Anda di halaman 1dari 95

DASAR - DASAR

ILMU SOSIAL
MENGAPA GEOGRAFI PERLU DIPELAJARI?
MENGAPA TERJADI
PERSAMAAN -PERBEDAAN
DI PERMUKAAN BUMI?
APA AKIBAT DARI PERSAMAAN-PERBEDAAN TERSEBUT?
- TERJADI INTERDEPENDENSI & INTERAKSI
- ALIRAN MANUSIA, BARANG, DAN JASA

European
African (slaves)
Indian
Chinese
Japanese

Majority of population descended from immigrants


KEHARUSAN KERJASAMA
- ANTAR TEMPAT HINGGA ANTAR NEGARA
- ANTAR INDIVIDU HINGGA ANTAR BANGSA
MAKIN INTENS ANTAR INTERDEPENDENSI DAN INTERAKSI APA DAMPAKNYA?
1. POTENSI WILAYAH (INTERNAL), PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN
2. KERJASAMA ANTAR BANGSA (EKSTERNAL)
Mengapa diperlukan kajian
GEOGRAFI ?

FAKTA LAPANGAN

SEBARAN PENDUDUK TIDAK MERATA


LOKASI SUMBERDAYA TERPENCAR
BAGAIMANA POTENSI INDONESIA
DENGAN sekitar 17.000 PULAU -
- DALAM MEMANFAATKAN
ILMU GEOGRAFI?
GEOGRAFI DAPAT MEMBANTU PEMECAHAN:

1. PERATAAN SEBARAN PENDUDUK DAN


PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA
2. MEMPERBAIKI LINGKUNGAN YANG SUDAH
LAMA DITEMPATI & PADAT PENDUDUKNYA
3. PERATAAN PENDAPATAN & PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA (BINTARTO &
SURASTOPO, 1979)
Finch, 1951

ANDAIKAN DI PERMUKAAN BUMI INI TIDAK


DITEMUKAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
FENOMENA FISIS, SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA,
MAKA TIDAK ADA LANDASAN UNTUK GEOGRAFI
DAPAT EXSIST SEBAGAI DISIPLIN ILMU
de Blij dan Murphy, 1998
• Physical and human geography are two great branches of disipline, but
environmental geography is emerging as a link between the two
• During the twentieth century geography has been marked by four
durable tradition: earth science, culture- environment, locational, and
area analysis
• The National Geographic Society in the 1980s proposed a usefull five
theme framework for geography: location, interaction human and the
enviroment, regions, place, movement, and landscape
• The spatial perspective is geogaphy’s unifying bond and is
demonstrated through the use map
• Maps are use to portray the distinctive character of places; their
relationship to environment issues, the movements of people, goods,
and ideas; and egions of various type
• Pepople’s perception of places and regions are influenced by their
individual mental maps as well as by printed maps
Geografi sebagai ilmu dipaparkan Immanuel
Kant (1724-1804)
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fakta- fakta
dalam ruang.Terdapat elemen yang mencirikan tentang
hal tersebut yakni
1. Geografi adalah ilmu pengetahuan bumi mengkaji
permukaan bumi sebagai lingkungan hidup
manusia
2. Geografi memperhatikan penyebaran manusia
dalam ruang dan kaitan manusia dengan
lingkungannya
3. Geografi dalam analisisnya memperhatikan unsur-
unsur utama jarak, interaksi, gerakan, dan
penyebaran
APA ITU GEOGRAFI ?
EARTH’S MAJOR SUBSYSTEMS
Objek Geografi

HIDROSFER LITHOSFER

ANTROPOSFER

BIOSFER ATMOSFER
Geografi (Seminar Geografi di Semarang tahun 1988)
Merupakan disiplin ilmu yang mengkaji
persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang keruangan,
kelingkungan dan kewilayahan
Menurut Bidle Geografi

1. Variasi lokasi dikaitkan dengan ruang dan


waktu tertentu
2. Observasi langsung dan tak langsung
terhadap fakta geografi
3. Persebaran keruangan
4. Asosiasi keruangan
5. Interaksi keruangan dan kewilayahan
6. Differensiasi wilayah
CIRI GEOGRAFI SEBAGAI ILMU

GEO. OBYEK STUDI (GEOSFER), DICIRIKAN DALAM CARA ANALISIS YAITU


ANALISIS KERUANGAN. MENGKAJI TERPOLANYA FENOMENA
GEOSFER DALAM RUANG MENURUT WAKTU.

1. KALAU RUANG DIBEDAKAN DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAIN


MAKA ANALISISNYA DISEBUT ANALISIS SPASIAL.
2. KALAU RUANG DIPANDANG SEBAGAI SUATU KESATUAN UTUH
ANALISISNYA DISEBUT ANALISIS EKOLOGIS
3. GABUNGAN ANTARA KEDUANYA DISEBUT ANALISIS KOMPLEK
WILAYAH (KOMPLEK REGIONAL)

KETIGANYA PADA DASARNYA MERUPAKAN ANALISIS SPASIAL dalam ARTI LUAS


(TIM. FAK. GEO. UGM, 1999, BINTARTO, SURASTOPO, 1979)
Definisi Geografi
1. BENTANG ALAM MUKA BUMI ROGER MINSHULL
2. TEMPAT DIMUKA BUMI (JAMES, LUKERMAN)
3. RUANG, KHUSUS PADA PERMUKAAN BUMI (KANT)
4. EFEK Parsial LINGKUNGAN ALAMI ATAS MANUSIA , EkOLOGI
MANUSIA (HOUSTON, MARTIN)
5. LOKASI, DISTRIBUSI, SALING BERGANTUNG DAN INTERAKSI
DALAM KETERATURAN (LUKERMAN)
6. KOMBINASI FENOMENA DI MUKA BUMI Pola kovariasi
kedaerahan (Lewthwaite)
7. SISTEM MANUSIA - BUMI (BERRY)
8. HUBUNGAN DAN PENGARUH TIMBAL BALIK DALAM
EKOSISTEM (MORGAN & MOSS)
9. DIFERENSIASI AREAL FENOMENA YG BERTALIAN DIMUKA
BUMI DALAM ARTI PENTINGNYA BAGI MANUSIA
(HARTSHORNE)
Hagget (2001)
Geography is an integrative discipline that brings together the
physical and human dimensions of the world in the study
of people, place, and environment
Geografi sebagai disiplin ilmu yang bersifat integratif
mengintegrasikan dimensi fisik dan dimensi manusia
dalam memandang persoalan penduduk, lokasi, dan
lingkungan
1. Tekanan pada outcome / hasil
2. Proses aktivitas
3. Pemanfaatan muka bumi dan lingkungan
4. Kesejahteraan manusia
KONSEP-KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI TERDIRI 10 KONSEP
1. KONSEP LOKASI
CIRI KHUSUS PENG. GEO Dari JAWABAN PERTANYAAN
DIMANA (KAITAN ANTARA LOKASI ABSOLUT DAN RELATIF),
LINTANG BUJUR LETAK GEOGRAFIS.
1.1. Lokasi Absolut : Tempatnya tetap.
1.2. Lokasi relative : tempatnya bias berubah karena factor
tertentu.
2. KONSEP JARAK
MEMPUNYAI ARTI PENTING DLM KEHIDUPAN SOSEK,
TERMASUK KEPENTINGAN PERTANIAN, JARAK sebagai
FAKTOR PEMBATAS BERSIFAT ALAMI.
2.1. Jarak Absolut : Diukur dgn satuan ukuran.
2.2. Jarak relative : Dikaitkan factor waktu ekonomi dan
psikologis.
BERKAITAN DGN PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK.
JARAK DIUKUR BUKAN HANYA BERDASARKAN PETA TETAPI
JUGA JARAK TEMPUH:
A. WAKTU TEMPUH
B. BIAYA ANGKUTAN
Konsep Geografi

3. Konsep Morfologi
Menggambarkan perwujudan muka bumi, sebagai hasil
pengangkatan, penurunan melalui proses geologi yang
disertai erosi dan sedimentasi
4. Konsep Aglomerasi
Merupakan kecenderungan persebaran dan
pengelompokan terratur atau tidak teratur misal
aglomerasi tempat tinggal slum, elite, bisnis, petani dll
Konsep Geografi
5 KONSEP KETERJANGKAUAN (AKSESIBILITAS) BERKAITAN DGN
KONDISI MEDAN ATAU ADA TIDAKNYA SARANA ANGKUTAN/
KOMUNIKASI YANG DAPAT DIPAKAI. TEMPAT TERASING KALAU
SUKAR DIJANGKAU ( KOMUNIKASI DAN ANGKUTAN), dapat
BERUBAH DG ADANYA PERKEMBANGAN EKONOMI DAN
TEKNOLOGI. BERLAKU PULA untuk INDIVIDU DLM PERGAULAN.

6. KONSEP POLA
BERKAITAN DGN SUSUNAN BENTUK DAN PERSEBARAN FENOMENA
DLM RUANG BAIK BERSIFAT ALAMI maupun SOSBUD.
MEMPELAJARI, SEBARAN FENOMENA, MEMAHAMI MAKNA SERTA
BERUSAHA MEMANFAATKANNYA,
MENGINTERVENSI/MEMODIFIKASI POLA-POLA GUNA
MENDAPATKAN MANFAAT YANG LEBIH BESAR
Konsep Geografi
7. Nilai Kegunaan
Variasi nilai kegunaan atas bentang muka bumi
8. Konsep Interaksi
Interaksi antar wilayah yang terjadi karena adanya
perbedaan dan persamaan antar wilayah misalnya
dataran tinggi dengan rendah, wilayah miskin dan
kaya, desa dengan kota
9. Konsep keterkaitan keruangan
Merupakan derajat hubungan antar ruang satu
dengan lainnya pada suatu wilayah
Konsep Geografi
10 Konsep Areal defferensiasi
Setiap wilayah memiliki karakteristik yang
berbeda karena integrasi dari beberapa unsur
KONSEP DASAR GEOGRAFI
(BROKE, 1970, DALDJOENI 1982)

 KONSEP REGIONAL
 PERTAUTAN WILAYAH (AREAL COHERENCE)
 INTERAKSI KERUANGAN
 LOKALISASI
 PENTINGNYA ARTI SKALA
 KONSEP PERUBAHAN
Tema Geografi
Keys dan Mathew dari Guidelinenes for Geographic Publish 1984

 Location relative dan absolut location


 Place human dan physical characteristic
 Human Environment Interaction
posibilism, probabilism, deterministism
 Movement people, goods, ideas
 Regions formal, function, vernacular
 Location relative dan absolut location
 Place human dan physical characteristic
 Human Environment Interaction
posibilism, probabilism, deterministism
 Movement people, goods, ideas
 Regions formal, function, vernacular
 Landscape
Themes 6 : Landscape
David Harvey (1986)
1. The Areal Differentiation
2. The man- environment theme
3. The Spatial distribution theme
4. The geometric theme
5. The Landscape theme
Prinsip Geografi

1. Prinsip Penyebaran
2. Prinsip Interelasi
3. Prinsip Deskripsi
4. Prinsip Korologi
Prinsip Geografi
 1. Prinsip Penyebaran
Gejala geografi tersebar tidak merata di muka bumi.
Contoh : Timah di Pulau Bangka, pohon bakau di pantai.

2. Prinsip Interelasi
Hubungan yg saling terkait antar dalam ruang tertentu.
Contoh : hutan gundul terjadi karena penebangan liar.

3. Prinsip Korologi ( Keruangan )


Gejala – gejala, fakta – fakta, dan masalah – masalah geografi ditinjau
dari penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dan hubungan pada
ruang tertentu. Contoh : Padi hidup subur di daerah dataran rendah.

4. Prinsip Deskriptif
Gambaran lebih jauh tentang gejala – gejala, atau masalah – masalah
yang dikaji dalam bentuk tulisan atau kata – kata yang dapat dilengkapi
dengan : diagram, grafik, table, gambar, dan peta.
Prinsip Penyebaran.

Dalam prinsip ini fenomena atau masalah


alam dan manusia tersebar di permukaan
bumi. Penyebaran fenomena atau
permasalahan itu tidak merata.
Fenomena sumber air tentu tidak dijumpai di semua
tempat. Demikian pula permasalahan pencemaran air
juga tidak dijumpai disemua sungai atau laut.
Prinsip Interelasi
Fenomena atau permasalahan alam dan manusia
saling terjadi keterkaitan antara aspek yang satu
dengan aspek yang lainnya. Keterkaitan itu dapat
terjadi antara aspek fenomena alam dengan
aspek fenomena alam lain, atau fenomena aspek
manusia dengan aspek fenomena manusia.
Fenomena banjir yang terjadi di wilayah hilir terjadi karena
kerusakan hutan di bagian hulu. Kerusakan hutan alam itu dapat
terjadi karena perilaku menusia. Perilaku manusia yang demikian
terjadi karena kesadaran terhadap fungsi hutan yang rendah
Prinsip Deskripsi
Fenomena alam dan manusia memiliki saling
keterkaiatan. Keterkaitan antara aspek alam
(lingkungan) dan aspek manusia itu dapat
dideskripsikan.
Pendiskripsian itu melalui fakta, gejala dan masalah, sebab-
akibat, secara kualitatif maupun kuantitatif dengan bantuan peta,
grafik, diagram, dll.
Prinsip Korologi
Prinsip korologi merupakan prinsip keterpaduan
antara prinsip penyebaran, interelasi dan
deskripsi. Fenomena atau masalah alam dan
manusia dikaji penyebarannya, interelasinya, dan
interaksinya dalam satu ruang.
Kondisi ruang itu akan memberikan corak pada
kesatuan gejala, kesatuan fungsi dan kesatuan bentuk.
Pekerjaan Geograf terkait misal dengan Rancangan

 Hubungan internasional
 Lokasi dari fasilitas umum
 Pemasaran dan lokasi industri
 Geografi dan hukum
 Lingkungan dan penyakit
 Kota dan perencanaan regional
Lithosfer
Fenomena yang berada dibawah kulit bumi (batuan
dan tanah), pegunungan, bukit, dataran tinggi,
dataran rendah
Gambar : Muka bumi di dataran tinggi di Himalaya
tolitoli.wordpress.com
Gambar : Diagramatis Terjadinya Gempa
www.elshinta.com
Atmosfer
Lapisan udara meliputi dibawah stratosfer yang
berpengaruh terhadap cuaca atau iklim
meliputi temperatur, curah hujan,cuaca,
penyinaran matahari, angin,
Gambar : Kesimbangan Energi Yang dipengaruhi Atmosfer
geofisika42.wordpress.com
Gambar : Keseimbangan Energi Yang Dipengaruhi Atmosfer
bolehtau.files.wordpress.com
HIDROSFER
MERUPAKAN GEJALA YANG TERKAT DENGAN
MASSA AIR DI MUKA BUMI. DANAU,
SUNGAI, LAUT, AIR LIMPASAN, AIR TANAH
Gambar Fenomena hidrosfer berupa sung
ai doddys.files.wordpress.com
BIOSFER
MERUPAKAN FENOMENA TERKAIT DENGAN
KEHIDUPAN MANUSIA, BINATANG DAN
TUMBUHAN TETAPI DITEKANKAN PADA
TUMBUHAN DAN BINATANG KARENA
MANUSIA DALAM GEOGRAFI SEBAGAI
FENOMENA PENEKANAN PADA antroposfer
Gambar Fenomena Biosfer Yang distribusinya dipengaruhi Garis Wallace
hujanlebat.wordpress.com
Gambar Fenomena Biosfer berupa binatang
vgsiahaya.wordpress.com
Gambar Fenomena Biosfer berupa Tumbuhan
nawaresti.blogspot.com
ANTROPOSFER
Merupakan fokus pembahasan geografi meliputi
seluruh kegiatan manusia di muka bumi
seperti untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
mengelola sumbe daya dan lingkungan.
Muncul kegiatan pertanian, pemukiman,
industri, kependudukan, transportasi,
pariwisata,lingkungan, energi dll
Gambar Fenomena Antroposfer Kegiatan Sumberdaya manusia
indonetwork.web.id
Gambar Fenomena Antroposfer Kegiatan Transportasi
erwin4rch.wordpress.com
 Kultur
 Adat istiadat
 Pendidikan
 Kepercayaan
 Tingkat hidup
Remote sensing
Cairo

San Francisco
FENOMENA BENTANG ALAM
(GEOSFER) SUGENG MARTOPO, 1988.
CUACA (METEOROLOGI)
1. ATMOSFER
IKLIM (KLIMATOLOGI)

2. LITOSFER TOPOSFER & PEDOSFER

3. HIDROSFER AIR DARATAN & AIR LAUT (AN)

4. BIOSFER FAUNA & FLORA

5. KONTEKS
KERUANGAN, KELINGKUNGAN,
KOMPLEKS KEWILAYAHAN

TEHNIK IDENTIFIKASI TATA


INVENTARISASI SUSUN
ANALISIS, SINTESIS, KLASIFIKASI KERUANGAN
EVALUASI
E.W MILLER (GLOBAL GEOGRAPHY) 2 BAGIAN

GEOGRAPHY

PHYSICAL GEO HUMAN GEO.

1. CULTURAL GEO.
MATEMATICAL GEO. SOCIAL GEO
GEO.OF LAND FORM GEO OF POPULATION
URBAN GEO
RIGIONAL CLIMATOLOGI MAPPING THE WORLD
GEO. OF SOIL AND- 2. ECONOMIIC GEO.
HYDROLOGY AGRICULTURAL GEO
GEO OF MANUFACTURING
PLANT GEO. EXTRACTIVE GEO
GEO. OF MINERAL GEO. OF TRANSPORTATION & COMMUNICATION

RESOURCES
3. POLITICAL GEO.
MILITARY GEO

SALING BERTAUTAN MEMBENTUK GEO. YANG UTUH


Disciplines in Geography

• Physical Geography- is concerned primarily with the physical


processes and the relationship between humans and the physical
environment. Ex. geomorphology, climatology, ecology, biology, etc.

• Technique- Cartography, Remote Sensing, and Geographic


Information System.

• Human Geography
GEOMORFOLOGI:
MEMPELAJARI BENTUK-BENTUK PERMUKAAN BUMI, SEBAGAI AKIBAT PENGARUH TENAGA DARI
DALAM DAN LUAR BUMI, YANG MENGHASILKAN PROSES YANG MENG AKIBATKAN BERUBAHNYA
BENTUK PERMUKAANN BUMI; MENGETAHUI KEADAAN DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
BENTUK MUKA BUMI DI BERBAGAI TEMPAT

GEOFISIKA
BIDANG KAJIANNYA TERPUSAT PADA BAGIAN DALAM BUMI DGN BANTUAN ILMU
FISIKA DAN MATEMATIKA, SASARAN UTAMA PROSES YANG BERLANGSUNG DI
BAGIAN DALAM BUMI YANG AKAN MENIMBULKAN PENGARUH PADA BENTUK DI
KULIT BUMI/PERMK. BUMI

GEODESI:
BENTUK DAN UKURAN BUMI, BAIK BUMI SEBAGAI KEBULATAN MAUPUN BAGIAN-
BAGIAN DI PERMUKAANNYA.
1. GEODESI TINGGI
2. GEODESI RENDAH
GEOLOGI:
CAKUPAN KAJIAN TERUTAMA TTG KULIT BUMI, MENGETAHUI
SEJARAH PERKEMBANGAN KULIT BUMI, SEJARAH BUMI SEBG SUATU
KESELURUHAN, DGN CABANG:
1. GEOLOGI SRTUKTUR; MEMP SECARA MENDALAM KULIT
BUMI
2. GEOLOGI HIDROKARBON; KANDUNGAN MINERAL : SPT
BATU BARA, MINYAK BUMI
3. STRATIGRAFI; Mempelajari FOSIL SERTA KARAKTER
SETIAP LAPISAN
4. GEOLOGI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA
5. CABANG PENUNJANG: MINERALOGI, KRISTALOGARFI
KAJIAN PERAIRAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEOGRAFI

HIDROGRAFI
DIPAKAI UNTUK PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI PERAIRAN (BAIK
DARAT DAN LAUT) DALAM UPAYA KESELAMATAN LALIN ANGKUTAN PERAIRAN.
HIDROLOGI
MEMPELAJARI AIR TAWAR DARATAN (PERMK. DAN BAWAH TANAH) DLM
USAHA PEMENUHAN KEBUTUHAN UTK KEHIDUPAN (KEPERLUAN SEHARI-HARI,
IRIGARI, INDUSTRI DLL)
OSEONOGRAFI
MEMPEL PERAIRAN LAUT TERUTAMA SIFAT FISIS, KIMIA, KEADAAN
ORGANISME, DITEPI, LAUT DALAM, SAMUDRA
Kajian geografi
Kitchin dan Tate, 2000 de Blij dan Murphy, 2004

. GEO MANUSIA GEO FISIK MIX GEOGRAFI


1.geografi kebudayaan 1.bio geografi  geografi pertanian
2 geografi ekonomi 2. Klimatologi  studi pembangunan
3. studi gender 3. Ekologi  geografi regional
4. geografi perdesaan 4. Geomorfologi  studi lingkungan
5. geografi industri 5. Hidrologi  Bencana
6. geografi kesehatan 6. Meteorologi  Perencanaan
7. geografi kota 7.Tanah lingkungan  geo sumberdaya
8. geografi politik kuarter  geografi terapan
9. geografi pariwisata  pendidikan geografi
10.geografi penduduk  Kartografi
11. geografi sosial  SIG
 Metode kuantitatif
 Teori keilmuan geo
Studi dan Analisa Geografi meliputi analisa gejala manusia
dengan gejala alam, dan meliputi analisa penyebarannya-
interelasinya- interaksinya
dalam ruang

WHAT, WHERE, WHY, HOW, dan When


1. What – geografi dapat menunjukkan gejala atau faktor alam dan
manusia
2. Where – geografi dapat menunjukkan ruang atau tempat
terdapatnya atau terjadinya gejala alam dan manusia
3. Why – geografi menunjukkan relasi interelasi interaksi integrasi
gejala tanpa terlepas dari gejala lainnya
4. How – geografi dapat menunjukkan kualitas dan kuantitas gejala
dan interelasi / interaksi gejala gejala pada ruang bersangkutan
5. When – mengungkapkan dimensi waktunya
Peranan Geografi
JA Spork dan O Tullipe
1. Geografi sebagai suatu sintesis sebagai ilmu
sintesis untuk menjawab WHAT, WHERE, WHY, HOW,
dan When
2. Geografi sebagai ilmu tata guna lahan -
mengkaji penggunaan lahan dengan teori
Konsentrik / Burgess, tataguna lahan / Von
Thunnen, Sektoral / Hoyt
3. Geografi sebagai bidang ilmu penelitian
Penelitian Geografi

Geografi sebagai ilmu sebagaimana ilmu-ilmu lainnya


sangat ditentukan kegiatan ilmiah (scientific
research)
Proses berfikir untuk mencari jawab dan sifat ingin
tahu termasuk dalam Geografi
Proses berfikir memuat (Suriasumantri,1983)
1. Apa yang ingin diketahui (Ontologi)
2. Bagaimana cara memperoleh pengetahuan
(Epistemologi)
3. Apa nilai pengetahuan tersebut (Axiologi)
Perbedaan Metode Kuantitatif dan Kualitatif
Aspek Kuantitatif Kualitatif
Paradigma Positivis Konstruktif
Dimensi Ontologi Realisme, kebenaran, Universal Ganda indiv punya kebenaran

Epistimologi Ada jarak dg Obyek Enyatu dg obyek


Perspektif Etic, perspektif orang luar Emic, perspektif org dalam
Validitas Obyektif, tunggal Subyektif, banyak
Generalisasi Universal Kontekstual
Jenis Data Angka, numerik Kata-2 penjelasan,
gambar
Alat Pencakup Teknologi, kuesioner Peneliti sdri, indept interv
Data
Unit Kajian Makro, luas Mikro, kasus
Proses Deduktif Induktif
Tujuan Kajian Penjelasan, prediksi Makna, pemahaman
Langkah Penelitian Geografi al
 Menentukan tema dan topik
 Menjelaskan latar belakang penelitian
 Menelaah buku teks dan hasil penelitian
terdahulu
 Merumuskan hipotesis dan pertanyaan penelt
 Menjelaskan mengenai metode penelitian
 Melaksanakan analisis dan menyajikan hasil
 Menyimpulkan
Pendekatan dan Kedudukan
Geografi
Obyek Formal
Pendekatan geografi
a. Pendekatan Keruangan
b. Pendekatan Kelingkungan
c. Pendekatan Kewilayahan
Pendekatan Keruangan
Hadi Sabari Yunus, 2005

1. Analisis Pola keruangan


2. Analisis Proses keruangan
3. Analisis Struktur keruangan
4. Analisis Interaksi keruangan
5. Analisis Organisasi keruangan
6. Analisis Asosiasi keruangan
7. Analisis Komparasi keruangan
8. Analisis Trend/ tendensi keruangan
Analisis Spasial
(Knox dan Marston, 2000)

1. Location
2. Distance
3. Space (absolute/ mathematical : point, lines,areas, planes,
configuration; Relative/socioeconomic: sites, situations, routes,regions,
distributions; Relative/ cultural : place, ways, territories, domain,world;
Cognitive/beavioral: landmark,paths), districts,environmen, spatial layouts

4. Accesibility
5. Spatial interaction (complementarity,transferability, intervening
opportunity, spatial diffusion)
Pendekatan Kelingkungan
Interaksi antara organisme hidup
dengan lingkungan (ekosistem)
menganalisa masalah dengan
menerapkan konsep dan prinsip ekologi
hubungan antar variabel manusia
dengan variabel lingkungan.
analisisnya di kenal sebagai analisis vertikal
PENDEKATAN EKOLOGI/ Kelingkungan
1. ANALISIS PERILAKU MANUSIA dengan RELASI
LINGKUNGAN
2. AKTIFITAS MANUSIA dengan RELASI LINGKUNGAN
3. Artifisial dengan RELASI LINGKUNGAN
4. Natural dengan RELASI LINGKUNGAN
Regional Analysis
(Knox dan Marston, 2000)

1. Regionalization
2. Landscape
3. Sense of place
PENDEKATAN Kompleks Wilayah

1. Aksional
2. Interaksional
3. Ketergantungan
4. Saling ketergantungan
Pendekatan kewilayahan
Kombinasi analisa keruangan dan
kelingkungan.
Dihampiri areal defferentiation (interaksi antar
wilayah akan berkembang karena adanya
perbedaan antar wilayah.
Wilayah (sebagian permukaan bumi yang dapat
dibedakan dari sekitarnya).
Aplikasi Pendekatan Geografi

Identifikasi persamaan perbedaan antar


wilayah dalam pengelolaan potensi,
sumberdaya alam, manusia dan
sumberdaya lain
Pendekatan Geografi

Ketergantungan antarwilayah
dalam pengelolaan wilayah
Pendekatan geografi
(obyek formal)
• obyek material dalam berbagai disiplin ilmu dapat
sama tetapi masing masing akan memiliki obyek
formal yang dijadikan pisau analisa dengan
berbagai permasalahan geosfer
• tidak seluruh permasalahan harus
mempergunakan secara bersama sama pendekatan
keruangan, kelingkungan dan kewilayahan.
KETERKAITAN PARADIGMA KEILMUAN GEOGRAFI DENGAN PENDEKATAN GEOGRAFI

Paradigma karakteristik pendekatan


eksplorasi Pemetaan daerah baru dan tulisan belum memiliki
sederhana metode ilmiah

environmentalisme Analisis lebih sistematik tentang Ekologi


peranan elemen lingkungan terhadap
pola kegiatan manusia. Morfometrik
dan kausalitas difokuskan pada
wilayah tertentu
regionalisme Analisis mendalam dan luas dg Kompleks
bandingkan wilayah satu wil dg wilayah
lainnya tekanan pd elemen
lingkungan dan kegiatan manusia

spasial Analisis pd ruang yg lebih khusus Spasial


dimana space dianggap sbg var
utama disamping var lain. Kuantitatif
dan kualitatif
Dinamika Paradigma
(Thomas Kuhn)
Contoh Paradigma Geografi Harvey dan Holly
Tokoh Karya Citra Teori Metode Kelemahan
Ratzel Antropogeo organisme Teori Evolusi
darwin
Deduktif sebab
akibat
determinis
graphie

Vidal Tableau de la
Geographie de
Peluang dan
Kemungkinan
Genre de Kj Lap sebab
akibat
Tekanan
la France vie Region

Sauer Morphology of
Landscape
landscape Manusia dan
perubahan
Induktif Menekankan
pola dari pd
Agricultural lingk proses
Origin

Hartshorne Nature of Korologi- Hub Pemetaan – terbatas


Geography on Fungsional –
the Nature of ideografi kerj lap
klasf gol
Geography

schaefer Exceptionalism
in Geography
Nomotetik- Lokasi- Metode aplikasi
interaksi aliran- ilmiah
keruangan distribusi
Inventarisasi data Geografi
 Peta peta
 Citra radar
 Analisis statistik
 Analisis matematik
 Sistem Informasi
Geografi
Ilmu Penunjang Geografi
 Matematika
 Fisika
 Astronomi
 Klimatologi
 Kimia
 Botani dan zoologi
 Ilmu-ilmu sosial
 Oceanografi
 Geologi
 Seni/ art
Pengajaran Geografi
1. Menanamkan kesadaran kpd Tuhan YME
2. Memahami relasi dan interaksi gejala fisis dan manusia dalam konteks
keruangan
3. Menanamkan kesadaran masyarakat
4. Menanamkan rasa etis dan estetis
5. Menanamkan cinta sesama
6. Mengembangkan kemampuan memanfaatkan alam sekitar
7. Mengembangkan keterampilan, pengamatan, mencatat, menafsirkan,
menganalisis, mengklasifikasikan, mengevaluasi gejala fisis, dan sosial dalam
lingkungannya
8. Memupuk keterampilan membuat deskripsi dan membuat peta
9. Memupuk kesadaran tentang ekologi
10. Memupuk kesadaran akan pentingnya keseimbangan dan distribusi manusia
dan lingkungan pendukung
11. Pemahaman potensi daya dukung lingkungan

Anda mungkin juga menyukai