kembali) Obyek berupa benda, peristiwa, riwayat, pengalaman Digambarkan/ dinarasikan sebagai fakta Semua obyek dianalisis/ ditafsirkan/ diteliti dengan menggunakan metode tertentu yang sesuai Hubungan SEJARAH dan WAKTU Mempelajari masa lampau dihubungkan dengan pengalaman / kejadian aktual saat ini dapat untuk mengkaji / mengetahui perkembangan sehingga kejadian-kejadian mendatang dapat diprediksi Mempelajari sejarah bukan merupakan suatu kegiatan yang statis justru dinamis ke masa yang akan datang 1. Kemampuan praktis dalam mengartikulasi dan mengekspresikan pengetahuannya secara menarik 2. Kecakapan dalam bahasa asing dan bahasa daerah KRITERIA 3. Menguasai disiplin ilmu sosial lainnya SEBAGAI 4. Kelengkapan dalam penggunaan SEJARAWAN pemahaman psikologi, imajinasi dan empati 5. Kemampuan membedakan antara profesi sejarah dan sekadar hobi antikuarian, yaitu pengumpulan benda- benda antik 6. Pendidikan yang luas (broad culture) selama hidup 7. Dedikasi pada profesi dan integritas pribadi Peneliti Sejarah 1. Memilih topik yang sesuai 2. Mengusut semua evidensi bukti yang relevan dengan topik 3. Membuat catatan- catatan penting dan relevan dengan topik 4. Mengevaluasi secara kritis semua evidensi yang dikumpulkan atau melakukan kritik sumber secara eksternal dan internal 5. Mengusut hasil penelitian dengan mengumpulkan catatan fakta secara sistematis 6. Menyajikan dalam suatu cara yang menarik serta mengkomunikasikan kepada para pembaca 1. Paleantologi 2. Arkeologi 3. Paleoantropologi 4. Paleografi 5. Epigrafi 6. Ikonografi Ilmu Bantu 7. Namismatik Sejarah 8. Ilmu keramik 9. Genealogi 10. Filologi 11. Bahasa 12. Statistik 13. Etnografi Tujuan Sejarah 1. Fungsi Edukatif 2. Fungsi Inspiratif 3. Fungsi Instruktif 4. Fungsi Rekreasi Waktu Dokumen Alur peristiwa Kronologis Peta Tahap-tahap peradapan Konsep Ruang Sejarah Liberalisme Evolusi Revolusi Sebab akibat Nasionalisme Fasisme Perbudakan Feminisme Sejarah
1. Sejarah Sebagai Peristiwa
2. Sejarah Sebagai Ilmu 3. Sejarah Sebagai Cerita Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah berdasarkan tema (tematis) – sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan, agama Sejarah berdasarkan periode waktu – zaman prasejarah, zaman Hindu Budha, zaman pengaruh Islam, zaman Hindia Belanda, zaman pergerakan nasional, zaman Jepang, zaman kemerdekaan, Orde lama, orde baru, orde reformasi Sejarah Berdasarkan Ruang – Asia, Amerika Latin, Amerika, Eropa, timur jauh, Afrika Utara Sejarah Sebagai Ilmu Sebagai Ilmu Sosial Sebagai Seni atau Art Tema Sejarah Sejarah Sosial Sejarah Ekonomi Sejarah Kebudayaan Sejarah Demografi Sejarah Politik Sejarah Kebudayaan rakyat Sejarah Intelektual Sejarah Keluarga Sejarah Etnis Sejarah Psikologi Sejarah Pendidikan Sejarah Medis Sejarah Sebagai Ceritera Merupakan karya yang dipengaruhi subjektivitas sejarawan – sehingga sejarah merupakan wacana intelektual yang tak berkesudahan Generalisasi Sejarah High order generalization adalah generalisasi sebagai laws / principles yang pemakainanya secara universal Intermediate level generalization adalah generalisasi yang digunakan di kawasan tertentu atau kebudayaan tertentu Law order generalization adalah generalisasi atas data dua kelompok atau lebih dan inilah yang memungkinkan dibuat dalam sejarah TEORI-TEORI SEJARAH Teori Gerak Siklus Sejarah Ibnu Khaldun Pokok- pokok pikiran dalam Teori Khaldun a. Kebudayaan adalah masyarakat manusia yang memiliki landasan hubungan manusia dan tanah dan manusia lainnya untuk memecahkan masalah lingkungan, menyusun hukum, membangun industri b. Kebudayaan melalui fase primitif / nomaden, fase urbanisasi, fase kemewahan, dan fase kemunduran TEORI-TEORI SEJARAH Teori Daur Kultural Spiral Giambattista Vico Pokok- pokok pikiran dalam The New Science a. Peramalan masa depan b. Sejarah berputar seperti spiral c. Manusia bergerak melalui fase teologis, fase herois, dan fase humanistis d. Ide kemajuan adalah substansial TEORI-TEORI SEJARAH Teori Dialektika Kemajuan Jan Romein Pokok- pokok pikiran a. Gerak sejarah manusia kebalikan dari evolusi, melainkan lompatan b. Suatu langkah baru dalam evolusi manusia kemungkinan terjadi dalam masyarakat yang telah mencapai tingkat kesempurnaan yang tinggi dalam arah tertentu c. Keterbelakangan dalam hal- hal tertentu dapat dijadikan sebagai keunggulan untuk mengejar ketertinggalan TEORI-TEORI SEJARAH Teori Tantangan dan Tanggapan Arnold Toynbee Pokok- pokok pikiran a. Menurut Toynbee terdapat 21 pusat peradaban di dunia b. Peradaban muncul sebagai tanggapan atas tantangan TEORI-TEORI SEJARAH Teori Depotisme Timur Wittfogel Pokok- pokok pikiran a. Cara produksi Asiatis, masyarakat dengan irigasi besar-besaran telah menimbulkan garis lain dalam evolusi b. Masyarakat hidrolis berciri irigasi dan drainase adalah adalah Depotisme Timur / Rusia -China ( Asiatis) tidak cocok menuju struktur modern berbeda dg masyarakat Feodal lebih modern TEORI-TEORI SEJARAH Teori Feminisme Wollstonecraft Pokok- pokok pikiran a. Subordinasi perempuan atas laki- laki b. Pendidikan untuk perempuan sebagai jalan keluar mengatasi subordinasi TEORI-TEORI SEJARAH Teori Perkembangan Masyarakat Karl Marx Pokok- pokok pikiran a. Struktur ekonomi masyarakat ditopang relasi produksi b. Pertentangan relasi produksi memunculkan era revolusi sosial akibat konflik c. Muncul telasi produksi baru – kapitalisme d. Kapitalisme dapat hancur e. Terciptanya institusi hukum, politik