Spekulatif/Teoritis
ARISTOTELES Filsafat Praktika
Produktif
Logika
WOLFF Filsafat Ontologi
Kosmologi
Psikologi
Teologi Naturalis
Etika
DURANT
LOGIKA
ESTETIKA
FILSAFAT ETIKA
POLITIKA
METAFISIKA
EPISTIMOLOGI
METAFISIKA
BIDANG LOGIKA
STUDI
ETIKA
FILSAFAT
ESTETIKA
FILSAFAT DISIPLIN
ILMU
EPISTIMOLOGI
• Episteme = Pengetahuan
• Logos = Ilmu
• Pokok persoalan dalam epistimologi : Sumber, asal
mula, sifat dasar pengetahuan, bidang, batas,
jangkauan, validitas, dan reliabilitas pengetahuan.
METAFISIKA
• Pembahasan filsafati yang komprehensip mengenai
seluruh realitas (segala sesuatu yg ada)
• Menyelidiki apakah hakikat yg ada di balik realitas.
LOGIKA
• Pertimbangan akal yg diutarakan lewat kata dan
dinyatakan dalam bahasa.
• Empat hukum dasar logika.
Identitas (P = P)
Kontradiksi, tidak mungkin (P=Q) sekaligus (P#Q)
Tiada jalan tengah, jadi P=Q atau P#Q.
Cukup alasan, perubahan itu berdasarkan alasan.
ETIKA
• Etika = Filsafat moral
Bagaimana manusia seharusnya berbuat/bertindak.
• Etika: 1. Deskriptif
2. Normatif
3. Metaetika
ESTETIKA
• Filasafat Estetika: Ilmu Pengetahuan tentang
keindahan.
• Estetika: 1. Deskriptif menguraikan
fenomena keindahan.
2. Normatif menyelidiki hakikat
dasar keindahan.
DEFINISI GEOGRAFI
• Menurut IGI (1988)
Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan
atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Aksiologi Geografi:
Untuk kepentingan program, proses dan
keberhasilan pembangunan.
Regional Geography
Spatial & Areal Association
Spatial & Areal Interaction
Areal Integration & Deferentiation
KONSEP DASAR GEOGRAFI (BIDDLE)
L
Lokasi Fenomena
Oservasi
Fakta-Fakta
Distribusi
Skala
Interaksi keruangan/Asosiasi
kewilyahan
1. Lokasi
2. Jarak
3. Keterjangkauan
4. Pola
5. Morfologi
6. Aglomerasi
7. Nilai kegunaan
8. Interaksi/ Interdependensi
9. Diferensiasi areal
10. Keterkaitan keruangan.
1. Konsep Lokasi atau Letak
Berpengaruh terhadap:
1.Penggunaan lahan.
2.Tebal tanah.
3.Ketersediaan air
4.Persebaran penduduk.
5.Transportasi, dsb.
6. Konsep Aglomerasi
Kecenderungan peresebaran yg bersif
at mengelompok.
Fenomena fisis:
1.Deposit bahan tambang
2.Jenis tumbuhan, hewan dsb.
Fenomena sosial:
1.Pemukiman penduduk
2.Pusat kegiatan ekonomi
3.Pabrik-pabrik, dsb.
7. Konsep Nilai Kegunaan
1. Desa-kota
2. Pantai-pegunungan
3. Daratan-lautan
4. Pertanian-industri
5. Daerah maju-tradisional.
6. Dsb.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Fenomena fisis:
1.Kemiringan lereng dg tebal tanah.
2.Gurun memiliki vegetasi dan hewan tertentu.
3.Ketinggian tempat dg suhu dan jenis tumbuhan.
Fenomena sosial:
1.Budaya penduduk setempat.
2.Bangunan yg karakteristik pd suatu daerah
SEJARAH PERTUMBUHAN GEOGRAFI
• Menurut Freeman
- Ensiklopedik
- Edukasional
- Kolonial
- Penggeneralisasian
- Politik
- Spesialisasi
• Paradigma yg diidentifikasi oleh Freeman:
- Eksplorasi
- Determinisme lingkungan
- Posibilisme lingkungan
- Faham region
ANTROPOGEOGRAFI, GEOGRAFI BUDAYA, GEOGRAFI
SOSIAL, GEOGRAFI EKONOMI, GEOGRAFI POLITIK
• Antropogeografi (geografi manusia) dipelopori oleh:
Ritter, Ratzel, Von Richthofen.
• Geografi budaya (relasi manusia dan bumi/ faham
posibilis), dipelopori oleh: ernst Kapp, Otto Schluter,
Hugo Hassinger dan Carl O’Sauer, Paul Vidal de la
Blache.
• Geografi sosial (keragaman akibat relasi antara
kelompok manusia dan tempat tinggalnya. Tokohnya
Van Vuuren, Steinmetz, Groenman.
• Geografi ekonomi (keanekaragaman kehidupan ekonomi
dilatar bealangi oleh; politik dagang, tradisi, agama dan
teknologi) tokohnya; Alfred Ruhl, Karl Andree, Chisholm
dan Hurst.
• Geografi politik (landskap sebagai ruang hidup politik)
tokohnya: Otto Maul, Valkenburg, Rudolf Kjellen.
Dualisme Geografi (Minshull)
1. Holistik/ kosmografis
2. Environmentalis
3. Posibilis
4. Probabilis
5. Voluntaris
Kajian Regional menurut Cressey
(10 unsur geostrategi):
1. Ukuran
2. Bentuk
3. Keterjangkauan
4. Lokasi
5. Perbatasan
6. Hubungan dg laut
7. Topografi
8. Mineral
9. Iklim
10. Penduduk
Kajian Regional menurut Wheeler,
Kostabade dan Thoman (7 topik kunci):
1. Lokasi
2. Penduduk
3. Status politik atau sejarahnya
4. Lingkungan alami
5. Tipe ekonomi
6. Potensi-potensi
7. Permasalahan utama