Anda di halaman 1dari 4

Solusi untuk Mencegah dan Menangani Covid-19 di Jakarta

Tingginya jumlah kasus Covid-19 di Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan melakukan sejumlah langkah, mulai dari menerapkan kebijakan bekerja dari rumah
hingga mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pembatasan sosial berskala Besar
(PSBB) adalah istilah kekarantinaan kesehatan di Indonesia yang didefinisikan sebagai
"Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit
dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit
atau kontaminasi."PSBB merupakan salah satu jenis penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan
di wilayah, selain karantina rumah, karantina rumah sakit, dan karantina wilayah. Tujuan PSBB
yaitu mencegah meluasnya penyebaran penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) yang
sedang terjadi antarorang di suatu wilayah tertentu. Pembatasan kegiatan yang dilakukan paling
sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau
pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. PSBB dilakukan oleh pemerintah daerah
tingkat provinsi maupun kabupaten/kota setelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan
melalui Keputusan Menteri. Selain dengan penerapan PSBB untuk mencegah penularan Covid-
19 ada beberapa hal yang penting dilakukan agar tidak semakin banyak orang yang terpapar
virus Covid-19 antara lain sebagai berikut:
a. Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah
penyebaran virusCovid-19. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20
detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan,
pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu,
handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
b. Menggunakan masker
Memakai masker, risiko penularan Covid-19 yang ditularkan melalui udara atau percikan dapat
dicegah sehingga peningkatan kasus Covid-19 di dalam masyarakat juga dapat dikendalikan.
Ketika melepaskan masker dari wajah, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian
tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan
sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
c. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk
menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan
sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging
tanpa lemak. Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak
mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari
penularan virus Corona. Beberapa informasi menyebutkan bahwa berjemur di bawah sinar
matahari juga dapat mencegah infeksi virus Corona. Sayangnya hal ini masih perlu diteliti lebih
lanjut.
d. Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri
Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah satu langkah penting untuk memutus mata
rantai penyebaran virus Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak bepergian keluar
rumah, kecuali untuk keperluan yang mendesak atau darurat, seperti berbelanja bahan makanan
atau berobat ketika sakit. Pembatasan fisik juga dilakukan dengan cara menjaga jarak minimal 1
meter dengan orang lain dan selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di tempat
umum atau keramaian. Selama menjalani physical distancing,juga perlu menghindari kontak
dengan orang yang sedang sakit, diduga terinfeksi virus Covid-19, atau sudah dinyatakan positif
Covid-19.
Jika Anda memiliki salah satu gejala Covid-19 yang bersifat ringan, memiliki riwayat perjalanan
atau tinggal di daerah terjangkit virus Covid-19 dalam 14 hari terakhir, atau pernah kontak
dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19, Anda dianjurkan untuk melakukan isolasi
mandiri. Selain itu, isolasi mandiri juga dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang berisiko
tinggi terinfeksi virus Covid-19, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit penyerta,
misalnya hipertensi, diabetes, atau daya tahan tubuh yang lemah.
e. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin
Selain kebersihan diri, menjaga kebersihan rumah juga sangat penting dilakukan selama pandemi
Covid-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Covid-19 terbukti dapat bertahan hidup selama
berjam-jam dan bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda. Oleh karena itu, rumah harus
rutin dibersihkan dan dilakukan disinfeksi secara menyeluruh, termasuk perabotan dan peralatan
rumah yang sering disentuh, seperti gagang pintu, remote televisi, kran air, dan permukaan meja.
Saat membersihkan atau melakukan disinfeksi, perlu menggunakan sarung tangan dan masker,
serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai membersihkan rumah. Hal ini
dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19yang mungkin saja terjadi.
Sedangkan untuk mengatasi virus Covid-19 sampai saat ini belum ada obat yang benar-
benar efektif untuk mengatasi infeksi virus Covid-19. Pilihan pengobatan akan disesuaikan
dengan kondisi pasien dan tingkat keparahannya. Beberapa pasien dengan gejala ringan atau
tanpa gejala akan di sarankan untuk melakukan protokol isolasi mandiri di rumah sambil tetap
melakukan langkah pencegahan penyebaran infeksi virus Corona. Selain itu, dokter/tenaga medis
juga bisa memberikan beberapa beberapa langkah untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus corona, yaitu:
a. Merujuk penderita Covid-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah
sakit rujukan
b. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
c. Menganjurkan penderita Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup
d. Menganjurkan penderita Covid-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar
cairan tubuh
Solusi Bidang Kesehatan
Peningkatan sarana prasaran kesehatan seperti mengamankan stok Alat Pelindung Diri (APD),
stok masker, termasuk mengamankan jumlah kebutuhan kit laboratorium pemeriksaan. Selain
itu pemerintah juga meningkatkan pembuatan RS darurat hingga mengupayakan RS rujukan
untuk pasien Covid-19, jumlah RS rujukan di Jakarta kini 59.
Solusi Bidang Ekonomi
Pemerintah memberikan jaring pengaman sosial terhadap aktivitas sosial dan ekonomi untuk
masyarakat yang pendapatannya terdampak selama pandemi. Itu dilakukan dengan tujuan agar
masyarakat masih tetap bisa menjaga konsumsi.
Adapun beberapa jaring pengaman sosial yang sudah dilakukan adalah peningkatan dan
perluasan PKH, peningkatan dan perluasan kartu sembako, penambahan dan fleksibilitas kartu
prakerja, hingga bantuan langsung tunai yang bersifat lainnya.

Refrensi:
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200312/3833329/status-corona-jadi-
pandemi-ini-upaya-kemenkes/. Diakses pada 2 Oktober 2020
Mukaromah, Vina Fadhrotul . 2020. https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/tren/read/2020/04/09/073000865/psbb-di-dki-
jakarta-berikut-upaya-pemda-di-indonesia-tangani-covid-19? . Diakses pada 27 September 2020
Putra, Dwi Aditya. 2020. https://m.merdeka.com/uang/upaya-pemerintah-selamatkan-indonesia-
dari-krisis-ekonomi-akibat-pandemi-covid-19.html. Diakses pada 2 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai