Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PENGINDERAAN JAUH

(TUGAS)

DISUSUN OLEH :

RENDRA JAYA ASAKTIKO

NRP. 23 2015 018

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

JURUSAN TEKNIK GEODESI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG 2015
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Adalah salah satu piranti lunak ( software) yang telah terbukti banyak digunakan
baik kalangan pemerintah maupun swasta, dalam hal ini banyak pengguna telah
menggunakan software envi sebagai pengganti software ERDAS, salah satu alasan yang
dipakai adalah envi relative tidak mahal dengan kemampuan yang cukup lengkap,
walaupun berbagai fasilitas didalamnya tidak selengkap Erdas.

I.2 Batasan masalah

Batasan masalah dalam pembahasan ini adalah mahasiswa di tuntut untuk


mengetahui fungsi dari toolbar yang terdapat didalam Software envi dan manfaat dari
pengunaan toolbar software tersebut.

1.3 Tujuan pembuatan tugas

Pembuatan tugas ini bertujuan agar mengetahui fungsi dari toolbar yang disediakan
di dalam software envi beserta manfaat yang akan didapatkan dalam penggunaan tollbar
tersebut.selain itu bertujuaan untuuk memahirkan mahasiswa sebagai pengguna dari
software ini.

1.4 Kegunaan pembuatan tugas

Dalam pembuatan tugas ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang fungsi
dan manfaat yang diberikan oleh software envi yang dapat di pakai oleh mahasiswa yang
bersangkutan ataupun oleh yang berkepentingan.
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

Di dalam software envi terdapat beberapat toolbar yang menyajikan manfaat serta
kegunaan yang dapat dipakai untuk mengolah data, agar dapat disajikan secara lengkap
sehingga mempermudah pengguna untuk dapat memanfaatkan hasil olahan data citra
satelit yang merupakan hasil akhir dari software ini. Adapun beberapa toolbar yang
terdapat didalam soft ware ini adalah sebagai berikut ;

1. Basic tools
Menggunanakan menu Basic tool untuk mengakses berbagai fungsi dasar
ENVI. Fungsi ini bermanfaat megetahui tipe spesifik dari citra yang akan
dianalisa. Fungsi seperti region of interest dapat digunakan pada multiple displays,
sedangkan fungsi seperti band math menawarkan kemempuan proses umum citra.
Fungsi Stretch data adalah suatu contoh dari suatu fungsi yang menawarkan file to
file contrast stretching.
2. Classification
Di dalam menu ini ENVI menyediakan Kmeans dan Isodata untuk metode
klasifikasi unsupervised. Klasifikasi unsupervised meliputi metode yang
sederhana seperti parallelpiped, minimum distance, maximum likelihood, dan
mahalonibis sampai dengan binary encoding, neural net, dan spectral angel
mapper (SAM). Post klasifikasi termasuk clump, sieve combine classes dan
perangkat tampilan yang interaktif.
Menggunakan menu clasification untuk mengakses fungsi klasifikasi envi.
Fungsi ini meliputi supervised dan unsupervised clasification, collecting
endmembers, claassifying previous rule images, menghitung class statistics dan
confusioin matrices, penerapan mayoritas dan analisa minoritas ke klasifikasi
citra, clumping dan seiving classes, mengkombinasikan kelas, overlay kelas pada
pada citra grey scale, menghitung daerah penyangga/buffer, menghitung
segmentasi, dan pengeksporan kelas ke layer vektor.
3. Transform
Menggunakan menu transforms untuk mengakses fungsi transformasi.
Transform adalah operasi pengolahan citra yang mengubah data ke data space
yang lain, pada umumnya menerapkan sebuah fungsi linear. Tujuan umum
perubahan bentuk akan meningkatkan presentasi informasi. Citra yang telah
diubah biasanya lebih mudah ditafsirkan (diinterpretasi) dibandingkan data asli.

4. Filter
Mengunakan menu filter untuk melaksanakan Convolution,
Morphologichal, Textur, adapive dan FFT filtering. Filtering secara khas
digunakan untuk meningkatkan gambaran citra dengan pemindahan spacial
frequencies tertentu. Spatial frequensi menguraikan variasi terang, atau DN,
dengan jarak, dan citra berisi banyak spasial frequensi berbeda

5. Spectral tools

Menggunakan menu ini utnuk mengakses tool khusus untuk meneliti citra
multispectral dan hyperspectral dan type spectral lainnya. Tool meliputi building,
resampling, dan viewing spectral libraries; mengekstraksi irisan/slices spektral;
melakukan/menyelenggarakan spectral math; menentukan spectral endmembers;
visualisasi data spektral di (dalam) ndimensions; penggolongan spektral; spektral
linier yang tidak mencampur; matched filtering; continuum removal; dan Spectral
Feature Fitting.

6. Map tools
Menggunakan menu Map untuk mengakses registrasi citra,
orthorectification, koreksi geometris, dan mosaicking. Juga menggunakan menu
Map untuk mengakses tool untuk mengkonversi koordinat peta dan memetakan
proyeksi, untuk membangun proyeksi, untuk mengkonversi ASCII koordinat, dan
untuk mengakses suatu utiliti GPS-LINK.

7. Vector tools
Menggunakan menu Vector untuk membuka file vektor, menciptakan file
vektor, mengatur file vektor, mengkonversi citra raster layer vektor, mengkonversi
grid irregular points, dan mengkonversi ENVI Vector File ( EVF), annotation file (
ANN), dan region of interest ( ROI) ke format DXF.

8. Topographic tools
Menggunakan menu Topographic untuk mebuka, menganalisis, dan hasil
keluaran dari data ketinggian topografis digital. Menggunakanlah Modeling
Topografis untuk mengkalkulasi suatu gambaran relief, slope, aspek/arah, dan
berbagai lengkungan/curvature dari data topografis.
9. Radar tools
Menggunakan menu Radar untuk mengakses tool standard dan advanced
untuk analisa deteksi citra radar dan advance SAR system seperti JPL fully
polarimetric AIRSAR dan SIR-C sistem. ENVI dapat memproses ERS-1, JERS-1,
RADARSAT, SIR-C, XSAR, dan AIRSAR data dan SAR dataset. Sebagai
tambahan, ENVI dirancang untuk menangani data radar yang didistribusikan
dalam CEOS format, dan bisa menangani data dari sistem radar lainnya.

BAB III

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai