Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

Anggota :1.Nadia Pinem {Ketua}


2.Winda Ani Tarigan {Moderator}
3.Triana Agnes Carolyn {Notulis}
4.Angella Regina Ketaren
5.Dwi Teresia Perangin-Angin
6.El Lajuardo Purba
7.Feby Crensencia Barus
8.Handika Saputra Tarigan
9.Pemi Luri Apriyanta Bangun
10.Rhazana Haloho
11.Satria Dirgantara Surbakti
12.Valentino Bangun
Sejarah Sebagai Ilmu
1.Tuliskan dan paparkan serta jelaskan sejarah sebagai ilmu
dilihat dari jaman penyuluhan daerah baru,jaman
romantisisme,nasionalisme,dan liberalisme!

2.Berikan kesimpulan tentang jaman tersebut!


Jawaban
1. Liberalisme atau liberal adalah sebuah ideologi,
pandanganfilsafat,dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah
nilai politik yang utama.
Secara umum,liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat
yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagib para
individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan,
khususnya dari pemerintah dan agama.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh
dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-
sama didasarkan pada kebebasan mayoritas.
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan
satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang
mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan
kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin
mempertahankan negaranya,baik dari internal maupun eksternal.
Ikatan nasionaliosme tumbuh ditengah masyarakat saat pola pikirnya
mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama
dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ.
Dalam jaman modern, nasionalisme merujuk kepada amalan politik
dan kelentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta
keagamaan, seperti yang dinyatakan dibawah. Para ilmuwan politik
biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme
yang ekstrem seperti naziisme, pengasingan dan sebagainya.
Romantisme adalah sebuah gerakan seni ,sastra dan intelektual yang berasal
dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini
sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial
dan politik dari periode pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap
alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat
sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap
emosi-emosi seperti rasa takut, ngeri,dan takjub yang dialami krtika seseorang
menghadapi yang sublim dari alam.
Nama “Romantik” sendiri berasal dari istilah “Romans” yaitu narasi heroik
prosa atau puitis yang berasal dari sastra abad pertengahan dan romantik.
Romantisisme mengagungkan keberhasilan-keberhasilan dari apa yang
dianggapnya sebagai tokoh-tokoh Heroic dan seniman-seniman yang keliru
dipahami, dan yang telah mengubah masyarakat.
2. Penulisan sejarah atau yang lebih sering disebut historiorafi
merupakan tahap terakhir dari rekontruksi sejarah setelah melewati
tahap heuritik, kritik, dan verifikasi fakta yang valid. Penulisan sejarah
sendiri mengalami perkembangan yang signifikan mulai dari tahap
paling sederhana ketika zaman klasik hingga penulisan zaman
modern yang cenderung detail dan tematik.
Penulisan sejarah menjawab pertanyaan yang diajukan manusia
dan berfungsi sebagai pemberi pengetahuan bagi mereka yang hidup
dimasa sekarang ini, tentang apa yang telah terjadi di masa lampau.
Sejarah sebagai ilmu adalah jawaban masyarakat modern terhadap
apa-apa yang dilihat, dialami dan diperoleh sebagai warisan. Sehingga
eksistensi dari penulisan sejarah memegang peranan yang penting.
TERIMAKASIH
Pertanyaan:
1.Mengapa penulisan sejarah pada zaman romantisisme sangat
bertolak belakang dengan penulisan pada zaman nasionalisme!
2.Mengapa sejarah sebagai ilmu berkaitan dengan pengalaman
manusia?
3.Mengapa sejarah sebagai ilmu harus memiliki objek?
4.Kenapa sejarah menurut F.X Paine termasuk ilmu?
5.Sebutkan ciri ciri sejarah sebagai ilmu!
6.Kenapa sejarah menurut Sartono Kartodirdjo sejarah sebagai
ilmu?
7.Uraikan tentang sejarah perkembangan dunia!
8.Jelaskan secara singkat bagaimana aliran sentimental yang
dipelopori oleh Carolus!
9.Bagaimana pendapat profesor Caries A. Beart sejarah sebagai
disiplin ilmu dan sebagai seni!
10.Tuliskan karakteristik sejarah sebagai ilmu!
11.Jelaskan syarat syarat sejarah sebagai ilmu!
12.Jelaskan tentang aliran romantisme dalam dasar dasar ilmu!
13.Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang tersusun atas
hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan
kenyataan kenyataan tersebut. Dikemukakan oleh...
14.Apakah sejarah sebagai ilmu dapat terulang kembali?
15.Jelaskan konsep sejarah sebagai ilmu!
16.Sebutkan tokoh tokoh pada zaman romantisisme!
17.Tuliskan latar belakang liberalisme!
18.Sebutkan pengertian sejarah sebagai kisah!
Jawaban:
1. Adanya hal ini mendorong munculnya penggalian identitas
sejarah suatu bangsa, yang digunakan untuk membedakannya
dengan bangsa lain. Dalam hal ini melahirkan nasionalisme, dan
lebih jauh lagi mendorong munculnya Sejarah Nasional.
Munculnya Sejarah Nasional ini disebabkan oleh setiap bangsa
memiliki kebutuhan untuk mencari jatidiri nasional dan jasa
perjuangan yang besar sebagai suatu komunitas bangsa, agar
dapat berbeda dengan bangsa lain. Adanya Sejarah Nasional ini
telah menambah corak dalam penulisan Historiografi. Nasional
merupakan unit sejarah, yang menyediakan sumber-sumber
sejarah tempat tertentu, sehingga akan mempermudah dalam
penulisan sejarah tingkat nasional ini. Sehingga bidang kajian
Sejarah Nasional ini perlu dikembangkan.
2.Sejarah sebagai ilmu berkaitan dengan pengalaman manusia
karna ketika sesuatu atau seseorang melakukan ataupun
menciptakan sesuatu itu sudah disebut sejarah. Mengenai evolusi
manusia, terdapar sejarah dimana manusia zaman purba
berevolusi ke zaman manusia modern. Apapun peristiwa atau
kejadian atau kegiatan yang dilakukan manusia pada masa
lampau, itulah disebut sejarah.

3.Karena tidak ada ilmu yang tidak memiliki tujuan, setiap ilmu
pasti memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas,
semua itu untuk membedakan dengan ilmu ilmu yang lain.
Sementara objek sejarah adalah manusia dan masyarakat, akan
tetapi sasarannya lebih ditekankan pada manusia dalam sudut
pandang waktu.

4. Karena mempunyai seperangkat pengetahuan yang


sistematis, mempunyai metode yang efektif, mempunyai
pokok persoalan, dan dapat merumuskan kebenaran.
5.
a.Empiris
Artinya sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia.
b.Memiliki objek
Objek sejarah misalnya adalah waktu dalam kehidupan manusia.
Sudut pandang waktu dijadikan sebagai objek dalam proses
pembelajaran sejarah.
c.Memiliki teori
Kaidah kaidah pokok dan teori sejarah digunakan untuk
mendukung suatu argumen atas terjadinya sejarah yang telah
terjadi.
d.Memiliki metode
Metode pengamatan merupakan metodologi dan cara cara yang
digunakan untuk mengamati sejarah.
e.Generalisasi
Artinya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan umum untuk menggambarkan kejadian sejarah yang
telah terjadi.
6.Karena sejarah sebagai ilmu menurut Sartrono Kartodirjo merupakan
peristiwa masa lalu yang menjadi dasar masa kini serta menjadi landasan
berpijak untuk membangun masa depan. Sartono juga mengatakan
bahwa tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lampau bisa
digolongkan ke dalam peristiwa sejarah.

7. Sejarah dunia adalah sejarah umat manusia di seluruh dunia, di


semua daerah di bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua).
Berbeda dengan sejarah bumi (yang mencakup sejarah geologis Bumi
dan era sebelum keberadaan manusia), sejarah dunia terdiri dari kajian
rekam arkeologi dan catatan tertulis, dari zaman kuno hingga saat ini.
Pencatatan sejarah dimulai sejak aksara dan sistem tulisan diciptakan,
tetapi asal mula peradaban bertolak dari periode sebelum penciptaan
tulisan, atau zaman prasejarah.Prasejarah dimulai dari Paleolitikum
(zaman batu tua), diikuti dengan Neolitikum (zaman batu muda) dan
Revolusi Pertanian (antara 8000–5000 SM) di kawasan Hilalsubur.
Revolusi tersebut merupakan titik perubahan besar dalam sejarah umat
manusia karena sejak masa itu mereka telah mampu membudidayakan
tumbuhan dan hewan.
8.Sentimentalitas awalnya mengindikasikan ketergantungan pada
perasaan sebagai panduan untuk kebenaran, tetapi dalam
penggunaan saat ini istilah ini umumnya berkonotasi dengan
ketergantungan pada emosi yang dangkal dan tidak rumit dengan
mengorbankan akal.
Sentimentalisme dalam filsafat adalah pandangan dalam meta-
etika yang menurutnya moralitas didasarkan pada sentimen atau
emosi moral. Sentimentalisme dalam literatur mengacu pada
teknik yang penulis gunakan untuk mendorong respons emosional
yang lembut secara tidak proporsional dengan situasi yang
dihadapi (dan dengan demikian menggantikan perasaan yang
meningkat dan pada umumnya tidak kritis untuk penilaian etis dan
intelektual yang normal)
9.Pendapat profesor Caries A. Beart sejarah sebagai disiplin ilmu
dan sebagai seni adalah bahwa sejarah sebagai disiplin ilmu dan
juga sebagai seni tidak dapat dipisahkan dan saling melengkapi.

10.
a.Empiris
Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa yang pertama adalah empiris.
Artinya sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia
b.Memiliki objek
Sebagai ilmu, sejarah memiliki objek. Objek sejarah misalnya
adalah waktu dalam kehidupan manusia.
c.Memiliki teori
Kaidah-kaidah pokok dan teori sejarah digunakan untuk
mendukung suatu argumen atas terjadinya sejarah yang telah
terjadi.
d.Memiliki Metode
Dalam rangka penelitian, sejarah mempunyai metodologi
penelitian sendiri yang menjadi patokan-patokan tradisi ilmiah
yang senantiasa dihayati.
e.Generalisasi
Sejarah juga dapat digeneralisasi. Artinya berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan umum untuk
menggambarkan kejadian sejarah yang telah terjadi.

11.
a.Objek kajian sejarah adalah kejadian2 di masa lalu yg
merupakan sebab-akibat
b.Adanya metode sejarah yang menghubungkan bukti-bukti
sejarah
c.Kisah sejarah tersusun secara sistematis dan kronologis
d.Kebenaran/keaslian fakta diperoleh dari penelitian sumber yg
disusun secara rasional dan kritik yg sistematis
e.Fakta bersifat subjektif karena setiap orang melihat masa
lampau dalam pandangan yang berbeda, kebenaran hanyalah
milik peristiwa ini sendiri. Namun, kebenaran fauna juga objektif,
maksudnya kebenaran harus diakui dengan intersubjektifitas
(diakui banyak sejarawan dan masyarakat yang luas)
12.Seni lukis Aliran Romantisme adalah merupakan salah satu
aliran yang paling tua dalam sejarah dunia seni lukis. Kemunculan
dari seni lukis aliran ini adalah pada abad 18 akhir, yang dalam
konsep pembuatannya lebih menekankan pada tingkat emosi
yang tinggi atau perasaan dari setiap yang sedang dirasakan
yang dimiliki oleh manusia atau sang pelukis khususnya.

13. Moh. Yamin, SH,

14. Sejarah tidak dapat diulang kembali, hanya dapat diingat dan
di pelajari.

15. Beberapa konsep yang dikembangkan dalam ilmu sejarah


seperti perubahan, peristiwa, sebab dan akibat, nasionalisme,
peradaban, perbudakan, waktu, feminisme, liberalisme, dan
konservatisme.
16. a.Theodore Géricault (1791-1824)
Theodore Géricault adalah salah satu tokoh pelukis Romantik di Perancis.
Ciri khas lukisan Géricault di antaranya komposisi yang dinamis, figur
yang kaku seperti patung, dan pencahayaan yang dramatis. Géricault
merupakan pengagum Michelangelo, David, serta seni lukis Baroq.
b.Eugène Delacroix (1798-1863)
Eugène Delacroix mendapat pengaruh dari Géricault serta inspirasi dari
Rubens. Berlawanan dengan Ingres, Delacroix mengutamakan warna
dan goresan yang kuas sebagai ciri khas lukisannya yang penuh emosi.

17.Liberalisme adalah paham yang menghendaki adanya kebebasan


kemerdekaan individu di segala bidang, baik dalam bidang politik ekonomi
maupun agama. Liberalisme adalah suatu ideologi dan pandangan
falsafat serta tradisi politik yang mendasar pada kebebasan dan
kesamaan hak. Pada umumnya liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat untuk bebas dengan kebebasan berpikir bagi setiap individu,
dengan menolak adanya pembatasan bagi pemerintah dan agama.
18.Sejarah dikatakan sebagai kisah karena sejarah adalah
kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun
kembali. Kejadian-kejadian itu kemudian disusun secara ilmiah
berdasarkan fakta-fakta pada masa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai