Anda di halaman 1dari 4

−10

1. Diketahui titik 𝑃′(3, −13) adalah bayangan titik 𝑃 oleh translasi 𝑇 = ( )


7
koordinat titik 𝑃 adalah ...
A. (13, −20)
B. (13, −4)
C. (4,20)
D. (−5, −4)
E. (−5, −20)
Pembahasan:
𝒂
Konsep translasi: Misalkan titik (𝒙, 𝒚) ditranslasikan oleh 𝑻 = ( ),
𝒃
𝒙′ 𝒙 𝒂
sehingga koordinat bayangannya adalah ( ′ ) = (𝒚) + ( )
𝒚 𝒃
−𝟏𝟎
Diketahui: 𝑷′(𝟑, −𝟏𝟑) ditranslasi oleh ( ), sehingga
𝟕
𝟑 𝒙 −𝟏𝟎
( ) = (𝒚) + ( )
−𝟏𝟑 𝟕
𝒙 𝟏𝟑 −10
(𝒚 ) = ( )−( )
−𝟐𝟎 7
𝑥 13
(𝑦 ) = ( )
−20
Jadi, koordinat titik 𝑃 adalah (13, -20)
(Jawaban A)

2. Bayangan titik 𝐴 dengan 𝑨(−𝟏, 𝟒) jika direfleksikan terhadap garis 𝒚 =


−𝒙 adalah ⋯⋅⋯⋅
A. 𝑨′(𝟒, 𝟏)
B. 𝑨′(−𝟒, 𝟏)
C. 𝑨′(𝟒, −𝟏)
D. 𝑨′(𝟒, 𝟑)
E. 𝑨′(−𝟒, −𝟏)

Pembahasan
Apabila titik 𝐴(𝑥, 𝑦) direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, maka bayangan titik
𝐴 adalah 𝐴′ = (−𝑦, −𝑥).
Jadi, bayangan titik 𝐴(−1,4) adalah 𝐴′(−4,1).
(Jawaban B)
3. Diketahui koordinat titik 𝑇(−1,5). Bayangan titik 𝑇 oleh transformasi yang diwakili
−4 3
oleh matriks ( ), dilanjutkan refleksi terhadap garis 𝑥 = 8 adalah ⋯⋅⋯⋅
2 −1
A. 𝑇′(30, −7)
B. 𝑇′(19,23)
C. 𝑇′(19, −22)
D. 𝑇′(3, −7)
E. 𝑇′(−3, −7)

Pembahasan
Bayangan titik 𝑇(−1,5) oleh transformasi matriks dapat dinyatakan oleh skema:
−4 3
−1 ( 2 −1
)
−4 3 −1 −4(−1) 3(5) 19
𝑇( ) → 𝑇 ′ [( ) ( )] = 𝑇′ ( ) = 𝑇′ ( )
5 2 −1 5 2(−1) −1(5) −7

Transformasi titik dilanjutkan oleh refleksi terhadap garis 𝑥 = 8 sehingga diperoleh


19 𝑅𝑥=8 ′ 2(8) − 19
𝑇( )→ 𝑇 ( )
−7 −7
Jadi, koordinat bayangan titik 𝑇 adalah (3, −7)
(Jawaban E)

4. Persamaan bayangan garis y = 2x – 3 karena refleksi terhadap garis y = -x,


dilanjutkan refleksi terhadap y = x adalah...
A. y + 2x – 3 = 0
B. y – 2x – 3 = 0
C. 2y + x – 3 = 0
D. 2y – x – 3 = 0
E. 2y + x + 3 = 0

Pembahasan:
0 1
- Matriks refleksi terhadap garis 𝑦 = 𝑥 adalah: [ ]
1 0
0 −1
- Matriks refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 adalah: [ ]
−1 0
Pada soal di atas diketahui bahwa garis 𝑦 = 2𝑥 – 3 di refleksikan terhadap garis
0 −1
𝑦 = −𝑥, berarti 𝑇1 = [− ]dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap 𝑦 = 𝑥
1 0
0 1
berarti 𝑇2 = [ ]
1 0
Maka, transformasinya adalah:
0 1 0 −1 0−1 1−0 −1 0
𝑇2 ∘ 𝑇1 = [ ]∙[ ]=[ ]=[ ]
1 0 −1 0 1 − 0 −1 + 0 0 1
𝑥′ −1 0 𝑥 −𝑥 + 0 −𝑥
[ ′] = [ ] ∙ [𝑦] = [ ] = [−𝑦]
𝑦 0 1 0−𝑦

Jadi, bayangan dari 𝑦 = 2𝑥 – 3 adalah – 𝑦 = −2𝑥 – 3 atau 𝑦 – 2𝑥 − 3 = 0


(Jawaban: B)
1 2
5. Bayangan kurva 𝑦 = 𝑥 + 1 jika ditransformasikan oleh matriks [ ], kemudian
0 1
dilanjutkan oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah ...
A. x + y – 3 = 0
B. x – y – 3 = 0
C. x + y + 3 = 0
D. 3x + y + 1 = 0
E. x + 3y + 1 = 0

Pembahasan:.
1 2
- matriks pencerminan terhadap sumbu 𝑥 adalah: [ ],
0 1
- Transformasi 𝑇1 lalu dilanjutkan transformasi 𝑇2 maka matriks transformasinya
adalah 𝑇2 ∘ 𝑇1

1 2
Pada soal diketahui 𝑇1 = [ ], dan 𝑇2 adalah pencerminan terhadap sumbu x,
0 1
1 0
berarti 𝑇2 = [ ],
0 −1
1 0 1 2 1+0 2+0 1 2
𝑇2 ∘ 𝑇1 = [ ]∙[ ]=[ ]=[ ]
0 −1 0 1 0−0 0−1 0 −1

Sehingga matriks transformasinya:


𝑥′ 1 2 𝑥 𝑥 + 2𝑌 𝑥 + 2𝑦
[ ′] = [ ] ∙ [𝑦] = [ ]=[ ]
𝑦 0 −1 0−𝑦 −𝑦
Dari hasil transformasi di atas didapatkan:
𝑥’ = 𝑥 + 2𝑦
𝑥 = 𝑥’ – 2𝑦
dan
𝑦’ = −𝑦
𝑦 = −𝑦’
Maka kurva 𝑦 = 𝑥 + 1 memiliki bayangan:
−𝑦’ = (𝑥’ − 2𝑦) + 1
⇔ −𝑦’ = 𝑥’ − 2𝑦 + 1
⇔ −𝑦’ = 𝑥’ − 2(−𝑦’) + 1
⇔ −𝑦’ = 𝑥’ + 2𝑦’ + 1
⇔ 𝑥’ + 3𝑦’ + 1 = 0
⇔ 𝑥 + 3𝑦 + 1 = 0
(Jawaban: E)

Anda mungkin juga menyukai