Benua Antartika jarang diperbincangkan orang, bahkan kalian mungkin belum tahu
tentang benua ini. Benua Antartika adalah benua yang tidak dihuni manusia, tempat paling
dingin di Bumi dan hampir semua wilayahnya tertutup salju. Benua ini terletak di Kutub
Selatan Bumi.
Benua Antartika ialah benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka
bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi
tentang sebuah Terra Australis (Tanah Selatan) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan
benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada tahun 1820 dan pendaratan yang
pertama terverifikasi pada tahun 1821.
Argentina: 25° B sampai dengan 74° B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania.
Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian wilayah Provinsi Terra
Fuega, Antartica, dan Kepulauan Atlantika Selatan.
Australia: 160° T sampai dengan 142° T dan 136° T sampai dengan 45° T; diklaim
pada 1933 sebagai Teritorium Antartika Australia.
Britania Raya: 20° B sampai dengan 80° B; meliputi wilayah Argentina dan Chili,
diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium Antartika Britania.
Chili: 53° B sampai dengan 90° B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania;
mulai tahun 1940.
Perancis: 142° T sampai dengan 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
Selandia Baru: 150° B sampai dengan 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
Norwegia: 45° T sampai dengan 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Tanah Dronning
Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun antara 90O B dan 150O B belum
diklaim siapa-siapa.
Pada masa sekarang, ketakutan tentang polusi sudah membawa Antarktika menjadi berita
utama lagi. Alasannya yakni bahwa polusi sudah mencapai Antarktika dan sepertinya akan
bertahan selamanya. Iklim Antarktika tidak akan menyebarkan polusi, melainkan akan
memeliharanya. Polusi juga mengancam ekologi yang berproduktivitas tinggi di sekitar
lautan bagian selatan. Di bawah es dan salju di Antarktika sudah ditemukan timbunan
emas, bijih besi, dan logam-logam lainnya yang sangat berharga. Sebagai hasilnya,
beberapa negara enggan melarang penambangan dan jenis pengambilan mineral lainnya di
Antarktika. Kemungkinan dari pertambangan dengan skala besar di Antarktika
sudah diperingatkan oleh para pencinta lingkungan dunia. Mereka berargumen bahwa
Antarktika harus dinyatakan sebagai taman dunia, bebas dari segala bentuk pengembangan
ataupun pertambangan.
Berikut, 10 fakta unik yang mungkin tidak banyak Anda ketahui tentang Antartika.
1. 53 juta tahun yang lalu, Antartika begitu hangat hingga pohon kelapa tumbuh di
sepanjang pantainya. Suhu di benua ini pernah di atas 20 derajat Celcius.
2. Antartika adalah benua paling dingin, suhu di musim dingin bisa mencapai – 73 derajat
Celcius. Rekor suhu terdinginnya adalah pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok
milik Russia di benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat C.
3. 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika. Di
beberapa tempat, ketebalan es di Antartika bisa mencapai 4 km. Jika es di Antartika
mencair, permukaan laut dunia akan naik 60-65 meter. Hanya kurang dari 2% saja wilayah
Antartika yang tidak tertutup es, termasuk McMurdo Dry Valleys yang disebut sebagai
tempat terkering di dunia.
4. Meskipun memiliki suhu ekstrim, tercatat ada 1.150 spesies jamur yang telah
diidentifikasi bertahan hidup di Antartika. Jamur dapat beradaptasi dengan sempurna pada
suhu rendah yang ekstrim, serta siklus pembekuan dan pencairan terus menerus dan
berulang.
5. Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di bumi. Semua garis bujur yang kita
gunakan untuk menentukan zona waktu bertemu di kedua kutub, Utara dan Selatan.
6. Puluhan ribu keluarga tinggal di Lingkaran Arktik, yang juga menjadi rumah bagi ribuan
flora dan fauna. Akan tetapi, tidak ada manusia yang menjadi penduduk asli Antartika.
Penduduk aslinya hanyalah alga, bakteri, lumut, lumut kerak, dua spesies tanaman bunga,
dan segelintir spesies serangga.
8. Antartika tidak masuk dalam wilayah negara manapun. Pada 1959 diadakan negosiasi
antara dua belas negara untuk menandatangani Perjanjian Antartika yang isinya
mendedikasikan benua ini untuk kegiatan penelitian perdamaian. Hingga hari ini,
perjanjian tersebut sudah ditandatangani oleh 48 negara.
9. Jika Kutub Utara dikelilingi Benua Amerika, Asia, dan Eropa yang berpenduduk,
Antartika dikelilingi samudera raya, dan merupakan daerah paling berbadai di planet bumi.
