Anda di halaman 1dari 37

Tema 4

Pengetahuan Dasar
Geografi, Peta,dan
Fenomena Geosfer

BAB 1
Pengetahuan Dasar Ilmu
Geografi
A. Pengantar ilmu Geografi

Apa itu
Geografi
??
Pertanyaan pematik :
1. Apakah fenomena seperti gambar pada slide
ke 2 sering kamu temui

2. Pernahkah kamu berfikir kenapa fenomena


itu bisa terjadi

3. Apakah penyebabnya

Apa itu 4. Bagaimana dampaknya bagi manusia


Geografi
??
Dalam perkembangan berikutnya geografi
dikategorikan sebagai suatu ilmu yang
tersusun secara sistematis dengan dalam
menganalisis sebuah fenomena dipermukaan
bumi ilmu geografi mengajukan pertanyaan :

5W +H
Apa itu
5W +
H ??
1. What = Apa
2. Who = Siapa
3. Where = Kapan
4. Why = Mengapa
5. When = Di mana
1. How = Bagaimana

Ciri-ciri ilmu pengetahuan :


1. Empiris = berdasarkan proses pengamatan
2. Sistematis = tersusun utuh dan menyeluruh
3. Objektif = ideal dan diterima semua pihak
4. Analitis = Mengurai persoalan menjadi
bagian rinci
5. Verifikatif = ilmu pengetahuan dapat dikaji
kebenarannya
Geografi adalah ilmu tentang persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan
dan kelingkungan dalam konteks keruangan. (Seminar dan
Lokakarya Geografi di Semarang tahun 1988)
B. Perkembagan ilmu
Geografi
1. GEOGRAFI KLASIK
2. GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN
3. GEOGRAFI MODERN
4. GEOGRAFI AKHIR ABDA KE 19-20
5. GEOGRAFI MUTAHIR

1. Dipengaruhi mitologi dan cerita rakyat (bangsa


Romawi yang banyak menjelajahi negeri)
2. Bangsa Arab membangun dan melihara warisan
yang ditinggalkan bangsa Yunani dan Romawi
3. Dikenal dengan disiplin ilmu yang lengkap yang
menjadi bagian kurikulum Eropa, Prancis dan
Jerman (Immanuel Khant, Charles Darwin dll)
4. Lebih banyak mengkaji terhadap iklim, tumbuhan
dan hewan
5. Mengarah ke upaya pemecahan masalah yang
dihadapi manusia
Pengertian Geografi

Menurut Erastothenes, kata geografi berasal dari kata


geographica (Geo=Bumi dan Graphica= penulisan)
yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai
bumi. Oleh karena itu, Erastothenes dianggap sebagai
peletak dasar pengetahuan geografi.

Menurut Claudius Ptolomaeus. geografi adalah suatu


penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh
permukaan bumi. Ia mementingkan peta untuk
memberikan informasi tentang permukaan bumi.
C. Ruang Lingkup Geografi
1. Geografi Fisik ( meliputi gejala gejala alam
dipemukaan bumi: atmosfer,lithosfer,hidrosfer dan
biosfer)

Geografi fisik berkenaan dengan kondisi planet Bumi.


2. Geografi Sosial (aktifitas
kehidupan manusia dan
interaksi dengan lingkungan
sosial, ekonomi, budaya

Bagaimana
perkembangan
suatu wilayah?

Geografi sosial membahas bagaimana dan di mana


kita hidup
D. Objek Studi Geografi
1. Objek Material Geografi
a. Atmosfer adalah lapisan gas (udara) yang menyelimuti
permukaan Bumi. Ilmu yang mengkajinya adalah Meteorologi dan
Klimatologi.

b. Litosfer adalah lapisan batu-batuan. Ilmu yang mengkajinya


adalah Geologi, Geomorfologi, dan Petrografi.

c. Hidrosfer adalah lapisan air meliputi perairan di darat maupun


di laut. Hal ini menjadi kajian Hidrologi dan Oceanografi.

d. Biosfer adalah lapisan kehidupan tumbuhan dan hewan (flora


dan fauna). Hal ini menjadi kajian Biogeografi dan Biologi.

e. Antroposfer, yaitu lapisan kehidupan manusia. Hal


ini menjadi kajian Geografi Penduduk, Ekonomi, dan
Politik.
2. Objek Formal Geografi

Metode atau pendekatan yang digunakan untuk


mengkaji suatu masalah dalam geografi (atau cara
pandang dan cara berfikir dalam mengakaji
masalah dilihat dari segi keruangan, kelingkungan
dan kewilayahan
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
1.. Konsep Lokasi
1. Lokasi absolut (menggunakan koordinat garis
lintang dan garis bujur) 6 °LU – 11 ° LS dan 95 °
BT - 141 ° BT
2. Lokasi relatif (di ukur dengan jarak serta arah)
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
2.. Konsep jarak
1. Jarak absolut (jarak yang tarik dengan garis
lurus antar dua titik
2. Jarak relatif ( jarak atas pertimbangan misalnya
rute, waktu, biaya dll
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
3.. Konsep keterjangkauan

Konsep yang terkait dengan kondisi permukaan


bumi, ketersediaan sarana dan prasarana
transportasi atau komunikasi yang dapat dipakai.
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
4.. Konsep pola

Bentuk atau susunan pemukiman yang dapat


berupa garis memanjang, menyebar atau memusat
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
5.. Konsep morfologi

Konsep yang terkait dengan bentuk lahan


dipermukaan bumi contoh gunung, bukit, dataran
rendah, pantai dll
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
6.. Konsep Aglomerasi

Konsep yang berkaitan dengan mengelompoknya


suatu bentuk atau kegiatan.
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
7.. Konsep Nilai guna

Merupakan konsep yang mana nilai suatu tempat


mempunyai kegunaan yang berbeda-beda jika
dilihat dari fungsinya.
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
8.. Konsep interaksi dan interdependensi

Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal


balik atau saling ketergantungan antar wilayah.
E. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
9.. Konsep Deferensiasi Area

membahas mengenai perbedaan kondisi antara


suatu wilayah dengan wilayah lainnya.
F. Prinsip-prinsip Geografi
1. Prinsip Penyebaran

Prinsip penyebaran memandang fenomena atau


masalah alam dan manusia tersebar tidak merata di
permukaan bumi.

2. Prinsip Interrelasi
Prinsip interrelasi memandang fenomena atau
permasalahan alam dan manusia saling terjadi
keterkaitan antara aspek yang satu dengan aspek
yang lainnya.
F. Prinsip-prinsip Geografi
3. Prinsip Deskriptif
Fenomena alam dan manusia memiliki keterkaitan
antara aspek alam (lingkungan) dan aspek manusia.
Keterkaitan itu dapat dideskripsikan menjadi fakta,
gejala dan masalah, sebab-akibat, secara kualitatif
maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik,
diagram.

4. Prinsip Kronologi (Keruangan)

Prinsip korologi mempelajari gejala-gejala, fakta-fakta,


dan masalah-masalah geografi ditinjau dari
penyebarannya, interrelasinya, dan interaksinya dalam
satu ruang tertentu.
G. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Pendekatan keruangan adalah suatu metode analisis untuk
mempelajari eksistensi ruang (space) sebagai wadah
mengakomodasi kegiatan manusia dalam menjelaskan
fenomena geosfer.

Dimensi pendekatan keruangan


G. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
a. Analisis pola keruangan

Analisis ini menekankan pada sebaran elemen-


elemen pembentuk ruang.

b. Analisis struktur keruangan


Analisis struktur keruangan, menekankan
analisisnya pada susunan elemen-elemen
pembentuk ruang.

c. Analisis proses keruangan


Analisis proses keruangan menekankan pada
proses keruangan yang biasanya divisualisasikan
pada perubahan ruang.
D. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
d. Analisis interaksi keruangan

Analisis interaksi spasial menekankan analisisnya


pada interaksi antarruang.

e. Analisis organisasi/sistem keruangan

Analisis Organisasi Tata Ruang menekankan


analisisnya pada elemen-elemen lingkungan yang
memengaruhi terciptanya tatanan spesifik dari
elemen-elemen pembentuk ruang.
f. Analisis asosiasi keruangan
Analisis Asosiasi Keruangan menekankan
analisisnya pada asosiasi keruangan antara berbagai
kenampakan pada suatu ruang.
G. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
g. Analisis kecenderungan keruangan
Analisis kecenderungan perubahan keruangan
menekankan pada upaya mengetahui
kecenderungan perubahan suatu gejala.

h. Analisis komparasi keruangan


Analisis komparasi keruangan bertujuan
mengetahui kelemahan atau keunggulan suatu ruang
dibandingkan dengan ruang yang lain.

i. Analisis sinergis keruangan


Analisis sinergis keruangan menekankan analisisnya
pada hubungan antarkeruangan yang saling
menghasilkan nilai tambah.
G. Pendekatan Geografi
2. Pendekatan Ekologis (Ecological Approach)

Pendekatan ekologi sangat berkaitan dengan kajian ekologi.


Ekologi adalah ilmu tentang keterkaitan antara organisme
dengan lingkungannya. Peran geografi dalam kajian ini lebih
bersifat human oriented.
G. Pendekatan Geografi
2. Pendekatan Ekologis (Ecological Approach)
a. Analisis perilaku manusia terhadap lingkungan
Menekankan pada perilaku sosial, ekonomi, kultural,
dan politik manusia atau komunitasnya. Meneliti
unsur-unsur internal maupun eksternal yang terkait
dengan perilaku tersebut.
b. Analisis aktivitas manusia terhadap lingkungan
Menekankan analisis pada bentuk-bentuk kegiatan
manusia.

c. Analisis kenampakan fisik alami terhadap lingkungan


Menekankan analisisnya pada keterkaitan antara
kenampakan fisikal alami dengan elemen-elemen
lingkungannya.
G. Pendekatan Geografi
2. Pendekatan Ekologis (Ecological Approach)
d. Analisis kenampakan fisik buatan terhadap lingkungan
menekankan kajiannya pada keterkaitan antara
kenampakan fisikal budayawi dengan elemen
lingkungan tempat objek kajian berada.
G. Pendekatan Geografi
3. Pendekatan Kompleks Wilayah (Regional Complex Approach)
d. Analisis kenampakan fisik buatan terhadap lingkungan

Pendekatan kompleks wilayah adalah integrasi


pendekatan keruangan dengan pendekatan ekologis.

Pendekatan ini, melibatkan beberapa aktivitas


yang perlu dilakukan, yakni analisis kompleks
wilayah, perwilayahan (regionalization), dan
klasifikasi (classification).
F. Gejala Geografi dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Kajian Objek Material Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari

a. Gejala pada atmosfer

b. Gejala pada hidrosfer


F. Gejala Geografi dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Kajian Objek Material Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari

c. Gejala pada litosfer

d. Gejala pada biosfer


F. Gejala Geografi dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Kajian Objek Material Geografi dalam Kehidupan Sehari-hari

e. Gejala pada antroposfer


F. Gejala Geografi dalam
Kehidupan Sehari-hari
2. Kajian Objek Formal Geografi dalam kaitannya dengan
Kehidupan Sehari-hari
a. Konsep esensial geografi
Konsep esensial geografi meliputi lokasi, jarak,
keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai
kegunaan, interaksi dan interdependensi, dan
diferensiasi area.
b. Ilmu penunjang geografi
Ilmu penunjang geografi meliputi geologi,
geomorfologi, meteorologi, hidrologi, klimatologi,
antropologi, ekonomi, dan demografi.
EVALUASI

Silahkan klik tautan di bawah ini

Anda mungkin juga menyukai