Anda di halaman 1dari 4

MANGAN (Mn)

Clarissa Paramesti P.A (XII IPA 5/08)

Mangan adalah suatu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25 dan memiliki
symbol Mn. Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada tahun 1774 di Swedia. Logam
mangan berwarna putih keabu-abuan. Mangan termasuk logam berat dan sangat rapuh tetapi
mudah teroksidasi. Logam dan ion mangan bersifat paramagnetic. Hal ini dapat dilihat dari
obital d yang terisi penuh pada konfigurasi electron. Mangan mempunyai isotop stabil yaitu
55Mn.

Kelimpahan di Alam :

Mangan relatif melimpah di alam bagian kerak bumi (0,1% berat), 360 bagian per juta
mol. Kelimpahantata surya : 10 bagian per juta berat, 0,2 bagian per juta mol. Salah satu
sumber mangan adalah batuan yang terdapat di dasar lautan dinamakan pirolusit.

Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil, Australia, Afrika
Selatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah mineral mangan yang paling
banyak dijumpai.
Ketersediaan mangan ditemukan di alam dalam bentuk :

 Pyrolusite (MnO2)
 Brounite (Mn2O3)
 Housmannite (Mn3O4)
 Mangganite (Mn2O3.H2O)
 Psilomelane [(BaH2O)2.Mn5O10]
 Rhodochrosite (MnCO3)
Di Indonesia, mangan telah ditemukan sejak 1854, yaitu terdapat di Karangnunggal,
Tasikmalaya (Jabar), tetapi baru dieksploitasi pada tahun 1930. daerah-daerah lain yang
mempunyai potensi mangan adalah Kulonprogo (DIY), pegunungan karang bolong (Kedu
Selatan), Pegunungan Menoreh (Magelang), Gunung Kidul, Sumatera Utara Pantai Timur,
aceh, Kliripan, Lampung, Maluku, NTB, dan Sulawesi Utara.

Sifat-Sifat Mangan

a) Sifat Fisika
Mangan merupakan unsur yang dalam keadaan normal memiliki bentuk padat.
Massa jenis mangan pada suhu kamar yaitu sekitar 7,21 g/cm3, sedangkan massa jenis
cair pada titik lebur sekitar 5,95 g/cm3. Titik lebur mangan sekitar 1519oC, sedangkan
titik didih mangan ada pada suhu 2061oC. Kapasitas kalor pada suhu ruang adalah
sekitar 26,32 J/mol.K.

b) Sifat Kimia
1. Reaksi dengan air
Mangan bereaksi dengan air dapat berubah menjadi basa secara perlahan dan
gas hidrogen akan dibebaskan sesuai reaksi :
Mn(s) + 2H2O → Mn(OH)2 +H2
2. Reaksi dengan udara
Logam mangan terbakar di udara sesuai dengan reaksi :
3Mn(s) + 2O2 → Mn3O4(s)
3Mn(s) + N2 → Mn3N2(s)
3. Reaksi dengan halogen
Mangan bereaksi dengan halogen membentuk mangan (II) halida, reaksi :
Mn(s) +Cl2 → MnCl2
Mn(s) + Br2 → MnBr2
Mn(s) + I2 → MnI2
Mn(s) + F2 → MnF2
Selain bereaksi dengan flourin membentuk mangan (II) flourida, juga
menghasilkan mangan (III) flourida sesuai reaksi:
2Mn(s) + 3F2 → 2MnF3(s)
4. Reaksi dengan asam
Logam mangan bereaksi dengan asam-asam encer secara cepat
menghasilkan gas hidrogen sesuai reaksi :
Mn(s) + H2SO4 → Mn2+(aq) + SO42-(aq) + H2(g)

Pembuatan Unsur Mangan

Logam mangan diperoleh dengan cara :

1. Mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses
elektrolisis.
2. Proses aluminothermy dari senyawa MnO2, persamaan reaksinya :

Tahap 1 : 3MnO2 (s) ------> Mn3O4 (s) + O2(g)

Tahap 2 : 3Mn3O4 (s) + 8Al (s) ------> 9Mn (s) + 4AL203(s)

Manfaat dan Kegunaan Mangan

 Ferro Mangan dan Silico Mangan merupakan dua


bentuk mangan yang banyak digunakan industri
baja. Mangan juga digunakan untuk produksi baterai
kering, keramik, gelas, dan kimia.
 Mangan digunakan dalam paduan baja untuk
meningkatkan karakteristik yang menguntungkan
seperti kekuatan, kekerasan dan ketahanan.. Mangan
digunakan untuk membuat agar kaca tdk berwarna
dan membuat kaca berwarna ungu.
 Mangan dioksida juga digunakan sebagai katalis.
 Mangan digunakan dalam industri elektronik, di mana mangan dioksida, baik alam
atau sintetis, yang digunakan untuk menghasilkan senyawa mangan yang memiliki
tahanan listrik yang tinggi; di antara aplikasi lain, ini digunakan sebagai komponen
dalam setiap pesawat televisi.
 Mangan merupakan salah satu mineral yang digunakan oleh beberapa orang untuk
membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi gejala yang mengganggu
terkait dengan sindrom pramenstruasi (PMS).
 Methylcyclopentadienyl mangan tricarbonyl digunakan sebagai aditif dalam bensin
bebas timbel bensin untuk meningkatkan oktan dan mengurangi ketukan mesin.
 Mangan (IV) oksida (mangan dioksida, MnO2) digunakan sebagai reagen dalam
kimia organik untuk oksidasi dari benzilik alkohol (yaitu bersebelahan dengan
sebuah cincin aromatik). Mangan dioksida telah digunakan sejak jaman dahulu
untuk menetralkan oksidatif kehijauan semburat di kaca disebabkan oleh jumlah
jejak kontaminasi besi.
 MnO2 juga digunakan dalam pembuatan oksigen dan klorin, dan dalam
pengeringan cat hitam. Dalam beberapa persiapan itu adalah cokelat pigmen yang
dapat digunakan untuk membuat cat dan merupakan konstituen alam Umber.
 Mangan juga penting dalam fotosintesis oksigen evolusi dalam kloroplas pada
tumbuhan.

Sumber Bacaan

http://bilangapax.blogspot.com/2011/02/mangan.html

http://organiksmakma3b30.blogspot.com/2013/04/mangan.html

http://zilazulaiha.blogspot.com/2011/11/mangan-mn-unsur-periode-vii-b.html

Anda mungkin juga menyukai