pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik antara aktivitas manusia serta
pengaruhnya terhadap lingkungan alam.
18. Von Rithoffen (1905), Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya
yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan
sifat tersebut.
19. Paul Vidal de La Blace (1915), Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan
suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
Adapun konsep dasar geografi terbagi menjadi 10, yaitu sebagai berikut:
1. Lokasi : Suatu tempat atau letak daerah dimana adanya keterkaitan suatu objek
di muka bumi. Konsep ini terbagi dua yaitu : Absolut danrelatif. Tempat atu letak
lokasi absolut dilihat dari garis lintang dan garis bujur. Lokasi absolut letak atau
tempatnya dapat dilihat dari garis lintang dan garis bujur. Keadaan lokasi absolut ini
statis karena berpedoman pada garis astronomi bumi, yang menyebabkan
perbedaan iklim (garis lintang) dan waktu (garis bujur). Sedangkan lokasi relatif
sangat penting karena lebih banyak kajiannya dalam geografi yang biasa disebut
dengan letak geografis. Lokasi ini bisa berubah-ubah sesuai objek yang ada
disekitarnya.
1.
Jarak : Konsep ini berperan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi juga
politik. Jarak merupakan hal yang cukup diperhitungkan oleh manusia karena
behubungan dengan keuntungan yang didapat. Konsep ini terbagi dua yaitu :jarak
mutlak dan relatif. Jarak mutlak ialah lokasi yang dinyatakan dengan satuan ukuran
meter maupun kilometer. Sedangkan jarak relatif dinyatakan dalam bentuk lamanya
perjalanan atau waktu yang ditempuh.
2.
3.
4.
5.
6.
Nilai Kegunaan :Konsep ini berkaitan dengan nilai guna, dimana manfaat
maupun kelebihan yang dimiliki suatu wilayah menjadi nilai tersendiri bagi wilayah
lain yang bisa dikembangkan dan dapat menunjang kesejahteraan suatu wilayah
karena potensi yang dimiliki dari suatu wilayah tersebut. Sebagai contoh, suatu
wilayah yang memiliki tempat yang sejuk dan memiliki pemandangan alam yang
indah bisa berpotensi untuk dijadikan tempat berwisata atau rekreasi. Begitu juga
dengan wilayah yang memiliki banyak lahan kosong bisa dijadikan tempat yang
cocok untuk membangun properti atau gedung.
7.
8.
Differensiasi Area : Dimana konsep ini saling terkait yang memiliki ciri khas
unik dari suatu wilayah. Konsep ini membandingkan dua wilayah karena setiap
wilayah memiliki ciri khas yang berbeda-beda dengan bertujuan untuk menunjukkan
perbedaan antara wilayah yang satu dengan wilayah lain.
9.