PENGETAHUAN

DASAR GEOGRAFI
Gia Nisa Safarifty, S.Pd
SMAN 20 Bandung
 DEFINISI
Istilah Geografi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu geo dan graphein. Geo
artinya 'bumi', dan graphein berarti
'lukisan', 'tulisan', atau 'deskripsi'.

"Ilmu yang menggambarkan atau

mendeskripsikan tentang bumi."

Geografi sering
Secara luas, adalah ilmu yang
disebut 'mother of
mempelajari atau mengkaji segala
all sciences'
fenomena yang ada di permukaan bumi,
(penduduk, flora fauna, batuan, iklim, WHYYYYY?!!!!
tanah, air, dan interaksinya).
GEOGRAFI MENURUT PARA
AHLI

LET US LOOKING FOR THE DETAILS!

Erasthotenes (276 - 194 Richard Hartshorne

SM) (1959)

Claudia Ptolomeus Bintarto (1977)

Immanuel Kant (1724 - I Made Sandu (1985)

1821 SM)
KESIMPULAN

Geografi mempelajari tentang interaksi,

interelasi, dan interdepedensi antara
fenomena fisik yang berhubungan dengan alam
dan fenomena sosial yang berhubungan dengan
manusia
OBJEK STUDI
GEOGRAFI

Objek Material (isi/kajian)

Objek Formal (sudut pandang)

 01 OBJEK MATERIAL Litosfer: lapisan batuan yang
membentuk bentang alam
Berkaitan dengan substansi materi yang dikaji.
(pegunungan, plato, dataran
bidang ilmu ysng satu dan yang lain dapat
rendah, dan lapisan tanah)
memiliki substansi objek hampir sama atau
Biosfer: lapisan kehidupan
bahkan sama.
(kehidupan binatang dan
tumbuhan)
objek material juga, menjadi bidang kajian
Atmosfer: lapisam udara
bagi disiplin ilmu lain seperti geologi,
(membentuk iklim dan cuaca)
hidrologi, biologi, fisika, kimia, dan
Hidrosfer: lapisan air (sungai,
disiplin ilmu lain. Oleh sebab itu, untuk
laut, danau, dan air tanah)
membedakan disiplun ilmu yang satu dengan yang
Antroposfer: (dinamika
lain dapat dilakukan dengan mengkaji objek
penduduk)
formalnya
02 OBJEK FORMAL
merupakan cara pandang (pendekatan) dan berpikir
terhadap gejala yang ada di permukaan bumi.
Petter hegget, mengemukakan beberapa pendekatan
dalam geografi:
pendekatan keruangan (spatial approach)
pendekatan kelingkungan (ecological approach)
pendekatan kompleks wilayah (regional complex
approach)
objek formal lah yang membedakan geografi dengan
bidang ilmu lainnya.
 ASPEK - ASPEK
GEOGRAFI

Keterkaitan geografi dengan ilmu lainnya

dapat dibedakan berdasarkan aspek - aspek
geografi. aspek - aspek geografi terdapat 2,
aspek yang berkaitan dengan lingkungan fisik
dan aspek yang berkaitan dengan lingkungan
non fisik
Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena
geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia,
meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
semua fenomena alam.

aspek topologi (aspek yang berkaitan dengan

bentuk muka bumi (morfologi), letak atau lokasi
suatu wilayah, luas, dan batas - batas wilayah
yang mempunyai ciri khas tertentu. ASPEK FISIK
aspek abiotik (aspek yang berkaitan dengan unsur
kondisi tanah, hidrologi (perairan darat maupun
laut), dan kondisi iklim dari suatu wilayah)
aspek biotik (aspek biotik adalah aspek yang
berkaitan dengan unsur vegetasi (flora) dan
fauna.
Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis,
ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan pola
hidup manusia (kebudayaan).

Pada aspek sosial, manusia berperan sebagai fokus

utama dari kajian geografi dengan memperhatikan
pola penyebaran manusia dalam ruangn dan kaitan
perilaku manusia dengan lingkungannya.

aspek sosial, aspek yang berkaitan dengan unsur

tradisi, adat - istiadat, komunitas, kelompok
ASPEK SOSIAL
masyarakat, dan lembaga - lembaga sosial
aspek ekonomi, aspek ekonomi meliputi pertanian,
perkebunan, pertambangan, industri, perdagangan,
transportasi, pasar, dan kegiatan ekonomi lainnya
aspek budaya dan politik, aspek yang berkaitan
dengan unsur pendidikan, agama, bahasa, dan
kesenian. Aspek politik berkaitan dengan unsur
kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat.
 RUANG LINGKUP
GEOGRAFI PA?
GA
APA? MEN
DI MANA?

BAGAIM ?
ANA? KAPAN
Geografi memiliki ruang lingkup studi yang
sangat luas. Seperti analisis fenomena
manusia dengan alam, penyebaran gejala -
gejala alam, hubungan fenomena yang satu
dengan fenomena yang lainnya, serta interaksi
yang terjadi dalam ruang, baik interaksi
antara alam dan alam ataupun interaksi antara
manusia dan alam
Apa. untuk menjawab pertanyaan ini, geografi dapat
menunjukkan fenomena atau faktor alam dan manusia.

Di mana. untuk menjawab pertanyaan ini, geografi dapat

menunjukkan ruang atau tempat terdapatnya fenomena alam
dan manusia tersebut.

Mengapa. untuk menjawab pertanyaan ini, geografi dapat

menunjukkan interaksi fenomena - fenomena tersebut
sebagai faktor yang tidak terlepas satu sama lain.
THE BEST SOLUTIONS
Bagaimana. untuk menjawab pertanyaan ini, geografi
menunjukkan kualitas dan kuantitas fenomena dan interaksi
antar gejala tersebut, geografi menunjukkan relasi dan
interelasi dalam ruang

Kapan. untuk menjawab pertanyaan ini, geografi dapat

mengungkapkan dimensi waktu terjadinya gejala alam.
CABANG - CABANG
ILMU GEOGRAFI

Geografi fisik Geografi regional

Geografi sosial Geografi teknis

CABANG - CABANG
ILMU GEOGRAFI

luasnya ruang lingkup geografi menimbulkan kebutuhan spesialis.

Geomorfologi Geografi kependudukan

Klimatologi Geografi ekonomi

Biogeografi Kartografi

Where did the problem

occur? tanah
Geografi Penginderaan jauh
 LETS DISCUSS!
Manusia memberikan pengaruh
terhadap lingkungan. Jelaskan
maksud pernyataan tersebut!
 KEYNOTE PRESENTATION

Geography

KONSEP, PRINSIP, Earth

PENDEKATAN
GEOGRAFI
Presented by Gia Nisa Safarifty,S.Pd physicall
Humans
 KONSEP
LOKASI
Mengacu pada kedudukan suatu objek di permukaan
bumi.

menjawab "dimana?"

Terdapat lokasi absolut (lokasi yang tetap terhadap

letak astronomis yaitu menggunakan garis lintang dan
garis bujur.) dan lokasi relatif (lokasi yang dipengaruhi
oleh letak geografis, Dimana khusus pada lokasi relatif
dapat berubah-ubah sesuai dengan kenampakan alam
yang berada pada sekitar objek.)
 KONSEP JARAK
Konsep jarak mengacu pada ruang yang
terdapat diantara dua objek.

Jarak absolut, jarak yang diukur dalam satuan

panjang (kilometer, meter, centimeter).
contoh: jarak antara Kota Jakarta dan Kota
Bandung adalah 156 km.

Jarak relatif, jarak yang dinyatakan dalam

satuan waktu dengan pertimbangan
kemudahan transportasi dan dapat berubah -
ubah. Contoh: jarak relatif Kota Jakarta dan
Kota Bandung apabila ditempuh
menggunakan kendaraan bermotor roda
empat sekitar 3 jam 30 menit
 KONSEP
KETERJANGKAUAN
Mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu
objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis
suatu wilayah.

digunakan untuk mengidentifikasi tempat dari

wilayah satu ke wilayah yang lain dengan
menggunakan sarana dan prasarana yang ada dan
mengutamakan kemudahan akses.

contoh: dari Jakarta, kita lebih mudah

menjangkau Kota Padang daripada Kepulauan
Mentawai
 KONSEP
POLA
Konsep ini mengacu pada susunan
atau penyebaran fenomena pada
ruang muka bumi.

Pola dikaitkan dengan kondisi fisik

permukaan bumi

contohnya: pola pemukiman

penduduk di wilayah pesisir
memanjang mengikuti garis pantai
 KONSEP
GEOMORFOLOGI
Menjelaskan tentang bentuk - bentuk muka bumi
akibat proses alam atau tindakan manusia.

Konsep ini memudahkan untuk mengetahui potensi

suatu lahan.

Geomorfologi adalah imu tentang mengkaji

topografi, lembah, bukit, kontur, pegunungan, dan
dataran. Geomorfologi selain menjadi konsep
geografi juga salah satu objek ilmu geografi.

Contohnya: jangan membangun rumah di daerah

cekungan. Karena dapat mengakibatkan banjir pada
musim hujan, Kota Bandung termasuk kedalam
dataran tinggi
 KONSEP
AGLOMERAS
I
Mengacu pada kecenderungan pengelompokkan
fenomena atau objek pada suatu wilayah.
pengelompokan dari suatu aktivitas manusia
yang menjadikannya karakteristik khas.
Aglomerasi dinilai sebagai kecenderungan yang
mampu membawa dampak yang signifikan.

Contohnya: pemukiman di desa cenderung

berkelompok pada wilayah yang subur
 KONSEP
INTERAKSI DAN
INTERDEPENDENSI
Berkaitan dengan hubungan dan timbal
balik atau saling ketergantungan antar
wilayah.

contohnya: hubungan ketergantungan

antara desa dan kota. warga kota
membutuhkan bahan makanan dari desa,
sedangkan warga desa membutuhkan
teknologi dari desa
 KONSEP NILAI
KEGUNAAN
Mengacu pada kelebihan yang
dimiliki suatu tempat atau wilayah
tertentu dan memiliki nilai
kegunaan yang berbeda
berdasarkan fungsinya.

contoh: wilayah yang memiliki

pemandangan yang indah dan
cocok digunakan sebagai daerah
wisata
 KONSEP
DIFERENSIASI
AREA
Mengacu pada keunikan atau
karakteristik yang khas dari suatu
wilayah. Dengan fenomena
karakteristik yang unik pada setiap
wilayahnya yang kemudian dikaji
satu sama lain dengan sudut spasial

contoh: penduduk di daerah pantai

umumnya berprofesi sebagai
nelayan karena dekat dengan laut
KONSEP
KETERKAITAN
RUANG
Menunjukkan tingkat hubungan
antar wilayah/ geja. Namun segala
gejala tersebut merupakan suatu
keterkaitan fungsi keruangan.Hal
ini dapat mendorong terjadinya
hubungan sebab - akibat.

contohnya: daerah hilir mengalami

banjir karena pembangunan yang
terjadi di daerah hulu
 PRINSIP
GEOGRAFI
PRINSIP PRINSIP
PERSEBARAN INTERELASI
Berkaitan dengan fenomena geografi Berkaitan dengan hubungan timbal balik /
dan fakta yang tidak merata di kaitan fenomena satu dengan yang lainnya.
contoh: wilayah Indonesia mengalami
permukaan bumi. contoh:
musim hujan berkepanjangan sebagai
Persebaran SDA dampak adanya el nino

PRINSIP
DESKRIPSI
Penjelasan lebih jauh mengenai
gejala2 yang diselidik/dipelajari.
Contoh: peta penggunaan tanah
mempermudah analisis wilayah
untuk kesesuaian lokasi fasilitas
umum (terminal, RS, mall)
PRINSIP
KOROLOGI
Perpaduan antara ketiga prinsip sebelumya. Setiap
wilayah memliki ciri khas pada kesatuan gejala,
bentuk, dan fungsi akibat kondisi wilayahnya.
contoh: kesenjangan pembangunan di pulau Jawa
dan pulau bagian timur Indonesia sehingga
menyebabkan padatnya jumlah penduduk di
Pulau Jawa
 PENDEKATAN
GEOGRAFI
SPATIAL ECOLOGYCAL PENDEKATAN
APPROACH ANALYSYS ANALISIS KONPLEKS
WILAYAH
Cara pandang yang menekankan Penekananya terdapat pada
Kajian bersifat horizontal.
ruang sebagai kajiannya. keterkaitan antara fenomena
struktur (Spatial structure) geosfer tertentu dengan variabel
Hubungan fungsional antarunit
pola (spatial patterns) lingkungan yang ada.
wilayah terjadi lkarena adanya
proses (spatial process perbedaan - perbedaan antar
Tidak hanya mengaitkan antara MH
wilayah satu dengan yang
- Lingkungan
Penting untuk memperhatikan lainnya sehingga tercipta suatu
persamaan, perbedaan, dan wilayah sistem yang kompleks
but
penyebaran penggunaan ruang sifatnya serta pengkajiannya
yang telah ada dan penyebaran membutuhkan pendekatan
mengaitkan dengan fenomena yang
ruang yang akan digunakan yang kompleks
ada didalamnya termasuk
fenomena alam beserta tindakan
manusia dan perilaku manusia

CONTOH
PENDEKATAN
1 PENDEKATAN ANALISIS
KERUANGAN
contoh: pada saat musim hujan, sering terjadi banjir.
Bencana tersebut sering terjadi di wilayah Jakarta.
Pertanyaan yang muncul adalah
bagaimana pola keruangan sebaran banjir di
Jakarta?
Di mana wilayah yang selalu tergenang setiap
tahun?
Di mana wilayah yang tergenang setiap lima
tahun sekali?
2 PENDEKATAN ANALISIS EKOLOGI
contoh: suhu udara semakin hari semakin
meningkat
dimana, hal tersebut dipengaruhi oleh
aktivitas manusia, perilaku, dan juga
tindakan manusia terhadap lingkungan.
3 PENDEKATAN ANALISIS
KOMPLEKS WILAYAH
contoh: pembangunan yang dilakukan di
daerah hulu sungai akan menyebabkan banjir
di daerah hilir sungai apabila tidak dilakukan
perencanaan yang baik. selain aspek fisik, juga
perlu memperhatikan aspek kegiatan manusia
di sekitar bagian hulu dan hilir yang dapat
menyebabkan banjir
 KETERAMPILAN
DASAR GEOGRAFI
OBSERVASI DESKRIPSI

kemampuan untuk menjelaskan

mengamati segala fenomena geosfer secara detail dan
fenomena geosfer. optimal (contoh: menggambarkan proses
terbentuknya gunung api)

MENGELOMPOKKAN PEMETAAN

pengklasifikasian fenomena2 Harus mampu membuat dan membaca

geosfer (klasifikasi jenis tanah, peta dengan baik. (contoh: peta persebaran
lahan, curah hujan) jumlah penduduk, peta eprsebaran jenis
lahan, dan peta persebaran curah hujan

ANALISIS

kemampuan menganalisis hubungan

interaksi dan interelasi antara fenomena
geosfer yang satu dengan yang lainnya.
 GEO CLASS

THANK Any questions?

YOU