DIBUAT OLEH:
AUFA FICRIE RAFIF
XA/2
BAB 1
PENGERTIAN,KONSEP,PRINSIP,
OBJEK STUDI,ASPEK DAN
RUANG LINGKUP
PENGERTIAN
geografi berasal dari Bahasa
Yunani,yaitu Geo dan Graphein.
Geo artinya “bumi”, dan graphein berarti
“lukisan”,“tulisan”, atau deskripsi.
Jadi, secara sederhana,geografi dapat
didefinisikan sebagai ilmu yang
menggambarkan atau mendeskripsikan
bumi.
MENURUT PARA AHLI
ERASTOHENES
“
geografi berasal dari kata geographica yang artinya
penulisan atau penggambaran mengenal bumi
CLAUDIUS PLOTOMEUS
geografi adalah suatu penyajian sebagian atau
seluruh permukaan bumi bersama fenomena yang
terkandung di dalamnya dalam bentuk peta Peta
menjadi komponen penting
MENURUT
MENURUTPARA
IMMANUEL KANT
PARAAHLI
AHLI
“
geografi adalah ilmu yang memiliki objek studi berupa
benda benda atau gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam
ruang
BINTARTO
geografi adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mencitrakan,menerangkan sifat sifat bumi,serta mempelajari
hubungan kausal gejala gejala di oermukaan bumi,baik yang
bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk
hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan melalui
keruangan,proses dan keberhasilan pembangunan
MENURUT
MENURUTPARA
I MADE SANDY
AHLI
PARA AHLI
“
geografi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha
menemukan dan memahami persamaan dan perbedaan yang
ada didalam ruang muka bumi.
2.Prinsip interelasi
Prinsip ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau keterkaitan antara fenomena yang satu dan fenomena yang
lain.Prinsip ini dapat terjadi antara alam dan manusia,manusia dengan manusia,maupun alam dengan manusia.Contohnya
peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 yang mengakibatkan gempa tektonik didasar laut
PRINSIP GEOGRAFI
Terdapat empat prinsip pada geografi,yaitu:
1.Prinsip Deskripsi
Prinsip ini berkaitan dengan mengenai gejala gejala geosfer yang diselidiki atau dipelajari melalui penggambaran
bentuk.Contohnya, Gunung Semeru adalah salah satu dari 120 lebih gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung Semeru
rentan terhadap pergolakan seismik karena lokasinya di Cincin Api Pasifik, yang merupakan busur gunung berapi dan garis
patahan yang mengelilingi Cekungan Pasifik.
2.Prinsip Korologi
Prinsip ini adalah perpaduan dari ketiga prinsip sebelumnya,yaitu persebaran,interelasi dan interaksi, sertadeskripsinya
dalam ruang. Setiap wilayah memiliki ciri khaspada kesatuan gejala, bentuk, dan fungsi akibat kondisiwilayahnya yang
berbeda-beda.Contohnya fenomena gunung meletus di Indonesia. Wilayah Indonesia termasuk wilayah yang berisiko tinggi
mengalami gunung Meletus karena gunung api aktif tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
BAB 2
PETA,PENGINDRAAN JAUH
DAN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS(SIG)
PENGERTIAN PETA
Peta adalah suatu gambaran dari unsur unsur alam dan buatan manusia yang berada diatas
maupun dibawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala
tertentu.
JENIS PETA
Jenis peta dikelompokkan menjadi peta umum dan peta khusus atau tematik.
1.Peta Umum
Adalah peta yang memberikan gambaran permukaan bumi secara umum,seperti bentuk
morfologi,Sungai,gunung,pemukiman,jalan dan unsur unsur geografis lainnya.Contohnya peta
rupa bumi yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospiral(BIG) dan peta yang ada di atlas
2.Peta khusus
Adalah peta yang memberikan gambaran bersifat khusus atau peta yang memiliki tema
tertentu,contohnya peta persebaran batuan dan peta persebaran wilayah rawan banjir
FUNGSI PETA
1.Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah dipermukaan bumi
2.Memperlihatkan atau menggambarkan fenomena dan bentuk bentuk dipermukaan bumi
3.Memperlihatkan ukuran,luas daerah dan jarak di permukaan bumi
4.Menyajikan informasi dalam konteks keruanganC
PROYEKSI PETA
adalah Teknik untuk menggambarkan permukaan bumi melengkung diatas bidang
datar.Pembuatan tersebut dapat digambarkan seperti mengupas kulit jeruk,kemudian kulit jeruk
tersebut kita lebarkan.Penggambaran bentuk muka bumi yang ellipsoid ke bidang datar
pastinya akan mengalami penyimpangan daari bentuk aslinya.Penyimpangan ini disebut
distorsi.bentuk penyimpangan saat menggambar bentuk rupa bummi ke bidang datar
diantaranya tidak sama luas,tidak sama bentuk dan tidak sama arah.
PENGINDRAAN JAUH
Penginderaan Jauh disingkat INDERAJA.
Pengertian dari Inderaja adalah suatu metode untuk melihat objek yang jauh tanpa kontak
langsung dengan objek
21
PENGINDRAAN JAUH
Menurut Para Ahli:
• Inderaja adalah ilmu untuk memperoleh informasi tentang suatu objek,
wilayah atau gejala dengan cara menganalisis data-data yang diperoleh
dengan suatu alat tanpa berhubungan langsung dengan objek, wilayah
yang dikaji ( LILLESAND dan KIEFER, 1986 )
22
Pengumpulan data Inderaja dilakukan
dengan menggunakan berbagai komponen
(Sistem) yang terdiri dari :
➢ Sumber Tenaga
➢ Atmosfer
➢ Sensor
➢ Objek
➢ Pengguna
23
PENGUMPULAN DATA INDERAJA
• 3% diserap oleh Ozon
• 25% dipantulkan oleh /dari awan
• 19% diserap oleh debu dan gas
• 8% dipantulkan dari permukaan bumi
• 45% diserap oleh bumi
• Di atmosfir
– Terpencar
– Terpantul
– Terserap
• Di Permukaan: Air dan Lahan – Terpantul
• spekular
• difus
– Terserap
– Tertransmisi
24
INTERPRETASI CITRA
Interpretasi citra adalah langkah yang harus dilakukan agar kita mendapatkan
informasi dari citra untuk dimanfaatkan.
Menurut Este dan Simonett (1975), interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji
foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti
pentingnya objek tersebut.
25
UNSUR INTERPRETASI CITRA
(1) Rona dan Warna
Rona ialah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek pada citra, sedangkan warna
ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari
spektrum tampak
(2) Bentuk
Merupakan variabel kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu obyek
(3) Ukuran
Atribut obyek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume.
(4) Tekstur
Frekuensi perubahan rona pada citra atau pengulangan rona kelompok obyek yang terlalu
kecil untuk dibedakan secara individual
26
UNSUR INTERPRETASI CITRA
(5).Pola
Pola atau susunan keruagan merupakan ciri yang menandai bagi banyak obyek bentukan
manusia dan bagi beberapa obyek alamiah.
(6) Bayangan Bayangan sering menjadi kuci pengenalan yang penting bagi beberapa obyek
dengan karakteristik tertentu, seperti cerobong asap, menara, tangki minyak, dan lain-lain.
(7).Situs
Menurut Estes dan Simonett, Situs adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain di
sekitarnya. Situs juga diartikan sebagai letak obyek terhadap bentang darat, seperti situs
suatu obyek di rawa, di puncak bukit yang kering, dan sebagainya.
(8).Asosiasi
Keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain
27
UNSUR INTERPRETASI CITRA
(9).Konvergensi bukti
Diartikan penggunaan kombinasi unsur - unsur interpretasi sebagai pengumpulan dan
pemilahan bukti untuk menyimpulkan suatu obyek yang terdapat pada citra .
28
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(SIG)
Sistem Informasi Geografi atau SIG adalah Kumpulan yang teroganisir dari perangkat
keras,perangkat lunak,data geografi dan personal yang berfungsi untuk
memperoleh,menyimpan,memperbaiki,memanipulasi,menganalisis,dan menampilkan
semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
29
PERANGKAT
KERAS(HARDWARE)
Perangkat keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya)
Data yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam
SIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Alat proses
• CPU (Central Processing Unit) :perangkat utama komputer untuk pemrosesan semua
instruksi dan program.
• VDU (Visual Display Unit) :komponen yang digunakan sebagai layar monitor untuk
menampilkan hasil pemrosesan CPU.
• Disk drive :bagian dari CPU untuk menghidupkan suatu program.
• Tape drive :bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan.
30
PERANGKAT
KERAS(HARDWARE)
b. Alat masukan (input)
• Digitzer :alat mengubah data teristris menjadi data digital (digitasi).
• Scanner :alat untuk menscan data
• CD/DVD - ROM
c. Alat keluaran (output)
• Printer :alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil.
• Plotter :berfungsi seperti printer,digunakan untuk mencetak peta tetapi keluarannya
lebih lebar.
31
Scanner : alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas atau gambar.
Digitizer : alat pengubah data asli (gambar) menjadi data digital (angka).
Printer : alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil.
32
PERANGKAT LUNAK
komponen SIG yang berupa program- program yang mendukung kerja SIG.
contoh prangkat lunak dari SIG adalah program kerja seperti Mapinfo,
Arcview, R2V, ArcInfo dan sebagainya.
BRAINWARE
pelaksana yang bertanggung jawab dalam hal pengumpulan, proses, analisis,
dan publikasi data geografis. Komponen braiware inilah yang mengolah data
hasil dari lapangan untuk selanjutnya diproses atau di digitasi menjadi sebuah
peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.
33
DATA
Berdasarkan sumbernya data ada 3 macam
:
• Data peta
• Data penginderaan jauh
• Data teritis : data yang diperoleh secara
langsung melaluai pengamatan di
lapangan
THANKS!
35