Anda di halaman 1dari 4

Nama : Emylia Putri Kusumadewi

NIM : 21040122120038
Kelas :B
Hari, tanggal : Rabu, 15 Februari 2023
Pertemuan : 1 (pertama)

Rangkuman Geologi Lingkungan

A. Rangkuman keterkaitan dan manfaat geologi lingkungan pada bidang


Perencanaan Wilayah dan Kota
- Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan ilmu yang mempelajari perencanaan
atau pengembangan wilayah dan kota.
- Geologi Lingkungan merupakan ilmu pengetahuan geologi yang ditujukan sebagai
upaya memanfaatkan sumberdaya alam dan energi secara efisien untuk memenuhi
kebutuhan manusia pada masa kini dan masa-masa yang akan datang dengan
mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan semaksimal mungkin.
- Dalam pengkajian pemanfaatan kawasan, perlu untuk kita memahami
pengetahuan geologi sebagai salah satu referensi atau acuan untuk dapat
melakukan kegiatan analisis suatu wilayah yang berbentuk data. Dimana data-data
tersebut akan diinterpretasikan dengan sebuah media yang disebut peta.
- Keterkaitan antara ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dengan ilmu Geologi
Lingkungan yaitu sebagai aspek kajian wilayah yang berkaitan dengan aspek
geologi merupakan pendukung ataupun penghambat.
B. Manfaat Geologi Lingkungan untuk Perencanaan Wilayah dan Kota
- Informasi geologi adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebagai
pembatas dalam penataan ruang serta menjadi penunjang pengembangan ekonomi
wilayah.
- Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) merupakan akomodasi
berbagai informasi mengenai potensi sumber daya mineral dan menganalisis
kendala bahaya geologi atau informasi geologi dalam satu keterpaduan dan
sinergi dengan berbagai sektor yang membentuk pemanfaatan ruang optimal
dalam suatu tujuan pembangunan agar masyarakat adil, sejahtera, dan
berkelanjutan.
- Isu utama dari RTRWN diantaranya adalah Faktor pembatas pengembangan
wilayah seperti keberadaan jalur patahan dan sesar serta ketersediaan data geologi
dalam berbagai level skala masih terbatas, Faktor penunjang pengembangan
ekonomi wilayah seperti keberadaan cekungan minyak dan gas serta
hydrothermal di lautan. dan isu lainnya seperti perkembangan teknologi
pemantauan dan pemanfaatan data geologi yang lambat diadopsi dan kurangnya
sosialisasi informasi geologi kepada masyarakat.
o Berbagai upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi isu tersebut adalah
a. Menyediakan peta dan informasi geologi yang lengkap di seluruh wilayah
Indonesia
b. Menyusun suatu peraturan yang dapat mengintegrasikan keperluan sektor
terutama dalam konservasi dan sustainabilitas SDA, serta meminimalisi
konflik
c. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya aspek
geologi dalam penataan ruang
d. Menentukan langkah-langkah konkrit pengembangan teknologi informasi
geologi yang mudah diakses oleh masyarakat.
e. Melakukan revisi RTRW pada wilayah yang padat penduduk tetapi memiliki
bahaya geologi yang tinggi

A. Geologi dan Permasalahan Lingkungan


• Geologi merupakan ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari sifat, susunan, bentuk,
dan proses-proses yang terjadi di planet bumi dan isinya yang pernah ada. Geologi membahas
tentang sifat dan bahan yang digunakan untuk membentuk suatu bumi, struktur, dan juga
proses-proses yang bekerja. Sedangkan Lingkungan merupakan hubungan antara suatu objek
dengan sekitarnya. Dari kedua pengertian tersebut, maka Geologi Lingkungan merupakan
pengetahuan alam yang mempelajari bumi meliputi bagian komposisi, keterbentukan, dan
sejarahnya.

• Geologi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Geologi Fisik akan mempelajari sifat-sifat fisik
dari bumi dan selaput air/hidrosfer. Sifat fisik dari bumi membahas perihal susunan dan
komposisi/bahan yang digunakan untuk membentuk bumi, dan selaput air/hidrosfer membahs
tentang proses-proses yang bekerja di atas permukaan bumi. Sedangkan Geologi Dinamis
akan mempelajari sifat dinamika bumi.
• Hubungan antara geologi dengan lingkungan tidak dapat dipisahkan karena permasalahan
umum yang muncul dari eksploitasi SDA dan aktivitas manusia merupakan subjek dan objek
dari geologi. Sementara Ruang lingkup geologi lingkungan adalah proses-proses geologi dan
perubahan bentang alam, sumberdaya geologi seperti air,mineral,lahan,dan energi, serta
perencanaan tata guna lahan.

Tiga kategori geologi lingkungan yaitu,


o Fisika yang meliputi geografi fisik, proses hidrologi, tipe batuan dan tanah, dan
klimatologi
o Biologi yang meliputi aktivitas makhluk hidup, perubahan proses dan kondisi biologi,
dan informasi biologi tentang analisis ruang
o Sumber Daya Manusia yang meliputi penggunaan tanah, ekonomi, dan estetika.

Tujuh konsep dasar ilmu geologi lingkungan adalah sebagai berikut


1. Bumi merupakan suatu sistem tertutup.
2. Bumi adalah satu-satunya tempat kehidupan manusia. Namun, sumber daya alamnya
terbatas.
3. Proses-proses alam yang terjadi sekarang mengubah bentang alam yang telah tersusun
selama periode geologi baik secara alamiah maupun buatan.
4. Selalu ada proses alam yang membahayakan dan mengancam kehidupan manusia.
5. Pengelolaan sumberdaya lahan dan air harus diusahakan untuk mendapatkan
keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dengan penilaian estetika
6. Efek dari pengelolaan lahan sifatnya kumulatif. Oleh karena itu, kita mempunyai
kewajiban untuk menerima dan menanggungnya.
7. Komponen dasar dari setiap lingkungan manusia adalah faktor geologi, dan
pemahaman terhadap lingkungannya membutuhkan wawasan dan penafsiran yang
luas terhadap ilmu bumi dan ilmu lain yang berkaitan.

• Pembangunan berkelanjutan adalah kegiatan pengelolaan SDA dan lingkungan hidup yang
memperhatikan kelestarian fungsi dan kemampuannya agar kegiatan pembangunan tidak
menjadi pemicu terjadinya bencana.
• Kriteria geologi lingkungan untuk pembangunan adalah keleluasaan penempatan dan
pengorganisasian ruang kegiatan, kemantapan tanah untuk pondasi, ketersediaan air, bahan
bangunan, dan sumberdaya mineral, serta potensi bencana alam geologi.

Anda mungkin juga menyukai