Anda di halaman 1dari 78

X IPS 1

A.PENGERTIAN GEOGRAFI
Definisi geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala –
gejala di permukaan bumi secara keseluruhan dalam hubungan interaksi
keruangan.
Definisi geografi menurut :
 Erastothenes
Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau
penggambaran mengenai bumi.
 Claudius Ptolomaeus
Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh
permukaan bumi.
 Prof. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan, menerangkan
sifat – sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta
mempelajari ciri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu.
 I Made Sandy (1988)
Geografi itu adalah ilmu yang berusaha menemukan dan memahami
persamaan – persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka
bumi.
 Seminar dan Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) tahun 1988
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer (litosfer, hidrosfer, biosfer dan astmosfer) dengan
sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks
keruangan.
B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
Secara umum, objek studi geografi adalah bumi. Objek studi geografi dibagi
menjadi:
1. Objek Material
Merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua fenomena yang
terdapat dan terjadi di geosfer.
Kajian ini meliputi:
a. Atmosfer → lapisan udara, cuaca, dan iklim
b. Lithosfer → lapisan batuan
c. Hidrosfer → lapisan air
d. Biosfer → flora dan fauna
e. Antroposfer → manusia

2. Objek Formal
Adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir mengenai objek
material. Terdiri dari tiga macam pendekatan analisis:
a. Pendekatan analisis keruangan (spatial analysis)
b. Pendekatan analisis kelingkungan (ecological analysis)
c. Pendekatan analisis kompleks wilayah (regional complex analysis)
Pendekatan masalah geografi terdiri dari dua pendekatan, yaitu pendekatan:
 Regional (Satu wilayah banyak tema)
 Tematik ( Satu tema banyak wilayah)
C. OBJEK KAJIAN DAN PRINSIP GEOGRAFI
Objekkajiangeografi, antara lain menyangkuthal-halberikut:

1. Permukaanbumidansegenap proses yang berlangsung di dalamnya.


2. Pengorganisasiwilayahdanruang di mukabumi, daratan, perairan, maupunudara
3. Hubunganmanusiadenganlingkungan yang berbeda-beda,
baikmerupakanbagianbudayamaupunteknologi.
4. Interaksimanusiadengan proses-proses yang adadimukabumi yang
prinsipnyamerupakanpendekatanekologi.

PrinsipGeografimerupakanlandasandasardalammenjelaskansuatufenomenaataumasalah
yang terjadi. Antara lain:

1. PrinsipDistribusi (pesebaran)
Prinsippesebaranmenyatakansuatugejalatersebarmerata di permukaanbumi,
yang meliputibentangalam, tumbuhan, hewan, danmanusia.
2. PrinsipInterelasi
Prinsipinterelasimerupakansuatuhubungan yang seringberkaitandalamruag,
antara lain gejala yang satudengan yang lain.
3. PrinsipDeskripsi
Prinsipinimerupakanpenjelasan yang lebihmendetaildarigejala yang dipelajari,
dalambentuktulisan, kata-kata dilengkapidengan diagram, grafik, table,
gambarmaupunpeta.
4. PrinsipKorologi
Prinsipkorologimerupakangejala, faktamaupunmasalahgeografi di suatutempat
yang ditinjausebenarnya, interelasinya, interaksi, danintegrasipadaruangtertentu.

Konsepmerupakangeneralisasidarisekelompokgejalatertentusehinggadapatdipakaiuntukmen
ggambarkanberbagaigejala yang sama. Konsepdasargeografiantara lain:

a. Konsepjarak,merupakanjarakantarsuatutempatdengantempatlain, adajarak
absoluteyaitujarak yang diukurdengansatuanukuran (meter, km, mil), jarak
relativedikaitkandengan factor waktu, factor ekonomi, dan factor psikologis.
b. Konseplokasi, adalahletaksuatufenomena di mukabumi, adalokasi
absoluteyaitulokasitetap yang tidakberubah-
ubahberdasarkangarislintangdangarisbujur, lokasi relativelokasi yang bias
berubahkarena factor tertentu.
c. Konsepketerjangkauan, yaitumudahdijangkauatautidaknyasuatutempat.
d. Konseppola, adalahpolapesebaransuatufenomenapadakawasan di permukaanbumi.
e. Konsepaglomerasi, yaitupola-polapengelompokan/konsentrasi.
f. Konsepmorfologi, adalahbentuk-bentuklahan yang
berkaitandengantenagapembentukbumi.
g. Konsepnilaiguna, yaitugunasuatufenomenapadalokasinya di permukaanbumi.
h. Konsepinteraksidaninterdependensi,
yaitusalingpengaruhdansalingketergantunganantargejala di bumi.
i. Konsepketerkaitanruang, yakniterjadivariasi di mukabumi.
j. Konsepdiferrensiasi areal, fenomena yang
berbedaantarsuatutempatdengantempatlainnya di permukaanbumi.
D. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

IlmugeografigeografitidakakanberhasilmenyelesaikansIPejala-gejalafisikdan social
secaraterpadu, tanpabantuanilmupengetahuanlainnya,
karenageografimerupakanilmudengankajianinterdisiplin.
Untukmemperjelasruanglingkupgeografi, di bawahinidisebutkanbeberapadisiplinilmu
yang eratkaitannyadengangeografi, yaitu :

1. Geologi, ilmu yang mempelajarisejarahbatuan, strukturpembentukanbatuan, dan


prosespembentukanbatuan.
2. Geomorfologi, ilmu yang mempelajaribentukluarpermukaanbumi.
3. Meteorologi, ilmu yang mempelajarifenomena-fenomenacuaca.
4. Klimatologi, ilmu yang mempelajarifenomena-fenomenaiklim.
5. Pedologi, ilmu yang mempelajaritentangtanahbaikkomposisi, struktur, tekstur,
dansifat-sifattanah.
6. Hidrologi, ilmu yang mempelajaritentang air, baik di lautan, daratan,
danatmosfer.
7. Oceanografi, ilmu yang mempelajaritentanglaut.
8. Demografi, ilmu yang mempelajaritentangkependudukan.
9. Biogeografi, ilmu yang mempelajaripersebaranhewandantumbuhan di
permukaanbumi.
10. Demoragrafi, ilmu yang mempelajaritentangkependudukan.
11. Kartografi, ilmutentangpeta.
E. GEJALA GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN
Untukmengamatigejalageografidalamkehidupanseharihari,
dapatditinjaudariberbagaifaktor, antara lain letak, pengaruhluasdanbentuk,
pengaruhbatas, sertaunsurbiotik.
 Letak
Letaksuatutempatmenunjukanorientasiumumdaritempatpadapolabumi.
a. Letakastronomis
Letakastronomisadalahletaksuatutempatberdasarkangarislintangdanbujur.
Indonesia terletak di antara 95º BT - 141º BT dan di antara 6º LU – 11º LS.
Pengaruhletaklintang Indonesia tersebutmengakibatkanhalhalberikut :
1) Indonesia beriklimtropis/panaskarenaterletak di khatulistiwa.
2) Curah hujantinggi, yaitu rata ratacurahhujan 2.000 - 3.000 mm per tahun.
3) Indonesia beriklimlembab, karenaluasnyapermukaanperairanlaut.
4) Indonesia bebasdariangintopan (taifun).

Pengaruhletakbujur Indonesia mengakibatkanhalhalberikut.


Adanyapembagianwilayahwaktu. Indonesia dibagimenjadi 3 wilayahwaktu,
menurutKeppres No.14 tahun 1987 yang berlakumulai 1 januari 1988,
pembagianwaktu di Indonesia sebagaiberikut:
1) WIB, (titikpangkal 105º BT)
Meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
2) WITA, (titikpangkal 120º BT)
Meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, Bali, dan Nusa
Tenggara.
3) WIT, (titikpangkal 135º BT)
MeliputiKepulauan Maluku, dan Papua.
b. LetakGeologis
Letakgeologisadalahletakberdasarkanstrukturbatuan yang
adadalamkulitbumi.Dilihatdariformasigeologinya, Indonesia dibagidalam 3 zone
geologi( pertemuan 3 lempengbatuan), yaitu:
1) Bagianutaraberbatasandenganlempeng Asia.
2) Bagianselatanberbatasandenganlempeng Indo-Australia.
3) BagiantimurberbatasandenganlempengPasifik.

c. LetakGeomorfologis
Letakgeomorfologisadalahletaksuatutempatdalamhubungannyadengan relief daerah
sekitarnya.

Secarageomorfologis Indonesia terletak di daerahpertemuan 3 jalurpegununganbesar


dunia, yaituSirrkumPasifik, SirkumMediterania, danSirkumAutralia.

Letakgeomorfologi yang demikian, menyebabkan Indonesia mempunyaibanyakgunung


berapidanseringmengalamiperistiwagempabumi

d. LetakSosialEkonomis
Letaksosialsuatunegaraadalahletaksuatunegaradilihatdarikeadaanmasyarakat yang
mngelilinginya.

Letakekonomissuatunegaraadalahletaksuatudenganmelihatjalurlalulintasdan
kehidupanekonominyaterhadapnegara lain. Letakekonomis Indonesia sangatbaik, sebab:

1. Indonesia terletak di antara Asia dan Australia yang


merupakanpusatlalulintasperdagangan di Asia Tenggara.
2. Negara-negaratetangga Indonesia sangatmembutuhkanhasilpertanian, perkebunan,
danpertambangan yang banyakdihasilkan di Indonesia.
3. Indonesia merupakandaerahpemasarandandaerahpenanaman modal yang
potensialbaginegara-negaraindustri.
e. LetakGeografis
Letakgeografisadalahletaksuatunegaradilihatdarisegikebradaannyadimukabumi yang
ditentukandariastronomis, geologis, geomorfologis, dansosialekonomi.

Letakgeografis Indonesia meliputi:

1. Terletak di antara 6 derajat LU- 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 BT


2. Terletak di antaraSamuderaPasifikdanSamuderaHindia
3. Terletak di antaraBenua Asia danBenua Australia
4. Terletak di pertemuan 2 rangkaianpegunungandunia,
yaituSirkumPasifikdanSirkumMediterania
Pengaruh letak geografis terhadap kondisi Indonesia, antara lain sebagai berikut:

1) Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai 2 musim. Hal ini


menyebabkan kegiatan pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dapat
berjalan sepanjang tahun.
2) Indonesia terletak pada daerah lipatan muda, hal ini memungkinkan timbulnya
pengangkatan terhadap sumber-sumber mineral.
3) Indonesia diapit oleh 2 samudera, yang menyebabkan ramainya lalu lintas
pelayaran dan kaya akan hasil laut.
4) Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang yang berarti bahwa
Indonesia adalah kawan kerja dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

BUMI DAN TATA SURYA

Jagat raya dan alam semesta merupakan suatu ruang tanpa batas dan sangat luas.
Fenomena yang menarik dari jagat raya telah memunculkan teori-teori proses proses
pembentukan dan anggapan-anggapan mengenai jagat raya. Planet, bintang, galaksi,
meteor, asteroid, gas, debu, dan benda-benda lain adalah materi-materi yang mengisi jagat
raya. Gugusan bintang-bintang membentuk suatu pola tertentu yang disebut galaksi. Salah
satunya adalah galaksi Bimasakti tempat sistem Tata Surya berada Sistem Tata Surya
memiliki anggota yang berpusat pada matahari dan memiliki karakteristik yang berbeda-
beda.

GALAKSI

1. Teori Terjadinya Jagat Raya

a. Teori ‘’Big Bang’’


Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira
13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah
sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta.Materi-materi tersebut
akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan
partikel-partikel lain.

b. Teori ‘’Keadaan Tetap’’

Teori ‘’keadaan tetap’’ atau steady state, menyatakan bahwa jagat raya selama
berabad- abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hydrogen senantisa dicipta dari
ketiadaan.

Anggapan-anggapan manusia tentang jagat raya:

a. Anggapan Antroposentris atau Egosentris


b. Anggapan Geosentris
c. Anggapan Heliosentris
d. Anggapan Galaktosentris

Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Galaksi tersusun
secara menggerombolan dan tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik
(gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah
galaksi yang diberi nama galaksi Bimasakti.
2. Bentuk-Bentuk Galaksi

a. Tak Beraturan Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan
Awan Magellan Kecil , dua galaksi tetangga terdekat Bimasakti

b. Elips Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87

c. Spiral Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi
Bimasakti

TATA SURYA

Tata Surya merupakan salah satu sistem bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti. Sistem
Tata Surya merupakan suatu keluarga yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-
planet, bulan, komet, meteor, dan anggota-anggota lain yang bergerak mengelilinginya.

Teori Terjadinya Tata Surya:

a. Teori Kabut/Nebula
Dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace. Teori ini mengatakan bahwa
anggota keluarga Tata Surya pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang
bercahaya dan berputar perlahan-lahan.

Menurut Immanuel: “ mula-mula ada sebuah nebula (kabut yang terdiri dari gas ,
terutama hidrogen dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi
dan berotasi sangat lambat, kemudian mendingin dan membeku membentuk planet-
planet.”

Menurut Laplace: “ mula-mula ada sebuah nebula ( kabut yang terdiri dari gas ,
terutama hidrogen dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi
dan berotasi sangat cepat, kemudian mendingin dan membeku membentuk planet-
planet.”
 Persamaan = bahan dasarnya kabut luas dan tipis dan bersuhu tinggi
 Perbedaan = perputaran ( kant=lambat, laplace=cepat)
b. Teori Planetasimal
Menurut teori ini, matahari yang ada sekarang sudah ada sebelumnya, kemudian
pada saat ada sebuah bintang melintas pada jarak yang tidak terlalu jauh dari
matahari . akibatnya, terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari
maupun bintang itu, sehingga sebagian dari massa matahari tertarik ke arah bintang
mirip lidah raksasa. Pada saat bintang menjauhi matahari, sebagian dari massa yang
tertarik itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke
ruang angkasa, disekitar matahari menjadi planet – planet dan benda langit lainnya.

C. Teori Pasang Surut

Dikemukakan oleh James H Jeans dan Harold Jeffres. Teori ini mengatakan bahwa
planet-planet terbentuk langsung oleh gas asli matahari yang tertarik oleh sebuah bintang
yang melintas di dekatnya kemudian membentuk planet-planet. Setelah bintang yang
mendekat itu berlalu, massa matahari yang lepas membentuk benda menyerupai cerutu
yang terbentang ke arah bintang. Karena bintang yang bergerak makin jauh, maka
massa cerutu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahri.
Gumpalan- gumpalan gas
membeku dan terbentuklah
planet-planet.
D. Teori Awan Debu

Dikemukakan oleh Von Wizsecken. Teori ini ngemukakan bahwa tata surya terbentuk dari
gumpalan awan gas dan debu. Sekarang ini di alam semesta bertebaran gumparan awan
seperti itu. Lebih dari 5 milyar tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami
pemampatan. Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarikke bagian pusat
awan itu, membentuk gumpalan bola, dan mulai berpilin. Lama-kelamaan gumpalan gas
itu memipih menyerupai bentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis
dibagian tepinya. Partikel-partikel dibagian tengah cakram itu kemudian saling menekan,
sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian inilah yang disebut matahari.
Bagian yang lebih luar berpusing sangat cepat, sehingga terpecah-pecah menjadi banyak
gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini juga berpilin. Bagian ini
kemudian membeku san menjadi planet-planet dan satelit-satelitnya.

E.Teori Bintang kembar

Hipotesis bintang kembar dikemukakan oleh Fred Hoyle pada tahun 1956.

Hipotesis ini menyatakan bahwa :

“Pada awalnya tata surya berupa dua bintang yang berukuran hampir sama dengan
letaknya berdekatan. Dari kedua bintang tersebut, dengan salah satunya belum stabil. Pada
bintang yang tidak stabil ini suatu saat terjadi reaksi yang sangat cepat sehingga
menghasilkan energi berupa panas, dan akhirnya bintang tersebut meledak menjadi
serpihan-serpihan kecil. Serpihan-serpihan tersebut terperangkap oleh gaya gravitasi
bintang yang tidak meledak san mulai bergerak mengelilinginya. Karena adanya gaya
gravitasi serpihan yang letaknya berdekatan bergabung sedikit demi sedikit dan akhirnya
membentuk planet, dan terbentuklah susunan tata surya.”

ANGGOTA TATA SURYA

A. Matahari
b. Planet

Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Yupiter,Saturnus,Uranus,Neptunus,

→ Planet Dalam & Luar (Asteroid sebagai pembatas)

→ Planet Inferior & Superior (Bumi sebagai pembatas)

→ Planet Terestrial (kebumian) & Jovian (gas raksasa) berdarar sifat dan ukuran.

c. Satelit

Merupakan benda langit yang berputar mengelilingi planet

d. Asteroid

Merupakan planet berbatu yang kecil dengan jumlah yang sangat banyak .Sebagian
besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter.

E. Komet

Merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-
atom di udara,sering disebut juga bintang berekor.

F. Meteor

Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupaan bagian dari Asteroid yang terpisah.

PLANET SEBAGAI ANGGOTA TATA SURYA

1) Planet Merkurius

 Paling dekat ke matahari,jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km.


 Suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000 C),sedangkan malam
hari sangat dingin (mencapai -2000 C).Sehin perbedaan suhu harian yang sangat
besar karena planet ini tidak mempunyai atmosfer.
 Elongasi maximum sebesar 28
 Merkurius berukuran paling kecil,garis tengahnya hanya 4,850 km hampir sama
dengan ukuran bulan (diameter 3,476 km).
 Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong)
 Revolusinya sekitar 88 hari,sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.

2) Planet Venus

 Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada
posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur.
 Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan
putih yang menyelubunginya dan befungsi memantulkan cahaya matahari.
 Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 180 juta km, diselubungi atmosfer yang
tebal.
 Siang hari suhunya dapat mencapai 4770 º C, sedangkan pada malam hari suhunya
tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer.
 Elongasi maximum 47 º
 Diameter planet Venus sekitar 12.140 km,
 Periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode
revolusinya sekitar 225 hari.

3) Planet Bumi

 Urutan ketiga dari matahari, Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km,
 Periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56
menit dengan arah barat-timur .
 Mempunyai satu satelit alam yaitu Bulan (The Moon).
 Merupakan planet kehidupan.
 Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.

4) Planet Mars

 Mars merupakanplanet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.


 Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada
kedudukan oposisi.
 Merupakan satu satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi
dengan mempergunakan teleskop.
 Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga kemungkinan terdapatnya
kehidupan.
 Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari,
sedangkan perdiode rotasi sekitar 24 jam 37 menit.

5) Planet Jupiter

 Planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan
tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.
 Jarak rata-rata ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan
cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9
tahun.
 Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13
satelit, diantaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu
Ganimedes, Calisto, Galilea,lo,thebe, ledea, carme clara, pasiphea, mettis, lysithea,
andraster, almathea, aananke, dan Europa.

6) Planet Saturnus

 Terbesar kedua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200km, periode rotasinya


sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun.
 Mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu
Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan
Cincin Dalam (diameter 160.000 km).
 Mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan
amoniak.
 Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya
Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.

7) Planet Uranus

 Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat dari diameter bumi.
Revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Jarak
rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km.
 Sumbu rotasi pada planet ini searah dengan datangnya sinar matahari, sehingga
kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.
 Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium, dan metana.
 Terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon.
 Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar masssanya berupa
gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-
partikel gas yang sangat tipis dan redup.

8) Planet Neptunus

 Diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari.


 Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8
tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 45 menit.
 Atmosfer neptunus dipenuhi oleh hydrogen, helium, metana dan amoniak yang lebih
padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus
 Satelit alam yang beredar mengelilingi neptunuus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.
 Planet Neptunus mempunyai dua cincin stratus dan dua cincin redup di bagian
dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.
SEJARAH PERKEMBANGAN BUMI

1.Teori Kontraksi oleh Descartes

Teori ini menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan dan pengerutan karena

pendinginan sehingga terbentuk pegunungan dan lembah.

2.Teori Apungan Benua oleh Alfred Lothar Wegener

Dalam Buku The Origin of Continents an Oceans (1915), mengemukakan bahwa benua
yang

padat sebenarnya terapung dan bergerak di atas massa yang relatif lembek (continental
drift).

Wegener mengemukakan teori dengan pertimbangan:

1. berupa kesamaan garis pantai afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian
timur,serta adanya kesamaan batuan dan fosil di kedua daerah tersebut.
2. Madagaskar bergerak menjauhi Afrika 9m/tahun.
3. Greenland bergerak menjauh Eropa 36cm/tahun.
4. Terjadinya patahan san Andreas di California,Amerika.
5. Samudera dan benua mengapung sendiri-sendiri.
6. Samudera Atlantik semakin luas karena benua Amerika bergerak ke barat.
7. Ditemukannya deposit batubara diwilayah iklim sedang dan dingin.
3. Teori lempeng tektonik (Tectonic Plate Theory) oleh Tozo Wilso

“Kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di lapisan astenosfer

yang berwujud cair kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi

selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan

astenosfer dengan posisi berada di bawah lempengan tektonik kulit bumi,”

Lempeng tektonik ada 2 yaitu lempeng benua dan samudera. Kedua lempengan ini

sifatnya beda.

Bila kedua lempeng tersebut saling mendekat, umumnya lempeng samudera

menunjam di bawah lempeng benua karena berat jenis lempeng samudera

lebih berat. Bertemunya 2 lempeng tsb dinamakan gerakan

bertumbukan/subduction, sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan

lempeng disebut subduction zone.

Bila kedua lempeng saling menjauh = divergen/proses pemekaran. Hasil

pemekaran lempeng diatas benua = rifting, sedangkan dibawah samudera =

spreding.

4. Teori konveksi (Convection Theory) oleh Arthur Holmes dan Harry H.Hess

“Di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi

ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang

membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge

(punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan

kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih

tua”.

Bukti dari adanya kebenaran Teori Konveksi:

Terdapat mid oceanic ridge/igir tengah samudera. Ex; mid Atlantic Ridge, dan

pasific-Atlantic ridge di permukaan bumi


Semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua.
01. Nelayan memanfaatkanangindaratpergi k tambang . Tambang
padamalamhariuntukmenangkapikan, minyakbumiditemukandiKalimantanTimur , gas
danpulang alam di Aceh , emasdiPapua, dansebagainya.
kembalikedaratmemanfaatkananginlaut,kegiatan Prinsip yang
paranelayantersebutmenyangkut digunakangeografidalammengkajihaltersebutad
(A) Aspeksosial alah
(B) Aspekbudaya (A) deskripsi
(C) Aspekkeruangan (B) korelasi
(D) Aspekekonomi (C) interelasi
02. Determinesmefisikdalamgeografiberarti (D) distribusi
(A) Permukaanbumiterdiridarilingkunganfisi (E) korologi
k 06. Di akhirpekan, banyak orang
(B) Fisikmanusiasangatdinamis memilihpergiberliburkearahpegunungan
(C) Terjadievolusikehidupanfisik ,dansebagian orang
(D) Fisikpermukaanbumisangatberpengaru tidaksenangkedaerahpegunungan
hpadaKehidupan tetapimemilihberliburkedaerahpantaidanme
(E) Proses gunjunginyasampaibeberapa kali
pembentukanbumitidakakanpernahsele fenomenasepertiinibagiorang
sai tersebutsangateratkaitanyadengankonsep
(A) diferensiasi area
03. Objek material dalamstudigeografi, yang (B) nilaikegunaan
disebutgeosferadalahmeliputi (C) morfologi
(D) interaksi/interdepedensi
(A) litosfer, barisfer, toposfer, hidrosfer, (E) keterkaitanruang
danastemosfer
(B) litosfer, ionosfer, stratosfer, biosfer, 07. kepulauan Seribu di ujung kota jakarta,
danatmosfer hanya bisa ditempuh dengan angkutan
(C) litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer, kapal laut dari muara Angke pada waktu-
dananthroposfer waktu tertentu saja atau dari Marina Ancol
(D) hidrosfer, barisfer, biosfer, dengan biaya yang sangat tinggi.
dananthrosfer Fenomena seperti ini sangat erat kaitannya
(E) pedosfer, kromosfer, litosfer, dengan konsep
danbarisfer
(A) pola
(B) keterjangkauan
04. Daerah-daerah di Indonesia
(C) jarak
padasaatmusimhujanseringmengalamimusi
(D) lokasi
bahbanjir. Pendekatangeografis yang
(E) aglomerasi
tepatuntukmengetahuipersebaranbanjirdani
nteraksihubungannyadenganaspek lain 08.Cabang Geografi yang mempelajari suatu
adalah negara atau sekelompok negara dengan
(A) pendekatankronologi berbagai macam ciri kebudayaan yang khas
(B) pendekatanekologi termasuk ke dalam pende-katan geografi
(C) pendekatan regional
(D) pendekatankeruangan (A) Tematik
(E) pendekataninterelasi (B) Regional
(C) Lingkungan
05. Di Indonesia ditemukanberbagaimacambarang (D) Manusia
(E) Pariwisata

- 13 -
09. Kota A akhir-akhir ini sering dilanda banjir (B) 14.00 WIT
pada musim hujan meskipun curah hujan (A) 15.00 WIT
relative kecil. Lokasi kota A dilalui sungai (C) 16.00 WIT
yang berhulu di kaki gunung yang telah (D) 17.00 WIT
terjadi banyak alih fungsi lahan hutan.
Komponen geosfer apakah yang
berkaitan dengan fenomena alam ini 14. Sesuai dengan letak lintangnya,
adalah….. Indonesia mempunyai ciri – ciri iklim
sebagai berikut, kecuali
(A) biosfer dan hidrosfer
(B) atmosfer dan biosfer (A) suhu udara rata – rata tinggi
(C) biosfer dan litosfer (B) dilalui oleh DKAT
(D) atmosfer dan hidrosfer (C) memiliki 4 musim dalam setahun
(E) litosfer dan hidrosfer (D) bebas dari serbuan angin taufan
(E) terdapat pergantian arah angin tiap
10. Ilmu yang mempelajari bentuk – 6 bulan sekali
bentuk permukaan bumi disebut
15. Banjir bandang akhir-akhir ini sering
(A) Geologi terjadi saat ini dapat diidentifikasi masalah
(B) Vulkanologi berikut :
(C) Geomorfologi
(D) Kartografi 1) Kondisi morfologi wilayah
(E) Demografi
2) Jenis tanah dan tumbuhan wilayah
11. Secara astronomis lebar wilayah tersebut
lintang Indonesia adalah 3) Perilaku budaya masyarakat
(A) 5⁰ 4)perilaku industri yang melanggar
(B) 6⁰ AMDAL
(C) 11⁰
(D) 17⁰ Dari masalah tersebut, pendekatan yang
(E) 46⁰ tepat untuk mengatasi masalah banjir
bandang adalah pendekatan
12. Pengaruh letak Indonesia pada garis
bujur 95⁰ BT – 141⁰ BT mengakibatkan (A) keruangan
(B) budaya
(A) Indonesia beriklim tropis (C) lingkungan
(B) Adanya pembagian tiga wilayah (D) kemanusiaan
waktu (E) kompleks wilayah
(C) Curah hujan tinggi
(D) Indonesia beriklim lembab 16. Terbentuknya tiga wilayah fauna
(E) Indonesia bebas dari angin taifun Indonesia berkaitan erat dengan

13. Pak Sakti dan Bu Widya naik pesawat (A) pembentukan lipatan pegunungan
Garuda, berangkat dari Mataram menuju lipatan sirkum pasifik dan
Ternate pukul 08.00 WIB. Bila lama mediterania
perjalanan empat jam, ia akan sampai di (B) gempa bumi di sepanjang
Ternate pukul kepualan Indonesia
(C) iklim tropis di Indonesia yang
(A) 13.00 WIT ditandai dengan hutan hujan tropis

- 14 -
(D) letak Indonesia diantara dua X IPS 4
samudera
(E) proses terbentuknya dangkalan 21. Indonesia dibagi menjadi tiga bagian
Paparan Sunda, Paparan Sahul, waktu,yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB),
dan Laut dalam di Indonesia Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan
tengah Waktu Indonesia Timur (WIT).
SEBAB
17. Geografi merupakan kajian
interdisiplin. Wilayah lintang Indonesia cukup panjang,
yaitu 46o
SEBAB
22. Di kepulauan Nusa Tenggara terdapat
Dalam mencari penjelasan suatu banyak jenis suku bangsa.
fenomena, geografi memerlukan SEBAB
pengetahuan yang diserap dari disiplin
Banyaknya pulau yang terdapat di Nusa
yang lain.
Tenggara mengakibatkan pengelompokan
18. Objek kajian ilmu geografi terdiri atas masyarakat yang membentuk suku-suku
komponen-komponen bumi yang tertentu.
tergabung ke dalam satu sistem geosfer.
23.Semua kejadian gempa bumi di
SEBAB Indonesia adalah gempa vulkanis
SEBAB
Geosfer terbagi menjadi komponen Seluruh wilayah daratan Indonesia meru-
geofisik (lithosfer, pedosfer, hidrosfer, pakan daerah gunung berapi yang masih
atmosfer), komponen biotik (flora dan aktif.
fauna), dan komponen antrophosfer
(manusia). 24. Indonesia bagian Timur berpenduduk
kurang padat jika dibandingkan Indonesia
19. kajian geografi dengan pendekatan bagian Barat.
regional dan tematik perlu dilakukan SEBAB
secara bersamaan. Pembangunan di Indonesia masih ter-
konsentrasi di Indonesia bagian Barat.
SEBAB
25. Ilmu geografi mengandung pengertian
Geografi berusaha melihat persamaan
yang mencakup beberapa konsep, yaitu
dan perbedaan, serta pola berikut
konsep
interelasi antar-gejala dari fenomena yang
(1) Keterjangkauan
ada di permukaan bumi.
(2) Aglomerasi
20. Dalam melakukan kajiannya geografi (3) Interaksi
seringkali menggunakan peta.
(4) keberlanjutan
SEBAB
26. Berikut ini disiplin ilmu yang erat
Peta merupakan satu- satunya alat yang kaitannya dengan Geografi adalah
dapat membantu suatu penjelasan (1) Pedologi (4) Kaligrafi
geografis.
(2) Geomorfologi
(3) Demografi
27. Untuk mencari penyelesain
permasalahan banjir di Jakarta, maka ilmu

- 15 -
yang diperlukan untuk menunjang iklan 31. daraean besar yang bakal menjadi
geografi adalah Indonesia dari gambar pergerak benua
berikut ditunjukan oleh nomor
(1) Geomorfologi
(2) Hidrologi
(3) Hidrografi
(4) Oseanografi

28. Kepulauan Indonesia terletak antara 6


derajat Lintang Utara dan 11 derajat
Lintang Selatan, hal ini dapat di artikan
bahwa
5&2
(1) Indonesia berada pada lintang
tinggi (A) 5 & 2 (D) 6 & 7

