Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.

1 ISSN:2355-6358
ANALISIS KANDUNGAN MINERAL LOGAM MANGAN (Mn) di
KAWASAN PERTAMBANGAN DESA BANGKANG

Baiq Rina Amalia Safitri

Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA, IKIP Mataram


Email: laluimam44@gmail.com

Abstrak: Telah dilakukan penelitian dengan judul “analisis kandungan mineral logam Mangan
(Mn) singkapan batuan di kawasan pertambangan Desa Bangkang kecamatan Praya Barat Daya
kabupaten Lombok tengah dengan menggunakan metode AAS ”. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan konsentrasi unsur logam Mangan (Mn) pada singkapan batuan yang dibuang
setelah ditambang oleh masyarakat yang berada di kawasan pertambangan Desa Bangkang
Kecamatan Praia Barat Daya kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu dengan metode AAS ( Atomic Absorption spectroscopy). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sampel singkapan batuan di kawasan pertambangan Desa Bangkang
kecamatan Praya Barat Daya kabupaten Lombok tengah memiliki konsentrasi unsure logam
mangan (Mn) sebesar 0,0006 % dari 0,5 gram sampel batuan , maka dari itu masyarakat di sana
masih bisa mendaur ulang batuan hasil tambang yang telah dilakukan karena Selain tambang
emas, mineral lain juga banyak yang terkandung dalam batuan hasil tambang tersebut seperti Mn.
Mineral logam mangan sangat luas pemakaiannya sehingga perlu dilakukan eksplorasi untuk
kelangsungan kegiatan industri logam.

Kata kunci: Singkapan batuan, Mineral logam, AAS,

PENDAHULUAN (lima) juta ton untuk suatu tempat


Indonesia memiliki potensi tertentu. Sementara mineral dalam
sumber daya mineral yang sangat bentuk logam mulia emas juga
besar. Sumber daya mineral terbentuk memiliki posisi penting dalam
melalui pembentukan pegunungan, perekonomian dunia (Distamben, 1998)
aktivitas magma pada gunung API dan Mineral adalah senyawa
proses sedimentasi yang berlangsung anorganik yang terbentuk di alam, yang
secara terusmenerus selama periode memiliki sifat fisik dan kimia tertentu
waktu tertentu, serta diikuti dengan serta susunan kristal teratur atau
proses evolusi geologi. Batuan adalah gabungannya yang membentuk batuan,
benda padat yang terbuat secara alami baik dalam bentuk lepas atau padu (UU
dari mineral atau dan mineraloid No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan
(Munir, 1995) Batubara, 2009)
Sumber daya mineral sebagai Batuan adalah benda alam yang
salah satu sumber daya alam, menjadi penyusun utama bumi.
merupakan sumber yang sangat penting Kebanyakan batuan merupakan
dalam menopang perekonomian campuran mineral yang tergabung
Indonesia. Skala global, mineral, secara fisik satu sama lain. Beberapa
khususnya penghasil energi utama, batuan terutama tersusun dari satu jenis
bahkan berperan strategis dalam mineral saja, dan sebagian kecil lagi
menentukan peta perpolitikkan dunia. dibentuk oleh gabungan mineral, bahan
Endapan bahan galian tersebut baru organik serta bahan vulkanik (Nandi,
sedikit diketahui, dan dari hasil yang 2010)
diperoleh endapan bahan galian logam Provinsi NTB memiliki potensi
banyak tersebar di beberapa kepulauan sumber daya mineral yang tersebar di
dengan jumlah cadangan kurang dari 5 daerah Kota maupun Kabupaten. Salah

9
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.1 ISSN:2355-6358
satu daerah penghasil sumber daya daya mineral berupa emas dengan cara
mineral ada di Kecamatan Praya Barat menambang secara tradisional yaitu
Daya. Kondisi Pertambangan yang menggali lubang dan mengambil
terdapat di Desa Bangkang Kabupaten sumber daya mineral dengan cara
Lombok Tengah memiliki potensi mendulang. Masyarakat mengambil
pertambangan yang cukup kaya dan sumber daya mineral untuk memenuhi
beragam. Selain tambang emas yang kebutuhan sehari-hari. Mata
sudah lama dikelola , mineral lain juga pencaharian penduduk setempat secara
banyak yang terkandung dalam batuan umum adalah bertani dan penambang.
hasil tambang tersebut seperti Mn , Fe, Masyarakat di desa Bangkang memiliki
Cu , K , dll tetapi mereka hanya kearifan tentang pengelolaan hutan dan
mengetahui material emas saja yang pertambangan. Bentuk kearifan
terkandung dalam batuan tambang tradisional masyarakat di Desa
tersebut dan mereka masih belum bisa Bangkang adalah kesadaran untuk tetap
memanfaatkan batuan sisa hasil menjaga kuantitas dan kualitas
pertambangan emas yang telah diambil. pemanfaatan sumber daya alam.
Masyarakat di sana mencari sumber

Gambar 1. Penambangan emas di kawasan pertambangan desa Bangkang

Pola galian lubang tambang Penambangan di hutan oleh masyarakat


dulu hanya mengarah pada satu titik. menyebabkan galian lubang tambang
Zaman berubah kebutuhan ekonomi tidak beraturan dan merusak
semakin meningkat dan kurangnya lingkungan. Kerusakan terjadi karena
lapangan pekerjaan akibatnya pengeboran lubang mengarah ke semua
masyarakat memilih untuk memenuhi arah.
kebutuhannya dengan cara Untuk mengetahui Informasi
menambang. Masyarakat yang kandungan mineral pada batuan
memiliki hutan dan mengetahui lahan diketahui dengan memanfaatkan sifat
mengandung sumber daya mineral penyaringan dan penyerapan energy
akhirnya menambang di hutan sendiri. difraksi gelombang yaitu dengan

10
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.1 ISSN:2355-6358
menggunakan metode AAS (Atomic oksida dan mangan dioksida sebagai
Absorption spectroscopy). bahan baterai kering, sebagai
katalisator, keramik, dekolorisasi kaca
Endapan biji mangan banyak (membuang warna hijau), serta mangan
terdapat beberapa lokasi di berbagai dosis besar untuk membuat warna
provinsi di Indonesia. Beberapa daerah violet pada kaca. Mangan digunakan
memiliki cadangan mangan yang cukup dalam paduan baja untuk meningkatkan
berlimpah serta masih banyak wilayah karakteristik yang menguntungkan
diperlukan penelitian lebih lanjut. seperti kekuatan, kekerasan, dan
Mangan adalah unsur kimia dalam ketahanan (Ansori, C. 2010).
tabel periodik yang memiliki lambang
Mn dan nomor atom 25. Mangan METODOLOGI PENELITIAN
berupa logam transisi yang berwarna A. Waktu dan Tempat Penelitian
perak metalik (Mangan.Wikipedia, Penelitian ini dilakukan pada
2019). Data yang dilansir Badan bulan April 2018 sampai selesai.
Geologi, Kementerian Energi dan Sampel dalam penelitian ini diambil
Sumber Daya Mineral, menyebutkan dari kawasan pertambangan Desa
bahwa sumberdaya mangan di Bangkang Kecamatan Praya Barat
Indonesia, 10,62 berupa bijih dan 5,78 Daya Kabupaten Lombok Tengah.
juta ton merupakan logam. Sementara Analisis kandungan mineral sampel
cadangan yang ada 0,93 juta ton berupa dilakukan di Laboratorium BPTP.
bijih dan logam sebanyak 0,59 juta ton
(Saut, 2015) B. Jenis Penelitian Dan Prosedur
Penelitian
Aturan mekanisme pengaduan
Penelitian ini termasuk dalam
dalam hal ketidakpatuhan terhadap
jenis penelitian eksperimen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Laboratorium dengan metode AAS dan
hingga evaluasi aturan yang
metode penelitian lapangan. Penelitian
menghambat kegiatan eksplorasi dan
lapangan dilakukan dengan survei
mewajibkan pemerintah untuk
secara langsung di lapangan kondisi
menggunakan data-data geologi
fisik geologi daerah penelitian dan
sebagai dasar perizinan (Azizi, 2018).
mengambil sampel langsung di lokasi.
Mineral logam mangan sangat Dan metode penelitian eksperimen
luas pemakaiannya sehingga perlu Laboratorium dilakukan di
dilakukan eksplorasi untuk Laboratorium BPTP NTB. Metode
kelangsungan kegiatan industri logam. penelitian yang digunakan adalah AAS
Kegunaan mangan sangat luas, baik (Atomic Absorption spectroscopy)
untuk tujuan metalurgi maupun non dimana metode ini didasarkan pada
metalurgi. Sekitar 85- 90% kegunaan proses penyerapan energy radiasi oleh
mangan adalah untuk keperluan atom-atom yang berada pada tingkat
metalurgi terutama pembuatan logam energy dasar (ground state). Sebelum
khusus seperti German silver dan cupro sampel diuji atau dianalisis sampel
manganese. Mangan merupakan logam diproses terlebih dahulu dengan cara:
yang banyak dimanfaatkan dalam a) Preparasi Sampel
industri peleburan besi - baja dan Preparasi sampel merupakan
pengolahan logam. Mangan juga tahapan penghalusan bahan batuan
digunakan untuk formula stainless steel menjadi bubuk. Alat yang digunakan
dan alloy (campuran logam). Mangan adalah palu perangkat menghancurkan

11
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.1 ISSN:2355-6358
yang digunakan untuk menghancurkan ditambahkan 5 ml asam nitrat p.a dan
bahan besar dan keras menjadi partikel 0,5 ml asam perklorat p.a, didiamkan
kecil, pengayakan digunakan untuk satu malam. Esoknya dipanaskan pada
penyaringan bahan partikel/bubuk yang suhu 100 derajat C selama 1 jam 30
sudah halus. menit, kemudian suhu ditingkatkan
b) Penetapan Unsur Makro dan menjadi 130C selama 1 jam, suhu
Mikro Total Cara Pengabuan ditingkatkan lagi menjadi 150C selama
Basah 2 jam 30 menit (sampai uap kuning
Dengan Campuran HNO3 dan habis, bila masih ada uap kuning waktu
HClO4. Unsur makro dan mikro total pemanasan ditambah lagi), setelah uap
dalam tanah dapat di ekstrak dengan kuning habis suhu ditingkatkan
cara pengabuan basah menggunakan menjadi 170C selama 1 jam, kemudian
campuran asam pekat HNO3 dan suhu ditingkatkan menjadi 200C
HClO4. Kadar makro dan mikro dalam selama 1 jam (hingga terbentuk uap
ekstrak diukur menggunakan SSA dan putih). Destruksi selesai dengan
Spektrofotometer. terbentuknya endapan putih atau sisa
c) Alat dan bahan larutan jernih sekitar 0,5 ml. Ekstrak
Alat yang digunakan adalah didinginkan kemudian diencerkan
Neraca analitik tiga decimal, Tabung dengan air bebas ion menjadi 25 ml,
digestion& blok digestion59 ,Pengocok lalu dikocok hingga homogen, biarkan
tabung, Dispenser,Tabungreaksi, semalam. Pengukuran Mn diukur
Spectrophotometer UV-VIS, langsung dari ekstrak contoh
Spektrofotometer serapan atom (SSA). menggunakan SSA dengan deret
Bahan yang digunakan adalah 5 ml standar masing-masing sebagai
asam nitrat p.a dan 0,5 ml asam pembanding.
perklorat p.a, Akuades, gas N2O- f) Perhitungan
asetilen, HNO3 (65 %), HClO4 (60%) Kadar Mn (ppm)
d) Pereaksi = ppm kurva x ml ekstrak/1.000
 HNO3 pekat (65 %) p.a. ml x 1.000 g (g contoh)-1 x fk
 HClO4 pekat (60 %) p.a. = ppm kurva x 50/1.000 x
 Standar 0 (larutan HClO4 0,6 1.000/0,5x fk
%) Di pipet 1 ml HClO4 pekat = ppm kurva x 100 x fk
(60 %) ke dalam labu ukur 100 Keterangan:
ml . Tambahkan perlahan 1 ml Ppm kurva =Kadar contoh yang
HClO4 Pekat dan impitkan didapat dari kurva hubungan
dengan air bebas ion hingga antara Kadar deret standar
tepat 100 ml . dengan pembacaannya setelah
 Deret standar campur Mn (0-10 dikoreksi blanko.
ppm) Di pipet standar campur 100 = konversi ke % (pada
sebanyak 0; 1; 2; 4; 6; 8 dan 10 satuan %)
ml dan masing-masing Fk = faktor koreksi Kadar
dimasukkan ke dalam tabung air = 100/(100 – % Kadar air)
reaksi. Tambahkan larutan Fp = faktor pengenceran.
standar 0 hingga volume setiap
tabung menjadi 10 ml, kocok. (Eviati Dan Sulaeman. 2009:
e) Cara kerja 58-63).
Ditimbang 0,5 g contoh tanah
halus <0,5 mm ke dalam tabung digest,

12
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.1 ISSN:2355-6358
HASIL DAN PEMBAHASAN Kabupaten Lombok Tengah analisis
Penelitian ini dilakukan pada kandungan mineral sampel dilakukan
bulan April 2018 sampai selesai. di Laboratorium BPTP.
Sampel yang digunakan pada penelitian Hasil pengujian AAS (Atomic
ini diambil pada singkapan batuan yang Absorption spectroscopy) tersebut
mengandung Bijih Mangan di kawasan disajikan dalam bentuk table
Pertambangan Desa Bangkang sebagaimana diperlihatkan dalam
Kecamatan Praya Barat Daya gambar:

Gambar 2. Hasil Uji AAS

Data yang diperoleh hasil Desa Bangkang banyak terbuang secara


analisis dari pengujian menggunakan Cuma-Cuma batuan hasil tambang
metode berupa hasil analisis kuantitatif. emas yang telah dilakukan, maka
Analisis kuantitatif yaitu batuan hasil sisa pembuangan perlu di
mengidentifikasi jumlah unsur yang daur ulang lagi melihat bahwa ada
terkandung dalam sampel berupa masih banyak kandungan Logam
konsentrasi unsur dalam bilangan per mineral mangan (Mn) yang ada pada
seratus (%) dari sampel yang diuji. batuan buangan tersebut . Mangan
Berdasarkan hasil analisis AAS merupakan kelompok logam berat dan
(Atomic Absorption spectroscopy) memiliki berat jenis 7,4 g/cm3serta
dapat dilihat berdasarkan hasil pada tidak dapat terdegradasi atau hancur
gambar yang mengidentifikasikan jenis sehingga logam mangan tetap persisten
unsure Mn yang terdeteksi oleh AAS ada di lingkungan. Kondisi ini
berupa unsur Mn dengan nilai memberikan informasi apabila unsur
konsentrasi unsure logam mangan (Mn) mangan terlarut dalam permukaan
sebesar 0,0006 % dari 0,5 gram tanah kemudian tererosi masuk ke
sampel batuan. Dimana didapatkan dari dalam air maka akan menyebabkan air
hasil analisis data kadar contoh sampel terkontaminasi dengan logam berat
yang didapat dari kurva hubungan sehingga akan mencemari lingkungan
antara kadar deret standar dengan air. Mangan banyak dimanfaatkan
pembacaannya setelah dikoreksi dalam industri peleburan besi- baja dan
dengan blanko (pengurang) dari 0,5 pengolahan logam. Mangan juga
gram sampel batuan terdapat 0,0006 % digunakan untuk formula stainless steel
konsentrasi unsure logam mangan dan alloy (campuran logam). Mangan
(Mn).Jika di kawasan pertambangan di oksida dan mangan dioksida sebagai

13
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.1 ISSN:2355-6358
bahan baterai kering, sebagai Kementerian Energi dan
katalisator, keramik, dekolorisasi kaca Sumber Daya Mineral Republik
(membuang warna hijau), serta mangan Indonesia :
dosis besar untuk membuat warna https://www.esdm.go.id/id/medi
violet pada kaca. Mangan digunakan a-center/arsip-berita/reformasi-
dalam paduan baja untuk meningkatkan minerba-pemerintah-gandeng-
karakteristik yang menguntungkan imi-tinjau-kebijakan-
seperti kekuatan, kekerasan, dan pertambangan-indonesia
ketahanan (Sawaludin, 2015)
Hasil penelitian yang dilakukan Distamben. (1998). Peranan
(Fitri, 2016) menggunakan metode X- departemen pertambangan dan
Ray Fluoreence (XRF) di kawasan energi dalam pengembangan
pertambangan mangan pada stasiun 1, industri nasional. Retrieved 03
2 dan 3 berturut-turut adalah mangan 27, 2013, from Departemen
(Mn) 13,00906%, 1,0933% dan pertambangan dan energi:
0,38088%. http//ebookbrowse.com/7a-
peranan-departemen-
SIMPULAN pertambangan-dan-energi-
Berdasarkan penelitian yang dalam-pengembangan-
telah dilakukan, maka dapat ditarik peletakan-kerangka-landaan-
kesimpulan, Konsentrasi rata-rata pdfd331413582
kandungan unsure logam Hasil
Eviati, & Sulaeman. (2009). Petunjuk
penelitian menunjukkan bahwa sampel
teknis edisi 2 analisis kimia
singkapan batuan di kawasan
tanah, tanaman, airdan pupuk.
pertambangan Desa Bangkang
Bogor: Balai Penelitian Tanah.
kecamatan Praya Barat Daya kabupaten
Lombok tengah memiliki konsentrasi Fitri, I. (2016). Analisis Kandungan
unsure logam mangan (Mn) sebesar Mineral Logam ingkapan
0,0006 % dari 0,5 gram sampel batuan. Batuan Dikawasan
Maka dari itu masyarakat di sana masih Pertambangan Mangan Desa
bisa mendaur ulang batuan hasil Kumbewaha Kecamatan
tambang yang telah dilakukan karena Siotapina Kabupaten Buton
Selain tambang emas, mineral lain juga dengan Menggunakan Metode
banyak yang terkandung dalam batuan X-RF. Kendari: Program Studi
hasil tambang tersebut seperti Mn. Geofisika, Fakultas Bumi dan
Mineral logam mangan sangat luas Teknologi Kebumian,
pemakaiannya sehingga perlu Universitas Haluoleo.
dilakukan eksplorasi untuk
kelangsungan kegiatan industri logam. Mangan.Wikipedia. (2019, 03 20).
Retrieved 09 26, 2018, from
DAFTAR PUSTAKA Mangan.Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/M
Azizi, N. (2018, November 16). angan
Reformasi Minerba,
Pemerintah Gandeng IMI Munir, M. (1995). Geologi dan
Tinjau Kebijakan mineralogi tanah. Jakarta:
Pertambangan Indonesia. Pustaka jaya.
Retrieved 03 20, 2019, from

14
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 6. No.1 ISSN:2355-6358
Nandi. (2010). Handouts Geologi Pertambangan Batu Mangan di
Lingkungan (GG405) Batuan, Nusa Tenggara Timur:
Mineral dan Batu Bara, https://blogs.uajy.ac.id/sautbarc
Jurusan Pendidikan Geografi, io/2015/03/03/pertambangan-
Fakultas Pendidikan Ilmu batu-mangan-di-nusa-tenggara-
Sosial, Universitas Pendidikan timur/
Indonesia, Jakarta. Retrieved
from Handouts Geologi Sawaludin, L. (2015). Analisis Mineral
Lingkungan (GG405) Batuan, Penyerta dan Sifat Magnetik
Mineral dan Batu Bara, Jurusan Bijih Mangan di Kawasan
Pendidikan Geografi, Fakultas Pertambangan Mangan Desa
Pendidikan Ilmu Sosial, Kumbewaha Kecamatan
Universitas Pendidikan Siotapina Kabupaten Buton.
Indonesia, Jakarta: Kendari: Fakultas Ilmu dan
http://file.upi.edu/Direktori/FPI Teknologi Kebumian,
PS/JUR._GEOGRAFI/1979010 Universitas Haluoleo.
12005011,NANDI/geologi%20l
UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral
ingkungan/BaBATUAN.pdf_su
dan Batubara. (2009).
plemen_Geologi_Lingkungan.p
Retrieved from UU No 4 Tahun
df 2009 tentang Mineral dan
Saut, R. B. (2015, 03 03). Batubara:
Pertambangan Batu Mangan di https://www.google.com/search
Nusa Tenggara Timur. ?client=firefox-b-
Retrieved 03 2019, 14, from d&q=UU+No+4+Tahun+2009+
tentang+Mineral+dan+Batubara

15

Anda mungkin juga menyukai