Anda di halaman 1dari 9

Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume Xl vn.ue.z. Agustus 2011. pp 45-53


Senyawa Mangan dalam Industn

KAJIAN PEMANFAATAN BATU MANGAN I SENYAWA MANGAN DALAM INDUSTRI

(The Study of the Utilization of Manganese Rocks


/ Manganese Compounds in Industry)

Oleh : Rumintang Ruslinda Panjaitan *)

ABSTRAK

Batu mangan merupakan. sumber daya alam yang melimpah di Indonesia yang
banyak digunakan industri tetapi belum optimal pemanfaatannya. Permasalahannya adalah
bahwa potensi ini belum dikelola secara maksimal sehingga kebutuhan batu mangan
nasional hingga saat ini masih diimport. Maka perlu diupayakan penelitian mutu produk
yang menggunakan bahan lokal maupun bahan impor. \.
Prospek pengembangan lebih diarahkan pada kemungkinan pengusahaan dalam skala
yang relatif lebih besar di masa yang akan datang. Ini dikaitkan dengan pusat pertumbuhan
dan peluang ekspor sejalan dengan permintaan pasar lokal dan ekspor.
Data potensi endapan batu mangan masih terbatas baik dalam hat kualitas maupun
kuantitas, yang ada masih bersifat prospek. Data dari 117 contoh batuan mangan yang
telah diuji di laboratorium Balai Industri Surabaya, kadar Mn, hanya sekitar 8 contoh yang
kadarnya diatas 50%. Maka perlu dilakukan penelitian pemurnian kandungan batu
mangan serta perlu pengkajian yang teliti dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Batuan mangan juga dapat membahayakan kehidupan masyarakat yang hidup
berdampingan dengan tambang mangan. Oleh karena itu, mangan hendaknya dieksploitasi
dengan menggunakan berbagai pendekatan yang ramah lingkungan.

Kata kunci: Batu mangan, Mangan, Lingkungan

ABSTRACT

Manganese stone is one of Indonesia's abundant natural resources, widely used in


industry but not optimal/y utilized. The main problem is that the resource has not been
managed optimal/y and as a result Indonesia he3.$. to import manganese stone to supply its
national needs. It is important that a research of the product quality utilizing local and
imported materials is done.
The prospect development is more directed to get the manganese stone in a larger scale in
the future. This can be related to the growth center and export opportunities which
correspond to the local market and export demands. Data of manganese rock deposits are
very limited in terms of quality and quantity, and the available data is just prospect data.
Data obtained from 117 samples of manganese rocks tested in Baristand Industri Surabaya
Laboratory show that only 8 samples have a Mn content of more than 50%. Thus, it is
necessary to conduct a research on manganese rock purification and a careful assessment
of its economic and environmental aspects.
There is a danger for the people living around a manganese mine. Therefore, manganese
should be mined using a variety of environmentally friendly approaches.

Keywords: Manganese stone, Mangan, Environment

*) Peneliti pada Baristand Industri Surabaya

Berita Litbang Industri 45


Kajian Pemanfaatan Batu Mangan
Volume XL VU, No.2, Agustus 2011, pp 45-53
Senyawa Mangan dalam Industri

PENDAHULUAN teraan masyarakat setempat. Mereka


Batu mangan merupakan sumber tetap saja miskin. Sebagian besar
daya alam yang melimpah di Indonesia, masyarakat Desa Tuku Neno, Tasiteto
akan tetapi belum optimal pemanfaatan- Barat, Belu, NTT, berprofesi sebagai
nya. Salah satu aplikasi mangan yang penambang tradisional. Demi memenuhi
saat ini banyak dikaji oleh institusi kebutuhan hidup sehari-hari, para
penelitian adalah pemanfaatannya ~e~ambangtr~disional tak peduli dengan
sebagai campuran bahan baku pada ristko yang dlhadapi. Padahal tambang
industri. sewaktu-waktu bisa longsor. Namun
harga batu mangan yang mereka jual
Deposit mineral mangan dapat
pada penqepul Rp 1.200 hingga Rp 1.500
terjadi dalam beberapa tipe, seperti
per kilogram. Jumlah ini tentu tak
hidrotermal, sedimenter, metamorfosa,
sebanding dengan risiko pekeriaan.
laterit dan akumulasi residu.
Menurut catatan, $ejak tahun 2008
Mangan termasuk unsur terbesar yang
jumlah penambang tfadisional di sekitar
terkandung dalam kerak bumi. Bijih
Kabupaten Belu lebih dari 300 orang.
mangan utama adalah pirolusit dan
Bahkan korban tewas akibat tertimbun
psilomelan, yang mempunyai komposisi
tanah longsor sudah mencapai 54 orang.
oksida dan terbentuk dalam deposit
Namun demikian warga tetap berusaha
mineral sedimenter dan residu. Mangan
menjadi penambang.
mempunyai wama abu-abu dengan kilap
Sudah saatnya Pemerintah
metalik sampai submetalik. Komposisi
Daerah memikirkan nasib dan kebera-
karbonat adalah rhodokrosit, dan yang
daan penambang tradisional, mengingat
komposisi sllika adalah rhodonit.
rusaknya 90 persen hutan dan ekosistem
Pengembangan usaha bahan
alam di sekitar. Yang paling penting
galian industri yang berdaya saing kuat,
menata kembali izin para penambang
sudah saatnya dikembangkan di propinsi-
besar mengingat Nusa Tenggara Timur
propinsi atau wilayah sesuai dengan
sebagai penghasil batu mangan terbaik di
potensi yang ada. Dari hasil pengkajian
dunia (Dominggus 0,2010).
yang dilakukan oleh Perindustrian, jenis-
jenis industri yang mengolah atau
memanfaatkan sumberdaya mineral non MANGAN
migas, khususnya bahan galian industri,
merupakan jenis industri yang. memiliki . .Mangan !ermasuk golongan
daya saing tinggi, andal dan mandiri bila transisl yang rnerupakan logam berwama
dibina dan dikembangkan secara putih abu-abu yang penampilannya
sungguh-sungguh, optimal dan terkoor- serupa dengan besi tuang. Memiliki titik
dinasi (Anonymous, 2005). lebur yang tinggi kira-kira 1250 DC. la
bereaksi dengan air hangat membentuk
mangan(lI) hidroksida dan hydrogen
BATU MANGAN (Shevla, 1990). Merupakan hasil cahaya
photogenerasi Mn(CO)4Lradikal dari 1 2-
Batu mangan memiliki banyak
diax-Mn2(CO)5L2 dengan kehadiran halida
kegunaan yaitu sebagai campuran
organik atau campuran dari Mn2(COhL2.
membuat baterai, campuran pembuatan
dan halida organik menghasilkan
besi baja, bahan pembuatan ferro
Mn(COh.yLyX(Herrick, 1984).
mangan dan lain lain.
Tingkat oksidasi tertinggi mangan
Nusa Tenggara Timur (Belu)
sesuai dengan jumlah total elektron 3d
terkenal dengan hasil tambang mangan
dan 4s, tetapi hanya terjadi dalam
dan diakui sebagai salah satu yang
senyawa okso Mn04-, Mn207, dan
terbaik di dunia (Anonimous, 2011).
Mn03F. Senyawa-senyawa ini menunjuk-
Namun kayanya daerah ini akan hasil
kan beberapa kesamaan dengan
tambang tak berdampak pada kesejah-

Berita Litbang Industri 46


Kajian Pemanfaatan Batu Mangan
Volume XLVJI, No.2. Agustus 201 L pp 45-53
Senyawa Mangan dalam Industri

senyawa halogen yang sesuai. Mangan sangat keras dan tahan lama, digunakan
terdapat dalam banyak deposit, terutama pada bidang kereta api dan mesin-mesin
oksida, oksida hidrat, atau karbonat. buldoser.Keenan dkk, 1992)
Logam dapat diperoleh Mn304 dengan Mangan juga digunakan untuk mem-
cara pemanasan, melalui reduksi dengan bentuk banyak alloy yang penting.
menggunakan aluminium(AI). Dengan aluminum dan bismut, khusus-
Mangan bersifat elektropositif, dan nya dengan sejumlah kecil tembaga,
mudah larut dalam asam (Cotton, 1989). membentuk alloy yang bersifat ferro
Sifat-sifat mangan adalah magnetik.
mempunyai daya hantar listrik, kekerasan Logam mangan bersifat ferromagnetik
dan titik cair yang tinggi(Petrucci, 1987) setelah diberi perlakuan. Logam murni-
nya terdapat sebagai bentuk allotropik
KEGUNAAN BA TU MANGAN/MANGAN dengan empat jenis. Salah satunya, jenis
alfa, stabil pada suhu tinggi; sedangkan
Mangandioksida (sebagai
mangan jenis gamma, yang berubah
pirolusit) digunakan sebagai depolariser
menjadi alfa pad a ,uhu tinggi, dikatakan
pada sel kering baterai, katalis, reagen
fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.
laboratorium, pencelupan tekstil, sumber
Menurut Sukmawati(2008), baja
logam mangan dan untuk menghilangkan
mangan memiliki keunikan yaitu
warna hijau pada gelas yang disebabkan
kombinasi antara kekerasan dan keke-
oleh penqotor besi (Hawleys, 2001)
nyalan yang tinggi bilamana dikenakan
Mangan dapat memberi warna
beban yang semakin besar. Oleh karena-
lembayung pada kaca. Dioksidanya ber-
nya baja mangan cepafditerima sebagai
guna untuk pembuatan oksigen dan
bahan teknik yang sangat berguna. Untuk
khlorin, dan dalam pengeringan cat
menghasilkan baja mangan dengan
hitam. Senyawa permanganat adalah
kualitas yang dibutuhkan harus dilakukan
oksidator yang kuat dan digunakan dalam
beberapa perlakuan yaitu membentuk
analisis kuantitatif dan dalam pengo-
suatu fasa baru dengan cara pemanasan
batan.
dan waktu tahan tertentu. Bila baja
Mangan juga banyak digunakan
dengan komposisi 10% berat mangan
dalam tubuh. Mangan merupakan unsur
dan 90% berat besi dipanaskan dengan
yang penting untuk penggunaan vitamin
waktu tahan tertentu akan membentuk
B1.
fasa austenit yang memiliki struktur mikro
Kegunaan mangan yang paling
yang sangat signifikan.
penting adalah dalam produksi baja, dan
Menurut Menaka (2011), struktur
untuk keper1uan ini biasaflya' digLinakan--·
nano mangan oksida(lV) sebagai bahan
campuran besi mangan, yaitu feromangan.
elektroda sangat penting. Pada suhu
Feromangan diproduksi dengan mereduksi
rendah dengan mediasi precursor telah
campuran besi dan oksida mangan dengan
dirancang untuk memperoleh oksida
karbon. Bijih mangan yang paling utama
terner yang mengandung Mn(lV) dan
adalah pirolisit, Mn02
Zn(lI) pad a tekanan tertentu. Senyawa
mangan tetravalensi seperti Mn02 sangat
Mn02 +Fe203 +5C --- Mn+2Fe+5CO penting dalam baterai dan super-
capasitor sebagai elektroda dan sebagai
Pada produksi baja, Mn berfungsi katalis untuk degradasi senyawa organik.
pada pemurnian besi melalui reaksi
dengan belerang dan oksigen,
membentuk kerak. Fungsi yag lain adalah
untuk meningkatkankualitas tempaan
baik dari segi kekuatan, kekerasan dan
kemampuan pengerasan. Baja mengan-
dung Mn dengan proporsi yang besar,

Berita Litbang Industri 47


Kajian Pernantaatan Hatu Mangan
Volume XI VII No 2 Agustus 201 L pp 45-53
Senyawa Mangan dalam lndustn

POTENSI BATU MANGAN


Endapan deposit mineral Tabel 1 Data Statistik Mangan di
mangan Indonesia tersebar di Jawa, Indonesia
Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan,
Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku Tahun 2002 Tahun 2003
dan Papua.(Puslit Tekmira, 2005)
Indonesia sebagai negeri yang
kaya akan tambang dan mineral
Produksi(ton) 28884903,26 32947268,17
mempunyai potensi untuk menggalinya.
Hamparan batu mangan di wilayah Nusa Konsumsi(ton) 43579,26 52247,67
Tenggara Timur merupakan mangan
yang terbaik di dunia (Anonimous, 2011) Ekspor(ton) 445795,00 492901,10
Potensi ini belum dikelola secara
Impor(ton) 29287118,00 33387926,60
maksimal, terutama di NTT, sehingga
kebutuhan batu mangan nasional hingga
saat ini masih diimpor. Dikeluarkannya
\
Peraturan Daerah (Perda) seputar Sumber: Biro Pusat Statlstlk (tahun 2005)
pertambangan masih belum ditunjang
dengan adanya Peraturan Gubernur PROSPEKINDUSTRIMANGAN
(Pergub) untuk melaksanakan Perda tadi.
Dalam tahun terakhir ini industri
(Dimas, 2011)
Permasalahannya adalah bagai- yang membutuhkan mangan meningkat
mana batu mangan lokal ini harus dapat sang at pesat, seperti pada abad ini
industri logam menggunakannya hampir
didayagunakan dimasa mendatang agar
kebutuhan mangan tidak terlalu ter- 90% dari produk mangan .
Pemasaran Industri mangan saat
gantung pada mangan impor, sehingga
pada gilirannya kita tidak lagi mengim- ini sangat luas terutama pasar dalam
negeri dan peluang expor yang masih
pomya dan tidak mustahil mempunyai
daya kompetitif dipasaran intemasional. terbuka lebar ke Jepang dan Korea.
Sampai saat ini Indonesia masih Pemasaran dalam negeri adalah untuk
industri besi dan baja, baterai kering,
mengimpor sebagian kebutuhan mangan
dalam negeri untuk memenuhi berbagai keramik, cat, gelas, glasir, kimia dan
keperluan bahan industri terutama untuk lainnya.
peleburan logam(metalurgi) yaitu proses Hasil uji batu mangan(sebagai
untuk membuat besi dan baja. , .J{ln) dari perusahaan-perusahaan yang
Data statistik mangan di Indonesia ada di Jawa Timur maupun dari
dapat dilihat dalam tabel 1 berikut: perorangan dapat dilihat pad a Tabel 2
berikut:

Serita Litbang Industri 48


Kanan Peman raaia» H",., VIal ,\La ••

Senvawa Mangai tatan. mdustn

Tabel2 Hasil uji batu mangan

No Kode Mn, % No Kode Mn,% No Kode Mn~·%---~


I
Urut Urut Urut ---- ... --~-
I

1 P.418 29,06 40 P.496 39,29 9 P.1119 49,92 j


2 P.419 40,86 41 P.552 29,63 80 P.1121 44,60
3 P.420 22,52 42 P.599 42,34 81 P.1123 10,56
4 P.421 45,92 43 P.609 42,75 82 P.1125 31,70
5 P.422 23,59 44 P.618 31,92 83 P.1126 31,02
6 P.423 49,65 45 P.647 25,39 84 P.1177 36,42
7 P.424 34,29 46 P.648 48,73 85 P.1184 0,16
8 P.425 20,54 47 P.739 35,73 86 P.1210 37,33
9 P.929 42,2 48 P.740 26,68 87 P.1213 0,12
10 P.930 37,91 49 P.769 33,59 88 P.1225 41,98
11 P.931 31,36 50 P.770 12,23 89 P.1280 39,84
12 P.932 34,09 51 P.788 25,70 90 P.fQ89 28,75
13 P.933 31,33 52 P.861 52,44 91 P.1306 14,26
14 P.934 43,06 53 P.862 48,93 92 P.1307 10,28
15 P.935 12,87 54 P.882 53,64 93 P.1308 42,25
16 P.936 27,41 55 P.883 44,80 94 P.1322 21,37
17 P.937 4,69 56 P.901 51,37 95 P.1323 18,08
18 P.938 48,49 57 P.943 33,43 96 P.1401 12,27
19 P.939 43,41 58 P.976 0,23 97 P.1402 22,62
20 P.940 5,10 59 P.1005 35,88 98 P.1458 10,34
21 P.941 24,12 60 P.981 34,69 99 P.1485 19,97
22 P.942 40,59 61 P.1014 2,71 100 P.1488 19,33
23 P.1767 37,42 62 P.1015 2,38 101 P.1747 34,89
24 P.1935 40,79 63 P.1027 46,61 102 P.1939 35,55
25 P.1936 52,95 64 P.1031 3,89 103 P.2449 28,15
26 P.81 47,64 65 P.1032 5,95 104 P.2452 29,65
27 P.82 48,41 66 P.1033 4,66 105 P.2483 35,33
28 P.145 30,34 67 P.1034 41,33 106 P.2484 20,81
29 P.171 35,54 68 P.1035 5,60 107 P.2494 13,26
30 P.217 4,08 69 P.1043 40,33 108 P.2495 11,85
31 P.218 32,19 70 P.1044 ",. 51,53 109 P.2496
"
21,35
32 P.298 23,76 71 P.1061 17,24 110 P.2497 33,08
33 P.402 40,12 72 P.1065 12,57 111 P.2533 46,78
34 P.403 0,16 73 P.1066 39,28 112 P.2534 1,42
35 P.414 34,62 74 P.1093 2,77 113 P.2539 24,65
36 P.415 51,70 75 P.1094 50,53 114 P.2592 14,73
37 P.459 20,34 76 P.1095 49,32 115 P.2593 35,55
38 P.471 27,38 77 P.1109 49,76 116 P.2643 40,12
39 P.472 33,26 78 P.1115 50,14 117 P.2644 34,97

Hasil uji pada Tabel diatas adalah Pengujian produk batu mangan meliputi
rekapan hasil uji tahun 2009 - 2010 yang parameter mangan, mangan oksida,
masuk ke laboratorium bahan galian kadar air, besi dan lain lain sesuai
Baristand Industri Surabaya.

Berita Litbang Industri 49


Kauan Peman taata» liah, '\IIal,,,",'
\ "IUIIIl \ I v .' " •• : ·\!/.ustus';O I' pp 4" "I 'ien"M~1l Manga» .ia III" , ""l"",,,

permmtaan dan cara ujinya sesua. Konfigurasl elektron Mn adalah (Ar) 3d'
standar nasional industri 4s2 dengan menggunakan 2 elektron 4s
Dari 117 contoh uji dalam Tabel dan kemudian Iima elektron 3d yang tldak
diatas yang masuk dari perusahaan berpasanqan Mn mempunyai bilangan
maupun perorangan,kadar mangan(Mn) oksidasi antara +2 sampai +7 Reaks:
sangat bervariasi. Kadar dibawah 10% kimia yang penting dari senyawa mangan
(0,12% sampai 5,95%) ada 15 contoh. adalah reaksi oksidasi dan reduksi
Kadar antara 10% sampai 20% (10,28% (Petrucci, 1987)
sampai 19,97%) ada 15 contoh. Kadar Enam oksida mangan yang
antara 20% sampai 30% (20,34% sampai dikenal adalah: MnO, Mn20 Mn02,
29,65%) ada 21 contoh. Kadar antara Mn03, Mn207 dan Mn304, LIma dari
30% sampai 40% (30,34% sampai oksida ini masing-masing adala +2, +3,
39,84%) ada 30 contoh. Kadar antara +4, +5 dan +7, sedangkan yang terakhir
40% sampai 50% (40,12% sampai Mn304, merupakan mangan(lI) oksida,
49,92%) ada 29 contoh. Dan kadar (MnO, Mn203) (Shevla, 1990).
diatas 50% (50,14% sampai 53,64%) ada Sumber utarna" senyawa mangan
8 contoh. Yang paling banyak adalah adalah Mn02. Jika Mn02 dipanaskan
kadar antara 20% sampai 50%. dengan penambahan alkali dan zat
pengoksidasi, maka terbentuk garam
PEMBUATAN SENYAWA MANGAN permanganat.
Pembuatan senyawa mangan
3Mn02 + 6KOH + KCI03 -+ 3K2Mn04 + KCI +
(VI), mangan (Ill) dilakukan dengan 3H20
mencam-purkan kalium pennanganat,
asam sulfat dan Mn02 ke dalam satu K2Mn04 diekstraksi dari bahan campuran
tabung dan mencampurkan kalium dalam air dan dapat dioksidasi menjadi
pennanganat, NaOH dan Mn02 ke dalam KMn04 (misalnya dengan CI2 sebagai zat
tabung yang lainnya. Ternyata larutan pengoksidasi). Altematif lain, jika Mn04
yang dihasilkan berwama ungu. diasamkan dihasilkan Mn04·. Kalium
Kemudian menambahkan dengan pennanganat merupakan zat pengoksida
mangan (IV) oksida dan mengocoknya, yang penting. Untuk analisa kimia biasanya
ternyata wama larutan tetap berwama digunakan pada larutan asam, dimana
ungu. Pada reaksi pembuatan senyawa senyawa tersebut direduksi menjadi Mn2+
mangan (IV) dalam suasana basa yaitu (Petrucci, 1987)
dengan ditambahkan NaOH, mengha- '...... Kation mangar) (11) diturunkan dari
silkan larutan berwama - hijau tua. mangan (11) oksida. la membentuk
Pembuatan senyawa mangan dilakukan garam-garam tak berwarna. Jika
dengan mereaksikan senyawa MnS04 senyawa itu mengandung air kristal dan
sebanyak 0,5 gram kemudian di- terdapat dalam larutan, wamanya agak
tambahkan 1 ml H2S04 pekat, awalnya merah jambu. Ini disebabkan oleh adanya
hanya terbentuk endapan dan tidak ion heksa kuomanganat (11)
mengalami perubahan warna, larutan (MnO(H20)6)2+ . Ion mangan (Ill) tidak
menjadi panas menunjukkan reaksi stabil, tetapi ada senyawa kompleks yang
eksoterm karena mengeluarkan panas. mengandung mangan dalam keadaan
Setelah ditambahkan asam sulfat, oksidasi +3. Mudah direduksi menjadi ion
endapan yang terbentuk menjadi hilang. mangan (11).
Campuran tersebut didinginkan dan di- Ion MnOl dapat mengalami dispro-
tambahkan lagi dengan KMn04 0,1 M porsional menjadi ion Mn04' karena
sebanyak 5 tetes. Ternyata mengalami terjadi reaksi oksidasi dan reduksi dalam
perubahan wama dari bening menjadi suatu reaksi serta berlangsung dalam
coklat tua. suasana asam.

Berita Litbang Industri 50


Kauan I'emantaatan kaH, \/tHII>i.'II'

"~II\(I\'\~ Mall~a" t~"", "I

=======================================--
dlduga terkena dampak pentmq akibat
dan kegiatan penambangan mangan dl
Ion MnO/ dapat dibuat dengan meng- Kabupaten Timor Tengah Utara adaran
oksidast Mn02 dengan CI03 dalam terjadinya peningkatan debu yang me-
suasana basa. nyebabkan kualitas udara menurun.
sebagai akibat dari mobilisasi kendaraan
6Mn02 + 2CI03 + 120H -+6Mn04- + 2cr + proyek atau kendaraan lain serta akibat
6H20 tiupan angin jika di lokasi tambang
tersebut tidak ada vegetasi yang cukup.
Mn2+ dapat dioksidasi oleh ion bismutat Terjadinya peningkatan kebisingan
dalam suasana asam menjadi Mn04- akibat aktivitas penggunaan alat-alat
berat maupun lalu lintas kendaraan
proyek. Terjadinya penurunan kualitas air
dan kuantitas air (debit air) sebagai akibat
KMn04 adalah oksidator kuat dapat dari pencucian batu mangan maupun
mengoksidasi misalnya H2S menjadi S akibat dari lahan y"ang menjadi terbuka
(tidak ada vegetasi penutup) sehingga air
dapat mengalir dengan bebas ke bad an
air jika tanpa adanya wadah pen am-
Senyawa mangan (11) dengan pungan I pengelolaan limbah cair
pengecualian mangan (IV) oksida adalah tersebut, Debit air tanah juga akan
tidak stabil, karena ion mangan (IV) ini menurun karena vegetasi (terutama
mudah direduksi menjadi mangan (11). pepohonan) yang dapat menampung air
Senyawa mangan (VI) stabil dalam larutan telah ikut di tebang dalam sistim
basa dan berwama hijau. Pada pe- pertambangan itu.
netralannya tejadi reaksi disproporsionasi, Terjadinya perubahan topografil
tebentuk endapan dioksida dan ion morfologi (bentangan lahan) yang di-
manganat (VII) atau permanganat. Jika sebabkan oleh kegiatan penggalian pada
mangan (VI) oksida diolah dengan asam, daerah yang berbukit dapat menjadi
terbentuk ion-ion mangan (11). Senyawa rata,daerah yang berkemiringan akan
mangan (VII) mengandung ion manganat semakin miring atau terjadi cekungan -
(VII) atau permangantat Mn04-' cekungan pada daerah datar , Pening-
Permanganat alkali adalah senyawa stabil katan erosi tanah dan longsor sebagai
yang menghasilkan larutan warn a akibat dari kegiatan penggalian batu
lembayung. Semuanya merupakan zat ---., mangan dan .pemoersinen lokasi
pengoksidasi yang kuat (Shevla, 1990). (penebangan vegetasi) sehingga lapisan
tanah atas (top soil) menjadi lepas dan
DAMPAK TERHADAP LlNGKUNGAN jika turun hujan maka akan semakin
HIDUP banyak permukaan lahan yang terkikis
oleh aliran air permukaan (run-off) ke
Menurut Soedradjad (1999), masalah
daerah yang lebih rendah dengan
lingkungan tidak berdiri sendiri, tetapi
membawa material tanah maupun humus
selalu saling terkait erat. Keterkaitan
dan jika terbawa masuk ke aliran sungai
antara rnasalah satu dengan yang lain
maka akan terjadi pendangkalan sungai
disebabkan karena sebuah faktor
dan naiknya Total Suspended Solid
merupakan sebab berbagai masalah,
(TSS) air sungai. Terjadi perubahan pola
sebuah faktor mempunyai pengaruh yang
tata guna lahan sebagai akibat
berbeda dan interaksi antar berbagai
pembersihan lokasi penambangan (land
masalah dan dampak yang ditimbulkan
clearing) dan penggalian dapat menye-
bersifat kumulatif. Data studi Analisa
babkan pola penggunaan lahan dimana
Mengenai Dampak Lingkungan mengata-
yang sebelumnya diperuntukan bagi
kan bahwa, komponen lingkungan yang

Berita Litbang Industri S1


Kajian Pemanfaatan Batu Mangan
Volume XLVll, No.2, Agustus2011, pp 45-53
Senyawa Mangan dalam Industn

lahan usaha tani telah beralih menjadi KESIMPULAN


lahan penambangan maupun pem-
1. Batu mangan merupakan sumber
bangunan sarana dan prasarana proyek
penambangan itu sendiri. Terjadinya pe- daya ~lam yang melimpah di
nurunan kesuburan tanah sebagai akibat ~ndone~la y~ng banyak digunakan
dari perubahan pola tata guna lahan industri tetapi belum optimal pemanfa-
maupun erosi tanah serta longsor dari atannya. Sebagai negeri yang kaya
akan tambang dan mineral mem-
aktivitas penambangan. Terjadinya peru-
bahan nilai estetika lingkungan sebagai punyai potensi untuk menggalinya.
akibat dari kegiatan penambangan 2. ~eman.faatannyasangat banyak pada
dengan lubang-Iubang tambang, limbah industri, sebagai depolarizer, katalis,
reagen laboratorium, analisis
padat yang berserakan dan menyebab-
kan pemandangan lingkungan sekitar kuantitatif, pengobatan, paduan untuk
yang tidak I kurang menarik. p~brik baja dan pada industri yang
lain. i;.
Pada lingkungan biologis terjadinya
3. Pada penelitian yang telah dilakukan,
penurunan keanekaragaman flora dan
batu mangan telah banyak digunakan
fauna.
Pada lingkungan sosial, ekonomi, budaya pada industri-industri, tetapi kualitas
dan kesehatan masyarakat, teriadlnya bahan batu mangan yang digunakan
perubahan proses soslal dan pranata belum dlanalisa bila dibandingkan
sosial, perubahan sikap dan persepsi dengan mangan import.
masyarakat, perubahan tingkat penda- 4. Prospek pemanfaatan mangan dida-
patan Rumah Tangga / masyarakat, sarkan pada beberapa aspek antara
perubahan kesempatan berusaha / lain : kualitas, kuantitas, lokasi dan
peluang bekeria, perubahan proses pemasaran, disamping aspek lainnya.
budaya. 5. Prospek pengembangan lebih
Menurut Zulkieflimansyah (2008) diarahkan pada kemungkinan pengu-
upaya yang dapat ditempuh guna sahaan dalam skala yang relatif lebih
menjaga kelestarian lingkungan hidup besar di masa yang akan datang
dan meningkatkan manfaat sumber daya dikaitkan dengan pusat pertumbuha~
alam sehubungan dengan kegiatan dan peluang ekspor sejalan dengan
penambangan adalah meningkatkan permintaan pasar lokal dan ekspor.
pengawasan terhadap aktivitas per- 6. Data potensi endapan batu mangan
tambangan dan melakukan penegakan masih terbatas baik dalam hal kualltas
-".
hukum ternadap pencemar dan perusak maupun kuantitas, data yang ada
lingkungan hidup, konsistensi dari seluruh masih bersifat prospek, perlu dila-
kukan penelitian lebih lanjut serta
stakeholders pembangunan dalam
kepatuhannya terhadap berbagai produk perlu pengkajian yang teliti dari segi
legislasi (undang-undang) di bidang ekonomi maupun lingkungan.
perlindungan dan pengelolaan sumber 7. Disamping keuntungan dari batuan
daya alam dan lingkungan hidup, serta mangan, ada juga kerugiannya
meningkatkan kesadaran masyarakat karena dapat membahayakan kehi-
dalam upaya pengelolaan dan per- dupan masyarakat yang hidup ber-
lindungan sumber daya alam dan dampingan dengan tambang mangan.
lingkungan hidup yang berorientasi Oleh karena itu, mangan hendaknya
kepada pelestarian dan kelestaraian dieksploitasi dengan menggunakan
lingkungan hidup. berbagai pendekatan yang ramah
lingkungan.

Berita Litbang Industri 52


Kajian Pemanfaatan Batu Mangan
Volume Xl.VU. No.2. Agustus 2011, pp 45-53
Senyawa Mangan dalam lndustn

SARAN http://berita.liputan6.comlreadI321192
1. Pertu diupayakan dalam setiap Ihidup_miskin_dLdaerah_kaya_hasiL
penelitian penggunaan bahan lokal bumi., diakses tanggal 21 februari
dan impor untuk mengetahui mutu 2011.
produknya. 10. Moetamar. Explorasi mangan di
Sumbawa.
2. Pertu dilakukan penelitian lanjutan
http://psdg.bgl.esdm.go.id/makalahlE
untuk pemumian batu mangan.
KSPLORASI%20MANGAN%20FNL_
1%20(Moetamar).pdf ., diakses
DAFTAR PUSTAKA tanggal10 maret 2011.
1. Annisa Syabatini. 2008. Kimia 11. Keenan, Kleinfelter, Wood. 1992.
Mangan. Laporan Penelitian. Kimia Untuk Universitas, Jilid 2, Edisi
Universitas Lambung Mangkurat. Keenam. Jakarta, Penerbit Eriangga.
2. Anonymous. 2005. Pusat Penelitian 12. Menaka, S.L. et al. 2011. Stabilization
dan Pengembangan Teknologi of Mn(lV) in nanpstructured zinc
Mineral dan Batubara, Kelompok Manganese Oxide and their Facile
Program Teknologi Informasi Transformation from Nanospheres to
Pertambangan. Nanorods. Joumal of Material
3. Badan Pus at Statistik Propinsi Jawa Chemistry. Department of Chemistry,
Timur. 2005. Surabaya. Indian Institute of Technology, New
4. Cotton and Wilkinson. 1989. Kimia Delhi.
Anorganik Oasar. Jakarta, UI- Press. 13. Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia Oasar
5. David R. Brown, et al. 2000. The Prinsip dan Terapan Modem, Jilid 3
EMBO Jouma/, Consequences of (alih bahasa Suminar Ahmad/).
manganese replacement of copper for Jakarta, Penerbit Erlangga.
prion protein function and proteinase 14. Shevla, G. 1990. Analisis Organik
resistance, Cambridge University, Kualitatif Makro Dan Semimakro.
United Kingdom. Jakarta, PT. Kalman Media Pustaka.
6. Dimas, S. 2011. Ironi Negeri Sejuta 15. Soedradjat, R. 1999. Lingkungan
Mangan. www.majalah- Hidup, Suatu Pengantar. Jakarta,
diuma .comlironi-negeri-sejuta- Di~en Dikti, P & K.
mangan., diakses tanggal 20 juni 16. Sukmawati. 2008. Perbandingan
2011. Fraksi Baja Ma nga n dengan
7. Hawleys. 2001. Condensed Chemical Beberapa Counting Methods. Laporan
Dictionary, fourteenth edition .. New .......Penelitian. Unive~itas Sumatera
York, Canada, John Wiley. Utara, Medan.
8. Herrick, Richard S. 1984. Rates of 17. Zulkieflimansyah. 2008. Masa Depan
Halogen Atom Transfer to Manganese Pertambangan vs Lingkungan Hidup.
Carbonyl Radicals. www.googie.com., www.zulkieflimansyah.com.. diakses
diakses tanggal ... november 2008. tanggal ...
9. Kumia, S. 2011. Hidup Miskin di
Daerah Kaya Hasil Bumi.

Berita Litbang Industri 53

Anda mungkin juga menyukai