Anda di halaman 1dari 83

DASAR-DASAR ILMU

GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi

B. Konsep Dasar Geografi


C. Objek Studi Geografi
D. Prinsip-Prinsip Geografi
E. Pendekatan Geografi
F. Aspek-Aspek Geografi
G. Peran Geografi
PENGERTIAN DAN RUANG
LINGKUP PENGETAHUAN
GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
Pengertian dan Batasan Geografi
Berasal dari bahasa yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan
graphein yang berarti gambaran atau lukisan. Jadi, bisa
dikatakan geografi berarti tulisan tentang bumi.
Pengertian tersebut masih bersifat umum dan belum
memberikan gambaran yang tepat tentang arah dan tekanan
dalam kajian geografi.
Beberapa ahli telah mendefinisikan pengertian geografi
sebagai berikut :
1. Preston E. jones : geografi sebagai induk ilmu pengetahuan, di karenakan
semua ilmu pengetahuan selalu di mulai dari keadaan permukaan bumi
kemudian beralih pada studi masing-masing
2. Fred K. Schaefer : geografi harus di maknai sebagai ilmu yang berkaitan
dengan rumusan-rumusan hukum yang mengatur distribusi keruangan
unsur-unsur tertentu di muka bumi.
3. Hasil seminar dan lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di semarang
tahun 1988 menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
A. Ruang lingkup geografi
Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat di
bedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek
social. Bila aspek fisik yaitu aspek kimiawi, boilogis,
astronomis. Dan bila aspek social yaitu aspek antropologis,
politis, ekonomi.
Berdasarkan teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat
di kelompokan menjadi tiga lingkungan yaitu sebagai
berikut :
Lingkungan fisik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang
berupa benda tak hidup, contohnya tanah, udara, air, dan sinar
matahari.
Lingkungan biologis adalah segala sesuatu di sekitar manusia
yang berupa makhluk hidup, contohnya hewan, tumbuh-tumbuhan,
dan manusia itu sendiri.
Lingkungan social adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang
berwujud tindakan yang berhubungan dengan lingkungan alam
maupun interaksi manusia.
Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi

B. Sturktur ilmu geografi


Struktur ilmu geografi bisa dikatakan kajian yang bersifat menyeluruh, dan dapat
dikelompokan menjadi tiga cabang utama yakni :
Geografi fisik
Kajiannya lebih condong ke dinamika planet bumi, ilmu alam, dan lingkungan alam
Oseanografi ( laut ) Klimatologi ( Iklim )
Geologi ( batu-batuan ) ekologi ( lingkungan )
Hidrologi (air ) Geomorfologi ( bentuk muka bumi )
Astronomi ( benda langit ) Pedologi ( tanah )
Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
Geografi manusia
kajiannya terhadap kehidupan manusia,
Demografi ( penduduk )
Antropologi ( ras manusia )
Geografi Ekonomi ( persebaran kegiatan ekonomi )
Geografi social ( masyarakat )
Geografi teknik
kajiannya tentang penggunaan keahlian-keahlian teknis dalam geografi
seperti pemetaan, pengindraan jauh, dan system informasi geografi
C. Ilmu penunjang geografi

Cabang-cabang dari geografi yakni :


Geologi : ilmu yang mempelajari bumi
Geofisika : ilmu yang mempelajari sifat-sifat bagian dalam
bumi
Meteorologi : ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena
atmosfer
Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
Astronomi : ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar
angkasa
Biogeografi : ilmu yang mempelajari makhluk hidup
Geomorfologi : ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi
Hidrologi : ilmu yang mempelajari tentang air
Oseanografi : ilmu yang mempelajari tentang laut dan isinya
Palentologi : ilmu yang mempelajari tantang fosil-fosil
Antropologi : ilmu yang mempelajari persebaran ras bangsa
Geografi matematis : ilmu yang mempelajari tentang bentuk
ukuran dan gerakan bumi
Geografi sejarah : ilmu yang mempelajari sudut pandang
sejarah dan perkembangannya
Geografi regional : ilmu yang mempelajari kawasan khusus
Geografi politik : ilmu yang mempelajari aspek-aspek politik
pada suatu wilayah
KONSEP DASAR
GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
APA ITU KONSEP GEOGRAFI ??
• Konsep geografi adalah generasi dari sekelompok
gejala-gejala tertentu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan fenomena yang sama rata, artinya
seseorang melakukan penelitian geografi maka
kajiannya tidak akan terlepas dari konsep-konsep
geografi.
A. Konsep lokasi
•Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai
ekonomi apabila di hubungkan dengan harga.
A. Konsep lokasi
• Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai
ekonomi apabila di hubungkan dengan harga.
• Merupakan konsep utama Geografi (where)
• Lokasi absolut : menunjukkan letak tetap terhadap
sistem grid
• Lokasi Relatif : letak Geografis
2. Konsep Jarak
• Berkaitan dengan lokasi
• Dinyatakan dalam ukuran lurus atau jarak tempuh
• Jarak Absolut : dinyatakan dalam satuan ukuran
• Jarak relatif : dinyatakan dalam waktu tempuh,
perkiraan2, dsb
3. Konsep Keterjangkauan
• Tidak selalu berkaitan dengan jarak tapi lebih
berkaitan dengan kondisi medan / ada tidaknya
sarana transportasi dan komunikasi
• Faktor yang berpengaruh: rintangan alam, bahasa,
adat, sikap
4 Konsep Pola
Berkaitan dengan susunan bentuk atau persebaran
fenomena dalam ruang muka bumi baik alami maupun
buatan
5. Konsep Morfologi
Menggambarkan perwujudan daratan muka Bumi
sebagai hasil proses-proses yang dihasilkan tenaga
geologi
6. Konsep Aglomerasi (menggerombol)
• Merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat
mengelompok pada suatu wilayah, baik mengingat
faktor kejenisan maupun faktor umum yang
menguntungkan
7. Konsep Nilai Kegunaan
• Kegunaan suatu tempat sangat berbeda bagi orang-
orang yang berbeda
8. Konsep Interaksi Interdependensi
• Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi
obyek atau tempat yang satu dengan yang lainnya
• Interdependensi  ketergantungan
9. Konsep Diferensiasi Areal
• Setiap tempat terwujud dari hasil interaksi berbagai
unsur dan fenomena, maka selalu memiliki corak
yang berbeda-beda
• Diferensiasi mendorong adanya interaksi antar
wilayah
10. Konsep Keterkaitan Ruangan /
Asosiasi Keruangan
• Menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu
fenomena dengan fenomena lain dalam suatu ruang,
baik yang menyangkut fenomena alam, biotik,
maupun sosial
• Contoh: kemiringan lereng – ketebalan tanah
OBJEK STUDI
GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
AMATI OBJEK OBJEK BERIKUT DENGAN BARENGAN !!!
Objek studi geografi

Objek dalam kajian geografi dapat dibedakan menjadi


dua macam :

1. Objek material geografi

2. Objek formal geografi


1. Objek Material Geografi
Yang dimaksud objek material geografi adalah segala sesuatu yang
dipelajari dalam kaitannya dengan fenomena geosfer yang terdapat dan
terjadi di lapisan litosfer,hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
Contohnya : iklim, jenis tanah penggunaan lahan kualitas air, distribusi hewan
dan tumbuhan, migrasi penduduk, mobilitas penduduk serta stuktur keruangan
desa dan kota.

Litosfer (kulit/kerak bumi)

Atmosfer (lapisan udara)

Geosfer meliputi Hidrosfer (lapisan air)

Biosfer (flora&fauna)

Antroposfer (kehidupan manusia)


2. Objek Formal Geografi

Yang dimaksud dengan objek formal geografi adalah cara


pandang dan cara berpikir mengenai fenomena geosfer. Cara
pandang dan berpikir ini dapat dilakukan melalui analisis dengan
pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
Pendekatan merupakan suatu konsep dasar dalam mengkaji masalah yang
berkaitan dengan objek material geografi.

Tiga jenis pendekatan untuk menganalisis masalah objek material geografi


antara lain:

• Pendekatan keruangan (spatial approach)


Pendekatan keruangan yaitu pendekatan yang mengacu pada penelaahan
berbagai tempat melalui prinsip-prinsip geografi
•Pendekatan lingkungan (ecological approach)

Pendekatan lingkungan yaitu pendekatan berdasarkan interaksi yang


terjadi pada lingkungan.
• Kompleks kewilayahan (regional complex approach)

Pendekatan kompleks kewilayahan merupakan kombinasi pendekatan


keruangan dengan ekologi dan lebih menekankan pada perbedaan wilayah.
Pendekatan kompleks kewilayahan mengkaji karakteristik fisik maupun sosial
dari fenomena yang terjadi di permukaan bumi yang berbeda antara suatu
wilayah dengan wilayah lainnya.
Analisis objek formal geografi itu dapat menggunakan 5W + 1H

• What : mengetahui apa yang terjadi

• Where : lokasi, tempat persebaran fenomena di permukaan bumi

• When : kapan peristiwa itu terjadi

• Why : mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi

• Who : mencari pelaku dari terjadinya suatu peristiwa

• How : bagaimana seharusnya peristiwa tersebut di selesaikan


contoh
Mengkaji bencana tsunami di nangroe aceh
darussalam
What ?

Bencana alam tsunami


Where ?

Di provinsi Nangroe aceh


When ?

Pada minggu pagi, sekitar pukul 08.40 WIB,


26 Dessember 2004.
Why ?
Terjadi karena pergeseran lempeng tektonik samudra
hindia Australia yang bergesekan dengan lempeng
tektonik benua Eurasia (bagian Sumatra)
Who ?

Yang menjadi korban adalah penduduk di aceh


dan sekitarnya
How ?
• Tidak mendirikan bangunan di sepanjang daerah jalur
gempa dan tsunamk

• Memberikan penyuluhan kepada penduduk

• Pengembangan system pemantauan terhadap gempa bumi


dan tsunami

• Pengmbangan system peringatan dini di daerah rawan


gempa bumi dan tsunami.
Amati, Teliti dan
Menanyakan. Silahkan !!!
Tugas kelompok :

-Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang

-Buatlah paper dengan tugas kelompok amati salah satu


fenomena dari objek material geografi yang terjadi di
Indonesia dan analisis fenomena tersebut dengan
mnggunakan analisis 5W+1H objek formal geografi dan
presentasikan menggunakan power point didalam kelas
pada pertemuan selanjutnya.
PRINSIP-PRINSIP
GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
Prinsip Dasar

Pada batasan-batasan
geografi dapat dilihat bahwa
adanya prinsip yang
dipergunakan pada geografi
dan studi Geografi.
Prinsip-prinsip ini menjadi
dasar pada uraian, pengkajian
dan pengungkapan gejala,
faktor, variabel dan masalah
Geografi.
Persabaran

Interelasi
Deskripsi
Korologi
PRINSIP PERSEBARAN
• Prinsip dasar dalam mengkaji setiap gejala dan fakta geografi, baik gejala
alam maupun manusia.
• Prinsip ini memandang bahwa setiap gejala dan fakta di permukaan bumi
tersebar secara tidak merata antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
• Dengan mengkaji dan menggambarkan berbagai persebaran fenomena
biosfer, kita dapat mengungkapkan hubungan antara fenomena satu dengan
fenomena yanglainnya.
Contohnya :
• Persebaran daerah rawan longsor di Jawa Barat. Hanya
terdapat di sekitar Zona Pegunungan Selatan Jawa Barat
• Pohon tersebar di wilayah pantai

Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti harus ada


fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena tersebut.
Peta potensi rawan gempa bumi
Prinsip Interelasi
• Interelasi (Hubungan saling terkait dalam
ruang)
• Mengungkapkan hubungan antara faktor fisis
Fisik/Manusia
dengan fisis, antara faktor manusia dengan
manusia, dan antara faktor fisis dengan faktor
manusia.
• Melalui hubungan tersebut, pengungkapan
karakteristik gejala atau fakta geografi tempat Fisik Manusia

atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.


• Fenomena atau permasalahan alam dan manusia saling terjadi
keterkaitan antara aspek yang satu dengan aspek yang lainnya.
• Fenomena banjir yang terjadi di wilayah hilir terjadi karena
kerusakan hutan di bagian hulu. Kerusakan hutan alam itu dapat
terjadi karena perilaku menusia
Contoh : Misalnya, daerah longsor sangat berkaitan dengan
morfologi wilayahnya.
Prinsip Deskripsi
• Deskripsi (Geografi senantiasa menjelaskan segala sesuatu,melalui
angka,tabel,grafik,gambar dsb)
• Fenomena alam dan manusia memiliki saling keterkaiatan.
Keterkaitan antara aspek alam(lingkungan) dan aspek manusia itu
dapat dideskripsikan.
• Pendiskripsian itu melalui fakta, gejala dan masalah, sebab-akibat,
secara kualitatif maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik,
diagram, dll.
Contoh penggunaan peta dalam melihat potensi
wilayah
Prinsip Korologi
• Merupakan gabungan atau perpaduan dari ketiga prinsip.
• Dalam prinsip ini gejala dan permasalahan geografi dianalisis
persebarannya, interaksi dan interelasinya dari berbagai aspek yang
mempengaruhinya.
• Misalnya dalam mengkaji banjir selalu diperhatikan persebarannya
dalam ruang, hubungan timbal balik dalam ruang, hubungan
dengan faktor-faktor penyebab banjir dan seterusnya.
Kesimpulan

• Prinsip-prinsip diatas merupakan prinsip khas geografi


yang dipergunakan untuk mengungkap fakta, gejala, faktor,
variabel dan masalah Geografi.

• Prinsip-prinsip tersebutlah yang membedakan geografi dari


ilmu pengetahuan lainnya.
PENDEKATAN
GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
Pendekatan Geografi
• Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode atau
cara (analisis) untuk memahami berbagai gejala dan fenomena
geosfer. khususnya interaksi antara manusia terhadap
lingkungannya . setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang
yang berbeda terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian
yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang
Berbagai Sudut pandang

Kedokteran • Kontek Kesehatan

Ekonomi •Kontek Aktifitas Ekonomi

Geografi •Kontek Keruangan


Pendekatan Geografi
Pendekatan keruangan (spaatial analysis)

Pendekatan ekologi (ecological analysis)

Pendekatan kompleks wilayah (regional complex


analysis)

Pendekatan Sistem (System Approach)

Pendekatan Kronologi ( Pendekatan Historis)


Pendekatan Keruangan
• Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian
persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di
dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah
persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan
dimanfaatkan.
Analis Pendekatan Topik
Analis Pendekatan Wilayah
Analis Pendekatan Aktifitas
Manusia
Pendekatan Ekologi
• Upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya
terhadap interaksi antara organisme hidup dan
lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup yang
lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu
komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena
itu, muncul istilah ekologi manusia (hu¬man ecology)
yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara
manusia dan lingkungan
Manusia Menguasai Alam
Manusia tergantung
terhadap alam
Manusia dan Alam saling
Mempengaruhi
Pendekatan Komplek Kewilayahan
• fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-
beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik
wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya
interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling
memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya
maka interaksi dengan wilayah
Pendekatan Sistem
• Sistem itu memiliki pengertian konotatif yang luas. Konsep sistem
ini dapat diterapkan kepada rangkaian gejala, dapat diterapkan
kepada alat atau pesawat elektronik, dapat diterapkan kepada
susunan jasmaniah manusia. Kriteria utama dari suatu sistem
bahwa komponen atau subsistem yang membentuk sistem tersebut,
harus membentuk suatu rangkaian atau kesatuan yang tidak
terpisah-pisahkan. Pada suatu sistem, rangkaian komponen itu
nilainya lebih tinggi daripada komponen yang terpisahpisah.
Pendekatan Kronologi
• Dengan menerapkan pendekatan historis suatu gejala atau suatu
masalah pada ruang tertentu, kita dapat mengkaji
perkembangannya dan dapat pula melakukan prediksi proses
gejala atau masalah tadi pada masa-masa yang akan datang.
Melalui pendekatan historis ini, kita dapat melakukan pengkajian
dinamika dan perkembangan suatu gejala geografi di daerah atau
di wilayah tertentu.
ASPEK-ASPEK
GEOGRAFI
SMA N 90 JAKARTA
Menjelaskan perbedaan aspek fisik
dan aspek sosial geografi
ASPEK GEOGRAFI
Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan
berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain
karena geografi menekankan pembahasanya
pada aspek-aspek fisik dan sosial dalam
hubungan saling ketergantungan.
Macam-macam Aspek Geografi
1. Aspek fisik artinya segala yang berhubungan
dengan gejala geosfir. Geosfir meliputi gejala
lithosfir, atmosfir, hidrosfir, biosfir, dan antroposfir
2. Aspek sosial artinya segala berhubungan dengan
kegiatan manusia secara sosial, ekonomi dan
budaya
OBJEK STUDI GEOGRAFI

Objek studi geografi pada dasarnya


dibedakan menjadi dua yaitu:
1.Objek studi material geografi
2.Objek studi formal geografi
1. Objek Studi Material
Adalah segala fenomena materi geosfir yang menjadi
kajian dalam geografi.
a. Objek studi material fisik antara lain iklim, tanah,
dan air
b. Objek studi material sosial antara lain persebaran
penduduk, mobilitas penduduk dan pola
pemukiman
2. Objek Studi Formal
Adalah sudut pandang atau cara berfikir terhadap
gejala geosfir sebagai objek material geografi baik
fisik ataupun sosial.
Objek studi formal meliputi region atau wilayah
dipermukaan bumi.
Tugas kelompok :

-Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 orang


-Buatlah paper dengan tugas kelompok amati salah satu
fenomena dari objek studi formal yang terjadi di
kehidupan sehari-hari dan analisis fenomena tersebut
dengan mnggunakan analisis 5W+1H objek formal
geografi dan presentasikan menggunakan power point
didalam kelas pada pertemuan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai