DISUSUN OLEH :
3.
4.
5.
6.
7.
FAKULTAS HUKUM
2022
I. PENDAHULUAN
Upacara pernikahan adat yang ada ini haruslah dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk
cerminan jati diri. Upacara pernikahan adat yang akan penulis angkat untuk dibahas lebih lanjut
dalam makalah ini adalah upacara pernikahan adat Sunda. Upacara pernikahan adat Sunda ini
biasanya dilakukan oleh masyarakat adat Sunda di Jawa Barat yang dalam prosesinya terbagi
dalam tiga rangkaian upacara yakni upacara pra atau sebelum pernikahan, upacara pada saat
pernikahan, dan upacara yang dilakukan setelah pernikahan.
Pada setiap prosesi upacara pernikahan adat Sunda ini tentunya memiliki makna dan
filosofi yang harus dipahami bersama karena pernikahan merupakan hal sakral. Bahkan, menurut
masyarakat adat Sunda dengan melangsungkan pernikahan maka laki-laki dan perempuan
dipersatukan oleh Sang Pencipta menjadi satu roh, satu jiwa. Oleh karena itu, masyarakat adat
Sunda beranggapan perceraian tidak boleh dilakukan atau hara hukumnya, kecuali kehendak
Tuhan atau salah satunya meninggal (Harsojo, 2003,45)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Upacara pernikahan adat Sunda di Jawa Barat, ada hal-hal yang masih tetap
dipertahankan, namun ada pula yang sudah mulai tidak dipergunakan atau dikurangi
intensitasnya. Banyak dari kita kurang memahami akan makna dan arti dari setiap tata
cara adat dalam pernikahan adat Sunda. Dan seiring dengan berjalannya waktu, tidak
dipungkiri bahwa warisan tersebut akan punah. Oleh karena itu agar tetap bisa
mempertahankan nilai adat-istiadatnya, masyarakat harus memahami seberapa penting
adat dan budaya kehidupan masyarakat, guna tercapai hidup yang lebih baik dan harus
saling bergotong-royong untuk saling menjaganya. Apalagi didalam perkawinan adat ini
terdapat kepercayaan dan keyakinan terhadap ritual perkawinan yang diwariskan para
leluhur, jika secara esensial diwarnai dengan ajaran – ajaran Islam. Perkawinan
merupakan perpaduan antara nilai adat istiadat masyarakat, ajaran agama dan undang –
undang yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia. Tata cara pelaksanaannya pun yang
ada didalamnya tentu banyak mengandung maksud dan doa yang bermanfaat untuk kedua
calon pengantin yang akan menjalani kehidupan berumahtangga.