Anda di halaman 1dari 21

PENGETAHUAN DASAR

GEOGRAFI
Kelas X
Pertemuan 2
A. Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi
Ruang Lingkup Geografi adalah segala fenomena
yang terjadi di permukaan bumi dengan berbagai
variasi organisasi keruangannya.
Ruang Lingkup Geografi terdiri dari

Geografi Fisik

Geografi Sosial

Geografi Regional
Berdasarkan teori lingkungan hidup, permukaan
bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkun
gan yaitu

Lingkungan Fisik

Lingkungan Biologis

Lingkungan Sosial
Geografi Fisik
Geografi fisik menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia seperti gejala
alam di geosfer yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Gejala alam
tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi
serta tentang proses-proses fisik yang terjadi di darat, laut, dan udara yang
berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.

Geografi Sosial
Geografi sosial merupakan aspek lingkungan sosial meliputi permasalahan yang
berkaitan dengan aktivitas manusia di dalam ruang :
a) Mencakup aktivitas sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi
dengan lainnya.
b) Aktivitas ekonomi untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
c) Aktivitas budayanya yang mencerminkan perkembangan kemampuan
manusia berupa hasil pemikiran manusia dalam bentuk karya cipta

Geografi Regional
Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup
suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang
menyeluruh baik dari aspek fisik maupun aspek sosial
Ruang Lingkup Geografi
Tiga Pokok Ruang Lingkup Geografi yang dikemukakan Rhoad Murphey (dalam
bukunya “The Scope Of Geography).

Geografi
mempelajari tentang
persebaran
hubungan timbal
Geografi balik antar manusia
mempelajari dengan aspek
hubungan keruangan tempat
timbal balik hidup manusia dan
antara manusia bagaimana manusia
Geografi
dan lingkungan memanfaatkannya.
mempelajari
fisiknya sebagai
kerangka
bagian studi.
regional dan
analisis dari
region yang
mempunyai
ciri khusus
B. Konsep Dasar Geografi
Konsep dasar geografi adalah sekolompok fenomena
atau gejala-gejala sehingga dapat dipakai untuk
menggambarkan berbagai gejala yang sama
1. Konsep Dasar Geografi / Konsep
Esensial Geografi

1. Konsep lokasi 6. Konsep keterjangkauan


2. Konsep jarak 7. Konsep nilai guna
3. Konsep pola 8. Konsep interaksi
4. Konsep morfologi 9. Konsep diferensiasi area
5. Konsep aglomerasi 10. Konsep keterkaitan ruang
Konsep Lokasi
merupakan konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui
fenomena geosfer / letak sesuatu di muka bumi

Konsep Jarak
merupakan jarak dari suatu tempat ke tempat lain yang dapat mempengaruhi nilai
suatu objek, contohnya: tanah yang letaknya jauh dari jalan raya harganya akan
lebih murah

Konsep Jarak
merupakan bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik
gejala alam maupun gejala sosial. Pola dapat berbentuk garis/ linier, mengelompok acak dan
tersebar. Contohnya : pola pemukiman sepanjang jalan raya

Konsep Morfologi
berkaitan dengan bentuk muka bumi. Contohnya: daratan tinggi, pantai

Konsep Aglomerasi
merupakan penyebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah, contohnya: Di perkotaan
terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi

Konsep Keterjangkauan
yaitu mudah atau sulitnya suatu lokasi untuk dijangkau atau jarak yang mampu dicapai dengan
maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan dipengaruhi oleh lokasi, jarak, kondisi
tempat, sarana dan prasarana.
Konsep Nilai Guna
merupakan kegunaan fenomena geografi dipermukaan bumi.
Contohnya: laut lebih bermanfaat untuk nelayan dari pada untuk petani.

Konsep Interaksi
merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih. Contohnya:
desa menghasilkan barang baku, kemudian kota menghasilkan barang industri.

Konsep Diferensiasi Area


merupakan perbedaan corak antar wilayah
dipermukaan bumi. Contohnya: jenis tanaman
yang di budidayakan di suatu wilayah berbeda-
beda.

Konsep Keterkaitan Ruang


merupakan hubungan antara fenomena fisik dan non
fisik. Contohnya: penduduk kota membutuhkan nasi
dan desa membutuhkan barang-barang produksi dari
kota lokasi absolut adalah lokasi berdasarkan letak
astronomi
2. Struktur Geografi

Struktur Geografi tersusun sebagai berikut:

1. Fakta geografi
5. Wilayah Formal
2. Distribusi Ruang
6. Interaksi Keruangan
3. Skala Peta
7. Wilayah Fungsiona
4. Asosiasi Areal
3. Tata Geografi

Untuk mengetahui ciri-ciri suatu daerah, perlu


dibahas tata geografi yang meliputi unsur fisik, unsur
topologi, dan unsur biotik
a. Pengaruh Unsur Fisik
1) Iklim dan Cuaca
2) Air
3) Relief dan Tanah
b. Pengaruh Unsur Topologi
4) Barang Tambang
1) Pengaruh letak
-Letak Astronomi
- Letak geologis
- Letak geomorfologi
- Letak geografis
- Letak Miritim
- Letak Ekonomis
- Letak Sosiokultural
2) Pengaruh luas dan bentuk
3) Pengaruh batas
c. Pengaruh Unsur Biotik
C. Objek Studi Geografi
Banyak ahli mengemukakan mengenai objek geografi
yang satu sama lain berbeda, hal ini menunjukkan
bahwa mereka memiliki pandangan masing-masing.
Para ahli geografi Indonesia dalam seminar dan
lokakarya nasional di Semarang menyepakati bahwa
objek geografi terdiri dari objek material dan objek
formal.
Objek Geografi
Material

Objek studi geografi merupakan lapisan-lapisan bumi atau


fenomena geosfer. Sementara objek material geografi
merupakan sasaran atau yang dikaji dalam studi geografi.
Sasaran yang dikaji dalam geografi yaitu, unsur-unsur fisik
pembentuk geosfer yang merupakan komponen-komponen
lingkungan terdiri dari atmosfer, lithosfer, dll
FE ATMOSFER

mengkaji tentang Lapisan


Udara. Yang menyelimuti
PEDOSFER

mengkaji tentang lapisan


tanah yang merupakan

NO
permukaan bumi dari hasil pelapukan dari
Troposfer hingga batuan
Eskosfer

BIOSFER

ME LITHOSFER

mengakaji tentang lapisan


batuan penyusun Kulit
mengkaji tentang lapisan
yang meliputi kesatuan
sistem antara hewan,
tumbuhan dan manusia
bumi

NA HIDROSFER
ANTROPOSFER

mengkaji tentang lapisan


Mengkaji tentang lapisan yang menitik beratkan
GEOSFER air yang meliputi perairan
darat dan laut
kepada manusia serta
aktivitas di permukaan
bumi
Objek Geografi
Formal

Objek Formal adalah sudut pandang dan cara berpikir (pendekatan)


terhadap gejala material di muka bumi, baik yang sifatnya fisik
maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spasial).
Objek formal inilah yang membedakan geografi dengan ilmu yang
lainnya.
TUGAS 2
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN JELAS DAN KERJAKAN SECARA
INDIVIDU!

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi sulit atau mudahnya suatu lokasi
untuk dijangkau. Jelaskan!
2. Jelaskan dengan contoh bahwa setiap lokasi atau wilayah mempunyai nilai
kegunaan yang berbeda!
3. Berikan contoh 10 dari sepuluh konsep yang ada yang ada disekitar
lingkungan anda!
4. Apakah perbedaan antara konsep interaksi/interdepedensi dengan konsep
keterkaitan ruang?
5. Sebutkan dan jelaskan yang dikaji dalam objek material dan objek formal!
6. Bentuklah kelompok masing-masing 2 orang dan buatlah mind map 10
konsep dasar geografi yang dilengkapi dengan keterangan singkat dan
gambar!
Bacalah artikel diwabah ini dengan cemat dan jawablah
pertanyaannya!
Banjir di Sidoarjo

Sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali terendam banjir menyusul
terjadinya hujan yang terjadi di daerah ini sejak Kamis (11/2) malam.wilayah yang terendam banjir salah
satunya di Jalan Raya Porong Sidoarjo dengan ketinggian air banjir yang mencapai 50 sentimeter.
Kondisi ini membuat sejumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat tidak berani
melintas banjir karena khawatir mogok. Selain itu, banjir yang melanda kawasan Porong. Selain
menenggelamkan Jalan Raya Porong depan pintu keluar tol Porong, juga merendam jalur kereta api
jurusan Surabaya-Malang. Tercatat ada tiga jadwal kereta api yang terganggu dan batal melintas di
kawasan Porong masing-masing Kereta Api Jayabaya jurusan Surabaya-Malang, Kereta Api Mutiara
Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi dan Kereta Api Bima. Banjir di Sidoarjo juga melanda wilayah lain di
Sidoarjo seperti Perumahan Bluru, Sidoarjo Kota dan juga sejumlah perumahan di Kecamatan Candi,
Sidoarjo.Banjir di wilayah ini terjadi dengan ketinggian yang bervariasi antara 40 sampai dengan 50
sentimeter.
Pemerintah melakukan upaya penanggulangan banjir yang merendam beberapa kawasan
Sidoarjo dengan memfungsikan seluruh pompa dan normalisasi aliran. Upaya pemaksimalan pompa ini
merupakan upaya maksimal yang bisa dilakukan untuk jangka pendek. Banjir yang merendam kawasan
Sidoarjo inidisebabkan beberapa faktor diantaranya curah hujan tinggi, air laut pasang dan debit air
sungai yang tinggi. Pompa yang difungsikan ini untuk mengalihkan genangan air dari satu titik yang
dominan airnya tinggi ke satu titik yang genangan airnya rendah. Tapi saat ini sungai sudah penuh semua
hingga meluap karena itu perlu konsep penyelesaian dalam jangka panjang. Kalau tidak problem ini akan
terus terjadi setiap tahun. Sumber dari: nasional.harianterbit.com, edisi 12 Februari 2016, diakses 14 Juni 2016

7. Berdasarkan uraian tentang Banjir di Sidoarjo diatas, buatlah beberapa rumusan


pertanyaan geografi (5W+1H). Setelah kalian membuat pertanyaan kemudian jawablah
pertanyaan tersebut !
Contoh mind map 10 konsep dasar geografi
Kreatifitas mind map terserah kelompok masing-masing

Selamat Mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai