Anda di halaman 1dari 2

JENIS-JENIS PERSEBARAN PENDUDUK

Persebaran penduduk adalah serangkaian bentuk upaya pemerataan jumlah


masyarakat yang ada di suatu wilayah atau Negara dengan tujuan untuk mengatasi
permasahanan-permasahanan yang timbul akibat gejolak sosialnya, seperti meningkatnya
jumlah pengangguran dan kriminalitas. Pada dasarnya persebaran pendudukan menjelaskan
mengenai persebaran manusia pada permukaan bumi. Persebaran ini umumnya tidak bersifat
rata dan sering berubah secara drastis seiring dengan berjalannya waktu. Persebaran dan juga
kepadaan penduduk merupakan informasi yang sangat penting untuk dipahami dan dianalisis
dalam penelitian mengneai kondisi demografis suatu wilayah.
Persebaran penduduk dan penyebaran penduduk memiliki makna yang berbeda.
Persebaran penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara keruangan, sedangkan
penyebaran penduduk adalah upaya untuk mengubah persebaran penduduk agar serasi,
selaras, dan seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan (UU No.10/1992
Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera).
Persebaran penduduk merupakan gambaran tentang distribusi penduduk secara
keruangan. Struktur dan persebaran penduduk sangat bermanfaat untuk berbagai
perencanaan pembangunan maupun bisnis. Sebagai contoh struktur penduduk menurut
umur dan jenis kelamin dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha di bidang fashion,
misalnya untuk anak-anak, remaja, dewasa dan untuk lansia. Dalam bidang pemerintahan
struktur penduduk berdasarkan umur dapat digunakan untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan publik, seperti jumlah sekolah, akses sekolah,jumlah Puskesmas dan lain
sebagainya. Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa persebaran
penduduk pada dasarnya diperlukan kebijakan oleh setiap negara, baik seperti Indonesia
ataupun ciri negara maju sebagimana Jerman, Amerika Serikat, dan lain sebagianya. Yang
tujuannya ialah menimbulkan kesetaraan dalam proses pembangunan yang direncanakan.
Secara umum, terdapat 2 jenis persebaran penduduk yaitu persebaran secara geografis
dan juga persebaran secara administratif atau sesuai dengan pemerintahan:
a. Persebaran Penduduk Geografis
Persebaran penduduk secara geografis adalah persebaran penduduk yang dilihat
dari posisinya relatif terhadap bentang alam dan kenampakan-kenampakan alam lain
yang ada di suatu wilayah. Secara letak geografis persebaran kependudukan dilakukan
dengan menguraikan perbedaan dalam batasan-batasan alam, seperti sungai, pantai,

1
ataupun dalam lekatk atronomisnya. Yang kesemuanya itu akan menentukan pada jenis
sumber daya alam yang dimiliki.
Contoh dari penggunaan pandangan ini adalah ketika melihat persebaran
penduduk yang memusat di bagian selatan Canada karena iklim yang lebih hangat.
Contoh lainnya adalah persebaran penduduk Amerika Serikat yang terpusat di pesisir
Barat dan juga Timur negara tersebut karena aksesibilitasnya lebih tinggi dan terdapat
banyak infrastruktur publik yang sudah berkualitas tinggi.
b. Persebaran Penduduk Administratif
Persebaran penduduk secara administratif adalah persebaran penduduk yang
dilihat sesuai dengan batas-batas administratif yang telah ditetapkan oleh suatu negara.
Jenis kedua dalam persebaran kependudukan ini dilakukan dalam perbedaan sistem
pemerintahan yang ada di suatu negara. Proses ini kerapkali dialkukan sebagai langkah
awal pemisahan sistem kekuasaan atau desentralisasi. Contohnya saja persebaran
menurut wilayah kecamatan, kabupaten, dan provinsi yang ada di Indonesia.
Contohnya adalah persebaran penduduk pada desa A, desa B atau pada provinsi
A dan provinsi B. Contoh lainnya adalah persebaran penduduk Amerika Serikat yang
berpusat pada negara bagian tertentu seperti California, Texas, Florida, dan New York.
Begitu pula dengan Canada, dimana penduduknya terpusat di provinsi Ontario, Quebec,
dan British Columbia.

Anda mungkin juga menyukai