NPM : 2013023013
Kelas : 4A
Praktikum 4
A. Alat
1. 2 buah gelas atau toples bening ukuran sedang
2. 1 Tutup botol vixal
3. 1 Tutup botol bayclin
4. Stopwatch
B. Bahan
1. Vixal (2 tutup vixal)
2. Bayclin (2 tutup bayklin)
3. Batu karbit 10 gram
4. Serbuk karbit 1 sendok makan
Prosedur Percobaan:
Lembar Pengamatan
Pada perlakuan pertama, yaitu mereaksikan vixal, bayclin, dan batu karbit terjadi
ledakan dalam waktu 4,68 detik. Sedangkan pada perlakuan kedua yang
mereaksikan vixal, bayclin, dan serbuk karbit terjadi ledakan dalam waktu 1,04
detik. Dari percobaan ini, dapat diketahui bahwa serbuk karbit memiliki laju
reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan batu karbit. Hal ini dapat dijelaskan
dengan menggunakan teori tumbukan pada kinetika kimia. Agar dapat bereaksi,
molekul-molekul harus memiliki energi kinetik yang sama atau lebih dari energi
aktivasi, serta memiliki arah (orientasi) yang tepat. Sebenarnya yang
mempengaruhi laju reaksi dalam percobaan ini adalah luas permukaan dari karbit.
Serbuk karbit memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan batu
karbit. Semakin luas permukaan, maka semakin besar kemungkinan molekul-
molekul memiliki arah (orientasi) yang tepat untuk bertumbukan. Semakin banyak
molekul yang bertumbukan dengan orientasi yang tepat, maka laju reaksi akan
semakin cepat. Dengan begitu, dapat terbukti bahwa serbuk karbit yang memiliki
luas permukaan yang lebih luas memiliki laju yang lebih cepat dibandingkan
dengan batu karbit.
𝐶2𝐻2 merupakan gas asetilen yang sangat mudah terbakar dan dapat meledak
C yang dihasilkan merupakan jelaga. Pada praktikum ini, reaksinya yang pertama
terjadi yaitu HCl dari Vixal bereaksi dengan NaClO dari Bayclin membentuk gas
𝐶𝑙2, yang ditandai dengan terbentuknya gelembung gas pada campuran disertai
disertai bau yang tidak sedap. Setelah karbit dimasukkan, timbul ledakan dan
jelaga.
Kesimpulan
Luas permukaan dari suatu molekul dapat mempengaruhi laju reaksi. Semakin
luas permukaan, maka semakin besar kemungkinan molekul-molekul memiliki
arah (orientasi) yang tepat untuk bertumbukan. Semakin banyak molekul yang
bertumbukan dengan orientasi yang tepat, maka laju reaksi akan semakin cepat.
Hal ini sesuai dengan percobaan yang dilakukan. Serbuk karbit memiliki laju
reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan batu karbit. Dimana serbuk karbit
memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan batu karbit.
Link YouTube