Anda di halaman 1dari 5

Tujuan : mempelajari gejala gejala hantaran arus listrik dalam berbgai

hantaran.
Alat dan bahan:
Batu baterai (3 buah)
Lampu 1,5 volt (1 buah)
Kabel
Papan / sterofoam
Gelas plastik (7 buah)
Sendok plastik (7 buah)
Paku (2 buah)
Tisu / kain lap
Air sumur
Gula
Garam
Cuka
Sabun
Alkohol
Kapur sirih
Bahan lainnya seperti : belimbing sayur, jeruk, dsb.
Cara kerja :
1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sehingga dapat berfungsi
dengan baik!
2. Buatlah larutan yag berupa cuka, garam, alcohol, gula, kapur
sirih, sabun
3. ke dalam gelas plastik yang telah di beri label.
4. Ambillah masing-masing 50mL larutan yang akan diuji daya
hantarnya !
5. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan tersebut dengan
cara mencelupkan paku kedalam larutan uji secara bergantian
seperti ini:

6. Dari hasil pengamatan tersebut dihasilkan :

Pengamatan ke 1
Larutan
Cuka makan
Garam
Air sumur
Gula
Alkohol
Air kapur
Sabun

Gejala pada Batang Karbon


Batangnya bergelembung
Terdapat gelembung di salah satu
paku (katoda)
Tidak ada gelembung
Tidak ada gelembung
Tidak ada gelembung
Tidak ada gelembung
Terdapat gelembung di salah satu
paku (katoda)

Gejala pada Bola Lampu


Tidak menyala
Menyala terang
Tidak nyala
Tidak nyala
Tidak nyala
Lampu menyala tidak begitu
terang
Menyala terang

Pengamatan ke 2
No.

Larutan

Lampu
Nyala

1
2

Air Murni
Larutan
garam(NaCl)

Gelembung Pada
Elektron

Tidak

ada

Tidak

Larutan
gula pasir

Larutan
cuka
(CH3COOH)

Larutan
alcohol

Larutan
kapur sirih

Larutan
sabun

Kesimpulan:
1. Arus listrik yang melalui larutan cuka menyebabkan lampu
tidak menyala tetapi pada batang karbon timbul gas. Hal ini
menunjukkan bahwa larutan cuka memiliki daya
hatar yang lemah.
2. Arus listrik yang melalui larutan gula tidak mampu
menyalakan lampu dan juga tidak timbul gas pada batang
karbon. Hal ini menunjukkan bahwa larutan gula tidak dapat
menghantarkan listrik termasuk larutan non-elektrolik.
3. Arus listrik yang melalui larutan alkohol tidakmampu
menyalakan lampu dan juga tidak timbul gas pada batang
karbon. Hal ini menunjukkan bahwa larutan alkohol tidak
dapat menghantarkan listrik termasuk larutan non-elektrolik.
4. Arus listrik yang melalui larutan sabun dapat menyebabkan
lampu menyala terang dan timbul gas disekitar batang
karbon. Hal ini menunjukkan bahwa larutan garam dapat
menghantarkan listrik dan termaksud larutan elektrolit.
5. Arus listrik yang melalui larutan air sumur tidak mampu
menyalakan lampu dan juga tidak timbul gas pada batang

karbon. Hal ini menunjukkan bahwa larutan alkohol tidak


dapat menghantarkan listrik termasuk larutan non-elektrolik.
6. Arus listrik yang melalui larutan kapur sirih dapat
menyebabkan lampu menyala terang dan timbul gas disekitar
batang karbon. Hal ini menunjukkan bahwa larutan garam
dapat menghantarkan listrik dan termaksud larutan elektrolit.
7. Arus listrik yang melalui larutan garam dapat menyebabkan
lampu menyala terang dan timbul gas disekitar batang
karbon. Hal ini menunjukkan bahwa larutan garam dapat
menghantarkan listrik dan termaksud larutan elektrolit.

Pertanyaan :
1. Berdasarkan pada percobaan, kelompokkan larutan tersebut ke
dalam kelompok berikut !
a. Larutan elektrolit lemah
b. Larutan elektrolit kuat
c. Larutan non-elerktrolit.
jawab : a. Cuka, air kapur, air sabun.
b. Garam
c. Air sumur, gula, alkohol
2. Berdasarkan data percobaan, kelompokkan larutan di atas ke
dalam kelompok berikut !
a. Senyawa ion
b. Senyawa kovalen
Jawab : . a. NaCl (Garam), air kapur sirih
b. Cuka, gula (kovalen non-elektrolit), sabun, air sumur,
alkohol
3. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa-senyawa berikut !
a. HCL
b. NaCL
c. CH3COOH
d. NaOH

e. Ba (OH)2
Jawab: a. H+ Clb.Na+ Cl- garam
c. CH3COOH H Cuka
d. Na + OH
e. Ba+O2H2

Anda mungkin juga menyukai