STRUKTUR INTERIOR BUMI &

KARAKTERISTIKNYA
Oleh :
1. Ade Febri Sandhini P. (16/397484/GE/08363)
2. Alifia Yelfi Utami (16/395666/GE/08295)
3. Evan Ardi Kristya P. (16/397492/GE/08371)
4. Shofi Khansa Aufa (16/393507/GE/08255)
5. Syahgirindra Ardya R. (16/397478/GE/08357)
6. Wahyu Hendardi Giri A. (16/393509/GE/08257)
7. Winanda (16/393511/GE/08259)
8. Zulfian Isnaini Cahya (16/397520/GE/08399)
EARTH
 BUMI KITA
– Umur : 4 milyar tahun
– Diameter : 12.757 kilometer (katulistiwa)
12.714 kilometer (kutub)
– Massa : 6 x 6 x 1021 ton
– Jarak dari permukaan : 6370 kilometer
ke pusat bumi
– Luas permukaan : 510.541.000 kilometer persegi
 STRUKTUR INTERNAL BUMI
Struktur internal bumi secara umum dibagi
menjadi 3 :
•Kerak (Crust)
•Mantel/Selubung (Mantle)
•Inti (Core)
 Kerak Bumi (Crust)
Lapisan Komposisi Ketebalan Sifat Massa Jenis
(km) (g/cm3)
Kerak Benua Granit 20-70 Dingin, keras 2,6
(Batuan dan kuat
berwarna
terang)
Kerak Bumi
Kerak Basalt 5-10 Dingin, keras 3
Samudra (Batuan dan kuat
berwarna
gelap)

Batas yang membedakan lapisan kerak bumi dengan lapisan atas

mantel (litosfer) adalah lapisan Mohorovicic discontInuity.
 Moho / M-Discontinuity
Moho adalah lapisan transisi batas antara lapisan kerak bumi
dengan lapisan litosfer.
Karena ketebalan dari kerak bumi yang bervariasi, maka
kedalaman dari Moho juga bervariasi mulai dari 5-10 km
dibawah kerak samudra dan 20-70 km dibawah kerak benua.
Ketebalan Moho ± 0,2-3 km
Lapisan ini ditemukan oleh Andrija Mohorovicic pada 8 Oktober
1908.
Karakteristik pada lapisan ini yaitu adanya peningkatan
kecepatan gelombang seismik dari 6,9 km/dtk menjadi 8,1
km/dtk.
 Mantel/Selubung Bumi (Mantle)

Lapisan ini menyelubungi bumi dan merupakan

bagian terbesar dari bumi sekitar 83,2% dari
keseluruhan massa bumi.
Berdasarkan penyusunnya mantel bumi terbagi
menjadi 3 lapisan :
1. Litosfer
2. Astenosfer
3. Mesosfer
 Lithospheric Mantle
Pengertian :
Lithosferic Mantle adalah lapisan paling atas dari mantel yang
bersifat kaku, dingin dan lebih padat dari dari kerak bumi.
Karakteristik :
– Massa jenis dari lapisan ini 3,3 g/cm3. (> dari massa jenis kerak
bumi)
– Kedalamannya terletak sekitar 70 km dan fluktuasi ketebalanya
sekitar 50-100 km.

Gabungan antara kerak bumi dengan lithospheric mantle disebut

Lithosphere.
 Litosfer
Terdiri atas :
1. Lapisan SIAL
 Tersusun atas logam Silisium (SiO2) dan Aluminium (Al2O3) yang di dalamnya
terdapat batuan sedimen, grafit, andesit, batuan metamorf,dll.
 Lapisan ini terbagi menjadi 2 bagian, yakni :
 Kerak Benua, terdiri dari batuan beku granit (bagian atas) dan batuan beku
basalt (bagian bawah). Lapisan ini mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
 Kerak Samudra, terdiri dari endapan laut pada bagian atasnya, disusun
berurutan oleh batu-batuan vulkanik, batuan beku gabro dan peridotit pada
bagian paling bawah. Lapisan ini mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km.
Lapisan SIMA
 Tersusun dari logam Silisium(SiO2) dan Magnesium (MgO), dengan berat jenis
yang lebih besar dibanding lapisan SIAL.
 Bersifat elastis dan memiliki ketebalan rata-rata 65 km
 Gutenberg low velocity zone
GLVZ adalah zona pembatas antara litosfer dengan
astenosfer.
Lapisan ini diberi nama Gutenberg sebagai bentuk
apresiasi kepada Beno Gutenberg seorang ahli geologi
pada pertengahan abad 20 yang telah berkontribusi
besar dalam ilmu dan penelitian tentang struktur
interior bumi
Pada lapisan ini terjadi peristiwa pergerakan litosfer
yang kaku diatas astenosfer yang cair/lunak seperti
bongkahan es yang bergerak mengambang di atas
mangkuk berisi air.
 Astenosfer
Pengertian : Lapisan antara yang berbahan cair, bersuhu tinggi
dan berpijar dengan kedalaman lapisan 250 km.
Ciri dan Sifat :
– Bersifat seperti fluida, karena astenosfer hampir berada di
titik leburnya.
– Astenosfer mengalir dan bersifat dinamis karena tekanan
yang terjadi sepanjang waktu
 Mesosfer (Middle Sphere)

Terletak pada kedalaman 250-2900 km (Sebagian

besar mantel samapai ke inti luar bumi)
Pada lapisan ini terdapat variasi komposisi mineral.
Semakin dalam, lapisan ini semakin padat dan
kaku.
Pada kedalaman 2900 km terdapat lapisan transisi
ke inti luar bumi yang bernama Gutenberg
Discontinuity / CMB (Core-Mantle Boundary)
Barisfer/Core Pengertian : Lapisan paling dalam dari
(Inti Bumi) struktur bumi yang tersusun dari nikel dan besi
dengan suhu mencapai 2200º C pada inti luar
dan 4500ºC pada inti dalam.
Inti bumi dibedakan menjadi 2, yakni :
– Outer Core (Inti Luar)
• Terletak pada kedalaman 2900-5150 km
• Terdiri dari unsur nikel dan besi
• Berbentuk liquid, inti luar bumi lebih
padat dan tebal dari mantel bumi karena
kandungan besi yang lebih banyak yaitu
sekitar 80-92 %
– Inner Core (Inti Dalam)
• Mempunyai kedalaman 5150 km sampai
ke pusat bumi, terdiri atas nikel dan besi,
bersifat solid
Para peneliti telah menetapkan bahwa suhu inti
bumi ternyata hampir 1.000 °C lebih panas
daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dengan
suhu ini, menjadikan inti bumi sama panasnya
dengan permukaan matahari yang berapi-api.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa suhu
inti bumi adalah 6.000 °C, jauh lebih tinggi dari
perkiraan sebelumnya yang sebesar 5.000 °C.

Percobaan itu menggunakan sinar-X untuk meneliti

perilaku kristal besi dan menempatkan sampel besi
di bawah tekanan yang ekstrim, dari situ peneliti
mampu meneliti bagaimana kristal besi meleleh.
 Daftar Pustaka
Anonim.”Earth Interior Structure, World of Earth
Science”.2003.Diakses pada
www.encyclopedia.com (20 Agutus 2016)

Wiyoto,2013. ”Ternyata Suhu Inti Bumi Sama

Dengan Suhu Permukaan Matahari”. Dalam
http://uniqpost.com/75669/ternyata-suhu-inti-
bumi-sama-dengan-suhu-permukaan-matahari/.
Diunduh tanggal 20 Agustus 2016.
 PERTANYAAN

Sebutkan dan jelaskan secara singkat tentang

lapisan penyusun bumi!
 JAWABAN
1. Kerak Bumi
- Lapisan luar berupa Sial (silica-alumina)
- Lapisan bawah berupa Sima (silica-
magnesia)
2. Selubung Bumi
- Lapisan tengah, tersusun oleh materi ultra basis.
- Komposisi mineral yang ada antara lain
olivine, besi, dan magnesium.
3. Inti Bumi
- Banyak mengandung nikel dan besi.
- Dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Outer Core, bersifat lebih cair
b. Inner Core, bersifat lebih padat