Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH GEOGRAFI

Nama Anggota:
Meilani Wulandari
Septia Azzahra
Geugeu
M.fahmi
Annas Shohibulwaffa
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Permukaan bumi dewasa ini sudah mulai mengalami penggeseran baik secara
vertical maupun secara horizontal. Pergeseran permukaan bumi tersebut
dkarenakan adanya pergerakan pada lapisan kulit bumi yang terjadi setiap saat.
Indonesia merupakan negara kepuluan yang berbentuk republik, terletak di
kawasan asia tenggara, Indonesia memiliki kurang lebih 17.000 buah pulau dengan
luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2. Berdasarkan posisi
geografisnya, negara Indonesia memiliki batas batas : Utara – Negara Malaysia,
Singapura, Filipina, Laut China Selatan, Selatan – Negara Australia, Samudera
Hindia. Barat – Samudera Hindia. Timur – Negara Papua Nugini, Timor Leste,
Samudera Pasifik.

B. Rumusan Masalah
Untuk lebih memudahkan pembahasan materi, maka dibuatlah rumursan masalah
sebagai berikut :
1.Apa pengertian Geografi
2.Bagaimana sejarah perkembangan geografi
3.Apa saja aspek aspek dalam geografi
4.Apa itu pemetaan, pengindraan jauh dan, system informasi geografis
5.Bagaimana langkah penelitian geografi menggunakan peta
BAB II
PEMBAHASAN
GEOGRAFI

A. Pengertian Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan
perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusa dimatas
permukaan bumi. Kata Geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Geo (bumi) dan
Graphein (tulisan) atau (menjelaskan).
B. Sejarah perkembangan Geografi
Istilah geografi pertama kali diperkenalkan seorang ahli filsafat dan astronomi
terkenal yang bernama ERATHOSTHENES (276-194 SM). Menurutnya, geografi
berasal dari kata Geographika yang berarti tulisan/deskripsi tentang bumi.
Selain memperkenalkan istilah geographika ia juga merupakan orang
pertama yang berhasil menghitung bumi secara matematis dilakukan dengan
membandingkan panjang busur dua kota di mesir, yaitu Alexandria (iskandariyah)
dan Seyne (Aswan).
Seorang ahli astronomis dan Matematika bernama Claudius Ptolemaeus (87-
150 M) dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis mengemukakan
bahwa geografi merupakan suatu penyajian ,melalui peta dan sebagian wilayah
permukaan bumi yang menunjukan ketampakan secara umum.
Bernhardus Varenius (1622-1650) dalam bukunya yang berjudul Geographia
Generalis mengemukakan bahwa dasarnya geografi terbagi menjadi beberapa
bagian yaitu:
a.Geografi Umum
1. Bagian Terestrial “Pengetahuan tentang bumi sebagai keseluruhan bentuk dan
ukurannya”.
2. Bagian Falakiyah “Bagian yang menelaah relasi bumi planet serta bintang
bintang dijagat raya”.
3. Bidang komparatif “Deskripsi mengenai bumi secara lengkap
b.Geografi Khusus
1. Aspek Langit = yang secara khusus mempelajari keadaan iklim
2. Aspek permukaan bumi = mengenai relief atau bentuk muka bumi, flora serta
fauna diberbagai wilayah.
3. Aspek Manusia = Aspek penduduk, perdagangan dan lail lain.
C. Objek Study dan Aspek Geografi
-OBJEK STUDY GEOGRAFI
1.Objek material
 Litosfer (lapisan keras/Bebatuan) merupakan lapisan luar dari bumi kita.
Disebut juga kerak bumi.
 Atmosfer (lapisan udara) terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang
dikenal sebaagai troprsfer .
 Hidrosfer (lapisan air) baik yang berupa lautan, sungai, danau, dan lain lain.
 Biosfer (lapisan tempat hidup) yang terdirin atas hewan,tumbuhan, dan
manusia sebagai suatu komunitas bukan sebagai individu.
-ASPEK GEOGRAFI
a.Aspek Geografi fisik
Adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik dari permukaan
bumi. Meliputi tanah, air dan udara. Geografi fisik juga mengkaji gejala alamiah
permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia.
b.Aspek Geografi manusia
Adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari semua aspek gejala dipermukaan
bumi yang mengambil manusia sebagai objek utamanya. Geografi manusia dapat
dibagi menjadi Geografi Ekonomi, Geografi Penduduk, Geografi Perkotaan, dan
Geografi Pedesaan.
c.Aspek Geografi Regional
merupakan perpaduan dari geografi fisik dan geografi manusia. Merupakan study
tentang variasi persebaran gejala dalam ruang pada waktu tertetu baik lokal,
nasional, maupun continental.
D. Ruang lingkup Geografi
a.Geografi fisik
adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari semua kondisi fisik pada
peristiwa/fenomena yang terjadi dimuka bumi. Meliputi semua gejala alam yang
terjadi di antroposfer (ruang angkasa) pedosfer, atmosfer, hidrosfer (lapisan air)
biosfer (lapisan kehidupan) dan litosfer.
b.Geografi Sosial
adalah ilmu geografi yang mempelari segala aktivitas kehidupan manusi lengkap
dengan interaksi yang dilakukan dengan lingkungan. Meliputi lingkungan
ekonomi, lingkungan budaya, dan lingkungan social.
E. Konsep Geografi
 Jarak
 Lokasi/letak
Suatu tempat atau daerah dimana adanya keterkaitan suatu objek dimukia bumi.
 Keterjangkauan
Adalah kemudahan akses jarak tempuh menuju suatu titik. Yang meliputi
infrastruktur.
 Keterkaitan keruangan
Adalah hubungan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya. Yang
merupakan suatu keterkaitan keruangan. Contohnya : polusi udara yangb terjadi di
singapura yang diakibatkan oleh kebakaran hutan yang berdekatan dengan provinsi
riau yang letaknya berdekatan.
 Geomorfologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Contohnya :
konsep geomorfologi adalah kota Surabaya yang terletak di dataran rendah.
 Pola
Adalah bentuk stuktur dan persebaran fenomena atau kejadian dipermukaan bumi
baik gejala alam maupun gejala social. Contohnya : Pembangunan pemukiman.
Penduduk dibangun memanjang mengikuti jalan raya atau aliran sungai.
 Diferensial Area
Adalah fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain.
Contihnya : mata pencaharian penduduk daerah pantai kebanyakan adalah nelayan,
tapi di daerah pedataran tinggi kebanyakan warganya menjadi petani.
 Aglomerasi
Adalah kecendrungan pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas
manusia. Contohnya : pengelompokan kawasan industri yang dipisahkan dari
daerah pemukiman.
 Nilai kegunaan
Dalam kaitannya sebagai salah satu konsep dalam geografi Adalah manfaat yng
diberikan oleh suatu wilayah pada muka bumi yang diberikan kepada makhluk
hidup. Contohnya : kawasan daerah dataran tinggi bias dimanfaatkan untuk tanah
perkebunan yang subur.
 Interaksi/Interpedensi
Merupakan terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara suatu gejala
dengan gejala lainnya. Contohnya : daerah pedesaan menghasilkan hasil hasil
pangan yang akan di distribuikn pada daera perkotaan.
F. Prinsip Prinsip Geografi
1.Prinsip Distribusi
Digunkan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang tersebar
dipermukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi yang
diteliti bias berupa bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia. Contohnya :
persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia, persebarn potensi air yang
berbeda dari suatu tempat dengan tempat lainnya, persebaran total penduduk
transmigrasi diindonesia yang tidak merata.
2.Prinsip Interelasi (keterkaitan)
Digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang
satu dengan gejala geografi yang lain dalam satu ruangan. Tujuan juga berfungsi
untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu
gejala dengan yang lainnya.
3.Prinsip Deskripsi
Digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala gejala
yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati.
4.Prinsip Korologi
Bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun permasalahan. Yang ada di
suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya, dan
integrasinya dalam ruangan tertentu.
G. Pendekatan Geografi
1.Pendekatan Spasial (keruangan)
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena
merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing
masing aspek aspek keruangannya.
2.Pendekatan Ekologi (lingkungan)
Tujuan dilakukan pendekatan ini adalah untuk mengkaji fenomena geosfer
dengan lingkungannya.
3.Pendekatan Regional (kompleks wilayah)
Pendekatan regional atau analisis kompleks wilayah dilakukang dengan
membandingkan berbagai kawasan dimuka bumi ini dengan memperhatikan aspek
aspek keruangan dan lingkungan secara kompremensif.

Anda mungkin juga menyukai