Anda di halaman 1dari 2

Struktur Bumi

1. Kerak bumi (crush)


Lapisan ini menenpati lapisan palin luar dengan tebal 6-50 km. Tebal lapisan ini tidak
sama setiap tempat, di benua tebalnya 20-5- km, samudera 0-5 km atau bersamaan
dengan air diatas nya sekitar 6-12 km.Tersusun dari materi-materi padat yang kaya
silisium dan uuminium.Kerak bumi ini dapat dibagi 2 yaitu :

 Kerak Samudra mempunyai ketebalan sekitar 0-5 km atau bersamaan dengan


air diatasnya sekitar 6-12km.Kerak samudera atau kerak oseanik,merupakan
kerak bumi yang menyusun lantai dasar samudera.Kerak ini menyusun sekitar
65%dari luas kerak bumi.Kedalaman dari kerak osearik ini rata-rata sekitar
4000 meter dari permukaan air laut,meskipun ada beberapa palung laut
kedalamanya ada yang mencapai lebih dari 10km.Batuan yang menyusun
kerak samudera adalah batuan yang bersifat basa atau basaltik.sedangkan
bagian bawahnya disusun oleh batuan metamorf dan batuan beku
gabbro.Permukaan kerak samudera ditutupi oleh endapan sedimen dengan
ketebalan rata-rata sekitar 500 meter.
 Kerak benua mempunyai ketebalan sakitar 20-50 km.Batuan penyusun kerak
benua yang utaman adlah granit yang tidak sepadat baalt.Kera benua atau
kerak kontinen merupakan kerak bumi yang menyusun daratan atau
benua.Kerak benua mempunyai ketebalan antara 30-35 km dengan ketebalan
rata-rata sekitar 35 km.Kerak benua menyusun sekitar 79% dari volume kerak
bumi.Ketinggian permukaan dari kerak benua rata-rata sekitar 800 meter

2. Selimut bumi (mantle)


Selimut atau selubung bumi merupakan lapisan yang letaknya dibawah lapisan
kerak bumi. Lapisan ini sebagian besar berupa silikat/besi dan magnesium. Sesuai
dengan namanya, lapisan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam bumi. Selimut
bumi tebalnya mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan yang padat yang
mengandung silikat dan magnesium. Suhu dibagian bawah selimut mencapai
3.000◦C,tetapi tekanannya belum mempengaruhi kepadatan batuan.

Selimut bumi dibagi menjadi tiga bagian yaitu litosfer, astenosfer dan mesosfer.

a) Litosfer
Litosfer merupakan lapisan terluar dari selimut bumi dan tersusun atas materi-
materi padat terutama batuan. Lapisan litosfer tebalnya mencapai 100 km.
Bersama-sama dengan kerak bumi, kedua lapisan ini disebut lempeng litosfer.
b) Astenosfer
Astenosfer merupakan lapisan yang teletak dibawah lapisan litosfer. Lapisan
ini tebalnya 100-400km ini diduga sebagai tempat formasi magma (magma
induk). Astenosfer ini terdiri dari materi dalam keadaan cair atau semi-cair.
Astenosfer suhu normalnya adalah antara 1.400 sampai 3.000 derajat Celcius
derajat Celcius. Yang sangat tinggi suhu dalam segala hal menyebabkan
lapisan, termasuk batu, mencair.

c) Mesosfer
Merupakan lapisan yang terletak dibawah lapisan astenosfer. Lapisan ini
tebalnya 2.400-2.700km dan tersusun dari campuran batuan basa dan besi.

3. Inti Bumi (core)


Inti bumi merupakan lapisan paling dalam dari struktur bumi yang terdiri dari
material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain
yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km.

Lapisan ini dibedakan menjadi dua, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan inti dalam.

a) Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi
inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan
kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan
nikel cair dengan suhu 3900°C.
b) Inti Bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat
juga disebut inti bumi. Inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter
2600km. Inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan
temperatur dapat mencapai 4800°C.

Anda mungkin juga menyukai