Anda di halaman 1dari 2

Gepgrafi abad pertengaha

Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang Geografi

masih bercirikan hasil laporan perjalanan, baik perjalanan yang

dilakukan melalui darat maupun melalui laut. Perjalanan yang banyak dilakukan oleh umat manusia
telah

merangsang ditemukannya wilayah baru yang sebelumnya belum

pernah terdengar atau diketahui manusia, sehingga masa ini sering

disebut REVOLUSI GEOGRAFI.

1. Vasco Da Gama, pelaut Protugis.

Mengabdi pada raja Portugis dan dipilih untuk

memimpin pelayaran mencari rute ke Timur.

Vasco da Gama berlayar pada tahun 1497

dengan 4 kapal kecil dan 170 awak. Dia

melakukan perjalanan dengan rute yang sama

dengan Bartholomeus Diaz dan terus melanjutkannya hingga

sampai ke Indonesia pada tahun 1498.

4. Columbus, seorang pelaut Genoa.

Pelayaran perdananya pada tahun 1492-

1493 mengarungi Samudera Atlantik dan

sampai ke Kuba dan Haiti, dalam

perjalannya mencari jalan lain ke India yang

pada akhirnya menemukan benua baru

(Amerika). Pada perjalanan yang ke dua

tahun 1493-1494, Colummbus sampai di kepulauan Bahama

dan di dalam perjalanannya yang ke tiga pada tahun 1498 dia

sampai di pantai Venezuella serta pada penjelajahan yang ke

empat tahun 1502-1504 ia menjelajahi dataran Amerika

Tengah.

7. Nicolas Copernicus (1473-1543)


Mengemukakan bahwa bumi berbentuk

bulat, bergerak pada porosnya (rotasi) dan

seperti planet lain bumi melakukan gerak

edar mengelilingi Matahari (Revolusi).

Teorinya tersebut dikenal dengan

Heliosentris. Teori ini mematahkan

anggapan yang selama itu diakui, yaitu Geosentris (bumi

sebagai pusat Tata Surya). Usaha Copernicus tersebut,

kemudian dilanjutkan oleh Galileo Galilei (1564-1642),

Johanes Keppler (1571-1630). Keppler memberi gambaran

baru tentang letak bumi dalam susunan tata surya.

Anda mungkin juga menyukai