Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Geografi

A. Pengertian dan Perkembangan Geografi


1. Pengertian Geografi
Sebagian dari kita sering berpendapat bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang nama tempat,negara,ibu kota,sungai,dan kenampakan alam lainnya.Geografi juga sering diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang perpetaan.Pengertian ini tidak salah,tetapi kurang tepat. Beberapa pengertian geografi menurut para ahli geografi disusun menjadi definisi sebagai berikut a.Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti,beraturan,dan rasional tentang sifat variable permukaan bumi. b.Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perbedaan dan persamaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. c.Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan spasial ,ekologi,dan region .Dalam hal spasial ,geografi mempelajari persebaran gejala,baik yang alami maupun manusiawi di muka bumi.Dalam hal ekologi,geografi mempelajari cara manusia beradaptasi dengan lingkungannya.Dalam hal region ,geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.

2. Perkembangan Geografi
Geografi telah dikenal sejak zaman dahulu dan terus berkembang.Tokoh-tokoh geografi Yunani yang terkenal sebagai berikut: a.Thales 640-546 SM Thales,geograf pertama dari bangsa Yunani Kuno,melakukan penelitian dan mengungkap informasi geografi dengan melakukan perjalanan ke berbagai tempat.Langkah Thales diikuti oleh geograf Yunani lainnya,yaitu Herodotus yang membuat laporan geografi sekitar wilayah Timur Tengah dan Phytheas yang melakukan pengukuran jarak matahari terhadap bumi. b.Eratosthenes 276-194 SM Eratosthenes penulis buku Geografica,menulis tentang gambaran permukaan bumi,sejarah,dan konsep utama geografi dalam bukunya tersebut.Eratosthenes

berpendapat bahwa bumi berbentuk bulat.Ia telah melakukan perhitungan keliling bumi hanya berselisih kurang dari 1% keliling sebenarnya.Keliling bumi sebenarnya adalah 24.875 mil,sementara hasil perhitungan Eratosthenes adalah 24.650 mil.Eratosthenes dikenal secara luas sebagai bapak geografidan dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi. c.Claudia Ptolomaeus Ptolomaeus seorang geograf Yunani ,menulis buku Guide to Geography atau Panduan Geografi.Ia menulis petunjuk pembuatan peta dan membuat daftar delapan ribu tempat beserta letak lintang dan bujurnya.Menurut Ptolomaeus,geografi berbeda dengan korografi.Pembahasan geografi bersifat kuantitatif,sedangkan korografi lebih membahas kenampakan asli daerah . Setelah beberapa abad kemudian muncul konsep geografi yang dikemukakan para ahli berikut ini: a.Bernad Varen 1622-1650 Seorang geograf Jerman ,yang dikenal dengan varenius,berpendapat dalam bukunya Geographia Generalis,bahwa geografi adalah bagian dari matematika yang membahas keadaan bumi ,bagianbagiannya termasuk benda-benda langit lain. Menurut Varenius, geografi dibagi menjadi dua : 1. Geografi umum membahas karakteristik bumi secara umum dan tidak tergantung oleh keadaan suatu wilayah. Geografi umum mencakup terestrial,astronomis, dan komparatif. 2. Geografi khusus mendeskripsikan wilayah dan terdiri dari 3 bagian, yaitu atmosferis,litosferis yang terdiri dari relief, vegetasi, fauna dan manusia. b.Immanuel Kant 1724-1821 Kant adalah seorang adalah seorang geograf dan filsuf.Kant menganggap geografi dekat dengan filsafat. semua gagasan Kant tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya.Menurutnya Geografi adalah ilmu yang objek studinya meliputi benda-benda dan hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar di wilayah permukaan bumi. c.Alexander von Humbolt 1769-1859 Humbolt menyatakan bahwa geografi identik dengan geografi fisik.Ia menjelaskan kaitan bumi dengan matahari ,perilaku bumi dalam ruang angkasa ,gejala cuaca dan iklim di dunia,tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya ,serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.

d.Karl Ritter 1779-1859 Ia mengatakan bahwa geografi merupakan suatu tentang bumi sebagai tempat hidup manusia.Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan bumi. e.Friederich Ratzel 1884-1904 Ia mengemukakan konsep geografi dalam bukunya yang berjudul Polistiche Geographie . Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artiya wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang f.Paul Vidal de la Blache 1845-1918 Dalam konsepnya yang disebut genre de vie atau mode of live ( cara hidup) geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang proses produksi yang dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam. g.Ellsworth Huntington 1876-1947 Huntington memaparkan bahwa kelangsungan hidup dan peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh iklim.Atas dasar teorinya itu Huntington terkenal sebagai determinis iklim yang memandang iklim sebagai penentu kehidupan .Ia mengatakan geografi sebagai study tentang fenomena permukaan bumi beserta penduduk yang menghuninya.

B. Konsep Geografi
Konsep dasar geografi merupakan unsure penting dalam memahami fenomena atau kejadian geografi .Penjabaran konsep geografi selalu berkaitan dengan penyebaran ,relasi,fungsi,bentuk,dan proses yang terjadi.Konsep dasar geografi atas sepuluh konsep sebagai berikut: 1.Konsep Lokasi Konsep lokasi menunjukkan letak suatu temat di permukaan bumi.Konsep lokasi dibedakan menjadi dua,yaitu lokasi absolute dan lokasi relative

Lokasi absolute adalah lokasi yang ditentukan berdasar garis lintang dan bujur.Lokasi
absolute bersifat tetap. Contoh : Indonesia terletak pada 95 BT - 141 dan 6 LU 11 LS. Lokasi relative adalah lokasi yang berkaitan dengan keadaan sekitarnya.Contohnya Gunung Anak Krakatau terletak di Selat Sunda dan juga terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatra.

2.Konsep Jarak Konsep jarak menunjukkan adanya jarak antara suatu wilayah dengan wilayah lain.Konsep jarak mempunyai arti penting dalam kehidupan social ,ekonomi ataupun pertahanan.Semakin jauh jarak dua wilayah,semakin kecil interaksi kedua wilayah. Jarak dibedakan menjadi jarak absolut yaitu diukur dengan satuan panjang dan jarak relatif yaitu diukur dengan satuan waktu. 3.Konsep Keterjangkauan Konsep keterjangkauan menunjukkan mudah tidaknya suatu empat dapat dijangkau penduduk dengan memanfaatkan sarana transportasi yang ada di suatu daerah. Contoh : jarak jakarta ke cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan ke Pulau Palapa. 4.Konsep Pola Konsep pola berkaitan dengan susunan ,bentuk,atau persebaran fenomena di permukaan bumi.Kenampakan alam di permukaan bumi memiliki pola tertentu seperti pola aliran sungai,pola permukiman dan pola patahan lapisan batuan. Contoh : pola pemukiman memanjang terbentuk di tepi pantai. 5.Konsep Morfologi Konsep morfologi berkaitan dengan pembentukan morfologi permukaan bumi.Morfologi menunjukkan bentuk permukaan bumi seperti dataran rendah,dataran tinggi,dan pegunungan sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen. Contoh dataran tinggi Dieng di Jawa Barat dan Danau Toba di Sumatera Utara. 6.Konsep Aglomerasi Konsep aglomerasi menjelaskan alasan pengelompokkan suatu fenomena geografi. Pengelompokkan fenomena geografi yang sering dijumpai adalah pengelompokkan penduduk,permukiman,dan pengelompokkan industry. 7.Konsep Nilai Kegunaan Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna suatu daerah.setiap daerah mempunyai potensi yang bisa dikembangkan sehingga bernilai guna. Contoh pantai berpasir putih berpotensi untuk daerah wisata. 8.Konsep Interaksi dan Interdepedensi Konsep interaksi dan interdepedensi menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain. Contoh interaksi antara kota dan desa.

9.Konsep Diferensiasi Areal Konsep ini menunjukkan bahwa suatu tempat memiliki perbedaan dengan tempat yang lain.Perbedaan dapat terjadi dalam hal bentang alam,penduduk,perekonomian dan perkembangan wilayah. Contoh : didaerah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan didaerah gunung penduduk berpencaharian sebagai pekebun. 10.Konsep Keterkaitan Keruangan Konsep ini menunjukkan derajat keterkaitan antarwilayah ,baik keterkaitan unsur alam maupun social. Contoh : kota jakarta didukung daerah sekitarnya yang memasok tenaga kerja.

C. Pendekatan Geografi
1.Prinsip Pendekatan Geografi Dalam mempelajari geografi digunakan dua prinsip pendekatan yaitu prinsip regional dan prinsip topical. geografi regional memberi perhatian pada semua aspek wilayah dan membandingkan dengan wilayah lain. Contoh suaatu wilayah menerima curah hujan tahunan < 1000 mm atau suatu wilayah > 50 % penduduknya adalah anak-anak. Geografi topical mempelajari organisasi keruangan atau penyebaran lokasi. Contoh geografi kesehatan yang mempelajari penyebaran organisme penyebab penyakit. 2.Pendekatan Geografi Terpadu Geografi modern ini terbagi menjadi tiga pendekatan yaitu : 1. Pendekatan Keruangan merupakann suatu cara pandang yang menekankan pada eksistensi ruang.Struktur keruangan berkaitan dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, kenampakan garis dan kenampakan area.Pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen pembentuk ruang. Contoh pola pemukiman memanjang, mengelompok atau menyebar. Analisis keruangan membutuhkan kumpulan data lokasi yang meliputi data titik ( contohnya ketinggian tempat), garis (contohnya jalaan), dan bidang (contohnya luas permukiman ). 2. Pendekatan Kelingkungan merupakan analisis berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang membentuk ekosistem.Lingkungan geografi mencakup dua aspek,yaitu lingkungan perilaku berkaitan dengan pengembangan nilai dan gagasan,serta kesadaran lingkungan dan lingkungan fenomena mencakup fenomena yang dibentuk manusia dan fenomena alam. 3. Pendekatan Kompleks wilayah mendasar pada kombinasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan .Tiap-tiap wilayah memiliki perbedaan karakteristik.permintaan dan penawaran dari berbagai wilayah yang berbeda menimbulkan interaksi wilayah sehingga menyebabkan suatu wilayah berkembang. Contohnya adalah perencanaan daerah transmigrasi.

D. Prinsip Geografi
1. Prinsip Dasar Geografi
1.Prinsip persebaran artinya bahwa gejala dan masalah yang terdapat di ruang muka . Bumi persebarannya sangat bervariasi. Contohnya persebaran daeraah rawan longsor di Jawa Barat yang terdapat disekitar zona pegunungan selatan Jawa barat. 2.Prinsip interelasi artinya bahwa antara komponen lingkungan geografi senantiasa memiliki hubungan timbal balik antara satu sama lain. Contohnya fenomena banjir yang terjadi di wilayah hilir karena kerusakan hutan dibagian hulu akibat pembalakan liar. 3.Prinsip deskripsi adalah keterkaitan antara aspek alam dan aspek manusia itu dapat di deskripsikan.Pendeskripsian itu melalui fakta,gejala dan masalah serta sebab akibat baik secara kualitatif maupun kuantitatif.contohnya penggunaan peta untuk menunjukkan daerah rawan bencana gempa dan gunung meletus di Indonesia. 4. Prinsip Kronologi merupakan prinsip keterpaduan antara prinsip persebaran,interelasi dan deskripsi.

2. Metode Penelitian Geografi


1.Pemetaan merupakan salah satu kegiatan dasar yang harus dikuasai oleh geograf. Dengan cara ini geograf dapat dengan mudah menjelaskan lokasi,karakteristik, dan pola dari unsur-unsur geografi. 2.Study lapangan : sejak zaman kuno manusia telah percaya pada observasi langsung atau study lapangan untuk mempelajari tentang permukaan bumi dan pola yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. 3.Wawancara : Fenomena yang terjadi di bumi tidak semuanya dapat dijawab atau diselesaikan dengan observasi. Contohnya seorang geograf ingin mengetahui sikap penduduk yang tinggal di daerah rawan banjir. Fenomena tersebut dapat dijawab dengan informasi yang didapat melalui wawancara. 4.Metode Kuantitatif adalah cara pengujian data penelitian menggunakan perhitungan matematika dan statistika. Metode kuantitatif untuk menyederhanakan informasi yang kompleks dan menyajikan dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti. 5.Penggunaan peralatan ilmiah modern kini menjadi keharusan bagi geograf dalam penelitian geografi. Contohnya seorang geograf menggunakan peralatan penginderaan jauh untuk mengidentifikasi dan mempelajari kenampakan fisik yang luas dan sulit dijangkau. Peralatan penginderaan jauh antara lain kamera udara, kamera satelit, film atau perekam sinar inframerah yang peka terhadap panas dan radar.

E. Aspek Geografi
1. Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi sangatlah luas, berkaitan dengan fenomena atau gejala yang terjadi di geosfer. Geosfer terdiri atas atmosper,litosfer,hidrosfer,biosfer dan antroposfer .2. Objek Kajian Geografi

a) Objek Material
Objek material meliputi letak dan fenomena yang terjadi di geosfer. Letak geografi dibedakan menjadi dua yaitu letak fisiografi dan sosiografi. Letak fisiografi adalah letak astronomis,maritim,klimatologi, dan geomorfologi. Letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik dan letak kultural.

b) Objek Formal
Objek formal geografi adalah cara pandang dan cara berfikir terhadap gejala yang ada dipermukaan bumi baik gejala fisik maupun keadaan sosial

4. Struktur Geografi
Perkembangan geografi sekarang berbeda dengan perkembangan geografi dahulu. Geografi kuno menekankan pada struktur geografi otordoks yang bersifar determinisme, sedangkan geografi modern yang mewujudkan suatu studi geografi yang terpadu tidak lagi memisahkan studi fisik dan sosial. Keduanya hanya dibedakan dari teori dan penerapannya dengan 3 pendekatan yaitu keruangan,kelingkungan dan kompleks wilayah.

5. Cabang Geografi dan Disiplin Ilmu yang Berkaitan


a. Geografi Fisik Geografi fisik mempelajari kenampakan fisik di bumi dan proses pembentukannya. Contohnya gunung, dataran rendah, sungai dan pesisir. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan geografi fisik meliputi geomorfologi,klimatologi,biogeografi,oseanografi, dan pedologi. b. Geografi Manusia Geografi manusia mempelajari penduduk,keberadaannya dan kegiatannya. Geografi manusia menjelaskan pola-pola kenampakan manusia dan kegiatannya serta meneliti hubungan antar manusia dan lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai