Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hilda Fazira Setyono

NIM : 210401221040164
Kelas : D

Geologi Lingkungan

Geologi
1. Definisi Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari susunan, bentuk, sifat-sifat dan bahan-bahan
pembentuk bumi, struktur, proses-proses yang telah, sedang dan akan bekerja di bumi,
kedudukannya di alam semesta serta sejarah perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam
semesta hingga sekarang
2. Geologi dibagi menjadi 2 :
a. Geologi Fisik (Physical Geology), suatu studi yang mengkhususkan mempelajari :
a) Sifat sifat fisik dari bumi, seperti susunan dan komposisii dari bahan-bahan yang
membentuk bumi, selaput udara yang mengitari bumi, khusunya bagian yang
melekat dan berinteraksi dengan bumi
b) Selaput air atau hidrosfir, serta proses-proses yang bekerja di atas permukaan bumi
yang dipicu oleh energi matahari dann tarikan gaya berat bumi.
b. Geologi Dinamis, bagian ilmu geologi yang mempelajari dan membahas tentang sifat-
sifat dinamika bumi. Yang berhubungan dengan perubahan-perubahan pada bagian
bumi yang diakibatkan oleh gaya-gaya yang dipicu oleh energi yang bersumber dari
dalam bumi

Lingkungan
Definisi Lingkungan
Lingkungan adalah keatuan ruang dengan semua benda, sumber dayya, energi,
keadaaan, makhluk hidup, termasuk juga manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam
itu sendiri. Secara umum dapat diartikan sebagai hubungan antara suatu objek dengan
sekitarnya.

Geologi Lingkungan
1. Definisi Geologi Lingkungan
Geologi lingkungan merupakan pengetahuan alam yang mempelajari bumi meliputi
komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya, serta sebagai penerapan informasi geologi dalam
menjembatani antara manusai dan lingkungan, sehingga pembangunan lingkungan dapat
berjalan dengan baik
2. Geologi Lingkungan dapat dikategorikan menjadi :
a. Fisika yaitu geografi fisik, proses hidrologi, tipe batuan dan tanah, klimatologi
b. Biologi meliputi aktivitas hewan dan tanaman, perubahan dalam proses dan kondisi
biologi, informasi biologi tentang analisis ruang.
c. Sumber daya manusia, seperti penggunaan tanah, ekonomi, dan estetika.
3. Ruang Lingkup Geologi Lingkungan
a. Proses-proses geologi dan perubahannya tentang alam
b. Sumber daya geologi (air, mineral, lahan, dan energi)
c. Bahaya geologi (Gerakan tanah / longsor, gempa bumi, tsunami, gunung api)
d. Perencanaan tata guna lahan
4. Konsep Dasar Ilmu Geologi Lingkungan
a. Bumi merupakan suatu sistem tertutup
b. Bumi adalah satu-satunya tempat kehidupan manusia, namun sumber daya alamnya
terbatas.
c. Proses-proses alam yang terjadi sekarang mengubah bentang alam yang telah tersusun
selama periode geologi, baik secara alamiah maupun buatan.
d. Selalu ada proses alam yang membahayakan dan mengancam kehidupan manusia.
e. Pengelolaan sumberdaya lahan dan air harus diusahakan untuk mendapatkan
keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dengan penilaian estetika.
f. Efek dari pengelolaan lahan sifatnya kumulatif, oleh karena itu kita mempunyai
kewajiban untuk menerima dan menanggungnya.
g. Komponen dasar dari setiap lingkungan manusia adalah faktor geologi, dan pemahaman
terhadap lingkungannya membutuhkan wawasan dan penafsiran yang luas terhadap ilmu
bumi dan ilmu lain yang berkaitan.
5. Geologi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah kegiatan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan kemampuannya, sehingga kegiatan
pembangunan tidak memicu terjadinya bencana.
6. Kriteria Geologi LIngkungan untuk Pembangunan
a. Keleluasaan penempatan & pengorganisasian ruang kegiatan
b. Kemantapan tanah untuk pondasi
c. Ketersediaan air
d. Ketersediaan bahan bangunan
e. Potensi bencana alam geologi
f. Ketersediaan sumberdaya mineral
7. Keterkaitan PWK dan Geologi Lingkungan
Keterkaitan antara PWK dan geologi lingungan adalah pada aspek kajian wilayah yang
berkaitan dengan aspek geologi sebagai pendukung maupun kendala. Geologi lingkungan
pada hakekatnya merupakan ilmu geologi terapan yang ditujukan sebagai upaya
memanfaatkan sumber daya alam dan energi secara efisien dan efektif untuk emmenuhi
kebutuhan peri kehidupan manusia pada masa kini dan masa mendatang dengan mengurangi
dampak lingkungan yang ditimbulkan nya semaksimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai