Anda di halaman 1dari 16

USULAN PENELITIAN

INTERPRETASI ENDAPAN MANGAN BERDASARKAN KARAKTER


MINERALOGI DAN KIMIAWI BIJIH MANGAN DI DAERAH
GIRIPURWO DAN SEKITARNYA KECAMATAN GIRIMULYO
KABUPATEN KULONPROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh:
FIVRY WELLDA MAULANA, S.T, M.T.
DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH DANA PENELITIAN PADA
LEMBAGA DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENELITI INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2014

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian

: Interpretasi Endapan Mangan Berdasarkan


Karakter Mineralogi Dan Kimiawi Bijih Mangan
Di Daerah Giripurwo Dan Sekitarnya Kecamatan
Girimulyo Kabupaten Kulonprogo Daerah
Istimewa Yogyakarta
: Geologi

2. Bidang Penelitian
3. Ketua Penelitian
a. Nama Lengkap

: Fivry Wellda Maulana, S.T.,M.T.

b. Jenis Kelamin
c. NIK / NIDN
d. Pangkat / Golongan
e. Jabatan Fungsional
f. Perguruan Tinggi

4.

5.

6.
7.

:
:
:
:
:

Laki-laki
12.0182.684.E
Penata Muda Tingkat I / IIIb

Institut Sains & Teknologi AKPRIND,


Yogyakarta
g. Program Studi
: Teknik Geologi
h. Status Dosen
: Dosen Tetap Yayasan
Jumlah
Anggota : 1 orang
Peneliti
a. Nama Anggota
: Fivry Wellda Maulana, S.T.,M.T.
Lokasi Penelitian
: Giripurwo Dan Sekitarnya Kecamatan Girimulyo
Kabupaten Kulonprogo
Daerah Istimewa Yogyakarta
Lama Penelitian
: 9 bulan
Jumlah Biaya
: Rp 4.380.000,Menyetujui
Fakultas Teknologi Mineral
Dekan

Peneliti/Penyusun Proposal

Ir. Dwi Indah Purnamawati, M.Si.


NIK. 91.0659.413.E

Fivry Wellda Maulana, S.T.,M.T.


NIK. 12.0182.684.E

Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat

Ir. Prastyono Eko Pambudi, M.T


NIK. 89.0461.394.E
2

A.JUDUL PENELITIAN
Interpretasi Endapan Mangan Berdasarkan Karakter Mineralogi Dan
Kimiawi Bijih Mangan Di Daerah Giripurwo Dan Sekitarnya Kecamatan
Girimulyo Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.
B.BIDANG ILMU
GEOLOGI
C. LATAR BELAKANG
Prospek market mangan sangat bergantung pada industri baja dunia. Saat
ini 90% produksi mangan masih dikonsumsi industri baja dan untuk keperluan ini
biasanya digunakancampuran besi mangan, yaitu feromangan. Feromangan
diproduksi dengan mereduksi campuran besi dan oksida mangan dengan karbon.
Bijih mangan yang paling utama adalahpirolisit, MnO2. Mangan merupakan salah
satu produk pertambangan dengan kegunaan luar biasa.Komoditi yang termasuk
dalam kelompok dua belas mineral di kulit bumi menjadi bahanbaku yang tidak
tergantikan di industri baja dunia. Ferro Mangan dan Silica Mangan merupakan
dua bentuk mangan yang banyak digunakan industri baja. Mangan juga digunakan
untuk produksi baterai kering, keramik, gelas dan kimia. Mangan sangat penting
untuk produksi besi dan baja. Mangan adalah komponen kunci dari biaya rendah
formulasi baja stainless dan digunakan secara luas tertentu. Mangan digunakan
dalam paduan baja untuk meningkatkan karakteristik yang menguntungkan seperti
kekuatan, kekerasan dan ketahanan. Mangan digunakan untuk membuat agar kaca
tidak berwarna dan membuat kaca berwarna ungu. Mangan dioksida juga
digunakan sebagai katalis. Selain itu Mangan digunakan dalam industri
elektronik, di mana mangan dioksida, baik alam atau sintetis, yang digunakan

untuk menghasilkan senyawa mangan yang memiliki tahanan listrik yang tinggi;
di antara aplikasi lain, ini digunakan sebagai komponen dalam setiap pesawat
televisi. Mangan merupakan salah satu mineral yang digunakan oleh beberapa
orang untuk membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi gejala yang
mengganggu

terkait

dengan

sindrom

pramenstruasi

(PMS).

Methyl

cyclopentadienyl mangan tricarbonyl digunakan sebagai aditif dalam bensin bebas


timbel bensin untuk meningkatkan oktan dan mengurangiketukan mesin. The
mangan dalam senyawa organologam yang tidak biasa ini adalah dalam bilangan
oksidasi 1.
Mangan (IV) oksida (mangan dioksida, MnO2) digunakan sebagai reagen dalam
kimia organik untuk oksidasi dari benzilik alkohol (yaitu bersebelahan dengan
sebuah cincinaromatik). Mangan dioksida telah digunakan sejak jaman dahulu
untuk menetralkan oksidatif kehijauan semburat di kaca disebabkan oleh jumlah
jejak kontaminasi besi. MnO2 juga digunakan dalam pembuatan oksigen dan
klorin dan dalam pengeringan cat hitam. Dalam beberapa persiapan itu adalah
cokelat pigmen yang dapat digunakan untuk membuat cat danmerupakan
konstituen alam Umber.
Mangan (IV) oksida digunakan dalam jenis asli sel kering baterai sebagai
akseptorelektron dari seng dan merupakan bahan kehitaman yang ditemukan saat
membuka sengkarbon-jenis sel senter. Mangan dioksida yang direduksi ke
mangan oksida-hidroksida MnO(OH) selama pemakaian, mencegah pembentukan
hidrogen pada anoda baterai.

D. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang permasalahan sebelumnya, maka dapat dibuat suatu
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Endapan mangan daerah telitian termasuk mangan primer atau sekunder?
2. Bagaimana keterdapatan pada mangan primer?
3. Bagaimana keterdapatan pada mangan sekunder?

E. TINJAUAN PUSTAKA
MANGAN
Mangan adalah suatu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25 dan
memilikisymbol Mn (Mn4+). Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada tahun
1774 di Swedia. Logam mangan berwarna putih keabu-abuan. Mangan termasuk
logam berat dan sangat rapuh tetapi mudah teroksidasi. Logam dan ion mangan
bersifat paramagnetik. Hal ini dapat dilihatdari obital d yang terisi penuh pada
konfigurasi electron. Mangan mempunyai isotop stabil yaitu 55Mn. Mangan
termasuk golongan transisi dan memiliki titik lebur yang tinggi kira-kira 1.250C.
Mangan bereaksi dengan air hangat membentuk mangan (II) hidroksida dan
hidrogen. Mangan cukup elektropositif dan mudah melarut dalam asam bukan
pengoksidasi. Selain titik cairnya yang tinggi, daya hantar listrik merupakan sifatsifat mangan yang lainnya. Selain itu, mangan memiliki kekerasan yang sedang
akibat dari cepat tersedianya elektron dan orbitaluntuk membentuk ikatan logam.
Mangan di Indonesia ditemukan pertama kali pada tahun 1854 di daerah
Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa barat, tetapi pengusahaannya baru dimulai
menjelang akhir abad yang lalu. Meskipun tempat penemuan pertama di

