Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Melaksanakan Tugas Akhir Pada Program
Studi Teknik Pertambangan
1806100025
KUPANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Bhakti Alam Indonesia Timur (BAIT) adalah salah satu perusahaan yang
wilayah penambangan 2389 ha. Lokasi WIUP terletak di Desa Ekateta dan Desa
yang dilakukan oleh pekerja dimulai dari penggalian tanah penutup atau OB (over
burden) dan penggalian mineral yang dilakukan oleh excavator . OB yang telah
digali akan diangkut menggunakan dump truk ke tempat timbunan OB, sedangkan
ore yang terdiri dari mangan dan bukan mangan diangkut menggunakan dump
memisahkan mangan dan bukan mangan. Sehingga mangan yang terambil berupa
mangan yang berukuran besar karena lebih mudah untuk dipisahkan dari pengotor
yang ada. Mangan yang tidak dapat terambil akan dibuang sebagai waste yang
nantinya akan dipakai sebagai pembuatan jalan dan lainnya, namun mangan yang
teringgal ditumpukan masih cukup banyak, oleh karena itu perlu dilakukan
perhitungan nilai recovery mangan yang didapat dari hasil perbandingan dari
jumlah mangan yang belum tertambang dan mangan yang terbuang dari hasil
profil ?
profil
2. Data topografi dan data berat jenis mangan merupakan data sekunder hasil
3. Mangan yang terambil adalah mangan hasil pemilahan yang dilakukan oleh
1. Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis
2. Bagi Akademisi
3. Bagi Perusahaan
DASAR TEORI
2.1 Mangan
Mangan (Mn, nomor atom = 25; massa atom relatif = 54,938) adalah unsur
yang termasuk ke dalam golongan VIIb dalam susunan tabel periodik unsur.
Dalam bentuk unsur bebas mangan berwarna putih keabuan, rapuh, dan termasuk
ke dalam logam yang reaktif. Titik lebur mangan adalah 12440C dan titik
didihnya
19620C. Mangan adalah golongan logam transisi yang paling banyak ditemukan
setelah besi dan titanium (WHO, 1981). Di Indonesia, cadangan mangan cukup
besar namun tersebar di banyak lokasi, yang secara individu umumnya berbentuk
kantong atau lensa berukuran kecil dengan kadar yang bervariasi. Pirolusit dan
psilomelan merupakan mineral yang umum menjadi cebakan utama bijih mangan.
mempunyai kekerasan 2-2,5 dan berat jenis 4,8. Pirolusit yang terbentuk sebagai
pseudomorf dari manganit atau mineral mangan lainnya, biasanya bersifat masif
berasosiasi dengan mineral barium dan potasium oksida. Mineral ini mempunyai
warna dan berat jenis sama dengan pirolusit, namun mempunyai kekerasan yang
lebih besar (5 -6) dan mempunyai kilap submetalik (Harjanto A dan Danisworo
C. 2013).
Kegunaan mangan sangat luas, baik untuk tujuan metalurgi maupun non-
baterai, kimia, keramik dan gelas, glasir dan frit, pertanian, proses produksi
industri baterai, keramik dan porselein, industri logam, dan industri korek
2.2 Singkapan
Sumber daya mineral adalah suatu konsentrasi atau keterjadian dari mineral yang
memiliki nilai ekonomi pada kerak bumi dengan dimensi, kualitas dan kuantitas
tertentu yang memiliki keprospekan yang beralasan untuk pada akhinya dapat
2019).
2.4.3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Recovery mangan.
acuan penelitian. Sumber literatur yang digunakan yaitu buku, jurnal, serta
Pengambilan data berupa data primer dan data sekunder yang diperlukan untuk
penelitian.
1. Data primer
ditumpukan
2. Data sekunder
a. Topografi blok 2
pemilahan
Pengolahan data berupa data ketebalan lapisan yang diambil ditiap singkapan dan
profil yang sudah dibuat sehingga memperoleh data ketebalan mangan yang
belum tertambang
mendapatkan banyak mangan yang didapat dan berapa banyak mangan yang