Anda di halaman 1dari 12

Nama : Ircin Supriyatin, S.Pd.

I
Kelas :B

LKPD
HUKUM DASAR KIMIA

KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol,
dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif

3.10.1 Peserta didik dapat mendefinsikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.2 Peserta didik mampu mendefinisikan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.3 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum hukum Gay Lussac ketika
diberikan pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.4 Peserta didik mampu mendefinisikan tentang hukum Avogadro ketika diberikan
pertanyaan terkait dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.5 Peserta didik dapat menyimpulkan hukum dasar kimia yang berlaku ketika diberikan
data hasil percobaan atau deskripsi suatu hasil percobaan dengan tepat
3.10.6 Peserta didik dapat menghitung massa zat yang bereaksi berdasarkan hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier) ketika diberikan data hasil percobaan yang
berkaitan dengan hukum kekekalan massa dengan tepat
3.10.7 Peserta didik dapat membuktikan Hukum Proust ketika diberikan data hasil percobaan
dengan tepat
3.10.8 Peserta didik dapar menghitung volume gas yang bereaksi menggunakan hukum Gay
Lussac ketika diberikan data hasil percobaan.
3.10.9 Peserta didik dapat menghitung jumlah molekul suatu zat menggunakan konsep atau
hukum Avogadro ketika diberikan data tentang persamaan reaksi, massa, jumlah zat
dengan tepat
Perhatikan gambar percobaan tentang salah satu hukum dasar kimia!

Anda juga dapat menonton videonya di youtube https://youtu.be/VY9spRzrdxU

Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dasar-
kimia/amp/
Catatlah hal-hal yang penting yang terdapat dalam bahan dan video tersebut, massa
sebelum dan dan setelah reaksi. Dan dari blog tersebut, Anda juga mencatat tentang
jenis-jenis hukum dasar kimia, bunyi hukumnya di kolom di bawah ini
Anda telah mencermati dan mengidentifikasi hal-hal penting yang
terdapat video yang telah ditayangkan serta wacana (dari blog)
yang

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kimia. Kali ini kita akan melakukan praktikum atau demonstrasi sederhana untuk
membuktikan Hukum Lavoisier dan Hukum Proust serta fenomena dari Hukum Gay
Lussac

Topik: Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Tujuan : Membuktikan kekekalan massa (Hukum Lavoisier)

A. Alat dan Bahan


1. Alat
Tabel 1. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi/Ukuran Jumlah
1. Botol bekas 250 mL 1
2. Timbangan Kapasitas 10 kg 3
3. Gelas ukur 50 mL 1
4. Gelas kimia 50 mL 2

2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Soda kue (NaHCO3) Secukupnya
2. Pembersih lantai Vixal (mengandung HCl 17%) 30 mL
3. Balon 2

B. Prosedur Kerja
1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap
(variabel kontrol), variabel yang bebas/dapat diubah-ubah (variabel manipulasi),
dan pengaruh akibat reaksi antara soda kue (NaHCO3) dan HCl

Variabel manipulasi

2. Ukurlah 30 mL cairan pembersih menggunakan gelas ukur dan masukkan ke


dalam botol
3. Masukkan sekitar 4 spatula kecil soda kue ke dalam balon, kemudian tempelkan
ke mulut botol tetapi jangan sampai ditumpah terlebih dahulu.
4. Timbang massa botol yang berisi cairan pembersih (yang mengandung HCl) yang
telah ditempelkan balon yang berisi soda kue. Catat hasil penimbangan sebagai
massa sebelum reaksi
5. Reaksikan soda kue dan cairan pembersih (yang mengandung HCl) dengan
menumpahkan soda kue dan amati apa yang terjadi. Kemudian timbang
massanya dan catat hasil penimbangan sebagai massa setelah reaksi.

C. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Massa Sebelum Massa sesudah Pengamatan lain (adakah perubahan
reaksi reaksi warna, timbulnya gas)

………………… ………………… …………………

………………… ………………… …………………

D. Analisis Data

1. Tuliskanlah persamaan reaksi antara soda kue (NaHCO3) dengan asam klorida
(HCl)!

Persamaan reaksi:

2. Apa gas yang dihasilkan dari reaksi soda kue dengan HCl?

3. Jelaskan massa sebelum dan setelah reaksi!


Jawab:
4. Apakah hukum kekekalan massa berlaku atau terbukti dalam percobaan ini?
Coba Anda simpulkan!
Jawab:

Hukum Proust
Tujuan : Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (hukum Proust)

A. Alat dan Bahan


1. Alat
Tabel 1. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi/Ukuran Jumlah
1. Tabung reaksi Panjang 5
2. Penggaris Kapasitas 10 kg 1
3. Pembakar spritus 100 mL 1
4. Rak tabung reaksi - 1
5. Neraca/timbangan 10 kg 1

2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Tembaga 5 buah
2. Belerang 6 spatula

B. Prosedur Kerja
1. Berdasarkan bahan yang Anda ketahui, tentukan variabel-variabel yang tetap
(variabel kontrol), variabel yang bebas/dapat diubah-ubah (variabel manipulasi),
dan pengaruh akibat reaksi tembaga dan belerang

Variabel manipulasi

2. Timbanglah 1 spatula belerang, catat massanya.


3. Timbanglah satu lempeng tembaga (6 cm × 0,8 cm).
4. Masukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga (6 cm × 0,8 cm) ke dalam
tabung reaksi kering secara terpisah.
5. Panaskan lempeng tembaga, kemudian tegakkan tabung reaksi sehingga
lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.
6. Lanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi.
7. Ukur panjang tembaga yang bereaksi dan panjang tembaga sisa hasil reaksi.
8. Timbanglah dan catat massa tembaga sisa.
9. Hitunglah massa tembaga yang bereaksi.
10. Ulangi percobaan di atas mulai nomor 1 dengan menggunakan serbuk belerang
sebanyak 2, 3, kali jumlah semula.
11. Buatlah grafik hubungan antara panjang tembaga yang beraksi terhadap jumlah
C. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Jumlah takaran belerang 1 2 3
Massa belerang
Panjang tembaga mula-mula (mm)
Panjang tembaga sisa (mm)
Panjang tembaga yang bereaksi (mm)
Massa tembaga mula-mula
Massa tembaga sisa
Massa tembaga yang bereaksi

D. Analisis Data
1. Bagaimana perbandingan massa mula-mula antara belerang dengan tembaga
pada kegiatan 1, 2, dan 3?

2. Bagaiman perbandingan massa belerang dengan tembaga setelah terjadinya


reaksi?
Jawab:
3. Apakah hukum Proust berlaku atau terbukti dalam percobaan ini? Coba Anda
simpulkan!
Jawab:

Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume)


Tujuan: Membuktikan berlakunya hukum Gay Lussac

A. Alat dan Bahan


1. Alat
Tabel 1. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi/Ukuran Jumlah
1. Piring Besar 1
2. Gelas kaca Panjang 1
3. Korek api - 1
4. Spatula Bahan tanduk 1

2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Air Secukupnya
2. Pewarna biru Secukupnya

B. Prosedur Kerja

1. Tuangkan air secukupnya pada piring


2. Berilah pewarna biru pada air kemudian aduk dengan spatula. Pewarna
digunakan agar dapat melihat jelas keadaan air.
3. Nyalakan lilin biarkan beberapa saat kemudian tutup dengan gelas
4. Amati apa yang terjadi, termasuk nyala lilin, keadaan air
5. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Tabel Hasil Pengamatan
C. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Keadan Air di Keadan Air di Keadan Air di Pengamatan lain
dalam piring dalam piring dalam gelas (Lilin)
sebelum lilin setelah lilin setelah lilin
dinyalakan dinyalakan dan dinyalan dan Keadaan lilin Adakah muncul
dan ditutup ditutup ditutup setelah ditutup gas (berupa asap
dengan gelas dengan gelas dan lain-lain)

……………………… ……………………… ……………………… ……………………… ………………………

D. Analisis Data
1. Bagaimana keadaan air setelah lilin dinyalakan dan ditutup dengan gelas?

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………………………....

………………………………………………………………………………………………………………………....
2. Saat lilin dibakar muncul gas asap putih, asap putih tersebut adalah gas. Apa gas
………………………………………………………………………………………………………………………....
yang dihasilkan dari proses pembakaran lilin tersebut?

3. Coba Anda jelaskan konsep tersebut menggunakan hukum Gay Lussac!


Olahlah hasil pengumpulan data dan informasi tadi dalam bagian berikut.

1. Diantara kedua percobaan tersebut. percobaan ke berapa yang luas permukaan


lebih besar?
Jawab:

2. Pada percobaan hukum Proust, bagaimana perbandingan massa tembaga dan


belerang yang bereaksi pada perlakuan 1, 2 dan 3 ? Apakah perbandingannya
massanya sesuai dengan hukum Proust?
Jawab:

3. Pada percobaan Hukum Gay Lussac, terlihat air naik. Cobalah Anda analisis
penyebab air yang naik tersebut berdasarkan hukum Gay Lussac!
4. Sebanyak 2,4 gram magnesium dalam tabung tertutup dialiri gas klorin sehingga
terbentuk magnesium klorida. Jika massa magnesium klorida yang terbentuk
sebanyak 9,5 gram, hitunglah massa gas klor yang dimasukkan!
Jawab:

5. Perbandingan massa besi dengan oksigen dalam senyawa Fe2O3 adalah 7 : 3. Jika
sebanyak 2,1 gram besi bereaksi dengan oksigen di alam, tentukan massa
besi(III)oksida yang terbentuk!
Jawab:

6. Jika Andi mereaksikan 12 g karbon dengan 36 gram oksigen, sesuai reaksi berikut.
C(s) + O2 (g) → CO2(g). Hitunglah massa karbon dioksida yang terbentuk!
Jawab:

7. Gas SO3 terbentuk sesuai persamaan reaksi 2SO 2(g)+ O2 (g) → 2SO3(g). Jika volume
gas SO3 10 liter pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volume gas SO2 dan
O2?
Sambil mendengarkan penjelasan Guru Anda, bacalah Hand out yang disediakan untuk
membuktikan dan menjawab pertanyaan yang telah Anda kemukan pada tahap problem
statement. Bagaimana hasil percobaan Anda apakah sudah sesuai dengan hipotesis dan
telah menjawab pertanyaan yang telah Anda rumuskan sebelumnya?

Dari hasil penjelasan atau verifikasi yang Anda peroleh dari Guru dan Hand Out, coba tuliskanlah
kesimpulan Anda, sambil memperhatikan arahan yang guru Anda tampilkan di slide

Anda mungkin juga menyukai