Anda di halaman 1dari 2

Manfaat mempelajari geografi tumbuhan dan hewan gunakan literatur pendukung supaya

jawabannya terarah dan bagus

Geografi tumbuhan dan hewan adalah salah satu cabang dari ilmu geografi. Menurut Suharini
dan Palangan (1: 2014) biologi yang dikaitkan dengan geografi memunculkan biogeografi
yang bermanfaat untuk mempelajari penyebaran makhluk hidup di atas permukaan bumi serta
hubungannya dengan ruang dan waktu. Sesuai dengan definisinya manfata mempelajari
geografi tumbuhan dan hewan yaitu mengetahui persamaan dan perbedaan fenomena-
fenomena dunia tumbuhan dan hewan berdasarkan faktor kelingkungan maupun kewilayahan
dalam konteks keruangan.

Penyebab kerusakan ekosistem hewan dan tumbuhan:

Menurut Ruslan H. Prawiro (1980:3-4) pengelolaan yang semula dilakukan alam, sekarang
banyak diambil alih manusia, dan manusia belum menemukan mekanisme buatan yang tepat,
sehingga ekosistem sering menjadi tidak seimbang. Masalah lingkungan hidup yang
terjadi, sebagian besar timbul akibat sikap dan perilaku manusia yang tidak diantisipasi
dengan pendekatan preventif lingkungan.

Menurut Suharini dan Palangan (87: 2014) kerusakan ekosistem disebabkan oleh:

a. Bencana alam
Peristiwa alam di luar jangkauan manusia seperti gunung meletus, gempa bumi
tektonik, banjir, kebakaran hutan dll dapat menyebabkan orhanisme (tummbuhan dan
hewan) yang selama ini sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan darat menjadi
musnah. Bencana tersebut menyebabkan ekosistem tidak mampu beradaptasi
sehingga mereka gagal menyesuaikan diri. Contohnya pada tahun 1991, tiga juta
hektar hutan di Indonesia terbakar dan melumatkan seluruh kehidupan yang ada di
hutan tersebut.
b. Pembukaan hutan
Pembukaan hutan atau pembabatan hutan yang tidak bertanggung jawab dapat
memusnahkan organisme yang hidup di dalamnya dan juga merusak lingkungan yang
menyebabkan penggundulan, erosi, dan aliran permukaan banjir.
c. Erosi Nutfah
Melalui rekayasa tumbuhan munculah varietas unggul dengan daya tarik tersendiri.
Seperti produksinya tinggi, ukuran lebih besar, bentuk dan warna lebih bagus
dibanding yang asli atau natural. Akibatnya tumbuhan asli akan terlupakan dimana
ruang tumbuh dan kesempatan tumbuhnya semakin terdesak. Akibatnya terjadi erosi
terhadap nutfah asli yang secara alami mempunyai kisaran adaptasi yang lebih tinggi.

Solusi: Melestarikan sumber daya alam hayati dan nonhayati baik secara melestarikan habitat
aslinya maupun melestarikan dengan memindahkan dari tempat tumbuh aslinya ke
lingkunganlain yang sesuai.

Sumber:
Ruslan, H Prawiro. 1983. Ekologi Lingkungan Pencemaran. Satya Wacana: Semarang.
Suharini, Erni dan Abraham Palangan. 2014. Biogeografi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Anda mungkin juga menyukai