TUGAS KELOMPOK

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Kelompok 5)

Nama Anggota:
Ummu Albatul
Febiola Amarta
Inka Fhadila
Farah Najwa D.
Sheriel Putri R.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGGAMUS

TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Daftar ISI.
 Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Makalah ini kami tujukan kepada siswa/siswi SMP Negri 1 Gisting

khusususnya siswa kelas 7 Unggulan Dua. Tentang Ilmu tajwid dan
penerapan sikap terpuji yaitu ikhlas sabar dan pemaaf dengan mengenal ilmu
tajwid kita dapat memahami dan mengetahui bagaimana cara membaca Al-
Quran dengan baik dan benar. Dan dengan penerapan sifat ikhlas sabar dan
pemaaf kita akan menjadi siswa yang berakhlak mulia.

1.2 Tujuan Penulisan

1.Tujuannya semoga bisa menjadi pacuan dalam menghadapi ujian

dan sebagai media sosialisasi dan informasi tentang pentingnya mempelajari
akhlak terpuji dan berakhlak mulia .

2. Untuk membuat makalah PAI ataupun makalah tentang “Hidup Jadi Lebih
Damai Dengan Ikhlas, Sabar, Dan Pemaaf”

1.3 Sumber Data

Sumber data ini kami peroleh dari media internet dan media cetak.

Gisting, 9 2018
BAB 13.

Hidup Jadi Lebih Damai Dengan Ikhlas, Sabar,Dan Pemaaf

A. Mari Membaca Al-Qur’an

1.Membaca Al-Qur’an
a.Membaca Q.S an-Nisa/4:146

b.Membaca Q.S al-Baqarah/2:153

c.Membaca Q.S ali-Imran/3:134

2.Memahami Hukum Bacaan Nun sukun/Tanwin)

Apabila ada nun sukun/ tanwin berhadapan dengan huruf hijaiyyah, ada empat
hokum bacaannya, yaitu idzhar ( bacaan jelas), ikhfa (bacaan samar), idgham
(bacaan lebur), dan iqlab (bacaan beralih).
Secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut.
 a. Izhar, yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu
dari Izhar yaitu:

Maka nun sukun/tanwin tadi dibaca jelas.

b. ikhfa, yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu dari
huruf :

Maka nun sukun/ tanwin tadi di baca samar

c. idgham, yaitu apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu dari
huruf:

Maka nun sukun/ tanwin tidak dibaca

d. iqlab, yaitu apabila nun sukun/ tanwin berhadapan dengan huruf
maka nun sukun/ tanwin dibaca atau eralih menjadi M

Jika terdapat mim sukun (arab) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah , maka
hukum bacaannya dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
1.Ikhfa syafawi
2.idhgam mimi
3.izhar syafawi

1. Ikhfa syafawi
Suatu lafazh mengandung bacaan ikhfa’ syafawi apabila terdapat mim sukun
bertemu dengan huruf ba’
Perhatikan contoh-contoh berikut ini!
(arab)
(arab)
Adapun cara membacanya adalah bunyi mim sukun dibaca samar samar dibibir
dan berdengung.

2. Idgham mimi
Suatu lafas mengandung bacaan idgham mimi atau idgham misli apabila mim
sukun (arab) bertemu dengan huruf mim ( arab ).

Perhatikan contoh-contoh berikut ini!

(arab)
(arab)
Adapun cara membacanya adalah mim sukun dimasukan atau digabungkan dengan
mim di depannya dan berdengung.

3. Izhar syafawi
Suatu lafazh mengandung bacaan bacaan izhar syafawi apabila ada mim
sukun bertemu dengan salah satu dari 26 huruf hijaiyah berikut.

(arab)
Perhatikan contoh contoh berikut ini !

(arab)
(arab)
(arab)
Adapun cara membacanya adalah bunyi mim sukun dibaca jelas dengan bibir
tertutup
4. Mengartikan Q.S. an-Nisa/4:146/ Q.S. al-Baqarah/2:153/ Q.S. ali-
Imran/3:134
a. Arti Q.S. an-Nisa/4:146

1) Arti mufradat (arti kata/kalimat)

(table arab hal.193)
2) Arti Q.S. an-Nisa/4: 146
“ Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan
berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan)
agama mereka karena Allah. Maka mereka itu ada