Anda di halaman 1dari 3

VI.

EKLIPTIKA DAN MUSIM

Bumi memerlukan waktu satu tahun untuk mengitari matahari. Bumi berputar
pada porosnya pada posisi miring. Pada suatu saat, sebagian dari bumi menjadi lebih
hangat karena berada lebih dekat dengan matahari. Bagian yang lebih jauh dari
matahari akan menjadi lebih dingin. Ketika bumi mengitari matahari, bagian bumi yang
lebih dingin ini menjadi bagian yang lebih mendekati matahari, dan menjadi semakin
hangat. Perubahan-perubahan suhu ini menyebabkan adanya pergantian musim. Ketika
bagian Utara bumi mengalami musim dingin, bagian Selatan bumi mengalami musim
panas, demikian pula sebaliknya.

Gambar 6.1
Perubahan Musim Akibat Miringnya
Poros Bumi

Yarmaidi. 2019. Bahan Ajar Kosmografi. Bab 06 6-1


Ternyata selain matahari melakukan peredaran semu harian dari Timur ke Barat,
matahari juga melakukan pergeseran ke Utara dan ke Selatan dari khatulistiwa.
Pergeseran matahari tersebut adalah akibat peredaran semu matahari sepanjang
ekliptika dalam setahun yang kita namakan “Peredaran semu tahunan matahari”.
Pada tanggal 21 Maret matahari tepat di khatuslistiwa; untuk semua tempat di
bumi, siang hari sama panjang dengan malam hari, masing-masing 12 jam. Kecuali
untuk kedua titik kutub bumi. Setelah tanggal itu, matahari bergeser ke Utara.
Tanggal 21 Juni matahari dalam kedudukan paling Utara; hari itu matahari
beredar di garis 23½° LU. Sekitar bulan Juni sampai Juli di belahan bumi Utara sedang
mengalami musim panas (Summer), siang hari lebih panjang daripada malam hari.
Sedangkan tempat-tempat di belahan bumi Selatan sedang musim dingin (Winter), siang
hari lebih pendek daripada malam hari. Setelah tanggal ini matahari balik lagi ke
Selatan, oleh karena itulah garis 23½° LU dinamakan Garis Balik Utara.
Pada tanggal 21 September, matahari kembali beredar di khatulistiwa (ekuator).
Keadaan pada waktu itu sama dengan pada tangal 21 Maret. Dari khatulistiwa matahari
terus ke Selatan.
Pada tanggal 21 Desember, matahari bergerak di Garis Balik Selatan (23½° LS).
Sekitar bulan Desember sampai Januari, di belahan bumi Selatan sedang musim panas
dan di belahan bumi Utara musim dingin.
Seperti di atas telah dikatakan, bahwa peredaran tahunan matahari itu
berlangsung sepanjang ekliptika. Ekliptika ialah lingkaran besar pada bola langit,
letaknya berpotongan dengan khatulistiwa langit dengan sudut sebesar 23½°.
Arah peredaran tahunan itu negatif. Salah satu titik potong antara lingkaran
ekliptika dan lingkaran ekuator itu dinamakan titik Aries atau titik musim semi (untuk
belahan bumi Utara), yaitu titik tempat matahari pada tanggal 21 Maret. Titik Aries
ialah salah satu titik potong antara ekliptika dan ekuator, dari titik itu matahari
menjalani ekliptika menuju belahan langit Utara.

Yarmaidi. 2019. Bahan Ajar Kosmografi. Bab 06 6-2


Ekliptika

Gambar 6.2
Lingkaran Pergeseran Harian dan Peredaran Tahunan
Matahari Dilihat dari Ekuator Bumi

Latihan

1. Gambarkan posisi matahari terbit dilihat dari Bandar Lampung pada tanggal:
a. 21 Maret
b. 21 Juni
c. 21 September
d. 21 Desember

1. Gambarkan posisi matahari terbit dilihat dari Moskow pada tanggal:


a. 21 Juni
b. 21 Desember

Yarmaidi. 2019. Bahan Ajar Kosmografi. Bab 06 6-3

Anda mungkin juga menyukai