(2) Indonesia bebas dari angin taifun (B) 2 & 6 (E) 5 & 6
(3) Indonesia dibagi menjadi tiga (C) 2 & 7
wilayah waktu 32. Teori yang menyatakan bahwa jagat
(4) Indonesia beriklim tropis panjang, raya dimulai dari satu ledakan besar
dan terus berkembang dari materi
yaitu 4 Tenggara mengakibatkan
yang densitasnya luar biasa besar,
pengelompokan masyarakat yang merupakan inti dari teori
membentuk suku-suku tertentu 6o
(A) The Steady State
29. Yang merupakan wilayah rawan (B) The Big Bang
bencana gempa tektonik di Indonesia
(C) Kepler
adalah
(D) Newton
(1) Pulau Jawa
(2) Pulau Sulawesi (E) Proto Planet
(3) Pulau Sumatra 33. Tata surya terbentuk dari hasil gaya
(4) Pulau Kalimantan gravitasi antara matahari dan bin-tang
yang melintas dekat matahari
merupakan isi teori
30. Sifat dasar iklim Indonesia adalah
(A) Pasangsurut
(1) Suhu rata-rata tahunan tinggi
(2) Kadar kelembapan udara yang (B) Bintangkembar
cukup tinggi (C) Nebula
(3) Angin yang bertiup adalah angin mu-
(D) Protoplanet
sim
(E) Awan debu
(4) Curah hujan semakin ketimur sema-
kin kurang

- 16 -
34. Perhatikan gambar berikut! 37. Pada saat berevolusi dan berotasi,
posisi bumi selalu miring 66,5°. Akibat
posisi mi-ring bumi ini adalah
terjadinya pergeseran posisi semu
(A) Bulan terhadap bumi
(B) Bumi terhadap matahari
(C) Matahari terhadap bumi
Pada gambar diatas (D) Bulan terhadap matahari
menggambarkan teori pembentukan (E) Bumi dan bulan terhadap
tata surya yang dikenal
matahari
(A) Nebula (D) Awan debu
38. Perhatikan pernyataan berikut
(B) Planetesimal (E) Proto
(1) Pulau Greenland terus bergerak
planet (36cm/tahun)
(C) Pasang surut (2) Makin melebarnya celah di dasar
samudera
(3) Garis pantai Amerika Utara dan
35. Benda langit: Selatan sama dengan garis pantai
1. Ceres 4. Eropa dan Afrika
Andromeda (4) Ditemukan fosil binatang laut di
2. Matahari 5. Mars puncak Mt.Everest
3. Magellan 6. Triton (5) Berlangsungnya kegiatan seismik
Pada data tersebut yang tergolong di sepanjang patahan St.Andreas
galaksi adalah Menurut A.Wegener bukti pergerakan
(A) 1 dan 2 (D) 3 dan 6 lempeng tektonik sesuai dengan data
(B) 1 dan 3 (E) 4 dan 6 tersebut diatas ditunjukkan oleh nomor
(C) 3 dan 4 (A) (3), (4), dan (5)
(B) (2), (3), dan (5)
36. Perhatikan pernyataan di bawah (C) (1), (4), dan (5)
ini! (D) (1), (3), dan (5)
1. Pergantian musim (E) (1), (2), dan (5)
2. Pasang surut air laut
3. Gerhana bulan 39. Pandangan yang menyatakan bahwa
4. Gerhana matahari
5. Siang dan malam semua benda langit termasuk
matahari beredar mengelilingi bumi
Yang merupakan bukti bahwa
bumi mengalami rotasi adalah disebut

(A) 1 (D) 4 (A) Planetsentris (D) Geosentris


(B) 2 (E) 5 (B) Heliosentris (E) Galaxisentris
(C) 3 (C) Egosentris

- 17 -
40. Pernyataan!
(1) Memiliki satelit Europa, Ganimeda
dan Callisto
(2) Memiliki atmosfer yang sangat
pekat dan memiliki cincin
(3) Kala revolusi selama 11,86 tahun
bumi
(4) Memiliki kala revolusi 365,25 hari
(5) Letaknya paling dekat dengan
matahari
(6) Terlihat terang di pagi hari
Dari pernyataan tersebut yang
merupakan karakteristik planet Yupiter
ditunjukkan nomor

(A) (1) dan (3)


(B) (2) dan (4)
(C) (3) dan (6)
(D) (4) dan (5)
(E) (5) dan (6)

41. Benda benda angkasa kecil yang


jumlahnya ribuan dan bergerak dalam
daerah antara orbit Mars dan Jupiter.
Benda tersebut diperkirakan sisa-sisa
sebuah planet yang telah pecah oleh
sesuatu yang belum diketahui
penyebabnya. Benda langit tersebut
dikenal dengan nama

(A) Satelit
(B) Meteor
(C) Komet
(D) Asteroid
(E) Halley

- 18 -
19
42. Pasang surut permukaan air laut (1) Kabut/Nebula
ditentukan oleh posisi bulan dan (2) Big bang
matahari terhadap bumi. (3) Awan debu
SEBAB (4) Steady state
Gaya tarik antara bulan dan matahari
mempengaruhi ketinggian air laut 48. Berikut dibawah ini merupakan planet
yang terbentuk dari gas
43. Matahari merupakan salah satu bin- (1) Jupiter
tang di galaksi bimasakti. (2) Sartunus
SEBAB (3) Neptunus
Matahari adalah pusat tata surya (4) Uranus

44. Planet Mars sering disebut sebagai 49. Hal hal penting dari planet di tata
Bintang fajar atau Bintang senja surya adalah sebagai berikut.
SEBAB (1) Planet beredar mengelilingi mata
Mars memiliki dua buah satelit, yaitu hari dengan arah yang sama
Deimos dan Phobos, dan tempetatur- dengan waktu edar semakin lama
nya mars lebih rendah di bandingkan jika jaraknya makin jauh dari
dengan temperatur di bumi. matahari.
(2) Seluruh planet memiliki satelit
45. Ciri khas komet adalah ekornya yang (pengiring)
sangat panjang. (3) Lintasan planet merupakan bidang
SEBAB yang berbentuk elips
Komet merupakan benda angkasa (4) Planet tidak mempunyai cahaya
yang terlihat bercahaya dikarenakan sendiri, hanya memantulkan
adanya gesekan atom-atom di udara. cahaya dari bulan
46. Gerakan bulan dapat terjadi jika
matahari,bumi,dan bulan berada pada 50. Lapisan yang terdapat pada bumi
satu garis lurus adalah sebagai berikut.
SEBAB (1) Inti bumi
Pada saat gerhana bulan, bulan (2) Mantel
menyilangh bayangan bumi. (3) Kerak bumi
(4) Lapisan antara
47. Yang merupakan teori terbentuknya
tata surya adalah

- 16 -
SUESS – WICHERT membagi lapisan bumi atas:

a. Kerak Bumi ( ketebalan 30 - 70 km ), terdiri dari batuan asam dan basa dengan
berat jenis 2,7
b. Selubung Bumi dengan tebal 1200 km. Berat jenis batuan ini antara 3,4 - 4.
c. Lapisan Antara atau Chalkosfera, merupakan sisik oksida dan sulfide mencapai
ketebalan 1700 km, dengan berat jenis 6,4.
d. Inti besi – nikel (Ni – Fe) yang mempunyai jari-jari 3500 km dengan berat jenis 9,6.
Merupakan inti bumi

Bentuk muka bumi selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan bentuk muka bumi
tersebut disebabkan oleh adanya suatu tenaga yang disebut tenaga geologi.

Menurut asal tenaganya, tenaga geologi dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang sifatnya
membangun.
Misalnya : pembentukan gunung.
2. Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak.
Misalnya : pelapukan, pengikisan

A. TENAGA ENDOGEN

Tenaga endogen terdiri dari :

1. Tektonik

2. Vulkanisme

3. Gempabumi

1. Tektonik Tenaga tektonik, yaitu tenaga yang ditimbulkan oleh pergerakan / perubahan
letak lapisan batuan pada permukaan bumi secara horizontal atauvertikal. Gerakan ini
dibedakan menjadi 2, yaitu :

- 17 -
a. Epirogenetik

Yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung lambat, meliputi
daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama, Misalnya: gerakan naik-turunnya
benua.

Epirogenetik di bagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Epirogenetik positif,yaitu gerakan turunya daratan, sehingga seolah-olah


permukaan air laut naik.
2. Epirogenetik negatif, yaitu gerakan naiknya daratan, sehingga seolah-olah
permukaan air laut turun

b. Orogenetik

Yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung relative cepat, meliputi
daerah yang sempit.Misalnya : pembentukan daerah patahan dan lipatan yang dapat
menyebabkan terjadinya pegunungan

Bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh tenaga tektonik antara lain:

1) Pembentukan relief daratan

Terdiri dari lipatan, patahanan, pegunungan, plato (daratan tinggi), depresi, dataran rendah

a. Lipatan
terbentuk disebabkan oleh adanya gerakan horizontal yang bergerak ke satu arah
sehingga menimbulkan lekukan-lekukan pada permukaan bumi. Puncak lipatan disebut
antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal. Terbentuknya lipatan dipengaruhi oleh
kuat lemahnya tenaga gerakan yang terjadi dan dipengaruhi juga oleh elastisitas batuan.
b. Patahan
Terbentuk disebabkan oleh adanya gerakan horizontal yang bergerak dengan arah yang
berlawanan. Puncak patahan disebut Horst dan lembah patahan disebut graben/slenk
c. Dataran tinggi (plato)
Terjadi karena adanya pengankatan permukaan bumi dalam wilayah yang relatif luas.
Misalnya: Plato Jampang (daerah selatan Jawa Barat), Plato Dieng.
d. Dataran rendah
Pada umumnya merupakan daerah sedimentasi yang berbatasan dengan pantai.
Misalnya terdapat di bagian timur Sumatera, bagian utara Jawa (pantura).
e. Depresi
Daerah yang terjadi akibat adanya tenaga tektonik yang menggelamkan suatu daerah
sehingga daerah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya. Misalnya: Depresi
Bandung

- 18 -
Vulkanisme, ialah peristiwa yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,yaitu
pergerakan magma yang menyusup kelapisan lebih atas atau keluar kepermukaan
bumi.Peristiwa menyusupnya magma keluar permukaan bumi menyebabkan terbentuknya
gunung api ( Vulkano ). Intrusi magma adalah proses terobosan magma kelapisan bumi
yang lebih atas tetapi tidaksampai ke permukaan bumi.Setelah membeku,penyusupan
magma ini membentuk kenampakan sebagaiberikut :

- 19 -
a. Batolit ,adalah batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma
b. Lakolit ,adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya
Menyerupai lensa cembung
c. Sills, adalah sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer berbentuk tipis
dan lebar
d. Diatrema, adalah batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer

Ekstruksi Magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Ekstruksi


magma berdasarkan bentuk lubang keluarnya dapat di bedakan menjadi:

a. Erupsi linear
Yaitu magma keluar melalui retakan kulit bumi yang memanjang, sehingga terbentuk
deretan gunung api.

b. Erupsi area
Yaitu terjadi karena dapur magma berada dekat kepermukaan bumi sehingga
menyebabkan permukaan bumi terbakar.Misalnya : Yellowstone National Park

c. Erupsi Sentral
Yaitu magma keluar melalui sebuah lubang dan membentuk gunung dengan letak
tersendiri

Bentuk gunung api hasil erupsi sentral ada 3 macam, yaitu:

1) Gunungapiperisai (tameng)
Yaitu gunung api yang ter-bentuk dari lava cair sehingga membentuk lereng yang
landai karena magma yang keluar ke permukaan bumi dapat meluas gunung
dengan jarak yang relatif jauh dari lubang pusat erupsi.Contohnya:gunung-
gunung di Hawai

- 20 -
2) Gunung api kerucut (strato)
Yaitu Gunung api yang ter -jadi karena letusan dan lelehan secara
bergantian. Bahannya berlapis-lapis, jenis gunung ini banyak di temukan di
Indonesia

3) Gunung api maar

Yaitu gunung api yang bentuk nya seperti danau kecil, terjadi hanya karena letusan.

- 21 -
Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme dapat berupa padat, cair, dan
gas.

1) Benda padat (efflata)

Menurut asalnya dibagi 2, yaitu:

a. Eflatta allogen, batuan yang berasal dari sekitar pipa kawah yang terlempar
keluar
b. Eflatta antigen, batuan yang berasal dari magma atau disebut juga pyroclastica.

Menurut ukurannya dibagi 2, yaitu:

a. Bom bila ukurannya besar


b. Lapilli bila ukurannya kecil

2) Benda cair
Terdiri dari :
a. Lava, yaitu magma yang sampai ke permukaan bumi.
b. Lahar panas, yaitu lumpur panas yang mengalir yang terbentuk dari magma yang
bercampur air.
c. Lahar dingin, batu, pasir dan debu yang berasal dari puncak gunung. Jika hujan
turun lebat maka air hujan tersebut akan bercampur dengan batu, pasir dan debu
tersebut menjadi lumpur.
3) Bahan gas (ekshalasi)
a. Solfatar, yaitu gas yang mengandung belerang (H2S) yang keluar dari lubang
kepundan.
b. Uap air panas (fumoral)
c. Mofet, yaitu gas karbon dioksida (CO2) yang berbahaya karena tidak berbau, bila
pendaki gunung menghirup terlalu banyak gas ini dapat mengakibatkan kematian
karena kekurangan oksigen.
Manfaat gunung berapi yaitu :
1. Menyuburkan tanah.
2. Mendatangkan hujan, yaitu hujan orografis.
3. Memperluas daerah pertanian.
4. Menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan.
5. Merupakan tempat wisata alam.
Post vulkanis
Yaitu suatu kegiatan gunung berapi yang terjadi sesudah letusan atau sesudah gunung
api tersebut mati. Yang termasuk post vulkanis adalah sumber gas, sumber air panas,
dan geyser.

- 21 -
1) Sumber gas
Yaitu sumber gas yang bisa merupakan :
a. Solfatar, yaitu sumber gas yang belerang (H2S).
b. Mofet, yaitu sumber gas CO2.
c. Sumber uap air panas.
2) Sumber mata air mineral (makdani)
Yaitu mata air mineral panas, yang biasa digunakan untuk pengobatan, misalnya :
pemandian air panas, Ciater jawa barat.
3) Geyser
Adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik.

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang dari dalam
bumi (endogen).Dilihat dari intensitasnya ada 2 macam gempa, yaitu:

a. Makroseisme
Gempa yang intesitasnya besar dan dapat drasakan tanpa nenggunakan alat.
b. Mikroseisme
Gempa yang intesitasnya sangat kecil dan hanya dapat diketahui dengan
menggunakan alat.

Menurut sebab terjadinya gempa ada 3 macam gempa, yaitu:

a. Gempa vulkanik
Gempa yang terjadi kerena aktivitas gunung berapi dan terjadi di sekitar gunung
berapi tersebut.
b. Gempa tektonik
Gempa yang terjadi akibat adanya gerakan lapisan batuan atau yang di sebut juga
gerakan orogenetik.Gempa tektonik ini menyebabkan getaran yang luas.
c. Gempa runtuhan/terban
Gempa yang terjadi karena runtuhan tanah, Misalnya terjadi di daerah
pertambangan. Atau longsor di daerah pegunungan

Hiposentrum adalah sumber terjadinya gempa bumi yang terletak di dalam litosfer.

Menurut letak hiposentrum, gempa di bedakan menjadi 3. Yaitu:

a. Gempa dangkal
Gempa yang letak hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi.
b. Gempa menengah
Gempa yang letak hiposentrumnya antara 100 – 300 km di bawah permukaan bumi.
c. Gempa dalam
Gempa yang letak hiposentrumnya lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.

- 17 -
Episentrum adalah daerah asal rambatan gemoa yang berada di permukaan bumi atau
dasar laut. Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi:

a. Gempa laut
Gempa yang letakn episentrumnya terletak di dasar laut, dan dapat menyebabkan
tsunami,
b. Gempa darat
Gempa yang letak episentumnya terletak di daratan

Cara menentukan letak episentrum

E = {(S – P)} – 1’ }× 1000 km / menit

Di mana: E = Jarak episentrum ke sismograf


S = Waktu yang diperlukan oleh gelombang sekunder (gelombang transversal)
P = waktu yang diperlukan oleh gelombang primer (gelombang longitudinal)
1’ = waktu 1 menit

km/menit = kecepatan gelombang primer

Intensitas kekuatan gempa dapat dibagi menjadi beberapa jenis skala, seperti:

a. Rithcer, dengan 9 tingkat kekuatan


b. Omori, dengan 7 tingkat kekuatan
c. Mercalli, dengan 12 tingkat kekuatan

Istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi sebagai berikut.

a. Seismologi
Ilmu yang mempelajari gempa bumi.
b. Hiposentrum
Pusat gempa yang terletak di dalam.
c. Episentrum
Pusat gempa di permukaan Bumi atau dasar laut, dengan gelombang gempa dari
dalam Bumi dirambatkan pertama kali di permukaan Bumi atau dasar laut.
d. Seismograf
Alat pencatat gempa.
e. Seismogram
Gambaran getaran Bumi yang dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah-
patah. Semakin kuat getaran, semakin lebar penyimpangan garis patah-patah.
Semakin lama getaran sampai di tempat, semakin panjang pita seismograf
menggambarkan seismogram.

- 18 -
f. Pleistoseista
Garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat yang terletak di sekitar
episentrumnya.
g. Isoseita
Garis pada permukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai
kerusakan fisik yang sama akibat gempa.

B. TENAGA EKSOGEN

Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi dan sifatnya merusak. Tenaga
eksogen ini bisa disebabkan oleh radiasi matahari,air,angin, dan makhluk hidup. Tenaga
eksogen dapat dikelompokan pada pelapukan dan pengikisan.

1. Pelapukan
Adalah penghancuran batuan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Pelapukan
dalam istilah lain juga disebut weathering.
Pelapukan dibagi menjadi 3,yaitu:
a. Pelapukan mekanis, yaitu hanccurnya batuan tanpa merubah susunan
kimiawinya, yang berubah hanyalah bentuk fisiknya saja. Pelapukan ini bisa
disebabkan oleh adanya perubahan suhu yang besar. Biasanya terjadi di
daerah gurun.
b. Pelapukan kimiawi, yaitu hancurnya batuan yang di sertai dengan berubahnya
susunan kimiawi. Pelapukan ini biasanya terjadi dengan batuan air dengan
temperatur yang cukup tinggi. Oleh karena itu pelapukan kimiawi ini biasanya
terjadi di daerah tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, terutama di
daerah kapur.
c. Pelapukan organis, yaitu hancurnya batuan akibat makhluk hidup, baik
tumbuhan,hewan,dan manusia

2. Pengikisan (erosi)
Adalah proses penghancuran batuan oleh tenaga yang melibatkan pengangkutan
material,seperti air,angin, dan arus laut.
a. Pengikisan oleh air laut (ablasi)
pengikisan adalah air itu harus mengalir dan mengangkut benda benda padat.
b. Pengikisan oleh gelombang (abrasi)
Pukulan pukulan gelombang bisa merusak pantai, hasil dari pengikisan
tersebut dibawa oleh arus laut ke tempat yang lebih tenang.
c. Pengikisan oleh angin (deflasi)
Di daerah gurun angin mudah sekali membawa material halus hasil pelapukan.

- 19 -
d. Pelapukan oleh gletser (eksarasiz)
Pelapukan ini disebabkan oleh es yang mencair, hasil pengikisan oleh gletser
disebut morena
3. Sedimentasi (Pengendapan)
Bahan hasil erosi yang terangkut oleh air, angin, atau media pembawalainnya
suatu saat akan diendapkan jika kekuatannya media pembawa tersebut
berkurang. Pengendapan bahan ini disebut sedimentasi.

BatuanSedimen

a. Berdasarkan tenaga yang mengendapkannya, di bagi menjadi :


1. Batuan sedimen akuatis – diendapkan oleh air, contohnya: lumpur
2. Batuan sedimen aeolis(aeris) – diendapkan ole hangin, contohnya: tanah
loss
3. Batuansedimenglasial – diendapkanolehes, contohnya: morena
- Endapan fluvial → sungai
- Endapan marine →laut
- Endapanlimrus →rawa/danau
- Endapanterestris →daratc
- Endapanglasial →es

EROSI BENTUKAN ENDAPAN

Air sungai (ablasi) Meander, oxbow lake, ngarai Delta, beting, gosong
Gelombang (abrasi) Cliff, sea stack, sea arch Spit, tombolo
Angin (deflasi) Batujamur Sand dunes
Gletser (eksarasi) Fyord Morena

C. BANTUAN

Batuan pembentuk Lithosfer dapat di golongkan menjadi 3 yaitu :

1. Batuan Beku :yaitu batuan yang berasal dari magma yang mengalami pendinginan,
terdiri dari :
 Batuan Beku Dalam (tubir/plutonik) yaitu batuan beku yang terjadi di dalam
lapisan kulit bumi.
Contoh nya granit, diorit, batolith, lakolit, gabbro, seynit, pegmatite, batolit

- 20 -
 Batuan Beku Korok (gang) yaitu batuan yang terjadi di korok atau gang gunung
api, contohnya granit posfir, diorite posfir, porfir isienit
 Batuan Beku Luar / piroklastik (leleran/efusif) yaitu batuan beku yang terjadi di luar kulit
bumi, contohnya andesit, obsidian/batu kaca, batu apung, basalt.
2. Batuan Sedimen( endapan ) : batuan ini terjadi jika batuan beku mengalami pelapukan
kemudian bagian bagian yang lepas diangkut oleh tenaga air, angin, es kemudian
diendapkan di tempat lain.

1) Berdasarkan tenaga pembawaannya :


 Sedimen glacial : tenaga pembawaan nya es atau salju yang mencair
Contohnya :batu morena / batu es.
 Sedimen aeolis / aeris :tenaga pembawaannya adalah angin. Contohnya tanah los, tanah
pasir, debu di gurun pasir, tanah tuff / tanah vulkanik.
 Sedimen aquatic :tenaga pembawaannya adalah air.
Contohnya :breksi, konglomerat, batu pasir.

2) Berdasarkan tempat pengendapannya :


 Sedimen Limis :diendapkan didasar danau atau rawa.Contohnya :tanah rawa, tanah
gambut.
 Sedimen teritis :diendapkan di dataran. Contohnya :batu tuff, batu pasif, tanah loss / debu di
gurun pasir.
 Sedimen marine: diendapkan didasar laut.Contohnya:batu karang, batu laut.
 Sedimen flufial:diendapkan di sungai.Contohnya:Pasir, tanah liat.

3) Berdasarkan proses pengendapannya :


 Sedimen klatis / mekanik. Proses pengendapannya hanya secara mekanik. Contohnya :
batu kerikil, batu pasir, lempung, konglomerat, brekesi
 Sedimen kimiawi :proses pengendapannya dipengaruhi proses kimia. Contohnya :batu
kapur, chert, chert yang dicampur batukapur, stalagit, stalagmit.
 Sedimen organic : proses pengendapannya dipengaruhi oleh bahan organic. Contohnya
:Batukoral / karang
3. Batuan Metamorfosa :batuan yang terjadi karena batuan beku atau sedimen yang
berubah sifat dan bentuk karena pengaruh suhu dan tekanan yang besar.

 Metamorfosa kontak( termik ) terjadi karena pengaruh suhu tinggi yang berasal dari magma. Contohnya
:Batupualam/marmer dari batuan kapur, antrasit, dari batu bara.
 Metamorfosa Dinamo( sintektonik ) terjadi karena pengaruh tekanan tinggi. Contohnya :tanah liat, batu
tulis/sabak.

- 21 -
 Metamorfosa Pneumatolotik :terjadi karena pengaruh suhu dan zat lain. Contohnya : topaz ( kuarsa +
unsur flivium ), turmalin ( kuarsa + unsurbovium ), tembaga ( batuan + unsure azurit ), timah ( batuan +
unsur timah )

- 22 -
01. Perhatikangambarberikut! 03. Gerakan epirogenesa negatif ialah
(A) Turunnya daratan yang luas
secara perlahan- lahan
(B) Turunnya daratan yang sempit
dalam waktu yang relatif cepat
(C) Naiknya daratan yang luas

Diatas ini terdapat peta yang secara perlahan-lahan

menunjukkan tumbukan lempeng- (D) Naiknya daratan yang luas

lempeng tektonik diwilayah dalam waktu yang relatif cepat

Indonesia.Sehingga wilayah (E) Turunnya daratan yang sempit

Indonesia menjadi rawan gempa secara perlahan-lahan

dan letusan, gunung api. Sebagai 04. Variasi relief dasar laut tidak sebesar

bukti tsunami diNangro Aceh dan relief di darat karena

Pangandaranya itu sebagai akibat (A) Pengaruh adanya arus bawah

dari tumbukan lempeng.Menurut laut yang cukup kuat

peta, tumbukan itu adalah (B) Seringnya terjadi gempa bumi


(C) Ketebalan kerak bumi di laut
(A) lempeng B (Eurasia) dengan C
lebih tipis dibanding di darat
(Pilifina)
(D) Erosi dan sedimentasi lebih
(B) lempeng B (Eurasia) dengan D
kuat dibanding di darat
(Pasifik)
(E) Erosi dan sedimentasi lebih
(C) lempeng A (Indoaustralia)
lemah dibanding di darat
dengan B (Eurasia)
(D) lempeng A (Indoaustralia) 05. Perhatikan gambar berikut!
dengan B (Pasifik)
(E) lempeng A (Eurasia) dengan B
(Indoaustralia)

02. Gerak orogenesa merupakan gerak


tektonik yang cepat terjadi di daerah
sepit yang dapat mengakibat Skema pergeseran lempeng di atas
terbentuknya hal berikut kecuali dinamakan
(A) Palung
(A) Batas divergen
(B) Horst (B) Batas konvergen
(C) Graben (C) Batas transformasi
(D) Antiklinal (D) Batas homogeni
(E) Batas heterogen
(E) Sinklinal

23
06. Perhatikan pernyataan berikut! (A) erpusi eksplosif
(1) Munculnya badai tropis di atas (B) erupsi epusif
(C) erupsi dengan magma yang encer
samudera
(D) erupsi linter
(2) Muncul aktivitas vulkanisme (E) erupsi eksplosif dan epusif yang
(3) Terjadi perubahan iklim secara saling bergantian

luas
09. Fenomena fenomena yang
(4) Munculnya gempa bumi
menunjukan bahwa suatu daerah
(5) Terjadi longsor di pesisir pantai
bekas gunung berapi dan sekarang
(6) Terbentuknya palung laut
memiliki post vulkanisme adalah
Nomor yang menunjukkan fenomena alam sebagai berikut,kecuali
akibat proses konvergen adalah (A) Adanya ekhalasi fumarol,
solfatar dan mofet
(A) (1), (2) dan (3)
(B) Adanya mata air panas
(B) (2), (4) dan (6)
(C) Adanya air makdani
(C) (3), (4) dan (5)
(D) Adanya mata air panas yang
(D) (4), (5) dan (6)
memancar atau geyser
(E) (5), (6) dan (1)
(E) Adanya lapisan-lapisan batuan
07. Batuan yang berasal dari sekitar
10. Meletusnya gunung api Anak
pipa kawah yang terlempar keluar
Krakatau dapat menyebabkan
disebut
tsunami. Getaran yang
(A) efflata
diakibatkannya termasuk gempa
(B) efflata allogen
(A) Tektonik
(C) efflata lapili
(B) Vulkanik
(D) efflata antigen
(C) Gabungan tektonik & vulkanik
(E) efflata boom
(D) Tremor
08.
(E) Guguran

11. Titik pusat gempa yang terdapat


yang terdapat di dalam bumi, dan
garis yang mengelilingi daerah
dengan kerusakan terhebat dikenal
dengan istilah
Gunung strato
(A) Episentrum dan hiposentrum

Menurut gambar penampang gunung di (B) Homoseista dan isoseista

atas, maka gunung api tipe strato (C) Hiposentrum dan homoseista

merupakan hasil proses (D) Pleistoseisa dan episentrum


(E) Hiposentrum dan pleistoseista

24
12. Di sebuah stasiun pencatatan (B) Mekanis
gempa, seismograf mencatat (C) Organis
gelombang primer pada pukul (D) Alami
02.39.22 dan gelombang sekunder (E) Geologis
pada pukul 02.46.52. Dari data ini 16. Perhatikan bentukan muka bumi
dapat diketahui bahwa jarak di bawah ini!
tempat pencatatan gempa dengan 1. sand dunes
episentrum adalah… 2. sea arch
(A) 7500 km 3. cave
(B) 7300 km 4. dolina
(C) 6300 km 5. mushroom rock
(D) 6500 km 6. peneplain
(E) 7000 km yang merupakan bentuk muka
bumi akibat proses abrasi
13. Pada saat terjadi gempa gelom-
adalah…
bang primer tercatat pukul 09.
(A) 1 dan 2
36.55. Jarak episentrum– seismo-
(B) 2 dan 3
graf 2200 km, maka gelombang
(C) 3 dan 4
sekunder tercatat pukul…
(D) 1 dan 5
(A) 09.33.03
(E) 5 dan 6
(B) 09.39.15
(C) 09.39.15 X IPS 3
(D) 09.40.07
17. Endapan kapur yang terdapat pada
(E) 09.40.1
atap goa akibat proses pengendapan dari
14. Pelapukan mekanis adalah jenis proses pelapukan kimia disebut
pelapukan yang umumnya terjadi A. Doline
di wilayah…
B. Uvala
(A) Daerah tropis
(B) Daerah sub tropis C. Polye

(C) Daerah gurun D. Stalagtit


(D) Daerah kapur
E. Stalagmit
(E) Daerah patahan
15. Akar tumbuhan menembus
batuan dan menyebabkan 18. Sedimen yang banyak terbentuk di
daerah gurun pasir adalah
pecah. Peristiwa ini termasuk
pelapukan… A. Aeolia
(A) Kimia B. Limnis

25
C. Fluvial D. Terjadi karena di endapkannya muatan
sungai pada saat terjadi luapan
D. Marine
E. Beting selalu tampak sedangkan
E. Glasial gosong hanya terkadang tampak

19. Bentang alam di pesisir topo grafinya Hasil pelapukan


lebih tinggi dari pada daerah sekitarnya
dan merupakan cebakan air tawar adalah 1. Terdapat tiang tiang kapur

A. Tanggul sungai 2. Terjadi stalakit

B. Tanggul pantai 3. Terbentuknya danau karst

C. Muara sungai 4. Batuan hancur karena akar tanaman

D. Graben 5. Batuan retak karena panas

E. Beting Dari pernyataan tersebut yang termasuk


hasil dari pelapukan kimiawi terdapat pada
nomor
20. Semua ini adalah kondisi yang A. 1,2 dan 3
memungkinkan terjadinya pembentukan
delta, kecuali B. 1,2 dan 4

A. Tidak ada arus laut yang kencang C. 1,3 dan 5

B. Hasil erosi yang di endapkan di muara D. 2,4 dan 5


banyak
E. 3,4 dan 5
C. Lautnya dangkal dengan ombak yang
tidak besar

D. Dasar laut tidak mengalami gerakan 23. Berdasarkan tempat di endapkannya


menurun batuan konglomerat merupakan batuan
sedimen
E. Ada aliran sugai yg deras ke muara
A. Limnis

B. Glacial
21. Berikut ini pernyataan benar mengenai
beting dan gosong, kecuali C. Fluvial

A. Sama sama akibat proses agradasi D. Marine

B. Terdapat di sungai E. Teritris

C. Baguan yang runcing menunjuk pada


arah arus yang lebih lemah 24. Batuan beku seperti granit diorit dan
gabro memiliki kristal yang sempurna

26
bentun tersebut diakibatkan proses Seluruh wilayah dataran Indonesia
pembentukannya merupakan daerah gunung berapi yang
masih aktif.
A. Pembekuan magma berlangsung lama
28. Pegunungan disebabkan salah
B. Pembekuan magna berlangsung cepat satunya oleh diatrophisme.
C. Pembekuan magna berlangsung SEBAB
kadang cepat dan kadang lambat
Diatrophisme selalu berupa tunbukan
D. Magma banyak mengandung berbagai lempengan yang menghasilkan salah satu
mineral lempengannya terlipat dan menjulang.
E. Magma banyak mengandung zat cair 29. Pada suatu pegunungan lipatan
adakalanya dijumpai berbrntuk kubah.

SEBAB
25. Gambar siklus batuan
Pegunungan berbentuk kubah dapat
terjadi akibat tenaga endogen yang
vertical pada satu titik.

Berubahnya batuan beku (b1,b2, b3) 30. Setiap kejadian gempa bumi
menjadi batuan sedimen seperti tertera tektonik,pasti terjadi gempa susulan
pada gambar diatas melalui proses (sekunder).

A. Pelapukan SEBAB

B. Genesis Setiap gempa bumi yang disebabkan


tumbukan lempeng tektonik,selalu terjadi
C. Tekanan dua atau lebih benturan.
D. Waktu 31. Zona depresi di jawa
memperlihatkan kenampakan bentuk
E. Suhu
muka bumi yang berbeda dengan zona
depresi di sumaatra.

26. Di Kalimantan potensi geothermal SEBAB


sangat besar.
Cekungan di jawa terdiri atas rangkaian
SEBAB pegunungan vulkanik muda,sedamgkan
cekungan di Sumatra berupa jalur patahan
Di Indonesia banyak terdapat potensi semangko.
geothermal.
32. Pelapukan batuan yang sering
27. Semua peristiwa gempa bumi di dijumpai di daerah tropis adalah
Indonesia adalah gempa bumi vulkanis. pelapukan mekanik (fisika)
SEBAB SEBAB

Di daerah tropis sering dilanda hujan dan


tingkat kelembaban tinggi.

27
33. Lahan dilereng gunung api yang pembangkit lisrtik Tenaga panas bumi
masih aktif biasanya jarang menjadi lahan yaitu
kritis.
(1)jawa
SEBAB
(2) Kalimantan
Material pembentuk tanah padalereng-
lereng gunung api merupakan batuan (3)Sumatra
yang kaya akan mineral. (4)papua
34. Material hasil erosi yang terbawa air 39.Tanda-tanda gunung akan meletus
sungai sebagian besar diendapkan adalah
dibagian hilir.
(1)suhu di sekitar kawah naik
SEBAB
(2)sumber air banyak yang kering
Di bagian hilir sungai ,aliran airnya lambat
(3)terasaadanya gempa local
35. Batu asal mempunyai peran yang
penting dalam proses pembentukan (4)terdengan suara gemuruh
tanah.
40.langkah yang dapatr dilakukan dalam
SEBAB mitigasi bencana sunami adalah

Batuan asal perpengaruh pada (1) memindahkan penduduk yang tinggal


kandungan mineral tanah. di daerah rawan sunami

36.relief permukaan bumi di pulau (2)membengun tembok yang kuat di


jawalebih kompleks dibandingkan dengan sepanjang pantai
permukaan bumi di Kalimantan
(3)membangun rumah panggung yang
SEBAB kuat di daerah rawan sumani

Gunung api di jawalebih banyak dan (4)melakukan pelatihan kebencanaan


wilayah datarannya lebih sempit terhadap masyarakat di sepanjangpantai

37.salah satu gejala post-vulkanisme 41. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan


adalah adanya mata air makdani.mata air untuk
makdani terdebut umumnya dicirikan
dengaan (1) Perkebunan
(2) Kehutanan
(1) airnya panas
(3) Hortikultura
(2)memancar sewaktu-waktu (4) peternakan
(3)mengandung mineral belerang
41. Erosi merupakan pengikisan
(4)mata airnya cepat kering
terhadap permukaan bumi
38. Indonesia tergolong Negara yang kaya yang dapat dilakukan oleh
akan sumber alam geothermal,daerah
yang potensialuntuk dijasikan sebagai (1) air sungai
(2) es

28
(3) air laut (3) Daerah yang tingkat
(4) angin kesuburannya rendah
(4) Daerah yang tertutup oleh
42. Faktor- faktor yang endapan alluvial yang tebal
mempengaruhi tinggi 46. Hasil sedimentasi yang terjadi
rendahnya tingkat erosi di pada gua kapur dapat berupa
suatu tempat adalah (1) Stalaktit
(1) Lereng (2) Batolit
(2) Tutupan batuan (3) Stalakmit
(3) Vegetasi (4) Lakolit
(4) Curah hujan 47. Benda benda hasil letusan
gunung berapi yang berasal
43. Pelapukan fisis/mekanis dapat dari dapur magma dapat
terjadi karena berupa
(1) Perbedaan suhu yang ekstrim (1) Fflata antogen
(2) Erosi di daerah penggunungan (2) Fflata allogen
(3) Kristalisasi air garam (3) Lava
(4) Penghancuran batuan oleh (4) Mofet
akar tanaman 48. Yang bukan merupakan batuan
metamof di bawah ini adalah
44. Delta dapat terjadi hanya jika (1) Intan
(1) Tidak ada arus laut yang (2) Batu bara
kencang (3) Marmer
(2) Hasil erosi yang (4) Giok
diendapkan di muara
50. Jenis batuan yang banyak di
banyak
(3) Lautnya dangkal dengan gunakan sebagai interior
ombak yang tidak besar
ataupun rumah adalah
(4) Dasar laut tidak mengalami
gerakan menurun (1) granit
45. Bagian pulau yang memiliki
(2) giok
bentuk peneplain adalah
(1) Bentuk permukaan bumi (3) marmer
yang hampir menjadi
(4) konglomera
dataran karena pengikisan
(2) Daerah minyak bumi yang
tersebar di suatu wilayah

29
A.PENGERTIAN IKLIM

CUACA  Rata-rata cuaca suatu wilayah


untuk jangka waktu yang
 Keadaan atmosfer suatu wilayah panjang (30 s/d 100 th)
untuk jangka waktu yang singkat  Meliputi wilayah yang luas
(harian) (global), contoh : iklim
 Meliputi wilayah yang relatif sempit Indonesia
(lokal/setempat), contoh: cuaca  Ilmu : klimatologi
Jakarta
 Ilmu : Meteorologi

B. ATMOSFER

Lapisan atmosfer terdiri dari :

1. Troposfer → cuaca & iklim


2. Stratosfer → ozon
3. Mesosfer → pelindung meteor
4. Lonosfer → pemantul gelombang
radio
5. Eksosfer → luar angkasa

C. UNSUR-UNSUR CUACA DAN


IKLIM

Unsur iklim sama halnya dengan unsur


cuaca, yaitu :

1. Suhu udara
2. Kelembapan udara
3. Angin
4. Tekanan udara
5. Curah hujan

1. Suhu udara
Tinggi rendahnya suhu udara dipengaruhi oleh letak lintang, tinggi tempat, intensitas
cahaya matahari. Gradien perubahan suhu udara adalah suhu udara turun 0,6oC
setiap naik 100 m, sehingga suhu udara disuatu tempat dapat dirumuskan sebagai
berikut:

Th = 26oC – (H x 0,6oC )

Th = suhu udara pada ketinggian H

26OC = suhu rata-rata pada 0 m

30
H = ketinggian tempat / 100 m

2. Tekanan udara
Adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara pada suhu dan
luas tertentu. Garis yang menghubungkan garis wilayah yang mempunyai tekanan
yang sama disebut isobar. Gradien barometer adalah tekanan udara antara 2 isobar
pada jarak 111 km.

Th = bi x (111 km/)

P : gradien barometer

bi : perbedaan 2 tekanan isobar

H : jarak 2 isobar

3. Kelembapan Udara
Adalah jumlah air yang terkandung dalam udara. Ada 2 macam kelembapan udara,
yaitu kelembapan mutla dan kelembapan relatif.
Kelembapan mutlak adalah jumlah uap air yang terkandung dalam 1 m3 pada suhu
tertentu.

31
Kelembapan relatif adalah perbandingan kelembapan mutlak dengan massa udara
maksimum yang dapat ditampung pada suhu tertentu
Sehinnga dapat dirumuskan sebagai:

Kelembapan mutlak
Kelembapan relatif= ───────────────── x
100%
Massa uap air maksimum

4.Bentuk lain Air di Udara Selain Hujan(Awan)


Organisasi Meteorology Dunia dalam Atlas Awan Internasional membagi kelompok awan
menjadi 4 kategori berdasarkan Latin,yaitu:

a.Awan cumulus
Berarti “gumpalan kapas”.Dicirikan oleh bentuk awan seperti gumpalan kapas;

b.Awan status
Berarti”lapisan/layer”.Dicirikan oleh bentuk awan yang berlapis-lapis;

c.Awan nimbus
Berarti”hujan”.Adlah awan yang menghasilkan hujan;dan

d.Awan cirrus
berarti”serabut/untaian rambut”.Awan cirrus adalah awan tinggi,terdapat pada ketinggian 6 –
13 km dan membentuk Kristal-kristal es.

Istilah latin lain dapat digabungkan sehingga pada kategori awan tersebut,contohnya
altocumulus,diproleh dengan menambahkan kata alto yang berarti “tingkat menengah”pada
cumulus,sehingga artinya menjadi awan cumulus yang tergolong awan menengah.Demikian
halnya dengan Nimbostratus,yang berasal dari nimbus(awan hujan)dan stratus,artinya
adalah awan stratus yang dapat menghasilkan hujan.

D.KLASIFIKASI IKLIM
1.Iklim Matahari
Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh

permukaan bumi pembagiannya sebagai berikut:

2.Iklim Fisis
Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi
sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.Iklim fisis dapat

32
dibedakan menjadi iklim laut,iklim darat,iklim daratan tinggi,iklim gunung/pegunungan dan
iklim musim(muson

3. Menurut junghun

 : Dasar pengklasifikasiannya : ketinggian,suhu,vegetasi


 Dibagi menjadi :
1.) Iklim panas : ketinggian 0 – 700 m, suhu rata-rata 22 – 26 C, padi,tebu,jagung
2.) Iklim sedang : ketingian 700 – 1500 m,suhu rata-rata 11- 22 C,teh, karet,kopi
3.) Iklim sejuk : ketinggian 1500 -2500 m, suhu rata-rata
4.) Iklim dingin : ketinggian 2500 m,suhu <11 C,lumut

4. Menurut mohr

Mohr menetapkan klasifikasi berdasarkan jumalah bulan basah dan bulan kering dengan
ketentuan:

 Bulan basa adalah bulan dengan rata-rata curah hujannya lebih dari 100mm
 Bulan kering adalh bulan dengan rata-rata curah hujan kurang dari 60 mm

Mohr mengabaikan suhu pada klasifikasinya

5. Menurut oldmen

33
Oldemen menetapkan klasifikasi
berdasarkan kebe rurutan bulan basah
dan bulan kering dengan ketentuan:

 Bulan basah adalah bulan


dengan curah hujannya lebih
dari 200 mm
 Bulan keirng adalah bulan
dengan rata0-rata curah hujan
kurang 100 mm

Penentuan iklim oldemen didasarkan


untuk budidaya padi.dapat tumbuh
pada keadaan 3 bulan basah
berurutan untuk 1 kali musim tanam

5. Menurut schmidt – ferguson

 Dasar pengklasifikasiannya adalah perbandingan antara jumlah kering dan


jumlah basah.
 Bulan kering adalah bulan
dengan curah hujan rata-
rata <60 mm
 Bulan basah adalan bulan
dengan curah hujan rata-
rata >100 mm
 Bulan lembap adalah bulan
dengan curah hujan rata-
rata 60-100 mm

34
7. Menurut koppen

 Dasar pengklasifikasian: curah hujan dan suhu


 Dibagi menjadi wilayah iklim
1) A = iklim tropis (suhu20-25C)
Af = iklim
hujan tropis
Am = iklim
musim hujan tropis
Aw = iklim
sabana
2) B = iklim stepa dangurun
Bs = iklim
stepa
Bw = iklim
gurun
3) C = iklim sedang (suhu -18C – 0C)
Cs = iklim
sedang dengan
musim panas yang
kering
Cw = iklim
sedang dengan
musim dingin yang
kering
Cf = iklim
sedang dengan
udara yang selalu
lembap
4) D = iklim ekstrim dan continental

5) E = iklim
kutub

35
E. IKLIM REGIONAL INDONESIA
1. Sifat Iklim Indonesia

Ada 4 sifat dasar iklim indoneisa akibat letak dan sifat kepulauan, yaitu :
(1) Beriklim panas karena dekat khatulistiwa
(2) Dipengaruhi angina musim karena berada di antara dua benua ,
(3) Beriklim lebap, karena luasnya permukaan perairan di antara pulau pulau(akibat sifat
kepulauan)
(4) Bebas angin topan, karena letaknya di antara 10LU dan 10LS
(5) Unsur Iklim Utama Indonesia

2.1 Angin

a. Gerakan angin Umum

gerakan angin umum Indonesia berupa angin musim sesuai arah datangnya
angin barat (datang dari barat) dan angin timur (datang dari timur).Menurut
tanggapan umum 6 angin musim bergerak dari Australia ke asia dan 6 bulan
lagi dari arah asia ke Australia, kenyataanya, bahwa paling tidak, hingga
ketinggian 7km ,arah dan kecepatan angin musim tetap.

b. Gerakan Angin Setempat

Pada musim apapun gerakan angin setempat selalu

ada, namu dengan intensitasnya yang berbeda

(1) Angin Darat dan Angin Laut

Angin darat berhembus pagi hari dari darat ke laut,

sedangkan pada tengah hari berhembus angin laut dari]

laut ke darat. Laut bersuhu lebih rendah daripada

daratan pada tengah hari dan lebih tinggi pada waktu subuh.

Angin inilah yang dimanfaatkan nelayan tradisional.

(2) Angin Lembah Angin Gunung

Di daerah pedalaman, dimana permukaan bumi

berbukit dan berlembah, serta perngaruh tidak lagi

terasa, terdapat gerakan angin vertikal.

Siang hari karena pemanasan, udara bergerak ke atas

sepanjang lereng lembah. Udara yang bergerak

ke atas adalah udara yang tidak stabil. Karena itu,

terbang dengan pesawat udara ringan di daerah

36
pegunungan pada siang hari, sedikit berbahaya.

Pada malam hari, arah angin menuju dasar lembah

melalui sisi lembah. Apabila cuaca cerah, muka

bumi menjadi dingin, udara pun menjadi dingin pula.

Kadang-kadang sampai air pun menjadi beku,

sehingga menimbulkan kerusakan pada tanaman.

(3) Angin (Siklon) Pancaroba

Pada musim pancaroba, arah angin diatas kepulauan

indonesia tidak jelas. Karena itu arah angin senantiasa

berubah. Akibat perbedaan pemanasan setempat,

tidak jarang angin tersebut bergerak “berputar

(4) Angin Terjun

Angin terjun bergerak melintasi pegunungan,

kemudian berhembus menuruni lereng. Angin yang bertiup

ke arah puncak, turun suhunya 0,6˚C, setiap naik

100 m. Sebaliknya angin tersebut naik suhunya jika

menuruni lereng sebesar 1℃, setiap turun 100 m

(proses adiabatik).

Angin seperti ini sebenarnya ada dibanyak tempat,

hanya saja terkenal disebagian tempat, karena

sifatnya yang panas dan berhembus cepat,

berdampak langsung merusak perkebunan, seperti:

 Angin Bahorok di Sumatera Utara

 Angin Kumbang di Cirebon, Jawa Barat

 Angin Gending di Pasuruan, Jawa Timur

 Angin Wambro di Biak, Papua

 Angin Brubu di Makasar, Sulawesi

(5) Angin Topan atau Siklon

37
Letak diantara 10˚LU dan 10˚LS, membebaskan

kepulauan indonesia dari ancaman bencana angin

topan. Tetapi ada sebagian tanah air yang

“diserempet” oleh angin tersebut, yaitu daerah

Sangir - Talaud dan Pulau Timor.

2.2 Suhu

a. Suhu di Indonesia tidak, berubah karena

musim. Suhu rata-rat tahunan di permukaan

laut adalah 27,5˚C dan suhu rata-rata tahunan

di daratan pada 0 mdpl adalah 26˚C.

b. Suhu di Indonesia umumnya mengalami

perubahan:

Dalam waktu 24 jam, suhu tertinggi antara pukul 14 - 15,

sedangkan suhu terendah pada pukul 06 – 07

2.3 Hujan

Banyak sedikitnya hujan di Indonesia, sangat bergantung

pada hal-hal dibawah ini:

a) Bentuk Medan

Medan berbukit memaksa angin bergerak naik

melintasi punggung pegunungan. Gerakan

naik ini menurunkan suhu udara, sekaligus

kemampuannya membawa uap air. Sehingga

sebagian uap air akan jatuh pula sebagian

hujan (hujan orografi)

b) Arah Lereng

Lereng medan yang menghadap angin

mendapat hujan lebih banyak daripada lereng yang

38
membelakangi arah angin (Daerah Hayangan

Hujan) seperti kota Palu dan Bandung yang

berada di “balik” bukit arah datangnya angin

pembawa hujan.

c) Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)

DKAT adalah zone ayng memiliikisuhu udara tertinggi dibandingkan sekitarnya. Karena itu
pula DKAT disebut juga ekuator termal. Bergerak ke utara dari bulan Februari hinggal mei.
Pada bulan juni hingga September. DKAT tidak terdapat di indonesia. Kemudian bergerak
ke selatan dari bulan Oktober hingga Februari.

d) Arah Angin Sejajar Arah Garis Pantai

Terkadang arah angina sejajar garis pantai. Akibatnya suhu udara tidak berubah dan hujan
tidak jatuh

Contoh: Pantai utara Jawa, Pantai Madura dan Pantai barat Pulau Bali

e) Jarak

Perjalanan Angin Di Medan Datar

Angin yang membawa hujan adalah abgin yang berhembus dari perairan ke daratan. Jika
medan yang dilalui angina itu lebar dan datar,kemungkinanhujan turun pada bagian medan
dekat pantai dan selanjutnya tida lagiada hujan

Macam-macam hujan:

1 Hujan Zenith/hujan konveksi

39
Yaitu hujan yang tejadi karna uadara naik. Daratan dipanaskan oleh matahari
melalui pemanasan konduksi dan konveksi,dan udara yang dibawanya diisi oleh
udara sejuk dan berkembang Jenis hujan ini terjadi pada waktu mataahri telah
berkulminasi dengan Guntur

2 Hujan Front
Yaitu hujan yang terjadi di daerah sedang.
Dimana udara dari tekanan tinggi (kutub
menuju ke tempat yang lebih rendah sub
tropik) membawa uap air dan menurunkan
hujan gerimis atau tidak lebat

3 Hujan orografis
Yaitu hujan naik pegunungan karena awan didesak oleh angina menaiki lereng
dan turun sebagai hujan. Jadi faktor utamanya dalah pegunungan/relif,oleh
karena itu dinamakan juga hujan relif

4. Hujan Siklon

Hujan ini terjadi karena adanya udara panas yang naik dan disertai oleh angin yang berputar
(siklon). Udara diatas karena dingin akan menjadi jenuh, sehingga terjadi kondensasi dan
kemudian terbentuklah awan.

5. Hujan Buatan

Yaitu hujan yang dibuat oleh manusia berdasarkan teori-teori yang telah ada,yaitu dengan
membuat dawan buatan.Caranya dengan menaburkan karbondioksida padat (Es kering)
atau iodida padat ke alam awan. Yang fungsinya membantu menurunkan suhu. Cara yang
lain adalah menggunakan penyemprotan air kedalam awan dalam butir kecil (30-45 Micron)
dimasukan kedalam awan yang akan dibawa arus bias.

40
POLA UMUM CURAH HUJAN DI INDONESIA

Pada umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis. Secara
rinci pola umum hujan Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Pantai sebelah barat setelah pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebi banyak dari
pantai sebelah timur.
b) Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur.
c) Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian tempat.Curah hujan terbanyak
umumnya berada pada ketinggian antara 600-900 m di atas permukaan laut.
d) Didaerah pedalaman,disemua pulau musim hujan jatuh pada musim
pancaroba.Demikian juga hanya di daerah-daerah rawah yang besar.
e) Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT.
f) Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur seperti.
g) Di Sulawesi Selatan bagian timur,Sulawesi Tenggara,Maluku Tengah,musin hujannya
berbeda,yaitu bulan Mei-Juni.Pada saat itu,daerah lain sedang mengalami musim
̊ ujur
kering.Batas daerah hujan Indonesia Barat dan Timur terletak pada kira-kira 120 B
Timur.

Berdasarkan distribusi data rata-rata curah hujan bulanan, umumnya wilayah Indonesia
dibagi menjadi (tiga) pola hujan, yaitu:

1. Pola hujan monsun,yang wilayahnya memiliki perbedaan yang jelas antara periode
musim hujan dan periode musim kemarau kemudian dikelompokan dalam zona
musim (ZOM),tipe curah hujan yang bersifat unimodial (1 puncak musim hujan).
2. Pola hujan equatorial,yang wilayah memiliki distribusi bulanan bimodial dengan dua
puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kriteria
musim hujan. Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial
(dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan maret dan oktober atau pada
saat terjadi ekuinoks.
3. Pola hujan lokal,yang wilayahnya memiliki distribusi bulanan kebalikan dengan pola
monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak
hujan),tetapi bentuknya berlawanan dengan tipe hujan monsun.

41
01. Ilmu yang mempelajari cuaca dan
gejala yang terjadi di atmosfer 05. Wilayah tropik seperti Indonesia juga
disebut dapat bersalju karna adanya
(A) Klimatologi pengaruh
(B) Hidrologi (A) Musim panas dan musim dingin
(C) Meteorologi (B) Angin barat dan angin timur
(D) Astronomi (C) Ketinggian letak
(E) Biogeografi (D) Suhu siang dan malam
(E) Lautan dan kepulauan

02. Yang termasuk dalam unsur cuaca


dan iklim adalah 06. Penurunan suhu setiap naik 100 m
(A) angin, tekanan udara, ketinggian adalah 0,6 C ̊ maka suhu disuatu
tempat tempat yang tingginya 2000 mdpl
(B) suhu, kelembapan udara, bila suhu pada ketinggian
ketinggian tempat ̊
(A) 10 C
(C) suhu, kelembapan udara,curah (B) 12 C ̊
hujan (C) 14 C ̊
(D) curah hujan, ketinggian tempat, (D) 16 C ̊
letak lintang bujur (E) 20 C ̊
(E) intensitas matahari,letak lintang-
bujur
07. Perhatikan skema hujan berikut
03. Jenis awan yang berbentuk seperti
gumpalan kapas putih dan tidak
menimbulkan hujan adalah awan
(A) cumulus
(B) cumolo-nimbus
(C) nimbo-stratus
(D) stratus
(E) alto-cumulus

04. Lapisan atmosfer yang


memungkinkan berlangsung-nya Skema hujan diatas dinamakan
komunikasi telepon seluler,
tayangan televisi,dan navigasi (A) hujan siklon
pesawat ditunjukan oleh nomor (B) hujan frontal
(A) 1 (C) hujan orografis
(B) 2 (D) hujan konveksi
(C) 3 (E) hujan zenithal
(D) 4
(E) 5

42
08. awan rendah terdapat pada
ketinggian sekitar 12. Ketikan di Australia musim dingin
(A) <1.000 m maka angina monsoon yang bertiup
(B) 1.000-2.000 m melewati kepulauan Indonesia
(C) 2.000-4.000 berhembus dari
(D) 4.000-6.000 a) Australia ke Asia
(E) Diatas 6.000 m b) Asia ke Australia
c) Australia ke kutub selatan
d) Asia ke Kutub utara
9. Angin kering yang bertiup dan e) Asia ke Amerika
bersifat merusak di daerah Biak
13. Daerah konvergensi antar tropic
disebut angin
a) Wambro (DKAT) merupakan tempat
b) Fohn a) Terbentuk badai tropis
b) Bersuhu terendah
c) Brubu
d) Kumbang c) Tujuan utama gerakan angina
e) Bahorok d) Terjadi gerakan angina memutar
e) Terjadi gerakan udara turun
10. Sebuah ruangan dengan panjang 6
m, lebar 4 m, dan tinggi 3 m. pada 14. Perhatikan data berikut!
suhu 20oC ruangan tersebut dapat  Suhu rata-rata bulan bulan
menampung uap air maksimum tidak kurang dari 18oC
sebanyak 60 gr/m3, pada saat  Suhu rata-rata tahunan 20oC –
pengukuran terdapat uap air 25oC
sebanyak 1.080 g. maka  Curah hujan rata-rata lebih dari
kelembaban nisbih udara pada 70cm/tahun
ruangan tersebut adalah  Tumbuhan yang tumbuh
a) 15 % beraneka ragam
b) 25 % Menurut Koppen wilayah dengan
c) 35 % data tersebut diatas termaksud
d) 45 % kedalam wilayah iklim
e) 55 % a) E (kutub)
b) A (tropis)
11. Hujan orograf yang banyak terjadi di c) C (sedang)
wilayah Indonesia, disebabkan oleh d) B (gurun)
karena e) D (salju)
a) Udara mengandung uap air
secara vertical 15. Ciri iklim matahari, negara yang
b) Masa udara dipaksa naik ke terletak di 10o LU-30o LU memiliki
lereng pegunungan iklim
c) Perbedaan tekanan udara tinggi a) Tropis
dan rendah b) Kutub
d) Banyak asap akibat c) Subtropi
pembakaran hutan d) Sedang

43
e) Tropis dan subtropics Januari 148 184 276
Februari 88 86 230
Maret 192 91 213
16. Jenis vegetasi: April 97 219 131
1) Pinus 4) Teh Mei 62 182 132
2) Kopi 5) Padi Juni 22 140 55
3) Kelapa 6) Kina Juli 23 140 39
Agustus 20 146 24
Berdasarkan iklim Junghun, jenis Septembe 75 176 12
vegetasi yang hidup pada zona iklim r
sedang (ketinggian 700-1500m) Oktober 84 237 39
terdapat pada nomer November 128 201 139
Desember 196 178 231
a) 1,2 dan 4
b) 1,3 dan 5
c) 1,5 dan 6 Menurut data curah hujan kota banda
d) 2,4 dan 6 aceh di atas, maka menurut
e) 3,5 dan 6 Schmidt– ferguson termasuk dalam
wilayah iklim
17. Perhatikan gambar dibawah ini!
a) A
b) B
c) C
d) D
e) E

19. Lembah Baliem (2000 mdpl) dan


lembah sentani (100 mdpl) di
Jenis awan Kumolonimbus seperti propinsi papua sama-sama
gambar berpotensi terjadi hujan memperoleh curah hujan sekitar
lebat dan petir terdapat pada nomer 3000 mm/thn, berdasarkan
klasifikasi iklim koppen, golongan
a) 1 iklim kedua daerah tersebut adalah
b) 2 a) Keduanya beriklim A karena
c) 3 terletak dekat garis khatulistiwa.
d) 4 b) Lembah baliem beriklim A dan
e) 5 lembah sentani beriklim C.
c) Keduanya beriklim A karena
18. Dibawah ini adalah data curah curah hujannya sama.
hujan pada beberapa daerah di d) Lembah baliem beriklim C dan
Indonesia. lembah sentani beriklim A
Curah Hujan (mm) e) Keduanya beriklim C karena
BULAN Band Padan Surabay curah hujannya sama.
a g a
Aceh

44
20. Kota-kota di bawah ini terletak di Pada peta diatas, garis lurus arah
pantai utara jawa. Urutan kota yang angina menyebabkan Indonesia
menunjukkan penurunan jumlah mengalami musim
curah hujan adalah
a) Bekasi, Demak, Tuban, a) Kemarau
Surabaya, Asembagus b) Hujan
b) Bekasi, Tuban, Demak, c) Pancaroba
Asembagus, Surabaya d) Badai topis
c) Asembagus, Surabaya, Demak, e) Dingin
Tuban, Bekasi
d) Surabaya, Tuban, Asembagus, 23. Pernyataan berikut mengenai pola
Demak, Bekasi curah hujan di pulau Sumatra yang
e) Pekalongan, Demak, Semarang, paling tepat adalah
Surabaya, Asembagus a) Wilayah pantai timur menerima
hujan lebih banyak disbanding
pantai barat
b) Semakin kearah pedalaman,
21. Pada tanggal 21 maret dan 23 curah hujan relatif tidak
september, tampak matahari terbit bertambah
tepat di khatulistiwa. Pada saat itu c) Sepanjang pantai barat dari
Indonesia mengalami musim Aceh ke lampung curah hujan
a) Pancaroba relatif tidak berkurang
b) Hujan d) Wilayah sepanjang patahan
c) Kemarau semangko memperoleh hujan
d) Panas yang banyak
e) Angin timur e) Aceh mengalami musim hujan
lebih awal dibanding lampung
22. Perhatikan peta berikut!
X IPS 2

24. Aspek meteorologis yang perlu


diperhatikan dalam pengembangan sumber
daya angin sebagai pembangkit listrik
tenaga angin adalah

(A) kecepatan dan arah angin

(B) kecepatan dan durasi angin bertiup

(C) kontinuitas dan arah angin

(D) kecepatan dan kontinuitas angin

(E) kontinuitas dan durasi angin bertiup

45
25. Awan adalah titik-titik air dalam udara, Iklim sedang menurut Junghun terletak
tipe awan yang menimbulkan hujan gerimis diantara ketinggian 1500-2500 m.
disertai halilintar adalah awan yang
berlapis-lapis berwarna kelabu namun 34. Angin muson barat menyebabkan
belum tebal dikenal sebagai awan stratus. terjadinya musim kemarau di Indonesia.

SEBAB SEBAB

Pembentukan awan tebal apabila titik-titik Sebelum sampai ke Indonesia, angin


air kondensasi mengalami pendinginan muson barat melalui daerah-daerah yang
terus-menerus membentuk butir-butir es miskin akan uap air.
sehingga terbentuk hujan. 35. Wilayah yang bertipe iklim Af akan baik
untuk di kembangkan sebagai areal
persawahan
26. Hujan yang terjadi di laut di khatulistiwa
umumnya tidak dipengaruhi oleh angin SEBAB
muson. Tipe iklim Af curah hujan rata-rata bulanan
SEBAB di atas 100 mm.

Hujan yang terjadi di laut di khatulistiwa 36. Kelembapan udara kota Jakarta lebih
terjadi akibat pergerakan angin vertikal. tinggi pada bulan September dibanding
bulan januari.
31. Di pulau sumatra angin barat
berhembus pada bulan november sampai 27. Pergantian musim di Indonesia tidak
dengan Maret. mempengaruhi tanaman buah-buahan.

SEBAB SEBAB

Tekanan udara di Asia antara bulan Jenis-jenis buah-buahan di Indonesia tidak


November sampai dengan Maret lebih tinggi mengikuti pergantian musim.
daripada di Australia.

32. Pada waktu di Gurun Gobi mengalami 28. Banyaknya awan penutup menjamin
musim panas, di indonesia terjadi musim akan besarnya curah hujan pada suatu
kemarau. tempat.
SEBAB SEBAB
Terjadinya musim kemarau di Indonesia di
Datangnya curah hujan pada suatu wilayah
pengaruhi oleh angin Muson Barat. dapat diidentifikasi dengan terlihatnya awan
33. Menurut Junghun, pinus dan camara stratus-nimbus.
banyak berada di wilayah iklim sedang. 29. Sebagian besar wilayah Indonesia
SEBAB merupakan wilayah bebas angin siklon.

SEBAB

46
Indonesia merupakan negara tropis (4) posisi terhadap matahari
kepulauan dengan kelembapan tinggi.

30. Pada saat titik musim semi dan titik


musim gugur, baik dibagian bumi utara, 40. Dalam mengkaji permasalahan iklim
lamanya siang sama dengan lamanya perlu memperhatikan unsur-unsur iklim,
malam. yaitu

SEBAB (1) suhu udara

Titik musim (equinax) jatuh pada kedudukan (2) angin


ketika matahari tepat berada di garis (3) curah hujan
khatulistiwa.
(4) kelembapan udara

SEBAB
41. Angin puting beliung di Indonesia terjadi
Pada blan september, DKAT sedang pada bulan
melintasi Jakarta.
(1) Juni-Juli
37. Gejala turbulensi terjadi berkaitan
dengan pembentukan awan kumulus. (2) September-Oktober

SEBAB (3) Desember-Januari

Turbulensi terjadi karena perputaran massa (4) Maret-April


udara, yakni massa udara panas naik dan

38. Benua Afrika bagian tengah dipengaruhi


iklim tropis, sedangkan bagian utara dan 45. Curah hujan tahunan mulai dari Jakarta
selatan dipengaruhi iklim subtropis. - Depok - Bogor cenderung mengalami
peningkatan jumlah yang signifikan. Hal ini
SEBAB disebabkan karena

Benua Afrika dikelilingi oleh banyak (1) Gejala hujan koncektif makin kuat ke
rangkaian pegunungan. arah pedalaman

39. Unsur-unsur pembentukan cuaca dan (2) Curah hujan akan bertambah
iklim suatu daerah adalah sama, mengikuti ketinggian tempatnya
diantaranya suhu, kelembapan dan tekanan (3) Pembentukan awan cumulonimbus
udara. Yang membedakan antara cuaca lebih sering terjadi di bogor
dan iklim adalah
(4) kondensasi uap air hasil penguapan
(1) periode waktu makin kuat terjadi di Bogor
(2) posisi bumi 46. Klasifikasi iklim yang dikemukakan oleh
W. Koppen didasarkan atas
(3) cakupan daerah

47
(1) amplitudo temperatur tahunan (2) berlangsung singkat

(2) temperatur bulanan (3) disertai guntur


(3) jumlah hari hujan setiap tahunan (4) ada awan cumulus
(4) curah hujan bulanan

47. Gejala pemanasan global yang


berlangsung saat ini disebabkan oleh
banyak faktor. Untuk kasus di indonesia,
terutama disebabkan oleh

(1) peningkatan pemakaian bahan bakar


(4) peningkatan suhu air laut
fosil
48. El Nino merupakan gejala cuaca yang
(2) pemanasan udara akibat menipisnya
muncul secara periodik. Bagi Indonesia, El
lapisan ozon
Nino menyebabkan terjadinya
(3) penyusutan areal hutan dan
(1) hujan deras dan banjir
pembakaran hutan
(2) musim paceklik
42. Suhu rata-rata dipermukaan bumi
banyak dipengaruhi oleh (3) musim labuh

(1) lamanya penyinaran matahari 49. Berikut ini adalah jenis angin yang
sifatnya termasuk
(2) relief permukaan bumi
(1) Angin Muson
(3) sudut penyinaran matahari
(2) Angin Fohn
(4) banyak sedikitnya awan
(3) Angin Pasat

(4) Angin Kumbang


43. Tinggi rendahnya curah hujan di tiap- 50. Berdasarkan faktor letak dan sifat
tiap daerah tergantung pada faktor-faktor kepulauan, maka sifat dasar iklim Indonesia
adalah
(1) letak geografis
(1) suhu rata-rata tahunan tinggi
(2) bentuk medan dan arah lereng medan
(2) dipengaruhi angin musim yang
(3) jarak perjalanan angin di atas medan membawa musim hujan dan musim
datar kemarau
(4) letak daerah kovergensi antar tropik (3) bebas dari hembusan angin topan

(4) kadar kelembapan udara senantiasa


tinggi
44. Ciri-ciri hujan konveksi adalah

(1) lebat

48
49
PERAIRAN DARAT Lembah sungai adalah suatu bentuk
permukaan yang lebih rendah dari
Hidrosfer adalah lapisan air yang bagian yang lainnya yang dihasilkan
mengelilingi bumi. Lapisan ini meliputi oleh pengikisan air. Perkembangan
samudra, laut, danau, sungai, gletser, air,
suatu lembah sungai menunjukkan
tanah, dan uap air yang terdapat di
umurnya. Pada stadium muda
atmosfer. Diperkirakan hampir tiga per
pembentukan lembah sungai mulai
empat muka bumi tertiutup oleh air. Air di
terjadi dengan tanda-tanda sebagai
bumi memiliki volum yang tetap dan
senantiasa bergerak dalam suatu lingkar berikut:
peredaran yang disebut dengan siklus a. Penampang melintang sungai
hidrologi atau daur hidrologi.siklus berbentuk“V”, hal ini
hidrologi dibedakan menjadi 3 macam, disebabkan oleh besarnya
yaitu: tingkat pengikisan yang
terjadi akibat dari kemiringan
1. Siklus kecil, yaitu air laut menguap sungai (gradien) yang besar.
mencadi gas, mengkondensasi, dan b. Terjadi erosi vertikal yang
menjadi awan, lalu jatuh besar.
ke laut. c. Daya angkut hasil dari
pengikisan besar.
2. Siklus sedang, yaitu air laut menguap
d. Dasar sungai masih belum
menjadi gas, mengkodensasi, dan dibawa
angin merata.
membentuk awan diatas daratan, jatuh Selanjutnya pada stadium
sebagai hujan,lalu meresap ke dalam dewasa lembah sungai akan
tanah (sebagai memiliki ciri sebagai berikut:
sungai, selokan) dan mengalir kembali
ke laut. a. Kemiringansungai (gradien)
kecil.
3 Siklus besar, yaitu gabungan dari kedua
b. Terjadi proses erosi yang
siklus tersebut dan uap yang telah
kecildanterjadiproses
bergabung tersebut
pengendapan (sedimentasi)
tidak saja berkondensasi bahkan
yang besar.
membeku, membentuk awan yang terdiri
dari kristal kristal es. c. Penampangmelintangsungaib
erbentuk “U”.
d. Banyakdijumpai meander
dansungaimati (oxbow lake).
e. Dasarsungairelatif rata.

Berdasarkan keterangan
diatas, perlu kiranya diketahui
tentang erosi. Erosi adalah
peristiwa terkelupasnya lapisan
kulit bumi akibat tenaga air,
angin, dan es yang mencair.
Besar kecilnya erosi
1. Sungai dipengaruhi oleh:

50
1. Kemiringan lereng sentrifugal kemudian
(gradien). berkembang dengan
2. Ada tidaknya vegetas timbulnya anak-anak sungai
ipenutup. yang membentuk lingkaran
3. Curah hujan. seperti cincin.
4. Umur sungai. f. Pinate
5. Keadaan batuan yang ada. Yaitu pola sungai dimana
muaranya membentuk sudut
Pola Aliran Sungai
lancip.
Berdasarkan stadium lembah sungai dan
jenis batuannya, maka sungai dapat
dibedakan menurut pola alirannya yaitu :
a. Radial
Terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Radial sentrifungal, yaitu pola
aliran menjari yang arah alirannya
menjauhi pusat. Terdapat pada
daerah dome atau gunung yang
berbentuk kerucut.
2. Radial setripetal, yaitu pola aliran
menjari yang arah alirannya
menuju pusat. Pola aliran ini
terdapat di kawah gunung, atau Sedangkan menurut arah alirannya sungai
cekungan. dapat dibedakan atas:

1. Sungai Konsekuen : sungai yang


b. Dendritik
arah alirannya sesuai dengan kemiringan
Yaitu pola aliran sungai yang
lereng
menyerupai tulang tulang daun.
Terdapat pada daerah yang 2. Sungai Insekuen : sungai yang
mempunyai jenis batuan yang arah alirannya tidak teratur atau terikat
homogen dan biasanya ditemukan di lereng
daerah dataran.
3. Sungai Subsekuen : sungai yang
arah alirannya tegak lurus terhadap
c. Trellis sungai
Yaitu pola aliran yang menyerupai
susunan batu bata (seperti trali) dan konsekuen
biasanya terdapat di daerah lipatan.
4. Sungai Obsekuen : sungai yang
arah alirannya berlawanan dengan lereng
d. Rektangular
serta
Yaitu pola aliram ini membentuk pola
siku-siku atau hampir 900. Pola aliran induk sungai
ini terdapat pada daerah patahan.
5. Sungai Resekuen : sungai yang
e. Annular
arahnya sejajar dengan sungai induk
Yaitu pola aliran yang
mulanya adalah radial

51
Sedangkan menurut volume dan debit Misalnya: Danau Ranau, Danau
sungai dapat dibedakan atas: Kelimutu.

1. Sungai Permanen : sungai yang


c. Danau tekto-vulkanik
volume airnya tetap sepanjang tahun.
Yaitu danau yang terjadi akibat dari
2. Sungai Periodik : sungai yang
bekerjanya tenaga tektonik dan
volume airnya tidak tetap.
vulkanik. Misalnya: Danau Toba.
3. Sungai Intermitten : sungai yang
volume airnya ada pada saat musim
d. Danau karst
hujan.
Yaitu danau yang terbentuk karena
4. Sungai Ephimeral : sungai yang
proses pelapukan pada batuan kapur
volume airnya ada pada saat hujan.
(karst).
2. Danau
e. Danau glasial
Danau adalah suatu daerah cekungan Yaitu danau yang terbentuk akibat
yang terisi oleh air yang terjadi secara erosi glasial/es dalam ukuran yang
alami dengan konstinuitas yang kecil besar. Danau glasial biasanya terdapat
dibandingkan dengan laut. Luas danau
pada daerah sub tropis(dingin), tetapi
meliputi 6,1% luas permukaan bumi.
di Indonesia juga terdapat danau
Untuk memperjelas pengertian danau
glacial yaitu di daerah Pegungungan
agar tidak membingungkan dengan rawa,
maka perlu kiranya diketahui kriteria Jayawijaya(CartenzPiramid). Misalnya:
danau, yaitu: Danau Lembah Kuning
a. Air cukup dalam dan sudah
menunjukan adanya strata temperatur f. Danau bendungan
pada kedalaman tersebut. Yaitu danau yang terbentuk akibat
b. Vegetasi yang ada tidak menutupi dari aliran sungai yang terbendung
seluruh permukaan air dan hanya baik secara alami maupun buatan.
menutupi bagian pinggirnya saja. Terbentuk secara alami, misalnya:
c. Sudah menunjukkan adanya DanauTondano.
gelombang. Terbentuk secara buatan, misalnya:
Waduk Jatiluhur, Waduk
Saguling,Waduk Cirata.

3. Rawa
Danaumenurutterjadinyadapatdibedakanm
enjadi: Rawa adalah lahanbasah yang
selalutergenang air dengan kedalaman
a. Danau tektonik bervariasi. Lahan basah yang tergenang
Yaitu danau yang terbentuk akibat ini biasanya terdapat di dataran rendah
dari bekerjanya tenaga tektonik. dekat pantai atau antara daratan atau
Misalnya: Danau Maninjau, Danau lautan.
Singkarak.
Berdasarkantataairnya,
rawadibedakanmenjadi:
b. Danau vulkanik
Yaitu danau yang terbentuk akibat a. Rawa pasang surut
dari kegiatan gunung berapi.

52
Yaitu rawa yang artinya selalu mengikuti tersimpan dai dalam batuan
gerakan pasang surut air laut. Oleh sebab sedimen.
itu air mengalami sirkulasi atau
c. Air tanah juvenil yaitu air tanah
pergantian sehingga tingkat
yang naik dari magma bila gas-
keasaman(pH) tanah relatif normal dan
gasnya dibebaskan melalui mata
dapat dijadikan lahan pertanian. air panas.
Terdapat di sekitarpantai timur Sumatera.

b. Rawa tergenang
Yaitu rawa yang airnya tidak mengalami
pergantian sehingga menyebabkan
kondisi tanah di sekitarnya memiliki
keasaman (pH) tinggi.Tanah jenis ini tidak PERAIRAN LAUT
dapat ditanami oleh tanaman budidaya.
Laut adalah bagian permukaan bumi yang
Terdapat di pedalaman Kalimantan.
digenangi oleh air asin. Lebih kurang
4. Air Tanah 70,8% dari permukaan bumi merupakan
perairan laut.
Ada bermacam-macam jenis tanah.
1. Laut berdasarkan proses
Menurut letaknya, air tanah dapat terjadinya
dibedakan menjadi: a. Laut transgresi

a. Air tanah permukaan/dangkal Terjadi karena mencairnya


(Freatik) adalah air tanah yang lapisan es di kutub
terdapat di atas lapisan tanah/batuan sehingga permukaan air
yang tidak tembus air (Impermeable). laut naik dan daratan
Air yang ada di sumur, sungai, danau, tergenang. Laut ini terjadi
dan rawa termasuk jenis ini. Lebih pada zaman glasial (
banyak penggunaannya untuk zaman es mencair).
kebutuhan sehari-hari. Contoh: Jawa, glasial,
Kalimantan, Sumatera,
b. air tanah dalam (Artesis) adalah air
dan Jawa bersatu atau
tanah yang terdapat di bawah lapisan
yang biasa disebut
tanah/batuan yang tidak tembus air
dengan Paparan sunda.
(Impermeable). Sering digunakan
Kemudian pada zaman
kalangan industri dan perhotelan.
glasial terjadi kenaikan
Menurut asalnya air tanah dapat permukaan air laut
dibedakan menjadi: sehingga pulau-pulau
tersebut terpisah.
a. Air tanah yang berasal dari
atmosfer disebut meteoric water, b. Laut ingresi
yaitu air tanah yang berasal dari
Yaitu laut dalam yang
hujan dan pencairan salju.
dasarnya mengalami
b. Air tanah yang berasl dari dalam penurunan. Laut ini secara
bumi misalnya air tanah turbir terjadi karena tenaga
(conate) yaitu air tanah yang epirogenetik tang

53
menghasilkan suatu Yaitu laut yang
cekungan (basin). Contoh: terdapat
Laut Banda, Laut Aru, diantara benua-
Laut Maluku. benua. Contoh :
Laut Mediteran
c. Laut regresi
(terletak di
Yaitu laut yang
antara Asia,
mengalami penyempitan
Afrika, dan
akibat dari semakin
Eropa).
bertambahnya daratan
c. Laut pedalaman
yang berasal dari proses
Yaitu laut yang
sedimentasi yang besar.
terdapat di
Akibat dari proses ini
dalam benua
maka pulau-pulau kecil
atau laut yang
yang terdapat di sekitar
seluruhnya
pantai akan bersatu
dikelilingi oleh
dengan daratan, hal ini
daratan. Contoh
dikenal dengan tombolo.
: Laut Kaspia,
Contoh: laut ini terjadi
Laut Mati, Laut
dipulau utara Jawa, dan
Hitam.
pantai timur Sumatera.

2. Laut berdasarkan letaknya


a. Laut tepi 3.Laut berdasarkan kedalamannya
Yaitu laut yang
a. Zona litoral
terletak di tepi-
Yaitu wilayah laut yang langsung
tepi benua dan
berbatasan dengan daratan atau
dipisahkan
disebut juga wilayah pasang surut.
dengan
samudera oleh
pulau-pulau.
b. Zona neritik
Contoh: Lut
Yaitu wilayah laut yang meliputi batas
Jepang yang
air surut kea rah laut samoai
dipisahkan oleh
kedalaman 200 m dan masih dapat
kepulauan
ditembuss oleh sinar matahari. Zona
Jepang. Laut-laut
ini merupakan zona yang sangat
di Indonesia
penting baik dari segi ekosistem
(Laut Jawa, Laut
mauoun ekonomi,karena pada zona
Banda, Laut Cina
ini kaya akan ikan,terumbu karang
Selatan) yang
tempat berkembang biaknya ikan.
dipisahkan oleh
kepulauan
c. Zona bathyal
nusantara.
Yaitu zona laut dalam dengan
b. Laut tengah
kedalaman 200 m – 1.800 m,dan
sianar matahari tidak dapat mencapai

54
dasar laut. Tetapi pada zona ini masih Peta persebaran arus laut dunia:
banyak jenis fauna yang hidup.

d. Zona abysal
Yaitu zona laut yang mempunyai
kedalaman lebih dari 1.800 m. Pada
zona ini bagian dasar laut sangat
gelap dan dingin,sehingga sangat
sedikit fauna yang hidup permanen
pada zona ini. Hal ini juga disebabkan
oleh tekanan air laut yang sangat
1. Labrador 7.
tinggi.
Muson Barat
4. Laut berdasarkan reliefnya 2. Gulfstream 8.
Khatulistiwa Selatan
a. Gunung laut 3. Greenland 9.
Yaitu gunung yang berada di dasar Agulhas
laut dan kadang-kadang puncaknya 4. Canari 10.
muncul ke permukaan laut. Maskaren
Misalnya : Gunung Krakatau 5. Brasilia 11.
b. Palung laut Kuroshio
Yaitu lembah terdapat di dasar laut 6. Benguela 12.
yang sempit dan sangat dalam. Oyashia
Misalnya : Palung Mindanao (10.830
m). 01. Air di bumi memiliki volume yang
c. Continental shelf, senantiasa tetap karena terjadinya
Yaitu dasar laut yang merupakan
batas landasan benua dengan
kedalaman ± 200 m. (A) musim panas dan musim dingin
Misalnya : paparan Sunda.
(B)angin barat dan angin timur
d. Continental slope
Yaitu lereng benua yang merupakan (C)pertambahan jumlah penduduk
bagian laut yang terbatas dengan
continental shelf, dengan kedalaman yang tetap
± 2.000 m. (D) daur hidrologi
(E) lautan dan kepulauan

02.Perhatikan gambar berikut ini!

55
Berturut-turut, nomor yang menunjukan
infiltrasi,
07. Perhatikan gambar berikut ini !
presipitasi, evaporasi dan perkolasi adalah

(A)1-2-3-5 (D) 4-5-1-6

(B)5-4-2-1 (E) 5-4-1-6

(C) 3-2-5-6

03.Faktor-faktor yang memengaruhi infiltrasi


adalah
( A ) Meander
(A) vegetasi dan besarnya suhu udara
( B ) Oxbow lake
(B) tingkat resistensi batuan dan luas
permukaan ( C ) Dolina

(C) permukaan tanah dan vegetasi ( D ) Food plain

06. Berdasakan asalnya sungai di pulau ( E ) Peneplain


Jawa termasuk ke dalam sungai

( A ) Campuran
08. Pola aliran sungai dataran rendah
( B ) Obsekuen Pulau Bangka yang lapisan nya homogen
adalah
( C ) Gletser
( A ) Trellis
( D ) Dendritik
( B ) Radial
( E ) Hujan
( C ) Dendritik
(D) kemiringan permukaan tanah dan 05.Kali serayu yang mengalir dari
vegetasi ( D ) Pinnate Wonosobo-

(E) luas permukaan tanah dan besarnya Banjarnegara-Klampok-Banyumas dan


suhu udara bermuara di

04.Sungai-sungai yang mengalir ke arah Cilacap, berdasarkan arah alirannya


pantai barat terhadap lereng disebut

Sumatera mempunyai ciri-ciri, kecuali (A)sungai obsekuen

(A) alirannya deras (B) sungai insekuen


(B) daerah aliran sungainya sempit
(C)sungai resekuen
(C) tingkat pengikisan besar
(D) banyak dijumpai meander dan sungai (D)sungai konsekuen
mati
(E) banyak dijumpai air terjun (E) sungai subsekuen

09. Perhatikan gambar ini

56
(1) (2)
Oxbow lake pada gambar ditunjukkan
dengan angka

(A) 1
(B) 2
(3) (4)
(C) 3
(D) 4
(E) 5

13. Danau yang terbentuk di daerah kapur


(karst) adalah

(5)
(A) Danau vulkanis
(B) Danau dolina
Berdasarkan gambar tersebut, pola aliran (C) Danau terbendung
sungai yang terdapat di daerah Lipatan (D) Danau gletser
dan daerah Dome adalah yang bernomor (E) Oxbow lake

14. Banyak sedikitnya air yang meresap


(A) (1) dan (5) ke dalam tanah dipengaruhi oleh kondisi
di bawah ini, kecuali
(B) (2) dan (4)

(C) (3) dan (5)


(A) Adanya tindakan tumbuhan
(D) (1) dan (4) (B) Porous tidaknya jenis tanah
(C) Banyak sedikitnya curah hujan
(E) (2) dan (3)

10.Sungai sungai yang memiliki potensi


untuk dijadikan sebagai prasarana
transportasi air adalah sungai-sungai yang
terdapat di (A) Provinsi Jambi dan Sulawesi

Selatan

(B) Provinsi Riau dan Sulawesi Utara

12. Perhatikan gambar berikut! (C) Provinsi Kalimantan Barat dan

Papua Barat

57
(D) Provinsi Kalimantan Timur dan Sungai-sungai di dataran rendah pada
umumnya memiliki gradien relatif kecil.
Sumatra Barat
17. Sungai-sungai di wilayah Nusa
(E) Provinsi Kalimantan Tengah dan Tenggara (NTB dan NTT) sebagian besar
Riau merupakan sungai perennial.

SEBAB

11.Pernyataan di bawah ini yang benar Sumber air sungai perennial berasal dari
adalah air hujan dan air tanah

(A) semakin lebar dan panjang alur


sungai, semakin cepat alirannya

(B) semakin curam lereng alur dan


banyak air sungai, semakin besar luas
alurnya

(C) semakin cepat aliran sungai,


semakin lemah kekuatan erosinya

(D) semakin lebar dan cepat aliran


sungai, semakin besar debitnya

(E) semakin ke hulu sungai, alur


sungai semakin lebar

(D) Banyak sedikitnya penguapan

(E) Kedalaman efektif tanah

15. Agar tidak mengganggu kepentingan


umum dalam pemanfaatan air, maka hotel
dan industri menggunakan

(A) Air vados


(B) Air sungai
(C) Air preartis
(D) Air artesis
(E) Air juvenil

16. Perilaku sungai di dataran rendah


selalu membentuk meander.

SEBAB

58
18. Muka air tanah dangkal selalu turun dari 23. Sungai-sungai yang terdapat di Asia
tahun ketahun. Tenggara

SEBAB 25. Pengukuran debit air


sungaidisarankanpadaalur
Proporsi imbuhan air tanah dangkal menjadi sungai yang
kecil

Jika air larian kian besar. (1) lurus, tidakberbatu, danberarusderas


(2) lurus, berbatu-batu, danberarustenang
19. Makin tinggi nilai BOD dalam air, makin
(3) agakmelengkung, berbatu-batu,
baik
danberarus
Kualitas air. tenang
(4) agakmelengkung,berbatu-batu, dan
SEBAB berarus deras

Makin tinggi nilai BOD menunjukkan makin


besar 26. Akibat kenaikan permukaan air laut
Jumlah oksigen dalam air. pada akhir zaman es maka Dangkalan
Sunda disebut laut
20. Pesisir barat Sumatra didominasi oleh
rawa air tawar.
(A) ingresi
SEBAB
(B) transgersi
Pesisir barat Sumatra lerengnya datar. (C) regresi
(D) tepi
21. Karakteristik wilayah yang secara (E) pedalaman
geografis rawan
27. Perhatikangambarberikut
banjir adalah

(1) Cekungan
(2) Bergelombang
(3) Dekat sungai
(4) Dataran

22. Meander akan terbentuk apabila

(1) badan sungai lebar dan luas


PadagambardenganketeranganAadalah
(2)volume air sungai cukup

(3) terjadi didaerah hulu sungai


memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai
(4)daya tahan bebatuan tebing tidak sama
memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai

59
(1) Sarana transportasi (D) kadargaramnyarendah
(2) Budidaya perikanan (E) aruslautkecil
(3) Pendorong kegiatan pertanian
29. Batas laut yang ditarik dari garis yang
(4) Pendorong kegiatan pertambangan
menghubungkan titik-titik dari ujung-ujung
pulau dengan jarak 12 mil ke arah lautan
bebas disebut
24. Pada pendirian danau/situ, semakin
dalam ke arah (A) batas laut bebas

dasar danau/situ, maka (B) batas laut territorial

(1) Kandungan oksigen terlarut semakin (C) batas laut internasional


bertambah
(D) batas landas kontinen
(2) Kandungan oksigen terlarut semakin
berkurang (E) batas zona ekonomi ekslusif
(3) Temperatur air semakin panas
(4) Kandungan bahan organik semakin 30. Tiga perairan besar yang mengelilingi
berkurang benua Amerika adalah

(A) zonaLithoral, di wilayah ini pada (A) Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan
saat air pasang tergenang air dan pada saat Laut Es Utara
air laut surut berubah menjadi daratan
(B) Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan
(B) zonaBathiyal, wilayah ini tidak
Laut Cina Selatan
dapat ditembus sinarmatahari
(C) zona di mana kehidupan (C) Samudra Atlantik, Laut Mediterania, dan
organismenya tidak sebanyak yang terdapat Laut Artik
di zona ini
(D) zona di wilayah ini suhunya sangat (D) Laut Es Utara, Laut Artik, dan Laut
dingin dan Mediterania
kehidupan terbatas
(E) Laut Artik, Samudra Atlantik, dan
(E) zona Neritic, pada zona ini masih
Samudra Pasifik
dapat ditembus oleh sinar matahari
sehingga wilayah ini paling banyak terdapat 31 .Faktor utama yang berpengaruh
berbagai jenis kehidupan terhadap kenyamanan dan keamanan
pelayaran laut adalah

28. Populasiikanbanyakterdapatpada zone (A) kedalaman dan aruslaut


neritis,sebab
(B) kedalaman dan gelombang laut
(A) kadargaramnyatinggi
34 .Wilayah pesisir yang sesuai untuk
(B) sinar matahari dapat sampai ke
pengembangan industry garam adalah
dasar laut pesisir yang
(C) banyakterdapatrumputlaut

60
(A) salinitas air lautnya tinggi dan dasar (C) 3
lautnya dari endapan lumpur
(D) 4
(B) salinitas air lautnya tinggi dan dasar
batuan pasirnya dari endapan lempung (D) 5

(C) air lautnya jernih dan terlindung dari 33. Aruslaut:


terjangan gelombang 1. Arus Maskeren 4.Arus Kalifornia
(D) air lautnya keruh dan terlindung dari 2. Arus Ekuator 5.Arus Australia Barat
terjangan gelombang
3. Arus Aguihas
(E) salinitas air lautnya tinggi dan dasar
lautnya dari endapan pasir Arus yang terdapat di lautan Hindia
ditunjukan nomor
35.Gerhana bulan dapat menimbulkan
pasang laut yang rendah karena (A) 1,2, dan 3

(A) gaya gravitasi bulan relative kecil (B) 1,2, dan 4

(B) eliminasi oleh gravitasi bulan (C) 1,3,dan 5

(C) gaya gravitasi bumi terlalu kuat (D) 2,4, dan 5

(D) eliminasi oleh gravitasi matahari (E) 3,4, dan 5

(E) posisi bulan-bumi-matahari segaris

36. Berikut ini yang termasuk dalam


pemanfaatan wilayah pesisir ialah
(E) wisatatamanlaut
(A) rumput laut
37. Perairan laut sekitar pulau-pulau di
(B) perikanan laut Nusa Tenggara merupakan perairanlaut
yang jernih.
(C) lokan mutiara
SEBAB
(D) penggaraman
Nusa Tenggara merupakan wilayah yang
(C) arus dan gelombang laut
tidak memiliki banyak sungai yang
(D) gelombang dan suhu air laut bermuara ke laut.

38.Perairan pantai timur Sumatera


32 .Arus dingin California pada peta merupakan daerah yang kaya ikan.
ditunjukan nomor SEBAB
(A) 1 Perairan pantai timur Sumatera termasuk
(B) 2 wilayah zone Abysal.

61
39.Pada perairan ZEE Indonesia, Angkatan Temperatur air padalokasiterjadinya
laut Indonesia berhak mengusir kapal asing upwelling lebihrendah disbanding
yang sedang melintas di perairan itu. temperature perairan di sekitarnya.

SEBAB 44. Salinitas laut di Indonesia bagian barat


lebih tinggi daripada laut di Indonesia
Sumber daya laut di ZEE Indonesia adalah bagian timur.
milik bangsa Indonesia.
SEBAB
40.Ikan banyak terdapat di perairan tempat
pertemuan arus laut panas dan arus laut Laut Indonesia bagian barat merupakan laut
dingin, dangkal yang termaksuk dalam paparan
sunda.
SEBAB
46. LautKuning di China,
Perairan tempat bertemunya arus laut airnyabewarnakuningkarena
panas dan dingin merupakan tempat
berkumpulnya plankton. (1) Air lautnyamengandungbutiran –
butirantanah loss yang berwarnakuning,

(2) Air lautnyamengandungbutiran –


41.Proses naiknya masa air laut lapisan butirantanahAlluvial yang berwarnakuning.
bawah kepermukaan disebut upwelling.
(3) Terbawaoleh air Sungai Huang Ho
SEBAB di daratanCinamelaluiGurun Gobi.
Wilayah upwelling adalah daerah yang kaya (4) Terbawaoleh air Sungai Huang Ho di
sumber daya ikan. daratanCinamelaluiGurun Gobi.
42.ArusOyashiomerupakanaruspanas yang
menyusuri sebelah timur kepulauan Jepang.
47. Lautdangkal yang
SEBAB banyakterdapattumbuhantumbuhanterletakp
Arus Oyashio berasal dari daerah ada zone:
khatulistiwa, sebagai terusan arus (1) Neritis
khatulistiwa utara yang berputar kembali ke
arah utara. (2) Litoral

43. Peningkatanpopulasiikan di (3) Bathyal


lautdapatdideteksi
(4) Abisal
Melaluijpengindraanjauhdenganmelihatadan
ya proses upwelling melaluianalisis
temperature permukaan air laut.
48. Berikut ini yang merupakan manfaat
SEBAB laut bagi kehidupan

(1) untuk perhubungan dan pengangkutan

62
(2) pengendalian iklim

(3 untuk perikanan

(4) air yang dangkal

45. Organisme laut yang hidupnya tidak


tergantung pada dasar laut dan umumnya
menjadi penghuni lapisan air bagian atas
adalah

(1) bentos social

(2) pelagos nekton

(3) bentos vagil

(4) pelagos plankton

49.Beberapa syarat untuk tumbuhnya hutan


bakau adalah

(1) air yang tenang

(2) ada endapan lumpur

(3) air payau

(4) air yang dangkal

50. Yang bukan merupakan cirri dari


wilayah laut neritic adalah

(1) bagian yang terdalam adalah 150 m

(2) sinar matahari dapat tembus kedasar

(3)paling banyak terdapat organisme

(4) suhu sangat rendah

63
- 23 -
24

Anda mungkin juga menyukai