Anda di halaman 1dari 33

BAB 7 ENDAPAN

MINERAL LOGAM BESI


DAN CAMPURANNYA
REKA ARDIAN TIKA
1710115120018
Logam yang termasuk dalam kelompok ini adalah besi mangaan,
nikel, khrom, molibdenum, wolfram, vanadium, kobalt dan titanium.
industri, baik untuk industri kecil, menengah ataupun industri besar,
yang melitatkan teknologi sederhana, menengah ataupun teknologi
tinggi.
1. BESI

Di
Di lithosfera
lithosfera besi
besi sebagai
sebagai unsur
unsur logam
logam mempunyai
mempunyai kelimpahan
kelimpahan
nomor
nomor dua
dua sesudah
sesudah aluminium.
aluminium. Macam-macam
Macam-macam bijih
bijih besi
besi yang
yang
secara
secara komersial
komersial menghasilkan
menghasilkan paling
paling banyak
banyak ialah
ialah bijih
bijih besi
besi
sedimenter,
sedimenter,magmatik
magmatikkontak.
kontak.metasomatik
metasomatikdan
danreplacement.
replacement.
Bijih
Bijih besi
besi laterit
laterit dan
dan pasir
pasir titan
titan meskipun
meskipun sudah
sudah diketahui
diketahui di
di banyak
banyak
daerah
daerah tetapi
tetapi masih
masih sedikit
sedikit yang
yang diusahakan.
diusahakan. Mineral
Mineral bijih
bijih besi
besi
yang
yang mempunyai
mempunyai nilai
nilai ekonomi
ekonomi tidak
tidak banyak
banyak jenisnya
jenisnya walaupun
walaupun di
di
alanm
alanmterdapat
terdapatratusan
ratusanmineral
mineralyang
yangmengandung
mengandungbesi.
besi.
Penggunaan besi termasuk campurannya
Asal dan macam endapan bijih besi diperoleh dari; sangat luas, mulai dari alat-alat pertanian,
industri, mesin, bahkan sebagai bahan
• Berasal dari kegiatan magma secara langsung. bangunan. Untuk itu semua hampir tidak
seperti yang terdapat di Kiruna, Swedia, Iron ada yang berbentuk sebagai besi murni,
Mountain Wyoming Amerika. Bijih besi terdiri dari semuanya dicampur dengan unsur yang
magnetit dan titanomagnetit. lain sehingga mampu memperbaiki sifat
• Metasomatik kontak. sebagai contoh dijumpai di besi yang asli. Campuran logam tersebut
Cornwall Pensylvania Amerika, di Fierro New Meksiko dikenal dengan istilah alloy.
Amerika. Bijih besi terdiri dari magnetit dan specularit.
a. Logam Campuran Besi (Ferroalloy Metals)

Termasuk didalam golongan ini adalah logam-


logam yang sangat penting untuk dicampur dengan
besi dengan maksud mendapatkan baja dengan
sifat-sifat yang dikehendaki orang. Logam-logam
yang dimaksudkan adalah mangaan, nikel,
khromium, molibdinum, wolframium, vanadium,
kobalt dan titanium.

b. Bahan-Bahan Ferro-Magnetik
Besi, nikel, kobalt dan alloy logam-logam tetentu
dikenal sebagai bahan yang kuat kemagnetannya.
Logam-logam ini disebu ferro-magnetik. Contoh
alloy nya sebagai berikut:
1) Alloy besi-nikel (Permalloy)
Alloy besi-nikel permeabilitasnya sangat dipengaruhi oleh perubahan
perbandingan masing-masing bahan alloy. Sifat-sifat alloy besi-nikel
adalah sebagai berikut;
• Permeabilitas mula alloy besi-nikel peka terhadap pengolahan
panas dan mekanis terutama bila kadar nikel 50-80%.
• Alloy tersebut apabila didinginkan perlahan-lahan dari 600°C atau
diatas 400'C menunjukkan permeabilitas 0,5 nya dari alloy yang g
didinginkan cepat.
• Pada atau dibawah 500'C alloy tersebut mempunyai struktur teratur
dan permeabilitas yang lebih tinggi dapat diperolech dengan
pendinginan cepat kalau keteraturannya terkendali.
• Pendinginan cepat dari 600'C didalam medan magnet
memungkinkan mendapat permeabilitas yang lebih tinggi. Bersifat
non magnetik bila bahan alloy nikel kurang lebih 20%
2) Alloy besi-silikon
Dengan memadukan silikon pada besi maka tahanan listrik meniadi lebih
besar sehingga mengurangi kerugian yang disebabkan arus pusar dan
memungkinkan memperkecil kerugian bisterisis. Sifat-sifat alloy besi-
silikon antara lain:
• Alloy besi-silikon mampu mempengaruhi bentuk besi menjadi buruk.
• Makin tinggi kadar Si, makin baik sifat magnetnya, tetapi sebaliknya
dengan itu sukar dirol.
• Dengan pengontrolan yang teliti dalam pengerolan dan pengolahan
panas, besi silikon menghasilkan permeabilitas yang tinggi.

Adapun kegunaan alloy besi-silikon antara lain:


• Allov besi-silikaan telah menggantikan penggunaan inti besi yang dibuat
dari karbon biasa dan dapat mengurangi kerugian tenaga listrik sampai
sepertiga.
3) Baja karbon
Dapat dilihat pada uraian logam campuran
besi.

4) Alni
Merupakan alloy dari aluminium, nikel dan
besi, serta ditambahkan lagi silikon. Sifat-
sifat alni antara lain;
• Mempunyai sifat-sifat magnetis yang baik.
• Biaya pembuatan relatif murah. Sifatnya
sangat keras.
• Pekerjaan penyelesaian dengan
mempergunakan gerinda.
2.MANGAN
Pada awalnya penggunaan bijih mangaan adalah sebagai
bahan ituk menghilangkan warna gelas/kaca yang telah
dilakukan oleh bangsa Mesir dan Romawi pada masa
lampau. Saat sekarang mangaan merupakan logam yang
sangat penting pada proses pembuatan alloy. Hampir
semua alloy memanfaatkan logam mangaan. Kebanyakan
endapan mangaan berasal dari endapan sedimenter
endapan residual, Endapan residual berasal dari hasil
pelapukan sekis yang mengandung Mn seperti yang
terdapat di India.
Dijumpainya endapan mangaan di Indonesia antara lain (Sukandarrumidi, 2004);
Sumatera Utara

Pantai timur berupa konkresi Sumatera Barat


dari besi rawa); 23 km
sebelah timur laut Natal Mangani (proses hidrothermal

(berupa bongkah oksida dalam urat breksi berasosiasi

mangaan, tampak berlapis dengan Au dan Ag terdapat

dan terbentuk karena sebagai rhodokhrosit); Ulis

replacement batuan chert Ayer (proses hidrothermal

radiolaria) berupa urat kecil polianite


dalam batuan diabas);

Aceh

Karang Igeuh (indikasi berupa rhodonit, proses


hidrothermal); Lhok Kruet, Calang Aceh Barat (kontak
metasomatik berupa pirolusit berasosiasi dengan bijih
besi); Kapi tenggara Blankejeran (psilomelan di
daerah patahan/hidrothermal)
3.NIKEL
Nikel logam yang cukup keras putih mengkilat
terdapat didalam kerak bumi sebanyak kurang
lebih 0,02%. Nikel terdapat pada batuan
ultrabasa seperti dunit dan peridotit yang
mengalami serpentinisasi dan lapuk yang
menghasilkan mineral sekunder bijih nikel
garnierit.
Di Indonesia endapan mineral nikel ditemukan didaerah

Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara

Pomalaa, Tg.Pakar,
Soroako dan Bulubalang, pulau Maniang, pulau
merupakan hasil pelapukan dan Lemo, merupakan
leaching dari batuan peridotit endapan laterit nikel.
4.KHROM
Khrom disebut pula sebagai khromium,
berasal dari kata Junani khrom yang
berarti warna.
Sebagian besar endapan khromit berasal
dari pemisahan magma yang
menghasilkan batuan beku ultra basa dan
sebagian kecil sebagai hasil proses
konsentrasi residual yang berasal dari
hasil pelapukan batuan yang sejenis.
Bahan galian khrom yang terdapat di Indonesia, ternyata sangat terbatas antara lain
didapatkan;

Sulawesi Tengah

Kalimantan Selatan
Didapatkan didaerah Latan,
di daerah G. Batera Hulu (Pleihari), berupa endapan
dijumpai pada batuan peridotit.
bijih dalam bentuk blok dengan kandungan khromit
31- 32%.
5.MOLIBDENUM
Logam molibdenum mempunyai fungsi yang sama seperti Ni, Zn,
dan Cr dalam pembuatan alloy dengan besi. Memperbaiki
kekerasan dan daya lentur baja. Pengarunhya sama dengan Wo.
Bijih utama dari molibdenum adalah molibdenit (MoS2).
Asal dan macam endapan molibdenit adalah;
• Dalam pegmatik seperti yang terdapat di Moss Mine, Quebec
Kanada.
• Penggantian terhambur didalam batuan beku seperti di Climax,
Colorado, Amerika, Bingham Utah Amerika, dan Chili.
• Akibat metasomatik kontak, seperti yang ditemukan di Azegour
Maroko, Yetholme New South Wales Australia.
• Terdapat di dalam urat-urat seperti yang ditemui di Questa, New
Mexico, Amerika.
• Terdapat dalam tubuh berbentuk pipa-pipa seperti yang terdapat di
Copper Creek, Arizona Amerika.
6.wolfram
Wolfram disebut juga sebagai tungsten, kejadiannya
selalu berhubungan dengan batuan beku asam, terjadi
pada fase pneumatolitik dan hidrothermal pada suhu
tinggi. Cebakan yang komersial berbentuk vein,
replacement, kontak dan pegmatik, semuanya itu
termasuk bijih primer. Pelapukan bijih primer akan
membentuk placer yang merupakan endapan sekunder.
Di Indonesia wolfram terdapat bersama dengan timah
dipulau Singken Riau. Sifat-sifat wolfram antara lain,
mempunyai berat jenis 20, titik cair 3400°C dan titik
didih 5900°C dengan tahanan jenis 0,055 ohnm mm/m.
7.vanadium
Mineral vanadium jarang dijumpai dan pada umumnya. ditemukan
disekitar endapan timbal, dan carnotit, yang biasanya berasosiasi
dengan batu pasir. Asal endapan dari hasil pelapukan yang
kemudian mengalami pengumpulan didalam batuan sedimen klastik.
Sebagai contoh endapan terbesar yang ditemukan di Minasragra
Peru. terdapat didalam serpih dan batugamping yang diintrusi oleh
dike porfiri.
8.kobalt
Mineral kobalt dialam ditemukan dalam jumlah sedikit.
Kobalt (Co) berasosiasi dengan mineral sulfida seperti
pirhotit, kalkopirit dan galenit, mineral oksida magnetit,
kuarsa, turmalin, kalsit dan siderit.
9.TITANIUM
Mineral titanium (Ti) pada umumnya merupakan
mineral tambahan dalam batuan granit, syenit,
diorit, diabas, genes dan sekis mika. Mineral ini
dapat berasosiasi dengan magnetit, spatit, hematit
dan kuarsa.
BAB 8 ENDAPAN
MINERAL LOGAM
LAINNYA
Dimasukkan dalam kolompok ini adalah air raksa, arsen berylliu
bismuth, kadmium, magnesium. stibium, radium dan uranium, tantalum
dan columbium. Diantara mineral-mineral tersebut banyak yang
dimanfaatkan oleh masyarakat misalnya air raksa, arsen ada pula yang
sangat bermanfaat untuk industri misalnya uranium dan radium.
1.AIR RAKSA
Cinnahar merupakan mineral primer
dan sehagai endapan larutan
hidrothermal atau juga larutan yang
Air raksa atau hidrargirum (Hg)
merupakan satu-satunya logam yang bersifat alkalis. Kadang-kadang
bersifat cair pada suhu biasa. Sifat dijumpai pula dalam solfatara. Sering
air raksa yang perlu diketahui
adalah, warna putih perak, mudah pula didapatkan sebagai endapan
dioksidasi, tahan terhadap udara. penggantian (replacement).
asapnya sangat beracun, dapat Asosiasi mineralnya adalah pirit.
melarutkan semua logam kecuali markasit, stibnit. realgar. emas,
platina, nikel dan besi.
kalsit, kuarsa, opal, barit dan
fluorit. Cinnabar dijumpai di urat-
urat dalam batuan sedimen antara
lain pada serpih, batupasir dan
batugamping kadang-kadang
didapatkan pada batu sahak.
Jenis bahan galian air raksa yang terdapat di Indonesia
antara lain;
Jawa Tengah
Sumatera Barat Kalimantan Barat
Cilacap (Sungai Donan),
Dekat Sibalabu, ditemukan dalam ditemukan merupakan Sungai Sikereh, ditemukan di endapan alluvial
alluvial searah dengan pegunungan butir-butir cinnabar dalam dan elluvial. Anak Sungai Hansan (75 km dari
Kapur. Dekat Sungai Tapir dan Gade pasir pantai. Limar), ditemukan di endapan alluvial. "yer
Talang, ditemukan dalam endapan Lumar, terdapat sebagai butir-butir sebesar
alluvial pasir.

Daerah Istimewa
Jogyakarta
Jambi
Sorogedug, ditemukan
Sungai Gelugur, ditemukan sebagai sebagai butir-butir
matrik dalam konglomerat. Sungai cinnabar dalam pasir.
Salak, ditemukan sebagai endapan
placer Jawa Barat.
2.ARSEN
Mineral yang mengandung logam arsen (As)
jumlahnya lebih dari 100 jenis, tetapi yang
mempunyai kadar tinggi. jumlahnya kurang dari
sepuluh jenis. Pada umumnya As terikat sebagai
garam sulfida. Oleh sebab itu As dihasilkan juga
sebagai hasil sampingan dari tambang yang
mengerjakan emas, perak, tembaga, timbal dan
seng.

Arsen bersifat sangat beracun sehingga paparan arsen


yang cukup singkat dapat mematikan. Hasil yang didapat
dari pemurnian, arsen yang berasal dari hasil sampingan
tambang emas, perak, tembaga, timbal, seng masih
melebihi dari kebutuhan.

24
3. BERYLLIUM
Beryllium merupakan logam relatif baru,
sangat ringan, berat jenis 1,85, bila dibuat
alloy dengan aluminium, tembaga, kobalt,
atau nikel memberikan kekuatan dan
menaikkan resistensi serta kekenyalannya Bijih beryllium yang sudah dibentuk
juga bertambah. Logam ini berasosiasi dengan alloy dipergunakan untuk berbagai
orthoklas, topaz, yang banyak terdapat dalam
keperluan pembuatan pegas, sparepart
batuan granit, atau dalam pegmatit, gneis,
sekis mika, tnih dan batugamping. mesin pDalam bidang elektronika
modern dimanfaatkan antara lain pada
tabung lampu sinar X, lampu neon.
Penghasil utama bijih beryllium dunia
yaitu didaerah Mines Geraes Brasilia,
Muso Kolombia, Miask Pegunungan
Ural Rusia, Swakomund Afrika
Baratdaya. esawat terbang.
4. BISMUT
Mineral-mineral yang mengandung bijih bismut (Bi)
terjadi didalam fissure vein dan replacement dari
larutan hidrothermal. Pada umumnya semua bismut
yang diproduksi merupakan hasil sampingan dari
pengolahan bijih timah, timbal, tembaga, emas dan
perak.

Di Indonesia bahan galian bismut diketahui


terdapat di pulau Samosir/danau Toba Sumatera
Utara), berupa butir-butir kecil dalam tuff, di Bismut juga dimanfaatkan sebagai penahan radiasi
Kalimantan Barat, Kampung Jakangi /Landak, nuklir. Dalam bidang elektronika dipakai Sebugai
Kalimantan Barat, terdapat sebagai Bi2S3. Bismut
dipergunakan sebagai campuran alloy bersama termoelektrik, electrical fuses, solder. Dalam
dengan logam aluminium, besi dan baja, prosentase terbatas dipakai untuk campuran obat-
menambah ketajaman dan kekuatan apabila dipakai
obatan, kosmetika, dental work, juga sebagai amunisi.
sebagai alat pemotong.
5. KADMIUM
Mineral yang mengandung kadmium
antara lain greenookit (CdS), oktavit
(CdO). Logam kadmium (Cd) ini jarang
didapatkan di alam. Mineral kadmium
biasanya berasosiasi dengan sfalerit.
Orang tidak pernah menambang khusus Penggunaan kadmium sebagian besar untuk
untuk memperoleh kadmium. Jenis logam alloy dengan tembaga, perak atau nikel.
ini merupakan hasil sampingan
pengolahan logam yang lain, terutama Dalam jumlah sedikit saja sudah mampu
mineral seng. memperbaiki alloy tersebut menjadi lebih
keras, mengurangi perkaratan, tahan
geseran dan tekanan tinggi schingga
27
Penghasil utama bijih kadmium adalah
daerah penambangan Butte Montana dimanfaatkan untuk membuat bagian-
Amerika, Meksiko, Kanada dan bagian mesin yang bergerak antara lain
Australia. lager.
6.MAGNESIU
M

Jumlah mineral magnesium Jumlah mineral magnesium diketahui


diketahui lebih dari 244 jenis, tetapi lebih dari 244 jenis, tetapi hanya
hanya beberapa saja yang bernilai
beberapa saja yang bernilai ekonomis
ekonomis apabila diusahakan.
apabila diusahakan.
Penyebaran mineral magnesium
terdapat dimana-mana. Dalam Penyebaran mineral magnesium terdapat
industri magnesium dimanfaatkan
sebagai allov bersama Mg0 69%. dimana-mana. Dalam industri
dengan logam alumina. tembaga. magnesium dimanfaatkan sebagai allov
seng, dan timah. Industri lain yang memanfaatkan logam magnesium antara
bersama Mg0 69%. dengan logam
alumina. tembaga. seng, dan timah. lain industri semen. Selain itu campuran dengan logam ini
dimanfaatkan pula untuk bom pembukar. fotografi,
chemikalia, bagian alat-alat optik, peralatan musik, dan
peralatan geodetik.
7. STIBIUM
Logam Stibium (Sb) sering disebut dengan nama lain
antimonium. Mineral yang mengandung logam stibium
jumlahnya lebih dari 70 buah, tetapi yang mempunyai
arti sebagai bijih hanya beberapa jenis saja.

Pada umumnya mineral stibium terikat sebagai garam sulfo. Sebagian besar
endapan stibium terbentuk sebagai hasil proses hidrothermal pada suhu rendah.
Bijih mengisi celah-celah sebagai urat-urat kadang-kadang juga mengisi
rekahan-rekahan atau pori-pori batuan. Pengkayaan dengan cara oksidasi sering
juga terjadi, yang akan menghasilkan endapan residual melalui proses
pelapukan.
8. URANIUM DAN
RADIUM
Logam Stibium (Sb) sering disebut dengan nama lain
antimonium. Mineral yang mengandung logam stibium
jumlahnya lebih dari 70 buah, tetapi yang mempunyai arti
■ Pada masa mendatang sangat mungkin
sebagai bijih hanya beberapa jenis saja.
didapatkan jenis-jenis mineral baru
Dijumpai dalam pegmatit, pegmatit granit. Penambangan dengan pemanfaatan yang sangat
dilakukan dibagian-bagian pegmatit yang lapuk. Sebagai logam bervariasi baik untuk tujuan damai demi
penggunaannya masih terbatas. kesejahteraan umat manusia, atupun

Alloy tantalium- carbid kekerasannya mendekati intan, tahan untuk memusnahkan sebagian umat

panas tinggi, dipergunakan sebagai baja pemotong, atau sebagai manusia. Teknologi adalah netral tidak

abrasive. Logam yang mengandung columbium sangat tahan baik dan tidak buruk Baik buruk dan

karat dan tahan suhu tinggi. Sebagai kawat penghantar listrik manfaat teknologi sangat tergantung pada

hanya dapat mengalirkan arus listrik satu arah saja. manusia yang ada dibelakang teknologi
tersebut.
9. TANTALIUM DAN COLUMBIUM
Kedua logam tersebut yaitu tantalium
(Ta) dan columbium (Cb) sangat jarang
ditemukan. Kadar logam tersebut
didalam lithosfera terutama didalam
granit rata-rata 1,6 gram per ton.

Dijumpai dalam pegmatit, pegmatit granit. Penambangan


dilakukan dibagian-bagian pegmatit yang lapuk. Sebagai
logam penggunaannya masih terbatas.

Alloy tantalium- carbid kekerasannya mendekati intan, tahan


panas tinggi, dipergunakan sebagai baja pemotong, atau
sebagai abrasive. Logam yang mengandung columbium sangat
tahan karat dan tahan suhu tinggi. Sebagai kawat penghantar
listrik hanya dapat mengalirkan arus listrik satu arah saja.
■ Pada masa mendatang sangat mungkin
didapatkan jenis-jenis mineral baru dengan
pemanfaatan yang sangat bervariasi baik
untuk tujuan damai demi kesejahteraan umat
manusia, atupun untuk memusnahkan
sebagian umat manusia. Teknologi adalah
netral tidak baik dan tidak buruk Baik buruk
dan manfaat teknologi sangat tergantung pada
manusia yang ada dibelakang teknologi
tersebut.
TERMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai