Anda di halaman 1dari 7

encana Tata Ruang Wilayah Kota disingkat RTRWK disebut juga sebagai Urban Planning atau

Urban Land use Plan dalam bahasa Inggrisnya adalah dukumen rencana tata ruang wilayah kota
yang dikukuhkan dengan Peraturan Daerah.

Tujuan penyusunan RTRWK


Tujuan penyusunan rencana tata ruang menurut Buyung Azhari [1] adalah:

 terselenggaranya pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan berlandaskan Wawasan


Nusantara dan Ketahanan Nasional;
 terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya;
 tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas untuk
 mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas, berbudi luhur, dan sejahtera;
 mewujudkan keterpaduan dalam penggunaaan sumber daya alam dan sumber daya buatan
dengan memperhatikan sumber daya manusia;
 meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya buatan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
 mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif
terhadap lingkungan (contoh yang paling sering kita alami adalah banjir, erosi dan
sedimentasi); dan
 mewujudkan keseimbangan kepentingan kesejahteraan dan keamanan

Tata ruang atau dalam bahasa Inggrisnya spatial plan adalah wujud struktur ruang dan pola ruang
disusun secara nasional, regional dan lokal. Secara nasional disebut Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional, yang dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, dan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) tersebut perlu dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
(RTRWK).

Ruang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,
termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana
yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis
memiliki hubungan fungsional.

Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang
untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya

Z
HAKIKAT GEOGRAFI

Materi :
1. Pengertian Geografi.
Hasil Simlok IGI bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dari sudut
pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
2. Ruang Lingkup Geografi.
Studi geografi selalu menganalisis gejala manusia dan gejala alam dari segi lokasi dan
persebaran fenomena di
permukaan bumi, serta mencari interelasi dan interaksinya dalam ruang tertentu.
Rhoad Murphey mengemukakan tiga
pokok ruang lingkup geografi, yaitu sebagai berikut: a. Persebaran dan keterkaitan
penduduk di muka bumi dengan
sejumlah aspek-aspek keruangan serta bagaimana manusia memanfaatkannya. b.
Interaksi manusia dengan
lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah c.
Kajian terhadap region dan analisis
dari region yang mempeunyai ciri khusus.
3. Objek studi geografi
Para ahli geografi Indonesia yang tergabung dalam IGI sepakat, bahwa objek studi
geografi di dua.
a. Objek material geografi adalah fenomena geosfer terdiri atas litosfer, atmosfer,
hidrosfer, bisfer, dan antroposfer.
Misalnya pola permukiman desa-kota, DAS, bentangan alam, cuaca dan iklim.
b. Objek formal geografi adalah cara memandang dan berpikir terhadap objek material
geografi dari sudut pandang
keruangan dalam kontek kewilyahan dan kelingkungan. Objek formal meliputi hal-hal
sbb: – pola dari sebaran gejala
tertentu di muka bumi (spatial pattern) – keterkaitan sesame antar gejala (spatial
system) – perkembangan yang terjadi
pada gejala tersebut (spatial processes)
4. Hakikat Geograf.
Studi geografi pada hakikatnya merupakan pengkajian keruangan tentang fenomena
dan masalah kehidupan manusia.
Studi itu disusun berdasarkan hasil observasi berbagai fenomena di lapangan. Hasil
observasi di lapangan akan
membentuk pola abstrak dari fenomena yang diamati. Pola abstrak itulah yang disebut
konsep geografi. Oleh karena itu,
tanpa kerja lapangan tidak akan menghasilkan konsep tentang hakikat fenomena dan
masalah kehidupan yang
sebenarnya.
Guna menghasilkan konsep fenomena geografi diperlukan analisis fenomena manusia,
fenomena alam, serta
persebaran dan interaksinya dalam ruang. Adapun untuk menunjukkan dan
menjelaskan fenomena tersebut
dipermukaan bumi diawali dengan mengajukan enam pertanyaan pokok. Yaitu what,
where, why, who, dan how
( 5W 1H). Misalnya untuk menjelaskan fenomena kelaparan maka pertanyaan yang
diajukkan adalah apa yang terjadi, di
mana fenomena itu terjadi, kapan fenomena itu terjadi, mengapa fenomena itu terjadi,
siapa saja yang sedang
mengalami, dan bagaimana usaha untuk mengatasinya.
5. Konsep geografi.
Dalam geografi terdapat sepuluh konsep dasar yang esensial, yaitu a. Konsep lokasi,
yaitu letak di permukaan bumi.
Monas terletak di Jakarta b. Konsep jarak, yaitu jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain. Harga tanah di desa
murah karena jauh dari pusat keramaian kota. c. Konsep keterjangkauan, yaitu
hubungan suatu tempat dengan tempat
lainnya (jalan, komunikasi, dll). Masyarakat Badui terbelakang karena terisolir dengan
masyarakat lain. d. Konsep pola,
yaitu adanya pola persebaran suatu fenomena, seperti permukiman memanjang,
memusat atau tersebar. Pemukiman
penduduk nelayan memanjang mengikuti garis pantai. e. Konsep morfologi, yaitu
bentuk permukaan bumi sebagai hasil
tenaga eksogen dan endogen ( misalnya pulau, peguungan, daratan, lereng dan lembah.
Setiap permukaan bumi
mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi manusia. Misalnya di daerah pegunungan
cocok untuk pertanian sayur-
SMA Kristen 2 BPK Penabur Jakarta Online
http://smak2.com Powered by Joomla! Generated: 11 March, 2008, 10:10
sayuran dan perkebunan. f. Konsep aglomerasi, pemusatan penimbunan suatu kawasan.
(industri, pertanian,
permukian). Masyarakat umumnya mengelompok dengan warga yang mempunyai
tingkat kehidupan sejenis. Oleh
karena itu muncul istilah daerah elit, kumuh (slum). g. Konsep nilai kegunaan,
berkaitan dengan manfaat dari fenomena
yang ada di permukaan bumi yang bersifat relative. Misalnya daerah wisata mempunyai
nilai kegunaan yang berlainan
bagi setiap orang, ada orang yang datang ke daerah wisata hanya sekali bahkan ada
yang berulang kali. h. Konsep
interaksi dan interdependency, yaitu peristiwa saling mempengaruhi antar berbagai
fenomena geosfer. Misalnya
interaksi antara desa dan kota. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam
memanfaatkan potensi sumber daya antara di
desa dan di kota. i. Konsep diferensiasi area, berkaitan dengan perbedaan corak
antarwilayah di permukaan bumi,
dengan ciri khusus yang dapat dibedakan dengan wilayah lain atau dikenal dengan
istilah region. ( Asia Tenggara, Asia
Selatan Amerika Selatan) j. Konsep keterkaitan keruangan, yaitu hubungan persebaran
suatu fenomena dengan
fenomena lain di suatu tempat. Misalnya pegunungan mempunyai suhu lebih rendah
daripada di daerah dataran rendah.
Oleh karena itu sayuran, the dan pinus dapat tumbuh dengan baik di daerah
pegunungan.
6. Prinsip-prinsip Geografi.
Prinsip geografi menjadi dasar pada uraian pengkajian (studi) dan pengungkapan
gejala, variasi, factor-faktor maupun
masalah geografi. Secara teoritis prinsip geografi terdiri dari: a. Prinsip penyebaran,
yaitu gejala dan fakta geografi,
baik menyangkut keadaan alam maupun kemanusiaan yang tersebar luas di permukaan
bumi. Penyebaran tersebut
tidak merata antara wilayah satu dengan wilayah hubungan (relasi) gejala/factor yang
satu dengan yang lain. lainnya.
dengan melihat dan menggambarkan gejala dan fakta pada peta, kita dapat
mengungkapkan
b. Prinsip interelasi, yaitu interelasi dalam ruang yang menyatakan bahwa terdapat
saling berhubungan antara gejala
satu denga gejala lainnya atau antara factor yang satu dengan factor lainnya dalam
suatu ruang tertentu. c. Prinsip
deskriptif, yaitu prinsip untk memberikan penjelasan atau gambaran lebih jauh tentang
gejala atau masalah yang
dipelajari atau sedang diselidiki. Deskripsi ini digunakan untuk menjelaskan sebab-
sebab interaksi dan interkasi antara
factor yang satu dan lainnya. Dalam kerangka kerja geografi prinsip ini tidak dapat
ditinggalkan. d. Prinsip korologis atau
prinsip keruangan, bahwa dalam prinsip ini gejala-gejala, fakta-fakta, dan masalah-
masalah geografi ditinjau dari
penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya terdapat pada ruang
tertentu. Yang dimaksud dengan
ruang ini adalah permukaa bumi, baik secara keseluruan maupun sebagian.
7. Pendekatan Geografi.
Geografi sebagai ilmu kebumian selalu mengkaji hubungan timbale balik antara
fenomena dan permasalahannya
dengan pendekatan keruangan, ekologi, dan regional komplek.
a. Pendekatan keruangan (spatial approach)
Pendekatan keruangan mencoba mengkaji adanya perbedaan tempat melalui
penggambaran, letak distribusi, relasi,
dan interelasinya. Sebagai contoh adalah teori difusi yang menelaah adanya penjalaran
atau pemekaran fenomena
dalam ruang (space) dan dimensi waktu (time).
a. Pendekatan kelingkungan (ecological approach)
Pendekatan ini berdasarkan interaksi organisme dengan lingkungannya. Dalam suatu
ekosistem jika ada satu elemen
berkembang diatas batas maksimal, maka elemen yang lain akan mengalami penurunan
kualitas dan kuantitas. b.
Pendekatan kompleks wilayah
Pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan antara pendekatan keruangan dan
ekologi. Disebut kompleks
wilayah tertentu (areal differentiation). Karena suatu anggapan bahwa interaksi
antarwilayah akan berkembang bila
terdapat permintaan dan penawaran antarwilayah tersebut. Dalam hubungan kompleks
wilayah ini, ramalan wilayah
(region forecasting) dan perencangan wilayah (regional planning) merupakan aspek-
aspek yang menelaah fenomena
tertentu pada suatu region/wilayah secara fisik atau sosial.
Region adalah suatu bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik (cirri khas
yang sama), sehingga dapat
dibedakan dengan daerah sekitarnya.
8. Aspek Geografi
Aspek geografi terdiri dari asek fisik dan aspek sosial.
Aspek fisik mengkaji semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer meliputi
litosfer, atmosfer, hidrosfer dan
SMA Kristen 2 BPK Penabur Jakarta Online
http://smak2.com Powered by Joomla! Generated: 11 March, 2008, 10:10
biosfer.
Aspek sosial mengkaji manusia dan kehidupannya di muka bumi. Di dalam hal ini
geografi mempelajari persebaran dan
keaneka ragaman budaya.
Contoh aspek fisik berupa litosfer mengenai dataran tinggi dan aspek sosial geografi
dalam kehidupan sehari-hari.
Kondisi fisik di daerah dataan tinggi suhu uadar dingin, tanah subur berada di jalur
pegunungan sehingga penduduk
memanfaatkan daerah dataran tinggi untuk usaha perkebunan sebagai mata
pencaharian kehidupan sehari-hari.
Latihan Soal
1. Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di
muka bumi (gejala geosfer), serta
interaksi antara manusia dan lingkungan dalam konteks kerungan dan kewilayahan
disebut … a. geografi b.
biografi c. hidrografi d. geologi e. geodesi 2. Penduduk dunia cenderung menempati
wilayah yang banyak memiliki
cadangan air dengan topografi datar. Dalam geografi, fenomena tersbut sesuai dengan
salah satu konsep esensialnya
yaitu… a. pola b. lokasi c. aglomerasi d. morfologi e. keterjangkauan
3. Ilmu pengetahuan yang menerangkan, menganalisis, dan mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan, serta
mencari fungsi unsur-unsur bumi termasuk … a. ruang lingkup geografi b. cabang ilmu
geografi c. objek studi
geografi d. unsur geografi e. batasan geografi 4. Kajian pokok geografi ditekankan pada
konteks … a. gejala dan social b. keruangan dan proses alam c. proses alam dan social d.
spasial dan teorital e. keadaan alam 5.
Geografi adalah ilmu mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari
sudut pandang kelingkungan atau
kewilayahan dalam konteks keruangan. Pengertian geografi ini dikemukakan oleh… a.
R. Bintarto b. I Made
Sandy c. Sutanto d. Selo Sumarjan e. Semlok IGI 6. Objek studi geografi meliputi
fenomena social budaya, yaitu
… a. persebaran vegetasi b. jenis tanah c. pola gerakkan angin d. curah hujan e. pola
pemukiman
7. Gejala dan fakta geografi dalam hubungannya dengan ruang akan memberikan
karakteristik (ciri khas) tertentu.
Kesatuan gejala ini disebut … a. distribusi b. interelasi c. deskriptif d. korologi e.
deduktif 8. merupakan objek geografi yang paling luas adalah … a. realm geography b.
province geography c. regional
geography d. group geography e. unit geography
9. Letak suatu kota berada pada 10°LU dan 5°BT di permukaan bumi. Dari sudut
pandang geografi, hal ini merupakan
salah satu konsep … a. lokasi d. pola b. jarak e. letak c. keruangan langsung terhadap
penduduk, yaitu … a. kepadatan penduduk tinggi b. kepadatan penduduk rendah c. pola
penduduk memusat d. piramida berbentuk kerucut e. pertumbuhan penduduk tinggi
11. Cara memandang dan berpikir terhadap objek materiil geografi dari sudut
keruangan dan dalam konteks
lingkungan termasuk … a. tujuan formal geografi b. objek formal geografi c. gejala-
gejala geografi d. tujuan
meteriil geografi e. objek materiil geografi 12. Dalam geografi regional, kumpulan
negara dalam benua disebut …
a. Realm geography b. Province geography c. Regional geography d. Group geography e.
Unit geography gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi merupakan objek studi
geografi secara … a. formal b. fungsional c.
regional d. sektoral e. materiil 14. Ilmu geografi untuk kepentingan kesejahteraan dan
kelestarian hidup manusia
merupakan … a. disiplin ilmunya b. prinsip geografi c. Konsep geografi d.
Metodologinya e. Tujuan 15. Dalam teori difusi, proses pembaharuan dan penyebaran
budaya/mode mulai dari kota hingga ke pelosok desa
termasuk dalam … a. difusi ekspansi b. area differensiasi c. time differensiasi d. relokasi
diffusion e. inovasi 16. Ilmu yang mempelajari kehidupan tumbuh-tumbuhan disebut …
a. biologi b. botani c. biogeografi biochore e. biocycle 17. Studi tentang persebaran
masyarakat bangsa di bumi sehubungan dengan lingkungan
geografisnya disebut … a. antropogeografi b. sosioantropologi c. sosiogeografi d.
geomorfologi e. paleontologi
18. Ilmu yang mempelajari usaha manusia untuk memperoleh kemakmuran yang
dipandang dari segi geografi disebut
… a. geografi fisik b. geografi sosial c. geografi ekonomi d. geografi politik e. gepgrafi
terapan
19. Menganalisis gejala alam di muka bumi dengan berpegang pada gejala yang tersebar
merata di permukaan bumi
disebut prinsip … a. distribusi b. interelasi c. korologi d. deskriptif e. korelasi 20.
Pertambahan penduduk,
komposisi, angkatan kerja, dan tingkat ketergantungan termasuk dalam studi … a.
ekologi b. demografi c.
geografi fisik d. geografi ekonomi e. geografi social 21. Ilmu pengetahuan yang
mempelajari iklim pada zaman dahulu
adalah … a. paleoklimatologi b. paleontologi c. antropobiologi d. antropologi e.
somatologi

Anda mungkin juga menyukai