net/publication/341112697
CITATIONS READS
0 1,415
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
“Toward Adaptation of Water Resource Systems to Climatic and Socio-Economic Change" View project
All content following this page was uploaded by M. Hasan Wirayuda on 03 May 2020.
* 03071381722071@student.unsri.ac.id
SARI
Daerah penelitian terletak di Daerah Onto dan Sekitarnya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten
Dompu,Nusa Tenggara Barat. Lokasi ini diperkirakan terdapat endapan mineral emas dalam jumlah
yang melimpah. Endapan emas yang ada di daerah ini termasuk dalam endapan epitermal high
sulphidation yang mana endapan ini terjadi karena adanya proses alterasi pada kedalaman yang
dangkal yaitu berkisar antara 1000-1500 meter. Batuan yang menjadi hostrock nya berupa batuan
beku dengan batuan sedimen disertai dengan asosiasi intrusi dangkal. Penelitian mengenai mineral
emas di Daerah Onto dan Sekitarnya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ini
dimaksudkan untuk mengetahui tipe endapan mineral emas yang terbentuk dan memiliki prospek
keterdapatan mineral yang terbentuk khususnya emas dengan dengan tujuan memberikan masukan
guna pengembangan pemanfaatan bahan tambang tersebut.
PENDAHULUAN
1. Danny Z. Herman, 2007 mengenai Evaluasi Zona alterasi daerah Onto dan
Sumber Daya Dan Cadangan Bahan Galian sekitarnya yakni zona argilik lanjut dengan
Untuk Pertambangan Skala Kecil Di mineral asosiasi berupa dickit, alunit,
Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. kaolinit; zona argilik dengan mineral
asosiasi berupa kaolinit, paligorskit, siderit;
2. Febriyansyah, Alif dkk., 2014 mengenai dan zona intermediet argilik dengan mineral
Geologi, Alterasi Hidrotermal, Dan asosiasi berupa klorit, paligorskit. Satuan
Mineralisasi Daerah Onto Dan Sekitarnya, batuan yang mengalami alterasi argilik lanjut
Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, ini yakni satuan Tuff. Tingkat alterasi kuat
Provinsi Nusa Tenggara Barat. karena sedikit terlihat mineral primer
batuannya. Kemudian satuan batuan yang
METODE PENELITIAN berada pada zona argilik yaitu satuan Breksi
Metoda dan tahapan penyelidikan adalah Piroklastik dan satuan Tuff. Sedangkan
sebagaii berikut : pada zona intermediet argilik memiliki
satuan batuan yang mengalami alterasi
1. Pengumpulan data sekunder; mempelajari sama pada zona argilik yaitu satuan Tuff
data maupun laporan-laporan terdahulu dan satuan Breksi Piroklastik.
berkaitan dengan aspek geologi, indikasi
mineralisasi di daerah penyelidikan. Herman, Danny z. (2007)
2. Analisis data dan penyusunan laporan Menurut Herman, Danny z. (2007)
pada lokasi penelitian ini terdapat vuggy
quartz yang mana penciri dari tipe endapan
HASIL PENELITIAN
sulfida tinggi. Pada urat kuarsa tersebut
Pada daerah penelitian terdapat batuan terdapat juga mineral malakhit kemungkinan
yang memiliki porositas yang cukup baik untuk mengandung bijih Cu atau tembaga.
tempat terjadinya proses alterasi seperti
batugamping dan juga adanya intrusi andesit Adanya urat kuarsa yang cukup tebal dan
yang merupakan salah satu syarat dari bertekstur vuggy dikarenakan merupakan
pembentukan tipe alterasi sulfida tinggi. hasil leaching dari mineral yang menyusun
batuan samping.
Ciri dari endapan ini memiliki persamaan
dengan karakteristik yang dijumpai di lapangan
salahsatunya memiliki urat kuarsa bertekstur
vuggy dan terdapat mineral bijih yaitu emas
DAFTAR PUSTAKA