KELOMPOK 1
Menurut David Jarry, Radikal berasal dari kata radices yang berarti a
concerted attempt to change the status quo (David Jarry, 1991), yang
berarti kehendak untuk mengubah kekuasaan.
• Adapun Radikalisme diartikan sebagai tantangan politik yang bersifat
mendasar atau ekstrem terhadap tatanan yang sudah mapan (Adam
Kuper, 2000). Benang merah dari pengertian tersebut ialah
pertentangan secara tajam antara nilai-nilai yang diperjuangkan
oleh kelompok tertentu.
5w + 1 H
WHO?
Pelaku: nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi
yang ekstrim. Contoh:
a. Organisasi Agama Ekstrim, seperti ISIS
b. Dari berbagai institusi sosial tersebut, seperti media massa
Korban: Penyebaran radikalisme di Indonesia telah merasuki semua
lapisan masyarakat tanpa dapat dipilah secara kaku, baik dari kategori
usia, strata sosial, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, maupun jenis
kelamin.
Yang bertanggung jawab: Seluruh elemen masyarakat, termasuk
pemerintah.
WHERE?
Transformasi gerakan terorisme dulu diyakini bergeser dari sifatnya yang
internasional, ke kawasan (regional) dan akhirnya menyempit ke tingkat nasional,
bahkan lebih lokal di suatu negara. Organisasi Al-Qaeda yang bersifat
internasional, misalnya, mendapat sambutan hangat dari kalangan garis keras di
Asia Tenggara yang kemudian memunculkan Jamaah Islamiyah Asia Tenggara.
Tidak lama berselang, Jamaah Islamiyah juga mendapat sambutan dari berbagai
kelompok di negara-negara Asia.
WHEN?
Kapan saja
WHY?
Karena adanya perbedaan ideologi atau prinsip-prisip yang mendasari suatu nilai-
nilai suatu kelompok.
HOW
TOTA
ISU U S G
L
A. Bom bunuh diri di Pos Polisi Mudik 5 4 5 14
Kartasura (liputan6.com)
B. Sebanyak 3% TNI terpapar radikalisme 3 3 5 11
(detik.com)
C. Faktor dan dampak keterlibatan anak 5 5 5 15
dalam terorisme (republika.co.id)
“Faktor dan dampak keterlibatan anak dalam terorisme”
SOLUSI?
(SEBAGAI KEPALA BNPT)
YUDI
TERIMA KASIH
NAFIS
NUNI