Anda di halaman 1dari 5

Nama : Choirul Anwar

NPM : 2013023013

Kelas : 4A

Mata Kuliah : Praktikum Kinetika Kimia

Praktikum 4

Percobaan Pengaruh Ukuran Partikel pada Reaksi antara Batu Karbit


dengan Vixal dan Bayklin

Alat dan Bahan

A. Alat
1. 2 buah gelas atau toples bening ukuran sedang
2. 1 Tutup botol vixal
3. 1 Tutup botol bayclin
4. Stopwatch
B. Bahan
1. Vixal (2 tutup vixal)
2. Bayclin (2 tutup bayklin)
3. Batu karbit 10 gram
4. Serbuk karbit 1 sendok makan

Prosedur Percobaan:

1. Percobaan 1 (Vixal + bayclin + batu karbit 10 gram)


1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Menuangkan vixal sebanyak 1 tutup botol vixal ke dalam gelas.
3) Menambahkan bayclin sebanyak 1 tutup botol bayclin bersamaan
dengan menghidupkan stopwatch.
4) Memasukkan batu karbit 10 gram.
5) Matikan stopwatch saat muncul ledakan atau percikan api.
6) Mencatat waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch.

2. Percobaan 1 (Vixal + bayclin + serbuk karbit 1 sendok makan)


1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Menuangkan vixal sebanyak 1 tutup botol vixal ke dalam gelas.
3) Menambahkan bayclin sebanyak 1 tutup botol bayclin bersamaan
dengan menghidupkan stopwatch.
4) Memasukkan serbuk karbit sebanyak 1 sendok makan.
5) Matikan stopwatch saat muncul ledakan atau percikan api.
6) Mencatat waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch.

Lembar Pengamatan

Percobaan Perlakuan Waktu Terjadinya


Ledakan/Percikan api

1 Vixal + bayclin + batu karbit 10 gram


2 Vixal + bayclin + serbuk karbit 1 sendok
makan

Dari percobaan, diperoleh hasil:

1. Percobaan 1 (Vixal + bayclin + batu karbit 10 gram)


Untuk percobaan 1, ledakan terjadi pada waktu 4,68 detik disertai dengan
partikel berwarna kehitaman yang muncul (jelaga).
2. Percobaan 2 (Vixal + bayclin + serbuk karbit 1 sendok makan)
Untuk percobaan 2, ledakan terjadi pada waktu 1,04 detik disertai dengan
partikel berwarna kehitaman yang muncul (jelaga).

Pembahasan (sertakan reaksi yang terjadi)

Pada perlakuan pertama, yaitu mereaksikan vixal, bayclin, dan batu karbit terjadi
ledakan dalam waktu 4,68 detik. Sedangkan pada perlakuan kedua yang
mereaksikan vixal, bayclin, dan serbuk karbit terjadi ledakan dalam waktu 1,04
detik. Dari percobaan ini, dapat diketahui bahwa serbuk karbit memiliki laju
reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan batu karbit. Hal ini dapat dijelaskan
dengan menggunakan teori tumbukan pada kinetika kimia. Agar dapat bereaksi,
molekul-molekul harus memiliki energi kinetik yang sama atau lebih dari energi
aktivasi, serta memiliki arah (orientasi) yang tepat. Sebenarnya yang
mempengaruhi laju reaksi dalam percobaan ini adalah luas permukaan dari karbit.
Serbuk karbit memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan batu
karbit. Semakin luas permukaan, maka semakin besar kemungkinan molekul-
molekul memiliki arah (orientasi) yang tepat untuk bertumbukan. Semakin banyak
molekul yang bertumbukan dengan orientasi yang tepat, maka laju reaksi akan
semakin cepat. Dengan begitu, dapat terbukti bahwa serbuk karbit yang memiliki
luas permukaan yang lebih luas memiliki laju yang lebih cepat dibandingkan
dengan batu karbit.

Reaksi antara 𝐶𝑎𝐶2 dengan air

𝐶𝑎𝐶2 (𝑠) + 𝐻2𝑂(𝑙) → 𝐶𝑎(𝑂𝐻)2 (𝑎𝑞) + 𝐶2𝐻2 (𝑔)

𝐶2𝐻2 merupakan gas asetilen yang sangat mudah terbakar dan dapat meledak

Reaksi antara Vixal dengan Bayclin

𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞) + 𝑁𝑎𝐶𝑙𝑂(𝑎𝑞) → 𝑁𝑎𝐶𝑙(𝑎𝑞) + 𝐶𝑙2 (𝑔) + 𝐻2𝑂(𝑙)

Reaksi antara 𝐶2𝐻2 dengan 𝐶𝑙2

𝐶2𝐻2 (𝑔) + 𝐶𝑙2 (𝑔) → 2𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞) + 2𝐶(𝑠)

C yang dihasilkan merupakan jelaga. Pada praktikum ini, reaksinya yang pertama
terjadi yaitu HCl dari Vixal bereaksi dengan NaClO dari Bayclin membentuk gas
𝐶𝑙2, yang ditandai dengan terbentuknya gelembung gas pada campuran disertai
disertai bau yang tidak sedap. Setelah karbit dimasukkan, timbul ledakan dan
jelaga.
Kesimpulan

Luas permukaan dari suatu molekul dapat mempengaruhi laju reaksi. Semakin
luas permukaan, maka semakin besar kemungkinan molekul-molekul memiliki
arah (orientasi) yang tepat untuk bertumbukan. Semakin banyak molekul yang
bertumbukan dengan orientasi yang tepat, maka laju reaksi akan semakin cepat.
Hal ini sesuai dengan percobaan yang dilakukan. Serbuk karbit memiliki laju
reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan batu karbit. Dimana serbuk karbit
memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan batu karbit.

Link YouTube

Anda mungkin juga menyukai