Karangnunggal tetapi endapan yang di usahakan terlebih dahulu adalah yang


terdapat Kliripan, Kulon Progo, Yogyakarta. Endapan bijih mangan dapat
terbentuk dengan berbagai cara yaitu karena proses hidrothermal yang dijumpai
dalam bentuk vein, metamorfik, sedimenter ataupun residu. Endapan mangan
sedimenter merupakan endapan bijih Mn yang banyak dijumpai dan mempunyai
nilai ekonomis. Manganese Oolites dan Manganese Shales terbentuk
dilingkungan laut. Pirolusit yang merupakan salah satu anggota kelompok
senyawa Mn, dapat pula terbentuk karena proses pelapukan bijih sejenis yang
kemudian membentuk endapan residu. Dikenal 4 jenis mineral bijih yang
mengandung Mn yaitu:
Pirolusit
MnO2, massa kristalin kompak, keras (nilai kekerasan 5 - 6), berwarna abu-abu
kehitaman. Dibawah mikroskop bijih pirolusit mudah dibedakan dengan mineral
mangan lainnya, dan warnanya yang putih kekuningan, cemerlang, pemadaman
lurus, belahan sejajar dengan bidang kristal dan anisotropi yang kuat. Selain
sebagai kumpulan kristal yang relatif kasar, pirolusit juga terdapat sebagai kristal
berbentuk jarum yang halus.
Hollandite (Ramsdellit)
Rumus kimianya Ba2(MnO2)8 = Ba2Mn8O16 berkilap logam (brilliant mettalic),
terdapat bersama-sama dengan pirolusit dalam massa kristalin berbutir kasar. Di
bawah mikroskop bijih kedua jenis logam tersebut menunjukan warna yang sama
yaitu putih kekuningan, perbedaannya pirolusit lebih cemerlang dibanding
hollandite. Disamping ituhollandite relatif lebih lunak dibanding pirolusit.

Kriptomelan
Rumus kimia K2Mn8O16= K2(MnO2)8. Dibawah mikroskop bijih mineral ini
terdapat dalam bermacam-macam bentuk antara lain sebagai urat-urat kecil atau
massa berserabut, kristal seperti jarum berwarna abu-abu kebiruan atau lapisan
koloidal konsetris berselangseling dengan lapisan yang berbeda warna, struktur
bunga es dan massa berbentuk.
Psilomelan
Rumus kimia (BaH2O)2.Mn5O10. Merupakan massa masif keras berwarna hitam.
Dibawah mikroskop bijih psilomelan sulit dibedakan dari kriptomelan. Baik
bentuk maupun warnanya hampir sama. Sedikit perbedaan ialah sifat anisotropi
dimana psilomelan lebih lemah dibanding kriptomelan. Mangan di Jawa
umumnya terdapat sebagai kantong dan lensa dalam batu gamping yang terletak
didalam atau diatas batuan volkanik seperti tufa, breksi. Bijih mangan didapatkan
sebagai pirolusit, psilomelan, dan wad (massa seperti tanah). Karena kenampakan
atau bentuknya didaerah penambangan Mn di kliripan orang mempunyai istilah
setempat yaitu meling untuk pirolusit yang tercampur kalsit menunjukan
permukaan yang mengkilatdan paku yang menunjukan seperti serat, secara
mineralogi umumnya pirolusit tetapi dapat pula psilomelan. Mangan yang
ditambang terbatas pada bijih berkadar MnO2 diatas 75%. Asosiasi pirolusit
adalah psilomelan, kadang-kadang rhodonit dan rodhokrosit. Mangan membuat
sampai sekitar 1000 ppm (0,1%) dari kerak bumi, sehingga ke-12 unsur paling
berlimpah di sana. Tanah mengandung mangan 7-9.000 ppm dengan rata-rata 440
ppm. Air laut yang hanya 10 ppm mangan dan suasana mengandung 0,01g/m3.

Mangan terjadi terutama sebagai pyrolusite (MnO2), braunite, (Mn2+Mn3+)6.


(SiO12), psilomelane(Ba,H2O)2.Mn5O10 dan ke tingkat yang lebih rendah sebagai
rhodochrosite (MnCO3). Pyrolusite bijih mangan (MnO2) merupakan bentuk
mangan yang paling penting yang tersedia di alam. Lebih dari 80% dari sumber
daya Bijih mangan penting biasanya menunjukkan yang erat kaitannya dengan
bijih besi. Tanah yang berbasis mangan duniadikenal ditemukan di Afrika Selatan
dan Ukraina, endapan mangan penting lainnya berada diAustralia, India, Cina,
Gabon dan Brasil. Pada tahun 1978 diperkirakan 500 miliar ton nodul mangan ada
di di dasar laut. Usaha-usaha untuk menemukan metode ekonomis nodul mangan
panen ditinggalkan pada 1970-an
a.Sifat Fisika
Mangan merupakan unsur yang dalam keadaan normal memiliki bentuk padat.
Massa jenis mangan pada suhu kamar yaitu sekitar 7,21 g/cm3, sedangkan massa
jenis cair pada titik lebur sekitar 5,95 g/cm3. Titik lebur mangan sekitar 1519oC,
sedangkan titik didih mangan ada pada suhu 2061oC. Kapasitas kalor pada suhu
ruang adalah sekitar 26,32 J/mol.K.
b. Sifat Kimia
1. Reaksi dengan air, Mangan bereaksi dengan air dapat berubah menjadi
basa secara perlahan dan gas hidrogen akan dibebaskan sesuai reaksi:
Mn(s) + 2H2OMn(OH)2+H2
2. Reaksi dengan udara Logam mangan terbakar di udara sesuai dengan
reaksi: 3Mn(s) + 2O2 Mn3O4(s)3Mn(s) + N2Mn3N2(s)

3. Reaksi dengan halogenMangan bereaksi dengan halogen membentuk


mangan (II) halida, reaksi: Mn(s) +Cl2 MnCl2 Mn(s) + Br2MnBr2
Mn(s) + 2MnI2 Mn(s) + F2 MnF2
Selain bereaksi dengan flourin membentuk mangan (II) flourida, juga
menghasilkan mangan (III) flourida sesuai reaksi:
2Mn(s) + 3F2 2MnF3(s)4.
Reaksi dengan asam Logam mangan bereaksi dengan asam-asam encer secara
cepat menghasilkan gas hidrogen sesuai reaksi:
Mn(s) + H2SO4 Mn2+(aq) + SO42-(aq) + H2(g)
https://www.academia.edu/2576516/Mangan

F. TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui tipe dan model deposit
mangan di daerah.
Manfaat dari penelitian diharapkan hasil yang didapatkan dapat digunakan
sebagai wacana acuan sebagai referensi dalam menentukan model deposit mangan
di daerah lain.

G. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini digunakan beberapa tahap,
yaitu tahap studi pustaka, penelitian di lapangan, analisis di laboratorium dan
pembuatan laporan. Tahap-tahap ini akan di jelas sebagai berikut:
Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat data
sekunder. Data tersebut di dapatkan melalui internet maupun perpustakaan berupa

publikasi jurnal maupun berupa buku-buku terdahulu. Yang nantinya diharapkan


data sekunder tersebut dapat mendukung untuk penelitian ini.
Penelitian di lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer berupa data
singkapan batuan,.
Analisis laboratorium dilakukan untuk menganalisi data primer. Di lakukan
dengan cara analisa AAS.

Gambar 2. Metode yang digunakan untuk analisis AAS


http://heriabuihsanwibowo.blogspot.com/2010/05/kimia-farmasi-farmasimerupakan-suatu.html

H. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan penelitian Interpretasi Endapan Mangan Berdasarkan
Karakter Mineralogi Dan Kimiawi Bijih Mangan Di Daerah Giripurwo Dan
Sekitarnya Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa
Yogyakarta, akan dilaksankan dalam jangka waktu + 8 (delapan) bulan (Tabel 1).

10

Dimana pada penelitian lapangan berupa pengambilan data singkapan baik berupa
diskripsi fisik singkapan maupun, sampel singkapan.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No.
1.

Kegiatan

Bulan Ke4 5 6 7 8 9 10

Persiapan dan studi pustaka

2.

Pembuatan proposal

3.

Pengurusan ijin penelitian

4.

Penelitian lapangan

5.

Analisis laboratorium

6.

Pembuatan laporan akhir

I. PERSONALIA PENELITIAN
1. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap

: Fivry Wellda Maulana, S.T.,M.T.

b. Pangkat / Golongan /

: Penata Muda Tingkat I/III-b/12.0182.684.E

NIK
c. Jabatan Fungsional

: -

d. Jabatan Struktural

: Kepala Laboratorium Geologi Dinamik

e. Fakultas/Program Studi

: Teknologi Mineral / Teknok Geologi

f. Perguruan Tinggi

: Institut Sains & Teknologi AKPRIND

g.Bidang Keahlian

: Geologi

h. Waktu Penelitian

: 9 jam /minggu

2. Tenaga Lapangan

: Tumiran

11

Tenaga Laboran

: Wahyu Diyanto

J.PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN


Estimasi perkiraan biaya penelitian Pengaruh Air Hujan Terhadap Aspal
Di Daerah Dadapan, Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut:

No.
1.

Pengeluaran

Kegiatan lapangan
a. Transportasi (Jogja
Kulonprogo, 1
hari/minggu)
1 orang ahli geologi
1 orang tenaga lapangan
b. Konsumsi dan akomodasi
di lapangan
1 orang ahli geologi,
1 orang tenaga lapangan
Sub-total
2. Kegiatan Laboratorium
Analisa Petrografi
Analisa AAS
Fotokopi laporan
Penjilidan laporan
Sub-total
3 Peralatan habis pakai
CD RW + casing
Refil tinta warna
Refil tinta hitam
Kertas HVS 80 gram
Sub-total
Total

Satuan

Jum
lah

Harga
/satuan

Jumlah
x harga
satuan

Hari x oarng
Hari x oarng

20
20

20.000
20.000

400.000
400.000

Hari x oarng
Hari x oarng

20
20

15.000
15.000

300.000
300.000

Sub-total
(Rp)

1.400.000

Handspacemen

lembar
eksemplar

6
6

100.000
300.000

600.000
1.800.000

600
6

200
10.0000

120.000
60.000
2.580.000

Buah
Buah
Buah
Rim

5
2
2
2

10.000
50.000
80.000
45.000

50.000
100.000
160.000
90.000
400.000
4.380.000

12

DAFTAR PUSTAKA
Asian Journal of Mining, 1999/2000. Indonesian Minerals Exploration and
mining; Gold Group produced in co-operation with Departemen
Pertambangan dan Energi, Australian Trade Commission and Masindo,
782 pages.

13

Association of Exploration Geochemist, 1994; Journal of Geochemical


Exploration 50, Mineral Deposits of Indonesia Discoveries of The Past
25 Years, Volume 50 NOS. 1-3, ISSN : 0375 6742.
Bemmelen, R.W.Van; 1949. The Geology of Indonesia Vol. II, Martinus Nijhoff
the Hague.
Chen, C.H.; 1970. Geology and geothermal power potential of the Tatun volcanic
region, in H.L.Barnes, ed., 1979 :
Geochemistry of hydrothermal ore deposits, 2nd edition, John Wiley and Sonss,
New York, pp.632-683.
Friedman, G.M. and Sanders, J.E.; 1978; Priciples of Sedimentology, John Wiley
& Sons; New York etc., 576 pages.
Hamilton, W.; 1979. Tectonics of the Indonesian Region, USGS.
Subdirektorat Eksplorasi Mineral Logam, Direktorat Sumber Daya Mineral; 2005.
Data Digital Potensi Bahan Galian Indonesia, Direktorat Sumberdaya
Mineral, Bandung

14

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

15

I.DATA PRIBADI

Nama lengkap

Fivry Wellda Maulana

Tempat,tanggal lahir

Padang Ratu/B.Lampung, 18 Januari 1982

Jenis Kelamin

Laki-laki

Agama

Islam

Status Perkawinan

Kawin

Pendidikan Terakhir

S2 Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional


Veteran Yogyakarta

Nomor Telepon Hp

085228035935

Nomor Telepon Rumah

(0274) 798375

Alamat
rumah

a. Jalan

Dadapan X RT 001/RW 023

b. Kelurahan / Desa

Sidoluhur

c.

Godean

Kecamatan

9
d. Kabupaten / Kota

Sleman

e. Provinsi

D.I Yogyakarta

f.

55564

Kode Pos

16

Anda mungkin juga menyukai