Jika Kutub Utara sebenarnya adalah laut yang beku, Kutub Selatan merupakan daratan
yang tertutup es.
10. ”Antartika dijuluki benua yang berdenyut,” kata Encyclopedia Britannica, karena setiap
tahunnya terjadi penumpukan dan penyusutan garis pantai terluar yang tertutup es. Pada
puncaknya, bongkahan es dapat membentuk lepas pantai sejauh 1.600 kilometer.
Perluasan dan penyusutan ini terjadi enam kali lipat pada bongkahan es di Arktik, sehingga
Antartika jauh lebih berpengaruh terhadap cuaca global.
Pada tahun 1959 ternyata diadakan negoisasi antar 12 negara membahas tentang
Antartika dalam traktat Antartika/ perjanjian Antartika. Hingga sekarang, sudah ada 46
negara yang menandatangani perjanjian ini dan Antartika didedikasikan menjadi benua
anti aktivitas militer dan hanya digunakan untuk kegiatan penelitian perdamaian.
2. Manusia pertama yang mencapai Antartika masih
belum jelas
Sejarah penemuan Antartika masih belum jelas. Namun, dunia mengakui Antartika
ditemukan pada tahun 1911. Foto dari sini.
Dalam sejarah, penjelajah yang berhasil sampai ke Kutub Selatan/ Antartika adalah
penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen. Dia adalah manusia pertama yang mencapai
Kutub Selatan. Roald meninggalkan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott di belakang dan
tiba di Antartika pada 14 Desember 1911.
Namun dalam sejarah kuno, seorang penjelajah musilm bernama Laksamana Piri Reis
adalah menusia pertama yang telah berhasil menjelajahi dunia, termasuk Antartika dan
membuat peta dunia di tahun 1513.
Pada musim dingin, suhu mencapai -73 derajat Celcius. Rekor suhu terdingin yang pernah
dicatat adalah -89,2 derajat Celcius yang dicatat oleh Stasiun Vostok milik Rusia pada 21
Juli 1983 di benua tersebut.
4. Benua Antartika memiliki jenis species paling sedikit
di dunia
Kira-kira hanya ada sekitar seribu hingga lima ribu orang yang menempati benua Antartika
ini dan mereka adalah para peneliti dan ilmuan yang ditugaskan hanya dalam jangka waktu
tertentu.
Menurut para ilmuan, organisme yang hidup di Aantartika hanyalah jenis fungi, alga,
bakteri, protista, dan tumbuhan. Sedangkan untuk hewan, hanya ada penguin, nematoda,
anjing laut. Sedangkan untuk vegetasi yang ada hanyalah tundra.
Karena letaknya di kutub selatan, Antartika memiliki cuaca yang berbeda. Perhatikan
pergantian musim di gambar di atas.
6. Karena kecelakaan pesawat tahun 1978, wisata
menikmati pemandagan Antartika dari udara
dihentikan
Pada tahun 70-an, wisata menggunakan pesawat terang sangat populer, sehingga dua
maskapai penerbangan Qantas Airlines dan Air New Zealand melayani penerbangan
melintasi Antartika . Namun, pada 28 November 1978 pesawat TE-901 Air New Zealand
menabrak gunung Erebus.
Pada saat itu, aktivitas penerbangan ke Antartika akhirnya dihentikan dan wisatawan yang
ingin berwisata ke Antartika hanya diperkenankan menggunakan kapal. Namun, untuk saat
ini sudah ada layanan penerbangan kembali.
Pasti kamu bertanya-tanya mengapa Antartika yang mengalami siang hari selama 6 bulan
tidak menyebabkan es di kutub mencair. Iya kan?
Well, menurut ilmuan hal ini sebabkan jarak matahari ke daerah kutub lebih jauh daripada
jarak matahari ke daerah ekuator bumi, sehingga daerah kutub menerima intensitas
cahaya matahari yang lebih sedikit daripada daerah ekuator.
Alasan tambahannya, karena sudut sinar matahari yang jatuh ke permukaan kutub
hanyalah sudut yang kecil sehingga radiasi matahari banyak yang terpantul ke angkasa. Hal
ini berbeda dengan daerah ekuator. Di daerah ekuator, sudut sinar mataharinya dapat
mencapai 90 derajat (tegak lurus terhadap permukaan tanah) sehingga banyak radiasi
8. Benua Antartika tidak memiliki penduduk asli,
namun pada tahun 1977 seorang bayi sengaja
dilahirkan di Antartika
Pada tahun 1977, Argentina pernah mengirim seorang ibu hamil ke benua Antartika untuk
upaya pengklaim-an kepemilikan sebagian dari Aantartika