Anda di halaman 1dari 21

BUMI DALAM TATASURYA

• Matahari dan planet-planetnya


• Anatomi bumi
• Dinamika bumi
“Pendahuluan”
Susunan Dalam Bumi

• Teori tentang susunan kulit bumi.


– Daerah penelitian ahli geologi disebut sebagai lithosfera atau
kulit bumi, yang berkisar dari torehan sungai atau galian
terowongan.

– Pengetahuan awalnya didasarkan atas hipotesis saja.

– Plato ahli filsafat, mengacu hipotesis Kant-Laplace


berpendapat bahwa bumi terdiri dari masa cair pijar dan
dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi.

– Masa pijar yang berasal dari inti bumi kadang keluar mencapai
permukaan bumi melalui pipa gunung api dalam bentuk lava.
“Pendahuluan”
Susunan Dalam Bumi

• Teori tentang susunan kulit bumi.


– Penelitian seismologi dengan pertolongan seismograf memberikan
pandangan lain mengenai bentuk susunan kulit bumi.

– Berdasarkan getaran gempa bumi yang merambat dari dalam bumi


sampai muka bumi dapat dipahami tentang zat2 yang dilaluinya,
ternyata mempengaruhi jalannya gelombang gempa bumi tersebut.

– Gelombang gempa dicatat oleh seismograf, sedangkan catatan


tersebut disebut seismogram.

– Dengan mempelajari jenis gelombang tersebut, dapat diketemukan


adanya bidang diskontinu.
“Pendahuluan”
Susunan Dalam Bumi

1. Kerak bumi, tebal 30 sampai 70 Km


terdiri dari batuan basa dan batuan
asam dengan berat jenis 2,7.

2. Selubung bumi atau sisik silikat,


tebal 1200 Km dengan berat jenis 3,4
sampai 4. Kerak bumi dan selubung
bumi kedua-duanya merupakan
litosfera.

3. Lapisan antara atau chalkosfera,


tebal 1700 Km dengan berat jenis 6,4
dan merupakan sisik oksida dan
sulfida.

4. Inti besi-nikel atau berysfera, tebal


3500 Km dengan berat jenis 9,6.
“Pendahuluan”
Susunan Dalam Bumi

• Teori tentang susunan kulit bumi.


– Bidang diskontinu pada jarak 60 km dari muka bumi disebut
Mohorovicic, sedang bidang diskontinu lainnya diketemukan pada
kedalaman 1200 km, 2900 km dari muka bumi.

– Dari jarak 2900 km terdapat bola dengan jari2 3500 km sampai


kepusat bumi yang disebut inti bumi. Pada saat itu belum
diketahui dengan pasti tentang keadaan inti bumi tersebut apakah
gas, cair atau padat.

– Daerah dibawah 60 km disebut substratum (lapisan bawah) dalam


keadaan laten (padatliat), artinya disini adalah bersifat padat akan
tetapi dapat berubah menjadi padat liat jika terjadi perubahan
tekanan.
rocks cold, rigid, brittle
hot, plastic

ultrabasic
igneous rocks hot, high pressure,
rigid, brittle
Depth (km)

liquid
Fe, Ni

solid
KERAK BUMI

Kerak bumi merupakan lapisan paling luar: keras,


padat, relatif dingin, ketebalan 70 - 100 km,
tersusun dari batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan ubahan.

Kerak bumi dibedakan menjadi dua:


Kerak Samudra dan Kerak Benua
- Mantel
Mantel bumi terdiri dari dua bagian :
Mantel luar ketebalan 40 - 400 km. memiliki densitas antara
3,3 sampai 4,3 gm/ cm3
Mantel dalam ketebalan 900 - 2700 km. mengandung
senyawa padat MgO dan SiO2

Struktur Lapisan Mantel dan Inti Bumi.


Inti Bumi

• Inti Luar ( outer core ) bersifat cairan pekat


(liquid) , ketebalan antara 2.900 km - 5.100 km.
kaya akan Besi dan Nikel, suhunya berkisar
4.500 ºC.
• Inti Dalam yaitu bagian yang mempunyai sifat
padatan (solid).
“Pendahuluan”
Susunan Dalam Bumi
• Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi
yang terbagi menjadi dua kategori :
• kerak samudra dan kerak benua. Kerak
samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10
km sedangkan kerak benua mempunyai
ketebalan sekitar 20-70 km.

• Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak


bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon
(Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi
(Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium
wikipedia
(Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium
(Mg) (2,1%).

• Kerak bumi dan sebagian mantel bumi


membentuk lapisan litosfer dengan
ketebalan total kurang lebih 80 km.

• Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-


lapisan yang ada di bawah permukaan
bumi berdasarkan analisis yang dilakukan
terhadap seismogram yang direkam oleh
stasiun pencatat gempa yang ada di
seluruh dunia.
Bagian-bagian
Atmosfer dan
Perannya
““Pendahuluan”
Susunan Dalam Bumi

• Susunan Atmosfera;
– Adalah lapiran udara atau gas yang menyelubungi bumi.
– Tinggi atmosfera diperkirakan 800 km, yang terdiri dari gas berunsur unsur O, N dan
Ar, neon, helium hidrogenium, kripton dan xenon serta uap air, gas CO2 dan NH3.
• Atmosfera dapat dibagi menjadi;
– Troposfera dari 0-15 km, dinamakan juga sfera awan, terdapat perubahan udara, angin
serta hujan, salju dsb.
– Stratosfera dari 15-75 km, dapat dibagi;
• Lapisan Isotherm, temperatur tetap -50 deg C, terletak antara
12-35 km diatas muka air laut.
• Lapisan panas, temperatur tidak tetap berkisar -50 sampai +50
deg C, terletak 35-50 km diatas muka laut.
• Lapisan campuran, temperatur antara -70 sampai -80 deg C dan
terletak 50-80 km diatas muka laut,
– Ionosfera dari 75-750 km,
– Dissipasisfera dari 750-keatas.
Atmosfer
Komposisi udara

• N2 78 %
• O2 21 %
• Ar 0,9 %
• CO2 0,03%
• Unsur jejak < 0,07%
• Campuran
(metan, ozon, CO, NO, SO, HS,
hidrokarbon, dll  sebagian besar
polutan)
Global Distribution of Water
Classification of Clouds (continued)

Figure 12.15

Anda mungkin juga menyukai