Anda di halaman 1dari 13

 MATERI

MENJELASKAN
PEMANFAATAN CITRA
PENGINDRAAN JAUH

MATERI SMA
KELAS XII SEMESTER I
PENGERTIAN PENGINDRAAN JAUH

Penginderaan jauh merupakan ilmu dan tekni


serta seni untuk mendapatkan informasi tentang
objek wilayah atau gejala dipermukaan bumi
dengan cara menganalisis data yang diperoleh
dari suatu alat, tanpa berhubungan langsung
dengan objek yang dikaji.
Penginderaan jauh dalam bahasa Inggris
terjemahannya remote sensing, sedangkan di
Perancis lebih dikenal dengan
istilah teledetection, di Jerman
disebut farnerkundung distantsionaya (Rusia),
dan perception remota (Spanyol).
Komponen Sistem Pengindraan Jauh

1. Sumber tenaga dalam proses indraja terdiri atas tenaga alamiah


dan tenaga buatan. Tenaga alamiah yakni sinar Matahari,
sedangkan tenaga buatan adalah berupa gelombang mikro.
Fungsi tenaga tersebut yaitu menyinari objek permukaan bumi
dan memantulkannya pada sensor.
2. Atmosfer tmosfer terdiri dari molekul-molekul gas, sehingga
atmosfer dapat berfungsi sebagai penyerapan, pemantulan,
penghamburan dan melewati radiasi matahari
3. Interaksi antara tenaga dan objek Karakteristik objek,
memantulkan, menyerap atau memancarkan tenaga ke sensor
itupun pada kondisi benda atau objek (umur, musim,
kelembaban dan warna)
4. Sensor dan Wahana
a. Sensor merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat
maupun satelit. (Sensor Fotografik & Sensor Elektronik )

b. Wahana adalah kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor guna


mendapatkan data indraja. ( Pesawat terbang rendah sampai menengah,
Pesawat terbang tinggi, dan satelit )

5. Perolehan Data
Data indraja diperoleh dengan cara manual atau dengan cara numerik (digital).
Secara manual data diperoleh melalui interpretasi citra. Adapun secara numerik
data diperoleh dengan menggunakan komputer.

6. Penggunaan Data
Penggunaa data merupakan komponen yang penting dalam sistem indraja,
yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan informasi hasil indraja. Data
indraja sangat berguna untuk memperoleh data spasial.
Unsur-Unsur Interpretasi Citra
Penginderaan Jauh
3. Ukuran
merupakan ciri objek yang antara lain berupa jarak,
1. Rona
luas, tinggi lereng dan volume. Ukuran objek pada
Rona ialah tingkat kegelapan atau citra berupa skala, karena itu dalam memanfaatkan
tingkat kecerahan obyek pada ukuran sebagai interpretasi citra, harus selalu diingat
citra skalanya.
2. Warna
4. Asosiasi: adalah keterkaitan antara obyek yang
warna ialah wujud yang tampak
satu dengan obyek lainnya.
oleh mata dengan menggunakan
Contoh; Stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan
spektrum sempit, lebih sempit kereta api yang jumlahnya
dari spektrum tampak. lebih dari satu (bercabang). Industri berasosiasi
dengan cerobong asap.
Tekstur: adalah frekwensi perubahan rona pada citra. Biasa
4
dinyatakan; kasar, sedang dan halus. Misalnya hutan bertekstur
kasar, belukar bertekstur sedang dan semak bertekstu

5 Bentuk: adalah gambar yang mudah dikenali. Contoh; Gedung sekolah pada
umumnya berbentuk huruf I, L dan U atau persegi panjang, Gunung api
misalnya berbentuk kerucut.

6 Pola: atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai banyak obyek
bentukkan manusia dan beberapa obyek alamiah. Contoh; pola aliran sungai
menandai struktur geologis. Pola aliran trellis menandai struktur lipatan.
Permukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang teratur, yaitu ukuran
rumah yang jaraknya seragam, dan selalu menghadap ke jalan.

7 Situs: adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain di sekitarnya. Contoh;
Permukiman pada umumnya memanjang pada pinggir beting pantai,

7 Bayangan: bersifat menyembunyikan detail atau obyek


yang berada di daerah gelap.Contoh; lereng terjal
tampak lebih jelas dengan adanya bayangan
PEMANFAAT CITRA PENGINDRAAN JAUH
1. Dalam bidang meterologi, penginderaan jauh dimanfaatkan untuk:
a. mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawatan dan
kandungan air dalam udara,
b. membantu analisis dan peramalan cuaca dengan menentukan daerah
tekanan tinggi dan daerah tekanan rendah,
c. mengamati sistem pola angin permukaan,
d. pemodelan meterologi dan data klimatologi.
2. DALAM BIDANG HIDROLOGI, PENGINDERAAN JAUH DIMANFAATKAN
UNTUK:
pemantauan daerah aliran sungai dan konservasi sungai,

pemetaan luas daerah dan intensitas banjir

Bentuk DAS

Gradien aliran sungai

Arah aliran sungai, dan

Kecepatan aliran sungai


3. Dalam bidang oseanografi, yaitu untuk:
a. pengamatan pasang surut dan gelombang laut,
b. studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi,
c. mengukur ketebalan sedimentasi,
d. meningkatkan potensi sumber daya laut, dan kecenderung
pola arus laut

4. DALAM BIDANG GEOLOGI, BERMANFAAT


UNTUK:
penentuan struktur batuan suatu

wilayah

pemantauan wilayah bencana

dan kandungan mineral tanah.


5. Bidang geomorfologi penginderaan jauh dapat
menentukan:
a. bentuk lereng,
b. panjang lereng,arah lereng,
c. kekasaran lereng,
6. BIDANG TANAH, DAPAT DIKETAHUI:
d. gerak massa batuan,
Jenis Tanah
e. beda tinggi, dan bentuk lembah. Konsistensi Tanah
Probabilitas
7. BIDANG PERENCANAANPADA BIDANG INI Drainase
PENGINDERAAN JAUH DIMANFAATKAN ANTARA LAIN
Struktur Tanah
UNTUK:
Tekstur Tanah
menentukan arah
PH Tanah
pengembangan suatu wilayah;
menentukan lokasi
pembangunan;
menentukan model
pengembangan suatu wilayah.
Keunggulan Citra Pengindraan Jauh.

Menggambarkan Secara Detail


Citra penginderaan jauh dapat menggambarkan suatu wilayah dan letaknya
serta bentuknya seperti wujud aslinya di muka bumi.
Menggambarkan Secara Luas
Daerah jangkauan yang bisa diamati menggunakan sistem penginderaan jauh
dapat menjangkau wilayah yang sangat luas.
Menggambarkan Secara Tiga Dimensi
Dijelaskan oleh Eko Titis Prasongko (2009) bahwa pada jenis citra tertentu,
khususnya pankromatik hitam putih dapat memunculkan gambaran tiga
dimensi.pengamatan citra dilakukan dengan alat yang dinamakan stereoskop.
6. Pembuatan citra dapat dilakukan secara cepat meskipun
wilayah yang ditinjau merupakan wilayah yang sulit untuk
dijelajahi sehingga dalam pemetaan wilayah dapat dilakukan
dengan lebih singkat daripada pemetaan yang dilakukan
secara manual.

5. Tingkat ketelitian citra sangat baik terutama untuk wilayah


daratan. Penggunaan sistem penginderaan jauh dapat
menghemat dana, waktu dan tenaga. Hal ini sangat cocok
untuk dilakukan dalam operasional harian. Dapat
menginterpretasi daerah bencana dan kandungan sumber
daya alam suatu daerah..
Keterbatasan Citra Pengindraan Jauh
TIDAK SEMUA DATA TERKAIT OBJEK DAPAT DITANGKAP
OLEH SENSOR.SISTEM CITRA PENGINDERAAN JAUH
TIDAK MAMPU MENYADAP KWALITAS OBJEK MISALNYA
BERAPA JUMLAH PANEN PADI TIAP TAHUNNYA,
KWALITAS TANAH, SUSUNAN PENDUDUK DLL.

KETELITIAN INTERPRETASI CITRA TERGANTUNG DARI


KEJELASAN WUJUD OBJEK ATAU GEJALA PADA CITRA

MESKI PENGGUNAANNYA MENGHEMAT BIAYA NAMUN PERALATAN


SISTEM PENGINDERAAN JAUH HARGANYA SANGAT MAHAL SERTA
DIBUTUHKAN KEAHLIAN KHUSUS DALAM PENGGUNAANNYA.
THANKYOUS...................

Anda mungkin juga menyukai