Jadi proses alam ini sesungguhnya terjadi sedemikian rupa dan akhir klimaksnya
berupa hutan yang sudah stabil, sehingga sering kali campur tangan manusia malah
menghambat bahkan memusnahkan komunitas tertentu. Akibatnya,terjadi
ketidakseimbangan ekosistem dan menuju kepunahan komunitas tertentu. Sedangkan
menurut konsep mutakhir, suksesi ini tidak lebih dari pergantian jenis-jenis pionir
oleh jenis-jenis yang lebih mantap dan dapat menyesuaikan secara lebih baik
dengan lingkungannya. Keadaan keseimbangan yang tampaknya begitu mantap, hanyalah
bersifat relatif karena keadaan itu segera akan berubah jika salah satu dari komponennya
mengalami perubahan.
Sumber :
Moseley, G William., Eric Perramond., Holly M. Hapke, & Paul Laris. 2014. An Introduction
To Human-Environment Geography. West Sussex: Wiley-Blackwell.