Anda di halaman 1dari 20

GEOGRAFI WILAYAH

(2)‫‏‬
Program Studi PWK FTSP
Institut Teknologi Indonesia
PENDAHULUAN
DEFINISI
Geografi :
1. Ilmu tentang landscape atau bentang darat.
2. Suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional
dan lokasi dari berbagai sifat (yang beraneka ragam) di
permukaan bumi (M. Yeates, 1968)‫‏‬
3.‫“‏‬Perhatian geografi terutama terarah pada sistim ekologi
dan sistim keruangan”.‫‏‬Sistim ekologi berkaitan dengan
manusia dan lingkungannya, sistim keruangan berkaitan
dengan hubungan antara wilayah dalam hubungan
timbal balik yang kompleks dari gerakan pertukaran.
Dalam kedua sistim tersebut gerakan dan kontak
merupakan masalah dasar yang utama.
PENDAHULUAN
DEFINISI
Geografi wilayah
 Geografi Wilayah (Geografi Regional)‫‏≈‏‬geografi khusus/spesialis
(>< geografi umum), mempelajari daerah atau wilayah yang sifatnya
diperoleh dari hasil interaksi antara manusia dengan proses alamiah
(Veranius, 1622-1650)‫‏‬
 Geografi Wilayah sebagai suatu kajian yang berkaitan dengan
wilayah (Wrigley, 1965)‫‏‬
 “Geography : A Modern Synthesis”‫‏‬dan modifikasi / tambahan.
Geografi wilayah yang menitikberatkan pada pewilayahan dapat
dibagi lagi menjadi geografi daerah tropika, geografi daerah arid,
geografi daerah kutub dsb.
Geografi wilayah yang menitikberatkan pada kultur dapat dibagi lagi
menjadi geografi Asia Tenggara, geografi Amerika Latin, geografi
Eropa Barat dll. (Haggett, 1965)‫‏‬
PENDAHULUAN
DEFINISI
Geografi Wilayah
 Geografi Wilayah (Geografi Regional) merupakan deskripsi yang
kompleks, komprehensif-integratif aspek fisik dengan aspek
manusia dalam relasi keruangannya di suatu wilayah.
Geografi wilayah adalah studi suatu bagian atau semua bagian yang
didasarkan atas aspek keseluruhan suatu wilayah.
Dapat dikatakan pula bahwa geografi wilayah secara normal
dianggap sebagai suatu studi tentang variasi penyebaran gejala
dalam ruang pada wilayah tertentu, baik lokal, negara, maupun
kontinental. Dalam geowil, seluruh aspek dan gejala geografi
ditinjau dan dideskripsikan secara bertautan dalam hubungan
integrasi-interelasi keruangannya.
Dengan interpretasi dan analsis geowil ini, karakteristik sesuatu
wilayah yang khas dapat ditonjolkan, sehingga perbedaan wilayah
menjadi kelihatan jelas.
HAKEKAT GEOGRAFI

 Geografi atau geografika (Erastotenes-


Yunani) berarti “lukisan tentang bumi”‫‏‬atau
“tulisan tentang bumi”.
 Geografi telah berkembang dari bentuk
ceritera tentang sesuatu wilayah dengan
penduduknya, menjadi bidang ilmu
pengetahuan yang memiliki :
- obyek studi, - prinsip-prinsip,
- metode, - konsep-konsep.
HAKEKAT GEOGRAFI

 Yang diartikan “bumi”‫‏‬pada pengertian geografi


tidak hanya berkenaan dengan fisik alamiah
bumi saja, tetapi meliputi :
→‫‏‬gejala dan proses alam,
→‫‏‬gejala dan proses kehidupan.
 Wilayah studi geografi meliputi segala gejala
yang terdapat di permukaan bumi, baik alam
organiknya, maupun alam an-organiknya yang
ada kepentingannya dengan kehidupan
manusia.
HAKEKAT GEOGRAFI
 Dalam studinya, gejala-gejala tersebut dianalisis
mengenai :
- penyebaran, - interelasi,
- perkembangan, - interaksi,
dalam ruang (spatial relationship) antara faktor :
- alam ↔‫‏‬alam,
- manusia↔‫‏‬manusia
- alam ↔‫‏‬manusia
dalam ruang/wilayah tertentu di permukaan
bumi.
HAKEKAT GEOGRAFI
 Ciri umum yang merupakan hasil interelasi, interaksi dan
integrasi unsur-unsur wilayah yang bersangkutan,
merupakan obyek studi geografi yang komprehensif di
wilayah ybs.
 Analisis ini merupakan analisis yang karakteristik
geografi, yang dikenal sebagai STUDI REGIONAL
(Regional Study)‫‏‬
 Jadi hakekat Geografi dan Studi Geografi adalah :
Mempelajari gejala-gejala di permukaan bumi secara
keseluruhan dengan memperhatikan tiap-tiap gejala
secara teliti dalam hubungan interrelasi-interaksi-
integrasi keruangan
RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Geografi harus mampu menjawab pertanyaan-


pertanyaan :
 What → gejala dan faktor alam & manusia
 Where → ruang atau tempat gejala & faktor
alam & manusia
 Why → relasi-interelasi-interaksi-integrasi
 How → kualitas & kuantitas gejala dalam
ruang
 When → dimensi waktu, kapan dan seberapa
lama
RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Murphy, R. (1966) mengemukakan 3 pokok ruang


lingkup geografi, yaitu :
1. The distribution and relationship of mankind
over the earth and spatial aspects of human
settlement and the use of the earth;
2. The interrelationship between human society
and the physical environment as part of the
study of areal differences;
3. The regional framework and the analysis of
specific region.
PERANAN GEOGRAFI

J.A. Sporck dan O. Tullipe, mengemukakan


4 peranan geografi, yaitu :
1. Geografi sebagai suatu sintesa;
2. Geografi sebagai studi hubungan
keruangan (spatial relations) dari
fenomena;
3. Geografi sebagai pengetahuan tentang
penggunaan lahan (landuse);
4. Geografi sebagai suatu disiplin riset.
PRINSIP GEOGRAFI

A. PRINSIP PENYEBARAN
Gejala dan fakta geografi, baik aspek alam
maupun kemanusiaannya, tersebar di
permukaan bumi,
- penyebaran tidak merata,
- mengapa‫‏→‏‬ada‫‏‬masalah,
- gambaran dalam peta,
- hubungan antar gejala & fakta,
- berguna untuk prediksi & perencanaan.
PRINSIP GEOGRAFI
B. PRINSIP INTERELASI
Interelasi dalam ruang :
- gejala dan fakta →‫‏‬hubungannya satu
sama lain
- hubungan antar faktor
→‫‏‬fisik ↔‫‏‬fisik
fisik ↔‫‏‬manusia
manusia ↔‫‏‬manusia
- dr hubungan itu →‫‏‬karakteristik gejala atau
fakta geografi dalam wilayah tertentu
PRINSIP GEOGRAFI

C. PRINSIP DESKRIPSI
Penjelasan atau deskripsi, merupakan
suatu prinsip untuk memberikan
gambaran lebih jauh tentang gejala &
fakta, melalui :
- uraian, - grafik,
- peta, - tabel
- diagram, - dan lain-lain.
PRINSIP GEOGRAFI
D. PRINSIP KOROLOGI
- Merupakan prinsip geografi yang komprehensif, karena memadukan
prinsip-prinsip lainnya;
- Ciri dari geografi modern;
- Pada prinsip ini : gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau
penyebarannya, interelasinya dan interaksinya dalam ruang.
Faktor, sebab & akibat terjadinya suatu gejala dan masalah, selalu terjadi
dan tak dapat dilepaskan dari ruang yang bersangkutan.
Ruang itu memberikan karakteristik pada :
* kesatuan gejala,
* kesatuan fungsi,
* kesatuan bentuk.

Catatan : Secara teoritis, prinsip-prinsip di atas dapat dipisahkan satu sama


lain. Tetapi dalam prakteknya prinsip-prinsip tsb. Sukar dipisahkan.
KONSEP GEOGRAFI
Menurut Henry J. Warman, ada 15 konsep :
1. Regional Concept (Konsep Wilayah),
2. Life Layer Concept (Konsep lapisan kehidupan),
3. Man ecological dominant concept (Konsep dominan ekologi
manusia),
4. Globalism Concept (Konsep global),
5. Spatial relation/interaction concept (Konsep relasi/interaksi
keruangan),
6. Areal relationship concept (Konsep hubungan areal),
7. Areal likenesses concept (Konsep kemiripan areal),
8. Areal differences concept (Konsep perbedaan daerah),
9. Areal uniquenesses concept (Konsep keunikan daerah),
10. Areal distribution concept (Konsep distribusi daerah),
11. Relative location concept (Konsep lokasi relatif),
12. Comparative advantage concept (Konsep keunggulan komparatif),
13. Perpetual transformation concept (Konsep transformasi abadi),
14. Culturally defined resource concept (Konsep sumberdaya budaya
tertentu),
15. Round earth on flat paper concept (Konsep bumi bulat pada kertas
datar).
KONSEP GEOGRAFI
Lima (5) kategori utama konsep geografi :
1. The earth as a planet (Bumi sebagai planet),
2. Varied ways of living (Variasi cara hidup),
3. Varied natural region (Variasi wilayah alami),
4. The significance of region to man
(Signifikansi wilayah terhadap manusia),
5. The importance of location in understanding
worlds affairs (Pentingnya lokasi dalam
memahami dunia).

Selanjutnya baca : KONSEP REGIONAL


(WILAYAH)‫‏‬

Anda mungkin juga menyukai