Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM 2

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

(Menghitung Suhu Udara dengan Ketinggian Tempat)


Dosen : Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si.

Disusun Oleh :
Ulfi Istiningdiah
NPM 1713034039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suhu udara adalah keadaan panas udara yang di sebabkan oleh panas
matahari. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya panas matahari
yang di terima oleh bumi adalah keadaan awan, keadaan bidang permukaan, sudut
sinar datang, dan lamanya penyinaran matahari. Panas permukaan bumi oleh
penyinaran matahari mempengaruhi panas udara. Suhu udara di permukaan bumi
bervariasi karena sinar matahari menyebar tidak merata di permukaan bumi.
Tempat-tempat di permukaan bumi memiliki suhu udara yang berbeda-beda
dan bersifat menyebar. Suhu di permukaan bumi menyebar secara horizontal dan
vertikal. Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat
di daerah trofik (ekuator) dan semakin kearah kutub suhu udara semakin tinggi.
Sedangkan persebaran secara vertikal menunjukkan semakin tinggi tempat, maka
suhu udara semakin dingin.
Sedangkan pengaruh dari ketinggian tempat adalah semakin tinggi kedudukan
tempat dari permukaan bumi, suhu atau temperatur akan semakin rendah. Hal ini
karena semakin menjauhi permukaan bumi sebagai sumber panas hasil serapan
radiasi matahari. Pada lapisan troposfer keadaan temperatur akan menurun
terhadap ketinggian, artinya semakin ke arah atas temperaturnya akan semakin
rendah (lapse rate) secara global.

1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian suhu atau temperatur udara.
b. Untuk mengetahui cara menghitung suhu dengan ketinggian tempat.
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Menghitung Ketinggian pada Wilayah di Lampung


2.1.1 Formula untuk menghitung suhu dibeberapa tempat :
Ditempat yang belum ada stasiun meteorologi dan dan termometer atau GPS
belum tersedia dihitung dengan formula yang dikemukakan Ir. T.W.G. Dames
dalam bukunya berjudul Soil Map of East Central Java (1995) menggunakan :
T = (26,3- 0,6.h/100)ºC
Keterangan :
T = temperatur rata-rata tahunan daerah yang dicari dalam derajat Celcius.
26,3 = temperatur rata-rata di pantai tropis yang konstan.
0,6 = konstante untuk daerah tropis tiap-tiap 100 m nilai suhu udara turun
0,6ºC dengan uap air atau turun 1ºC.
H = tinggi tempat dalam ratusan meter.

Data :
No Daerah yang belum ada stasiun meteorologi Suhu (ºC) Ketinggian(m)
1 Liwa 15ºC Liwa
2 Gisting 19ºC Gisting
3 Pringsewu 24ºC Pringsewu
4 Sekincau 12ºC Sekincau

Pertanyaan :
1. Jika daerah Liwa memiliki suhu 15ºC. Berapakah ketinggiannya?
2. Jika daerah Gisting memiliki suhu 19ºC. Berapakah ketinggiannya?
3. Jika daerah Pringsewu memiliki suhu 24ºC. Berapakah ketinggiannya?
4. Jika daerah Sekincau memiliki suhu 12ºC. Berapakah ketinggiannya?
Penyelesaian :
1. Liwa
Diketahui :
Suhu udara ( T ) : 15ºC
Dicari : Ketinggian (h) Liwa ?
Jawaban :
T = (26,3-0,6.h/100ºC)
15ºC = (26,3-0,6.h/100ºC)
15ºC = 25,7.h/100ºC
1500ºC = 25,7.h
h = 1500/25,7ºC
h = 58,4 m
Jadi, dapat diketahui bahwa daerah Liwa yang bersuhu 15ºC memiliki
ketinggian 58,4 m.

2. Gisting
Diketahui :
Suhu udara ( T ) : 19ºC
Dicari : Ketinggian (h) Gisting?
Jawaban :
T = (26,3-0,6.h/100)ºC
19ºC = (26,3-0,6.h/100)ºC
19ºC = 25,7.h/100ºC
1900ºC= 25,7.h
h = 1900/25,7ºC
h = 74 m
Jadi, dapat diketahui bahwa daerah Gisting yang bersuhu 19ºC memiliki
ketinggian 74 m.
3. Pringsewu
Diketahui :
Suhu udara (T) = 24ºC
Dicari : Berapakah ketinggian (h) daerah Pringsewu ?
Jawaban :
T =(26,3-0,6.h/100)ºC
24ºC = (26,3-0,6.h/100)ºC
2400ºC = 25,7.h
h = 2400/25,7ºC
h = 93,3 m
Jadi, daerah Pringsewu yang bersuhu 24ºC memiliki ketinggian 93,3 m.

4. Sekincau
Diketahui :
Suhu udara (T) = 12ºC
Dicari : Berapakah ketinggian daerah Sekincau ?

Jawaban :
T = (26,3-0,6.h/100)ºC
12ºC = (26,3-0,6.h/100)ºC
12ºC = 25,7.h/100ºC
1200ºC = 25,7.h
h = 1200/25,7ºC
h = 46,6 m
Jadi, dapat disimpulkan bahwa daerah Sekincau yang bersuhu 12ºC
memiliki ketinggian 46,6 m.

2.1.2 Formula untuk menghitung suhu di beberapa tempat


Ditempat yang sudah ada stasiun meteorologi, maka untuk menghitung
suhu udara di kota-kota sekitarnya dengan menggunakan formula yang
dikemukakan Mock (1973) dalam bukunya yang berjudul I and Capability
Appraisal Indonesia :
t = 0,006 (Z1-Z2)ºC
Keterangan :
t = beda suhu udara antara kedua tempat
Z1 = ketinggian stasiun pengamat
Z2 = ketinggian tempat yang akan dihitung suhu udaranya (m)
0,006 = konstante

Data :
No Daerah yang belum ada stasiun Z (m) Hitung t
meteorologi
1 Sukadana 650 Sukadana dan
Puncak Gn.
2 Puncak Gunung Tanggamus Tanggamus
3 Puncak Gunung Botak 1800 Puncak Gn.
Botak dan
Puncak Gn.
4 Puncak Gunung Rajabasa 2560 Rajabasa

Pertanyaan
1. Jika ketinggian Sukadana 650 m dan Puncak Gunung Tanggamus 3150
m. Berapakah beda suhu antara kedua tempat?
2. Jika ketinggian Puncak Gunung Botak 1800 m dan ketinggian Puncak
Gunung Rajabasa 2560 m. Berapakah beda suhu antara kedua tempat?

Penyelesaian
1. Diketahui :
Z1 = 650 m
Z2 = 3150 m
Dicari : beda suhu antara kedua tempat ?

Jawaban :
t = 0,006 (Z1-Z2)ºC
t = 0,006 (650-3150)
t = 0,006 (-2500)
t = -15ºC
2. Diketahui :
Z1 = 1800 m
Z2 = 2560 m
Dicari : beda suhu antara kedua tempat ?
Jawaban :
t = 0,006 (Z1-Z2)ºC
t = 0,006 (1800-2560)
t = 0,006 (-760)
t = -4,56ºC
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Suhu udara adalah keadaan panas udara yang di sebabkan oleh panas matahari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya panas matahari yang di
terima oleh bumi adalah keadaan awan, keadaan bidang permukaan, sudut sinar
datang, dan lamanya penyinaran matahari. Panas permukaan bumi oleh
penyinaran matahari mempengaruhi panas udara. Suhu udara di permukaan bumi
bervariasi karena sinar matahari menyebar tidak merata di permukaan bumi.
Ketinggian mempengaruhi temperatur suatu tempat. Semakin tinggi suatu tempat
maka suhu akan turun atau semakin rendah. Hal ini dikarenakan semakin jauh dari
permukaan bumi yang menyerap radiasi matahari.
Berdasarkan hasil perhitungan. Dapat diperoleh :
a. Ketinggian Liwa adalah 58,4 m
b. Ketinggian Gisting adalah 74 m
c. Ketinggian Pringsewu adalah 93,3 m
d. Ketinggian Sekincau adalah 46,6 m
e. Beda suhu antara Sukadana dan Puncak Gn. Tanggamus adalah -15ºC
f. Beda suhu antara Puncak Gn. Botak dan Puncak Gn. Rajabasa adalah
-4,56ºC

Anda mungkin juga menyukai