DISUSUN OLEH :
NAMA : Tri Banun Nugraha
NO : 31
KELAS : X MIA F
KELOMPOK PRAKTIKUM :
1. Arum Veliana (07/X MIA F)
2. Nur Khafid (22/X MIA F)
3. Tri Banun Nugraha (31/X MIA F)
4. Zulfa Fikri Azizah (34/X MIA F)
A. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui massa suatu bena sebelum dan sesudah direaksikan.
B. Dasar Teori
Antoine laurent lavoisier (1743-1794) mengemukakan hukum kekekalan
massa atau yang disebut juga hukum lavoisier yang menyatakan bahwa,”massa
zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Pada proses pembakaran kayu
atau kertas, bahan yang terbakar bereaksi dengan gas oksigen. Kemudian selain
abu, dihasilkan juga asapdan gas-gas yang menguap. Apabila massa asap dan
gas-gas yang menguap diperhitungkan maka hasilnya akan sama.
Selain hal tersebut pada persamaan reaksi kimia berlaku hukum kekekalan
massa yang dikemukakan oleh “LAVOISER” pada tahun 1774. Ia melakukan
penelitian dengan memanaskan timah dengan oksigen dalam wadah tertutup.
Dengan teliti, ia berhasil membuktikan bahwa dalam reaksi itu tidak terjadi
perubahan massa. Hukum kekekalan massa itu menyatakan bahwa setiap reaksi
kimia, massa zat-zat setelah bereaksi adalah sama dengan zat sebelum reaksi.
Dalam mempelajari reaksi kimia, tidak hanya mempelajari ciri-ciri terjadinya
reaksi dan faktor yang mempengaruhi laju reaksi saja, aspek lain yangterkait
dengan reaksi kimia yaitu aspek kuantitatif unsur dalam suatu reaksi, yang
disebut “ STOIKIOMETRI”.
C. Alat dan Bahan
Alat :
No Nama Alat Ukuran Jumlah
1. Korek api 1
2. Neraca digital 1
3. Cawan Petri 1
4. Penjepit kayu 1
Bahan :
No Nama Bahan Konsentrasi/Wujud Jumlah
1. Kertas Padat 1 lembar
D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Letakkan kertas pada cawan petri dan timbang.
E. Hasil Pengamatan
No Bahan yang Massa sebelum Massa sesudah Keterangan
dibakar dibakar (gram) dibakar (gram)
1. Kertas 1.774 1.678 Kertas dibakar
pada ruangan
terbuka
F. Pembahasan
Berdasarkan teori hukum kekekalan massa ,”massa zat-zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama”. Hal tersebut terbukti benar berdasarkan data hasil
percobaan. Walaupun pada hasil percobaan massa kertas dan abunya berbeda,
percobaan tersebut adalah terbukti benar. Karena, kertas dibakar pada tempat
yang terbuka. Alhasil, gas dan asap hasil pembakaran tidak ikut tertimbang
massanya. Gas dan asap merupakan gas yang jika pada ruangan terbuka akan
keluar dan berusaha untuk memenuhi ruangan tersebut.
G. Kesimpulan
Pada percobaan tersebut teori hukum kekekalan massa yang dikemukakan
oleh Lavoiser terbukti benar.
H. Daftar Pustaka
1. Sudarmo Unggul, 2013, KIMIA, Surakarta, Penerbit Erlangga
2. Susilowati Endang – Harjani Tarti, 2013, Bogor,Pustaka Media
3. www.softilmu.com
4. www.ilmukimia.org
Sub Judul Percobaan : Mereaksikan logam Mg dan HCl
A. Tujuan percobaan
Untuk mengetahui massa suatu zat sebelum dan sesudah direaksikan.
B. Dasar Teori
Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) melakukan sebuah penelitian terhadap
proses pembakaran merkuri dan oksigen,dan peleburan mercuri oksigen. Telah
diketahui bahwa senyawa merkuri oksida yang dipanaskan akan menghasilkan
logam merkuri dan oksigen. Sebaliknya, bila logam merkuri dipanaskan dengan
oksigen akan dihasilkan merkuri oksida. Ternyata massa oksigen dalam proses
pembakaran dan peleburan jumlahnya sama, maka Lavoisier mengemukakan
hukum kekekalan massa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama
dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Bahan :
No Nama Bahan Konsentrasi/Wujud jumlah
1. Pita magnesium Padat 2 cm
2. Larutan HCL 2 molar 5 ml
D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Amplas pita magnesium
3. Setelah diamplas, potong pita magnesium dan masukkan ke dalam
tabung reaksi
E. Hasil Pengamatan
No Bahan yang Massa Massa Keterangan
direaksikan sebelum sesudah
direaksikan direaksikan
1. Pita magnesium dan 3.304 3.304 Tabung reaksi
larutan HCl tidak ditutup
F. Pembahasan
Berdasarkan teori hukum kekekalan massa “Massa total zat-zat sebelum
reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Hal tersebut
terbukti benar berdasarkan data hasil percobaan. Walaupun tabung reaksi
tidak ditutup, tetap saja larutan keduanya sebelum dan sesudah direaksikan
massanya sama. Karena yang menguap dari hasil percobaan tersebut adalah
hidrogen. Massa hidrogen jika ditimbang sangat kecil sehingga tida terlalu
memengaruhi massa larutan HCl dan pita magnesium.
G. Kesimpulan
Pada percobaan tersebut teori hukum kekekalan massa yang dikemukakan
oleh Lavoiser terbukti benar.
H. Daftar Pustaka
1. Sudarmo Unggul, 2013, KIMIA, Surakarta, Penerbit Erlangga
2. Susilowati Endang – Harjani Tarti, 2013, Bogor,Pustaka Media
3. www.softilmu.com
4. www.ilmukimia.org