Oleh:
FIVRY WELLDA MAULANA, S.T, M.T.
DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH DANA PENELITIAN PADA
LEMBAGA DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENELITI INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian
2. Bidang Penelitian
3. Ketua Penelitian
a. Nama Lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIK / NIDN
d. Pangkat / Golongan
e. Jabatan Fungsional
f. Perguruan Tinggi
4.
5.
6.
7.
:
:
:
:
:
Laki-laki
12.0182.684.E
Penata Muda Tingkat I / IIIb
Peneliti/Penyusun Proposal
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
A.JUDUL PENELITIAN
Interpretasi Endapan Mangan Berdasarkan Karakter Mineralogi Dan
Kimiawi Bijih Mangan Di Daerah Giripurwo Dan Sekitarnya Kecamatan
Girimulyo Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.
B.BIDANG ILMU
GEOLOGI
C. LATAR BELAKANG
Prospek market mangan sangat bergantung pada industri baja dunia. Saat
ini 90% produksi mangan masih dikonsumsi industri baja dan untuk keperluan ini
biasanya digunakancampuran besi mangan, yaitu feromangan. Feromangan
diproduksi dengan mereduksi campuran besi dan oksida mangan dengan karbon.
Bijih mangan yang paling utama adalahpirolisit, MnO2. Mangan merupakan salah
satu produk pertambangan dengan kegunaan luar biasa.Komoditi yang termasuk
dalam kelompok dua belas mineral di kulit bumi menjadi bahanbaku yang tidak
tergantikan di industri baja dunia. Ferro Mangan dan Silica Mangan merupakan
dua bentuk mangan yang banyak digunakan industri baja. Mangan juga digunakan
untuk produksi baterai kering, keramik, gelas dan kimia. Mangan sangat penting
untuk produksi besi dan baja. Mangan adalah komponen kunci dari biaya rendah
formulasi baja stainless dan digunakan secara luas tertentu. Mangan digunakan
dalam paduan baja untuk meningkatkan karakteristik yang menguntungkan seperti
kekuatan, kekerasan dan ketahanan. Mangan digunakan untuk membuat agar kaca
tidak berwarna dan membuat kaca berwarna ungu. Mangan dioksida juga
digunakan sebagai katalis. Selain itu Mangan digunakan dalam industri
elektronik, di mana mangan dioksida, baik alam atau sintetis, yang digunakan
untuk menghasilkan senyawa mangan yang memiliki tahanan listrik yang tinggi;
di antara aplikasi lain, ini digunakan sebagai komponen dalam setiap pesawat
televisi. Mangan merupakan salah satu mineral yang digunakan oleh beberapa
orang untuk membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi gejala yang
mengganggu
terkait
dengan
sindrom
pramenstruasi
(PMS).
Methyl
D. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang permasalahan sebelumnya, maka dapat dibuat suatu
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Endapan mangan daerah telitian termasuk mangan primer atau sekunder?
2. Bagaimana keterdapatan pada mangan primer?
3. Bagaimana keterdapatan pada mangan sekunder?
E. TINJAUAN PUSTAKA
MANGAN
Mangan adalah suatu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25 dan
memilikisymbol Mn (Mn4+). Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada tahun
1774 di Swedia. Logam mangan berwarna putih keabu-abuan. Mangan termasuk
logam berat dan sangat rapuh tetapi mudah teroksidasi. Logam dan ion mangan
bersifat paramagnetik. Hal ini dapat dilihatdari obital d yang terisi penuh pada
konfigurasi electron. Mangan mempunyai isotop stabil yaitu 55Mn. Mangan
termasuk golongan transisi dan memiliki titik lebur yang tinggi kira-kira 1.250C.
Mangan bereaksi dengan air hangat membentuk mangan (II) hidroksida dan
hidrogen. Mangan cukup elektropositif dan mudah melarut dalam asam bukan
pengoksidasi. Selain titik cairnya yang tinggi, daya hantar listrik merupakan sifatsifat mangan yang lainnya. Selain itu, mangan memiliki kekerasan yang sedang
akibat dari cepat tersedianya elektron dan orbitaluntuk membentuk ikatan logam.
Mangan di Indonesia ditemukan pertama kali pada tahun 1854 di daerah
Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa barat, tetapi pengusahaannya baru dimulai
menjelang akhir abad yang lalu. Meskipun tempat penemuan pertama di
Kriptomelan
Rumus kimia K2Mn8O16= K2(MnO2)8. Dibawah mikroskop bijih mineral ini
terdapat dalam bermacam-macam bentuk antara lain sebagai urat-urat kecil atau
massa berserabut, kristal seperti jarum berwarna abu-abu kebiruan atau lapisan
koloidal konsetris berselangseling dengan lapisan yang berbeda warna, struktur
bunga es dan massa berbentuk.
Psilomelan
Rumus kimia (BaH2O)2.Mn5O10. Merupakan massa masif keras berwarna hitam.
Dibawah mikroskop bijih psilomelan sulit dibedakan dari kriptomelan. Baik
bentuk maupun warnanya hampir sama. Sedikit perbedaan ialah sifat anisotropi
dimana psilomelan lebih lemah dibanding kriptomelan. Mangan di Jawa
umumnya terdapat sebagai kantong dan lensa dalam batu gamping yang terletak
didalam atau diatas batuan volkanik seperti tufa, breksi. Bijih mangan didapatkan
sebagai pirolusit, psilomelan, dan wad (massa seperti tanah). Karena kenampakan
atau bentuknya didaerah penambangan Mn di kliripan orang mempunyai istilah
setempat yaitu meling untuk pirolusit yang tercampur kalsit menunjukan
permukaan yang mengkilatdan paku yang menunjukan seperti serat, secara
mineralogi umumnya pirolusit tetapi dapat pula psilomelan. Mangan yang
ditambang terbatas pada bijih berkadar MnO2 diatas 75%. Asosiasi pirolusit
adalah psilomelan, kadang-kadang rhodonit dan rodhokrosit. Mangan membuat
sampai sekitar 1000 ppm (0,1%) dari kerak bumi, sehingga ke-12 unsur paling
berlimpah di sana. Tanah mengandung mangan 7-9.000 ppm dengan rata-rata 440
ppm. Air laut yang hanya 10 ppm mangan dan suasana mengandung 0,01g/m3.
G. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini digunakan beberapa tahap,
yaitu tahap studi pustaka, penelitian di lapangan, analisis di laboratorium dan
pembuatan laporan. Tahap-tahap ini akan di jelas sebagai berikut:
Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat data
sekunder. Data tersebut di dapatkan melalui internet maupun perpustakaan berupa
H. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan penelitian Interpretasi Endapan Mangan Berdasarkan
Karakter Mineralogi Dan Kimiawi Bijih Mangan Di Daerah Giripurwo Dan
Sekitarnya Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa
Yogyakarta, akan dilaksankan dalam jangka waktu + 8 (delapan) bulan (Tabel 1).
10
Dimana pada penelitian lapangan berupa pengambilan data singkapan baik berupa
diskripsi fisik singkapan maupun, sampel singkapan.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No.
1.
Kegiatan
Bulan Ke4 5 6 7 8 9 10
2.
Pembuatan proposal
3.
4.
Penelitian lapangan
5.
Analisis laboratorium
6.
I. PERSONALIA PENELITIAN
1. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap
b. Pangkat / Golongan /
NIK
c. Jabatan Fungsional
: -
d. Jabatan Struktural
e. Fakultas/Program Studi
f. Perguruan Tinggi
g.Bidang Keahlian
: Geologi
h. Waktu Penelitian
: 9 jam /minggu
2. Tenaga Lapangan
: Tumiran
11
Tenaga Laboran
: Wahyu Diyanto
No.
1.
Pengeluaran
Kegiatan lapangan
a. Transportasi (Jogja
Kulonprogo, 1
hari/minggu)
1 orang ahli geologi
1 orang tenaga lapangan
b. Konsumsi dan akomodasi
di lapangan
1 orang ahli geologi,
1 orang tenaga lapangan
Sub-total
2. Kegiatan Laboratorium
Analisa Petrografi
Analisa AAS
Fotokopi laporan
Penjilidan laporan
Sub-total
3 Peralatan habis pakai
CD RW + casing
Refil tinta warna
Refil tinta hitam
Kertas HVS 80 gram
Sub-total
Total
Satuan
Jum
lah
Harga
/satuan
Jumlah
x harga
satuan
Hari x oarng
Hari x oarng
20
20
20.000
20.000
400.000
400.000
Hari x oarng
Hari x oarng
20
20
15.000
15.000
300.000
300.000
Sub-total
(Rp)
1.400.000
Handspacemen
lembar
eksemplar
6
6
100.000
300.000
600.000
1.800.000
600
6
200
10.0000
120.000
60.000
2.580.000
Buah
Buah
Buah
Rim
5
2
2
2
10.000
50.000
80.000
45.000
50.000
100.000
160.000
90.000
400.000
4.380.000
12
DAFTAR PUSTAKA
Asian Journal of Mining, 1999/2000. Indonesian Minerals Exploration and
mining; Gold Group produced in co-operation with Departemen
Pertambangan dan Energi, Australian Trade Commission and Masindo,
782 pages.
13
14
LAMPIRAN
15
I.DATA PRIBADI
Nama lengkap
Tempat,tanggal lahir
Jenis Kelamin
Laki-laki
Agama
Islam
Status Perkawinan
Kawin
Pendidikan Terakhir
Nomor Telepon Hp
085228035935
(0274) 798375
Alamat
rumah
a. Jalan
b. Kelurahan / Desa
Sidoluhur
c.
Godean
Kecamatan
9
d. Kabupaten / Kota
Sleman
e. Provinsi
D.I Yogyakarta
f.
55564
Kode Pos
16