Anda di halaman 1dari 3

1.

Ruang Lingkup Geografi

Geografi memiliki lingkup yang sangat luas mencakup segala sesuatu yang ada di bumi,
permukaan bumi dan di ruang angkasa. Oleh sebab itu munculah berbagai disiplin ilmu yang
merupakan cabang dari geografi. Secara garis besar objek kajian geografi dibedakan atas dua
aspek yaitu aspek fisik seperti aspek kimiawi, biologis, astronomis dan aspek sosial seperti
antropologis, politis, ekonomis. (Ruang lingkup geografi oleh Drs.K.Wardiyatmoko, 2012)

2. Objek material dan Objek Formal

Sebenarnya objek goografi ada dua macam, yaitu: objek material dan objek formal.
Objek material yang umum dan luas, yaitu geosfer meliputi: litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer,
pedosfer, antroposfer. Objek formal yaitu bahwa yang utama dalam geografi adalah sudut
pandang atau cara memandang dan cara berfikir terhadap suatu gejala dimuka bumi baik yang
sifatnya fisik maupun sosial yaitu sudut pandang dari organisasi keruangan atau spatial setting
dengan kata lain objek formal adalah cara pandang dan berfikir terhadap objek material tersebu
(Bintarto,1988).

Menurut Heslinga (1975) ada tiga hal pokok dalam mempelajari objek formal dari sudut
pandang keruangan yaitu (1). Pola dari sebaran gejala tertentu dimuka bumi (spatial patterns),
(2). Keterkaitan atau hubungan antar gejala tersebut (spatial system), (3). Perkembangan atau
perubahan yang terjadi pada gejala tersebut (spatial processes)

Jadi secara konkret dapat ditegaskan objek material geografi meliputi gejala-gejala yang
terdapat dan terjadi di muka buni, yaitu dapat mengenai permukiman, desa, kota, pariwisata,
daerah aliran sungai, bentuk lahan, bentang darat landscape), sumberdaya, industri,
kependudukan, wilayah atau region, iklim, tanah, air dan masih banyak lagi. Objek formal
geografi adalah cara memandang dan cara berfikir terhadap objek material tersebut, dari segi
geografi yaitu dari segi keruangan metiputi pola, sistem dan proses (Bintarto, 1988).

3. Ringkasan Objek Material dan Objek Formal Daerah Gresik Dengan Profil Singkat

Lokasi Kabupaten Gresik terletak di sebelah barat laut Kota Surabaya yang merupakan
Ibukota Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 1.191,25 km2 yang terbagi dalam 18
Kecamatan dan terdiri dari 330 Desa dan 26 Kelurahan.Secara geografis wilayah Kabupaten
Gresik terletak antara 112° sampai 113° Bujur Timur dan 7° sampai 8° Lintang Selatan
dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai 12 meter diatas permukaan air laut
kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian 25 meter diatas permukaan air
laut.Sebagian wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu memanjang
mulai dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng
serta Kecamatan Sangkapura dan Tambak yang lokasinya berada di Pulau Bawean. Wilayah
Kabupaten Gresik sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah Timur berbatasan dengan
Selat Madura dan Kota Surabaya, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo,
Kabupaten Mojokerto, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik jumlah
penduduk Kabupaten Gresik pada akhir tahun 2017 sebanyak 1,313,826 jiwa yang terdiri dari
661,145 laki-laki dan 652,681 perempuan. Jumlah tersebut berada pada 383,463 keluarga.
Dengan luas wilayah 1.191,25 km2 Kabupaten Gresik mempunyai Kepadatan penduduk pada
tahun 2017 sebesar 1,103 jiwa/Km2.Secara total pada Tahun 2017 penduduk laki-laki jumlahnya
lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini dapat dilihat dari angka rasio jenis
kelamin pada tahun 2017 Kabupaten Gresik mempunyai angka rasio jenis kelamin sebesar 101.
Ini berarti dari 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 101 jiwa penduduk laki-laki. ( Sumber ;
gersikkab.go.id )
1. What : Fenomena geosfer apa yang pernah terjadi di daerah Gresik?
Banjir di sebagian wilayah kabupaten Gresik
2. Where : Dimana peristiwa tersebut terjadi?
Pada siang hari, Kali Lamong meluap dan menggenangi 4 Desa di Kecamatan
Balonpanggang dan 2 Desa di Kecamatan Benjeng. Luapan Kali Lamong menggenangi
Rumah, Sawah, Jalan Poros Desa dan jalan Lingkungan di Desa Wotansari, Banjaragung,
Pucung dan Desa Karangsemanding di Kecamatan Balongpanggang. Menjelang malam
hari, Luapan Kali Lamong mulai menggenangi Desa Sedapurklagen dan Desa
Deliksumber di Kecamatan Benjeng
3. When : Kapan peristiwa tersebut terjadi?
Jumat tanggal 23 februari 2018
4. Who : Siapa yang menjadi korban dari peristiwa tersebut?
Warga di empat kecamatan dan sekitar kali lamong di kabupaten gresik
5. Why : Kenapa peristiwa tersebut dapat terjadi?
Luapan Kali Lamong sebenarnya bukan kali ini saja dirasakan warga, lantaran pada
empat kecamatan tersebut juga sudah sempat merasakan hal serupa akibat curah hujan
tinggi yang terjadi di daerah hulu (Jombang dan Mojokerto). Sama seperti sebelumnya,
air saat juga dikarenakan luapan Kali Lamong yang berasal dari hulu sungai.
6. How : Bagaimana tanggapan pemerintah daerah Gresik akibat peristiwa tersebut?
Untuk memantau kondisi daerah terdampak banjir, jajaran BPBD Gresik juga sudah
mendirikan pos lapangan di dua lokasi, yakni di Balai Desa Munggugianti di Kecamatan
Benjeng dan juga Balai Desa Morowudi di Kecamatan Cerme.
(Sumber berita ; Pusdalops Bpbd Gresik)

Anda mungkin juga menyukai