Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH

SUMBER DAYA TANAH DAN KEHIDUPAN DI M


UKA BUMI

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Tanah


(ABKA531)
 
Dosen Pengampu :
Dr. H. Sidharta Adyatama, M.Si
Dr. Deasy Arisanty, M. Sc
Anggota Kelompok Ilmu Tanah dan Lingkungan

1 Izzatul Mahya (1710115120009)

Laela Qodariah (1710115120010)


2

 Nur Kholipah (1710115120016)


3

4 Reka Ardiantika (1710115120018)

5
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
1

Tanah merupakan bagian dari kerak bumi


yang berada di lapisan paling atas.
Bagian dari lapisan litosfer ini berasal
Apa itu TANAH...? dari pelapukan jenis- jenis batuan
penyusun lapisan bumi, dan tersusun dari
air, udara, serta bahan-bahan organik
lainnya.
TANAH DAN PERADABAN MANUSIA
Tanah berasal dari bahasa Yunani yaitu Pedon, dan bahasa Latin yaitu
Solum yang mana memilki arti dan makna yang sama saja yaitu bagian
kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah memiliki
peranan yang sangat berpengaruh pada peradaban manusia dari zaman
dahulu hingga sekarang.

Manusia juga memanfaatkan tanah dalam peradabannya, seperti penggunaan tanah


pada bidang pertanian dan produk biomassa sumber daya tanah yang dapat
menghasilkan pangan, sandang, dan papan dan bio-energi yang dapat mendukung
kehidupan manusia.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Keterkaitan Tanah dengan Peradaban Kuno

Peradaban Mesopotamia
Sejarah kegiatan pertanian untuk menghasilkan pangan dan produk lainnya sama t
uannya dengan sejarah peradaban manusia.

Peradaban Lembah Nil, Mesir Kuno


Kurang lebih sama seperti di Mesopotamia, peradaban Mesir kuno yang berkembang sepanjang
lembah Sungai Nil sekitar 5.000 SM juga ditopang oleh pertanian beririgasi kuno.

Peradaban Lembah Indus


peradaban Indus atau yang sering disebut peradaban Harappan, di wilayah Pakistan dan sebagi
an India, Afganistan, dan Iran. Peradaban masih berbasis sistem irigasi ini kemungkinan besar
dipengaruhi oleh peradabanMesopotamia
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Keterkaitan Tanah dengan Peradaban Kuno

Peradaban Mesoamerika
peradaban kuno di Mesoamerika atau yang disebut dengan peradaban Maya juga
dimulai dari ekosistem lahan basah. Peninggalan peradaban Bangsa Maya yang b
ernilai tinggi dijumpai di Guatemala, Meksiko, Beliza, dan Honduras.
Peradaban Mediterania
Peradaban kuno di Mediterania bukan hanya berkembang di daratan rendah, tetapi
juga dilahan kering tadah hujan bagian hulu wilayah Mediterania.
Dari beberapa pemaparan sejarah tanah peradaban kuno dapat di tarik
kesimpulan bahwa sumber daya tanah merupakan komponen yang sangat
penting bagi bidang pertanian untuk membengun peradaban manusia.
Pelajaran yang dapat diambil ialah bahwa peradaban yang
mengeksploitasi sumber daya tanah terbukti gagal dalam mendukung
peradaban manusia itu sendiri secara berkelanjutan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TANAH
APA SIH ITU ILMU TANAH...?
Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai
sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai
Secara garis besar ilm aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi,
u tanah dibagi menjad pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis,
kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan
i dua cabang ilmu, yai
pengelolaannya.
tu edafologi dan pedo
logi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Edafologi
Edafologi (edaphology) berasal dari dua kata/bahasa Yunani edaphos, (tanah,
pijakan ) dan logia (lambang, pengetahuan) atau ilmu kesuburan tanah, adalah salah
satu dari dua cabang utama ilmu tanah yang mempelajari peran tanah sebagai
pendukung kehidupan, terutama tumbuhan.

Pedologi
Istilah Pedologi ini dipinjam dari bahasa Inggris, pedology, yang membentuknya dari dua kata/bahasa Yun
ani pedon (tanah) dan logos (lambang,pengetahuan).
Pedologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek geologi tanah. Di dalamnya ditinjau berbagai hal
mengenai pembentukan tanah (pedogenesis), morfologi tanah (sifat dan ciri fisika dan kimia), dan klasifik
asi tanah.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
Sejarah Ilmu tanah di Indonesia Pertama diajarkan di Fakultas Pertanian Universitas
Indonesia (merupakan kelanjutan dari Landbouw Hogeschool yang didirikan 1940,
selanjutnya menjadi  Institut Pertanian Bogor) oleh staf pengajar berkebangsaan Belanda,
seperti Prof. Dr. Ir. F.A. van Baren (pakar agrogeologi dan mineralogi) dan Prof. Dr. H.J.
Hardon (pakar ilmu tanah dan kesuburan tanah). Mereka kemudian digantikan oleh Drs.
F.F.F.E. van Rummelen dan Dr. J. van Schuylenborgh. Akibat nasionalisasi, sejak tahun
1957 digantikan oleh Drs. Manus dan Dr. Ir. Tan Kim Hong. Penelitian tanah di Indonesia
mulai saat Indonesia masih dalam kekuasaan kolonial Belanda oleh Dr. E.C.Jul. Mohr
(1873–1970).
Dr. Mohr yang bertugas di Indonesia sebagai kepala Laboratorium Voor Agrogeologie en
Grond Onderzoek di Bogor (sekarang menjadi Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat) telah
menjalankan survei di Indonesia sejak tahun 1920. Ia menerbitkan buku pentingnya tahun
193. Buku tersebut memaparkan iklim dan komposisi tanah di berbagai tempat di Sumatera,
Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Timor, Papua, Maluku, Halmahera, Kalimantan,
dan Sulawesi. Versi yang disempurnakan diedarkan kembali pada tahun 1972.Buku ini masih
menjadi rujukan bagi pakar tanah di daerah tropika sampai sekarang.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 10
Berikut Tokoh-tokoh ilmu tanah di Indonesia :

Add an image
Go Ban Hong
“Profesor Go Ban Hong  adalah seorang ahli ilmu t
anah Indonesia yang berkarier di Institut Pertania
n Bogor.” (Lahir di Gorontalo, 21 oktober 19215, d
an meninggal di Bogor tahun 2015).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Add an image
Tan Kim Hong 
Tan Kim Hong atau dikenal juga sebagai Tan Kim H
oward adalah Professor Emeritus di bidang Agron
omi di The University of Georgia, Athens, Amerika
Serikat. Tan adalah pakar ilmu kimia tanah dan mi
neralogi tanah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


KONSEP TANAH

1. Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIX)

Tanah: adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah m
engalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk rego
lit (lapisan partikel halus).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


KONSEP TANAH

2. Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)


Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Kata Pedologi = g
umpal tanah. Tanah: adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak dip
ermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang di
pengaruhi oleh faktor-faktor: Bahan Induk, Iklim, Organisme, Topografi, dan Wakt
u.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


KONSEP TANAH

3. Pendekatan Edaphologis (Jones dari Cornel University Inggris)

Kata Edaphos = bahan tanah subur. Tanah adalah media tumbuh tana
man.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


KOMPONEN TANAH

1. Bahan Mineral (45%)

2. Bahan Organik (5%)

3. Air (25%)

4. Udara (25%)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


KOMPONEN TANAH

Sebagai bagian dari


ekosistem bumi (pedosfer),
tanah berinteraksi dengan
atmosfer, hidrosfer, litosfer,
dan biosfer . Itulah sebabnya,
tanah mengandung udara
(dari atmosfer), air (dari
hidrosfer), mineral (dari
litosfer), dan bahan organik
(dari biosfer).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


Dibanding lapisan atas, lapisan bawah
tanah (subsoil) cenderung mengandung
lebih sedikit bahan organik dan total
ruang porinya, dan lebih banyak pori
mikronya, sehingga lebih banyak diisi
oleh air daripada udara.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


1. Bahan Mineral (45%)

Bahan mineral merupakan komponen penyusun tanah dengan persentase tertinggi, yakni kisaran 45%.
Komponen ini terbentuk dari proses pelapukan batuan yang berlangsung dalam jangka waktu sangat
lama. Batuan yang melapuk pada proses pembentukan tanah akan sangat mempengaruhi jenis tanah
yang dihasilkan. Secara umum ada 3 jenis batuan yang dapat melapuk dan berubah menjadi tanah, yaitu
batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
2. Bahan Organik (5%)
Komponen penyusun tanah yang selanjutnya
adalah bahan organik. Komponen ini berasal dari
proses dekomposisi materi organik yang berasal
dari hewan dan tumbuhan mati. Dekomposisi yang
dilakukan oleh dekomposer atau detrivivor
mengubah materi organik menjadi senyawa-
senyawa organik yang terkandung dalam tanah.
Meskipun tersedia dalam persentase yang sedikit,
yakni sekitar 5%, senyawa-senyawa organik
tersebut akan sangat mempengaruhi sifat-sifat
tanah, terutama sifat fisikdankimianya.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


 Sumber primer adalah sumber materi organik yang berasal dari tanaman yang telah
mati, termasuk juga yang berupa bagian dari jaringan tubuhnya, seperti akar, batang,
daun, dan lain sebagainya.

 Sumber sekunder adalah sumber materi organik yang berasal dari hewan-hewan yang
telah mati, termasuk juga kotoran atau bagian-bagian tubuhnya.

 Sumber tersier adalah sumber materi organik yang berasal dari pemberian pupuk
organik, baik itu berupa pupuk hijau, pupuk kandang, atau pupuk kompos.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


3. Air (25%)

Air dan udara merupakan komponen penyusun tanah yang persentasenya


bersifat dinamis atau dapat berubah ubah. Air dan udara sama-sama
menempati pori tanah. Jika kandungan air tanah tinggi, maka kandungan
udara tanah akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23


Keberadaan air di dalam tanah merupakan akibat kemampuan tanah
dalam menyerap air melalui mekanisme kohesi, adhesi, maupun gra
vitasi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 24


Keberadaan air di dalam tanah dapat dibedakan menjadi :

 Kapasitas lapang. Merupakan keadaan di mana tanah cukup lembab yang ditunjukan
oleh jumlah air maksimal yang bisa ditahan tanah akibat adanya gaya tarik gravitasi.

 Titik layu permanen. Merupakan keadaan di mana akar-akar tanaman mulai tidak
sanggup menyerap air tanah karena kandungannya yang sangat sedikit. Karena tanah
mencapai titik layu permanen, tanaman biasanya akan mulai layu.

 Air tersedia. Merupakan selisih kadar air kapasitas lapang dengan kadar air titik layu
permanen.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25


3. Udara (25%)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26


The Power of PowerPoint | thepopp.com 27
PROSES PEMBENTUKAN TANAH
Proses pembentukan tanah (pedogenesis) berbeda dengan proses pengendapan
batuan (geogenesis). Proses pembentukan tanah dimulai setelah ada bahan induk
tanah yang merupakan hasil pelapukan batuan induk.Pembentukan tanah melibatkan
empat kelompok proses, yaitu :

The Power of PowerPoint | thepopp.com 28


Pembentukan Tanah Melibatkan Empat Kelompok Proses

1. Penambahan(Addition)
Proses penambahan dalam pembentukan tanah berupa masuk
nya material baru dalam profil tanah. Material baru dapat beras
al dari sedimentasi partikel tanah yang terpindahkan sekelilingn
ya oleh berbagai macam bentu tenaga pengangkut , seperti alir
an air, angin dan makhluk hidup khususnya binatang tanah. Aki
bat dari proses penambahan material baru, maka profil tanah
menjadi semakin tebal.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
2. Pengurangan(Losses)
Pengurangan atau kehilangan material dari profil dapat berupa
pengikisan oleh berbagai tenaga erosi. Proses pengurangan da
pat pula disebabkan karena prilaku biota tanah, khususnya biot
a yang membuat lubang di dalam tanah. Pengurangan atau keh
ilangan dapat bersifat sedikit demi sedikit seperti yang disebab
kan karena proses erosi, dapat pula berupa kehilangan masa ta
nah sehingga seluruh profil hilang seperti yang disebabkan kare
na proses longsor. The Power of PowerPoint | thepopp.com 30
3. Translokasi(Perpindahan)
Translokasi merupakan perpindahan partikel tanah, khususnya
yang berukuran lempung hingga maksimum debu. Translokasi
partikel tanah umum terjadi didaerah yang mempiunyai iklim b
asahsebagai akibat dari pergerakan air infiltrasi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 31


4. Transformasi (Perubahan)
Transformasi yang terjadi pada profil tanah melibatkan berbagai proses
reaksi kimia seperti hidrolosis, hidratasi,oksidasi,dan reduksi. Luruhnya
sebuah senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih seder
hana dipandang sebagai sebuah proses transformasi karena menghasil
kan senyawa baru. Substitusi ionic yang tetjadi didalam kisi-kisi lempun
g juga merupakan proses transformasi. Wujud kasat dari proses transfo
rmasi yang terjadi pada profil tanah adalah perbuhan warna. Warna ta
nah cendrung menjadi kemerahan pada awal perkembangan dan kemu
dian berangsur-angsur menjadi pucat ketika berkembang lanjut.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 32
HORIZON TANAH

The Power of PowerPoint | thepopp.com 33


Horizon O

Merupakan lapisan paling atas dan disebut juga lapisan humus karena kaya akan mineral organik yang
berasal dari pembusukan daun, tanaman dan bahan lainnya oleh dekomposer. Lapisan ini sangat tipis dan
hanya beberapa centimeter saja. Lapisan ini berwarna gelap kehitaman.

Horizon A

Disebut juga lapisan topsoil. Lapisan ini merupakan lapisan tanah bagian atas, memiliki ketebalan rata-
rata 20-35 cm. Horizon a masih realtif subur karena masih dekat dengan lapisan humus. Warna tanah pad
alapisan ini masih cenderung gelap kehitaman hingga coklat tua.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


Horizon B

Disebut juga lapisan subsoil. Tingkat kesuburan lapisan ini mulai berkurang dan dicirikan warnanya yang
mulai merah kekuningan. Horizon ini juga merupakan batas akar tanaman terbawah.

Horizon C

Merupakan lapisan sisa batuan induk yang melapuk/regolith.

Horizon R/Bedrock

Disebut juga regolith atau lapisan batuan induk. Lapisan ini merupakan bagian terbawah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 35


The Power of PowerPoint | thepopp.com 36
FUNGSI TANAH DALAM EKOSISTEM

Sumber daya tanah yang merupakan jantung ekosistem bumi mempunyai enam
fungsi ekosistem (layanan ekosistem) yaitu sebagai (1) medium untuk tumbuh-
tumbuhan, (2) pengendali pasokan air, (3) habitat organisme tanah, (4) pendaur ulang
alami, (5) pengatur komposisi atmosfer, dan (6) medium untuk keteknikan (Brady
dan Weil, 2008).
The Power of PowerPoint | thepopp.com 37
The Power of PowerPoint | thepopp.com 38
Medium untuk Tumbuh-tumbuhan

Secara umum, komponen yang berperan penting dalam


mendukung pertumbuhan tumbuh-tumbuhan adalah
akar. Melalui peran akar, fungsi ekosistem tanah dalam
mendukung pertumbuhan tumbuh-tumbuhan dapat
dipenuhi. Sebagai medium tumbuh, tanah berfungsi
sebagai (l) penyangga secara fisik, (2) penyedia udara,
(3) penyedia air, (4) pengatur suhu, (5) pengendali
bahan beracun, dan (6) penyedia hara (Brady dan Weil,
2008).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 39


Pengendali Pasokan Air

Hujan merupakan sumber air segar di daerah aliran sungai (DAS).


Sekitar dua pertiga dari hujan yang jatuh ke DAS disimpan dalam
tanah dan dimanfaatkan oleh tanaman (green water), dan sepertiga
lainnya masuk ke akuifer, sungai, dan danau (blue water) (World
Bank, 2006). Kualitas dan kuantitas air dalam bentuk green water a
pun blue water, banyak ditentukan oleh sifat-sifat tanah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 40


The Power of PowerPoint | thepopp.com 41
The Power of PowerPoint | thepopp.com 42

Anda mungkin juga menyukai