Anda di halaman 1dari 30

Sumber : Prof. Dr.

Sutikno (Geografi UGM)


Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1. Konsep Geografi 1) Pengertian geografi
2) Perkembangan sifat dan lingkup ilmu
geografi
3) Kaitan geografi dengan ilmu kebumian
lain
4) Terapan ilmu geografi
1) Obyek material lingkungan fisikal
2. Obyek kajian geografi
2) Obyek material lingkungan sosial
3) Obyek formal
3. Pendekatan geografi 1) Pendekatan keruangan (spatial)
2) Pendekatan ekologis
3) Pendekatan kompleks wilayah
4) Analisis geografis
1. Bintarto, R. 1991. Geografi Konsep dan Pemikiran.
2. Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1991.
Metode Analisis Geografi.
3. Hageth.P. 1983. Geography. A Modern Synthesis.
4. Strahler A. & Strahler. 1996. Physical Geography.
Science and System of the Human Environment.
5. Nursid Sumaatmadja.1998. Manusia dalam Konteks
Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup.
6. National Research Council. 1997. Rediscovering
Geography.
 OBYEK STUDI GEOGRAFI:
 Bertampalan dengan obyek studi ilmu yang lain, lalu apakah
perbedaannya?

 KASUS DI PANTAI
 GEOLOGI : pasir , barang tambang dan tipe pantainya.
 SOSIOLOGI: perilaku penghuni pantai,
 EKONOMI : usaha apa yang dapat dikembangkan atau
dagangan apa yang laku?
 GEOGRAFI : ?
 lokasi, posisi keruangan dari fenomena di permukaan bumi;
 hubungan manusia dengan lingkungannya;
 hubungan kompleks wilayah yang satu terhadap wilayah lain;
 distribusi fenomena menurut ruang dan waktu.
APAKAH GEOGRAFI ITU?
1. GEOGRAFI:
▪ ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN FENOMENA GEOSFER
DENGAN SUDUT PANDANG KELINGKUNGAN ATAU
KEWILAYAHAN DALAM KONTEKS KERUANGAN
2. GEOGRAFI ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI :
▪ PERMUKAAN BUMI SEBAGAI RUANG DIMANA
MANUSIA HIDUP;
▪ RUANG, TEMPAT DAN HUBUNGAN MANUSIA-
LINGKUNGAN
GEOSFER:
▪ Lapisan yang terdapat di Bumi yang menjadi tempat
kehidupan dan penghidupan mahkluk hidup
termasuk manusia

GEOSFER, terdiri dari :


▪ ATMOSFER
▪ LITOSFER/PEDOSFER
▪ HIDROSFER
▪ BIOSFER
▪ ANTROPOSFER
A

 A: atmosphere H L
 H: Hydrosphere
 L: lithosphere
 B: biosphere
Dynamic in nature
1. ILMU PENGETAHUAN:
 SISTEM PENGETAHUAN YANG TERDIRI ATAS
FAKTA DAN TEORI

2. SIFAT ILMU PENGETAHUAN:


 MEMERIKAN
 MENERANGKAN
 MENYUSUN TEORI/HUKUM
 MERAMALKAN
 MENGENDALIKAN
 Pengetahuan berdasarkan dari pengalaman
empiris atau berkaitan dengan fakta/realita;
 Kajian mengikuti dasar-dasar metode ilmu
pengetahuan;
 Pengetahuan merupakan teori-teori yang
dapat diuji;
 Pengetahuan tidak bersifat individual.
1. KOHERENSI:
▪ ALUR PEMIKIRAN RUNTUT;

2. KORESPONDENSI:
▪ KESESUAIAN MATERI DENGAN OBYEK
BAHASAN;

3. FRAGMATISME:
▪ MENJELASKAN
▪ MERAMALKAN
▪ MENGONTROL/MENGENDALIKAN
1. Geography is essentially to the full understanding
of reality
2. Geography is so comprehensive in character that
the ideally complete geographer would have to
know all about every science that has to do with
the world, both nature and of man
3. Geography endeavor to describe and interprets
actual sections of reality as the exist, and those
sections they observe phenomena by methods
that, in a general way, are available to the common
man.
4. Geography is an integrating science concerned with
studying the world.
5. Geography seeks to acquire a complete knowledge of the
areal differentiation of the world and therefore
discriminate among the phenomena that vary in different
parts of the world only in terms of their geographic
significance i.e. their relation to the total differentiation of
areas.
6. In studying the interrelation of these phenomena
geography depends first and fundamentally on
comparasion of maps depicting the areal expression of
individual phenomena or interrelated phenomena
7. Geography accepts the universal scientific standards of
precise logical reasoning based on spatial defined, if not
standardized map.
8. Geography seeks to establish principles of relationships
between the phenomena that are a really related in the
same or different areas in order that it may correctly
interpret the interrelations of such phenomena in any
particular area.
9. Geography seeks to organize its knowledge of the world
into interconnected system in order that any particular
fragment of knowledge may be related to all others that
bear upon it
10. Geographers integrates phenomena according to its
distinctive chorographic point of view.

11. Geography, aptitude of comprehending the


correspondence and correlation of facts, be they in
terrestrial milieu which includes them all, be they in
regional milieu in which they are localized.

RESUME:
GEOGRAFI MEMPUNYAI SEGI POKOK:
Keruangan, Lingkungan, Wilayah, Unsur Timbal Balik,
Keterkaitan, Keterpaduan, Ketergantungan dan Kesinambungan
1. Obyek material:
 Atmosfera : Cuaca; Iklim;
 Litosfer : Toposfer ; Pedosfer;
 Hidrosfer : Air di daratan; air di laut(an)
 Biosfer : Flora; Fauna; Manusia

2. Obyek formal:
 Pendekatan keruangan
 Pendekatan kelingkungan (ekologis)
 Pendekatan kompleks wilayah
o Bentanglahan,
o Bentuklahan
o Iklim,
o Tanah,
o Air
o Daerah aliran sungai
o Sumberdaya SELALU TERKAIT
DENGAN ASPEK RUANG
o Wilayah,
o Permukiman
o Desa
o Kota
o Pariwisata
o Industri, dll
PEMBEDANYA:
▪ KONSEP;
▪ PENDEKATAN/ANALISISNYA

A. SEJARAH : KONSEP WAKTU;


B. EKONOMI : KONSEP KELANGKAAN;
C. FISIKA : KONSEP KETERKAITAN ANTARA
BAHAN SEJENIS;
D. GEOGRAFI : KONSEP SPASIO-TEMPORAL
1. Lokasi dan pola sebaran gejala tertentu di
permukaan bumi (spatial patterns)
2. Keterkaitan atau hubungan sesama antar gejala,
hubungan timbal balik, interaksi dan integrasi
(spatial system)
3. Perkembangan atau perubahan atau proses
dinamik baik secara inter-regional antara wilayah
maupun intra-regional (dalam wilayah sendiri)
(spatial processes)
1. Tradisi chorologi atau tradisi kajian daerah yang
memperhatikan tempat dan wilayah
2. Tradisi ekologi yang memperhatikan lingkungan dan
hubungannya dengan manusia
3. Tradisi keruangan yang memperhatikan letak, jarak,
bentuk dan distribusi
4. Tradisi manusia-lahan yang memperhatikan relasi,
interaksi antara manusia dan lahan
5. Tradisi pengetahuan-bumi (earth sciences) yang
memperhatikan permukaan bumi dan sifat-sifatnya
(mencakup faktor pola, sistem dan proses)
A. ANALISIS KERUANGAN:
▪ Kovariasi spasial :
 aspek fisik dengan aspek fisik;
 aspek fisik dengan aspek sosek;
 aspek sosek dengan aspek sosek.

B. ANALISIS EKOLOGIS/KELINGKUNGAN:
▪ hubungan manusia-lingkungan;
▪ hubungan aspek fisik-aspek fisik;
▪ hubungan aspek fisik-aspek sosek

C. ANALISIS KEWILAYAHAN:
▪ Gabungan antara analisis keruangan dengan analisis spasial.
1. Integrasi fenomena dalam tempat:
▪ Kajiannya unit keruangan (wilayah), luas dan sifat wilayah,
interaksi antar wilayah, kandungan sumberdaya alam, sungai,
tata ruang

2. Distribusi atau asosiasi elemen dalam ruang:


▪ Kajiannya pola keruangan, untuk mengetahui mana daerah
surplus, daerah minus, padat penduduk, kekurangan air,
daerah makmur, dan pembahasannya.

3. Organisasi fenomena dalam ruang:


▪ Kajiannya mengenai organisasi atau struktur keruangan (tata
ruang), proses perubahan dan status keruangan menurut
hirarki
1. Unsur jarak:
▪ Jarak absolut: 3 km dan 100 km mempunyai perbedaan
▪ Jarak relatif: kesenjangan sosial/tingkat kerawanan
2. Unsur pola:
▪ Struktur geologi  pola permukiman, pola mata air
3. Unsur tapak/situs (site) dan situasi:
▪ erat kaitannya dengan sifat dan fungsi wilayah
4. Unsur aksesibilitas:
▪ erat hubungannya dengan topografi dan teknologi
5. Unsur keterkaitan (connectiveness):
▪ besar kecilnya keterkaitan banyak menentukan hubungan fungsional
antara beberapa tempat.
1. Relationship:
▪ hubungan antara dua gejala, dua komponen, dua individu atau lebih
yang dapat menimbulkan pengaruh positif, negatif atau netral.
 Penggundulan hutan menimbulkan banjir
 Air merupakan salah unsur penentu kesuburan tanah
2. Interrelation:
▪ Hubungan berpengaruh antara dua gejala atau lebih di dalam suatu
wilayah atau kawasan tertentu:
 Daerah subur, penduduknya padat
 Penduduk dengan tingkat pendidikan rendah, biasanya
mempunyai keluarga besar
 Penduduk yang bertambah cepat dapat menimbulkan
kemiskinan
3. Interaction:
▪ Hubungan antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan
gejala atau masalah baru

 kota dengan daya tarik ekonomi dihadapkan dengan desa dengan


kondisi kurang baik dapat menimbulkan urbanisasi
 kota dengan kadar pencemaran tinggi dihadapkan desa yang bersih
dan tenang akan menimbulkan ruralisasi
 interaksi antara sinar matahari dengan batuan akan manghasilkan
hasil pelapukan
4. Integration:
▪ Bertemunya beberapa unsur yang saling mengisi, sehingga dapat
dicapai suatu keserasian dan kelengkapan
 pelbagai disiplin ilmu yang relevan yang bekerjasama dalam suatu
proyek pembangunan
 penginderaan jauh dan SIG menghasilkan peta sintesis
 data sumberdaya air dan sumberdaya manusia akan dicapai tingkat
keserasian lingkungan
5. Phenomena (gejala):
▪ suatu ujud nyata atau peristiwa atau kenampakan yang
timbul dari suatu proses endogen maupun eksogen
dalam masyarakat atau dalam alam yang dapat menjadi
petunjuk dari proses kejadian masa lampau atau
kejadian yang akan datang

6. Factor (faktor):
▪ merupakan agregasi dari pelbagai unsur tertentu,
sifatnya komprehensif
 faktor iklim
 faktor sosial
 faktor ekonomi
 faktor lingkungan
7. Component (komponen):
▪ merupakan bagian dari suatu ekosistem tertentu
 Komponen geografikal terdiri dari komponen organisme hidup,
komponen air, komponen litosfer dan komponen atmosfer

8. Environment (lingkungan):
▪ sesuatu di sekitar kita baik berupa benda maupun non
benda yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi
sikap dan tindakan kita:
 lingkungan biologikal
 lingkungan sosial
 lingkungan alam
 lingkungan binaan
 lingkungan budaya
Konsep:
▪ sering disamaartikan dengan pengertian;
▪ menggambarkan suatu gejala secara abstrak yang
dibentuk dengan jalan membuat generalisasi
terhadap sesuatu yang khas;
▪ tanggapan atau gambaran yang dibentuk oleh akal
budi tentang kenyataan yang dimengerti tentang
obyek;
▪ gambaran atas suatu obyek yang dapat ditangkap
melalui proses kegiatan mental, yang disarikan
dalam suatu kalimat;
▪ sesuatu yang memampukan pikiran untuk
membedakan satu hal dari hal lainnya.
1. Regional concept
2. Life layer concept
3. Man-ecological dominant concept
4. Globalism concept
5. Spatial interaction concept
6. Areal relationship concept
7. Areal likeness
8. Areal differences concept
9. Areal uniqueness concept
10. Areal distribution concept
11. Relative location concept
12. Comparative advantage concept
13. Perpetual transformation concept
14. Culturally defined resources concept
15. Round earth on flat paper concept
1. The earth as a planet
2. Varied ways of living
3. Varied natural regions
4. Significance of region to man
5. The importance of location in
understanding world affaire
1. Areal differentiation
2. Landscape
3. Man-environment
4. Spatial distribution
5. Geometric

RESUME DARI TIGA KONSEP GEOGRAFI


1. Bumi sebagai tempat tinggal
2. Studi keruangan
3. Hubungan manusia dengan lingkungan
4. Studi wilayah/kawasan

Anda mungkin juga menyukai