OLEH:
Wikal H061201079
DEPARTEMEN GEOFISIKA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022
A. Pengantar Ilmu Kebumian
1. Pengertian Ilmu Kebumian (Geoscience)
Ilmu kebumian atau ilmu bumi (Bahasa Inggris: earth science, geoscience) adalah
suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu
ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, geologi, matematika, kimia, dan biologi
untuk suatu pengertian kuantitatif dari model lapisan-lapisan bumi. Geosains juga dikenal
sebagai ilmu tentang fenomena bumi yang menekankan pada interaksi manusia dengan
alam dalam lingkup fenomena fisis.
• Ancient Sedimentology
• Modern Sedimentology
• Physical Sedimentology
• Chemical Sedimentology
• Coastal Sedimentology
• Fluvial Sedimentology
• Marine sedimentology
• Geologi Struktur
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang
bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Adapun deformasi
batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat dari gaya
yang bekerja di dalam bumi. Secara umum pengertian geologi struktur adalah ilmu
yang mempelajari tentang bentuk arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak bumi
serta menjelaskan proses pembentukannya. Beberapa kalangan berpendapat bahwa
geologi struktur lebih ditekankan pada studi mengenai unsur-unsur struktur geologi,
seperti perlipatan (fold), rekahan (fracture), patahan (fault), dan sebagainya yang
merupakan bagian dari satuan tektonik (tectonic unit), sedangkan tektonik dan
geotektonik dianggap sebagai suatu studi dengan skala yang lebih besar, yang
mempelajari obyek-obyek geologi seperti cekungan sedimentasi, rangkaian
pegunungan, lantai samudera, dan sebagainya.
Geologi struktur sebagai salah satu cabang ilmu kebumian merupakan hal
yang tidak bisa kita kesampingkan juga. Geologi struktur ini memiliki keterkaitan
yang sangat erat dengan bidang bidang ilmu kebumian lainnya. Dalam geofisika,
penting bagi kita untuk mengerti ilmu geologi struktur. Geologi strukturilmu
geologi struktur. Geologi struktur akan sangat berguna saat kita melakukan survei
untuk mengetahui potensi sumber akan sangat berguna saat kita melakukan survei
untuk mengetahui potensi sumber daya yang ada di bawah permukaan bumi.
mengapa geologi struktur menjadi penting untuk dipelajari dan dipahamia dalah
dengan memahami bagaimana struktur geologi yang dimiliki oleh suatu batuan dan
bagaimana terbentuknya, kita dapat mengerti peristiwa apa saja yang pernah
dialami oleh batuan tersebut. Selain itu, dengan mempelajari geologi struktur pula
kita akan dapat mengetahui bagaimana proses terjadinya sumber daya geologi yang
ada seperti minyak bumi, gas, dan mineral lainnya. Selanjutnya, dengan kita
mengetahui jenis struktur yang dimiliki oleh batuan tersebut kita dapat mengetahui
kondisi batuan tersebut, apakah gaya yang mengenainya kuat atau tidak dan apakah
gaya yang berkerja tersebut masih aktif atau sebaliknya. Setelah kita mengetahui
bagaimana kekuatan gaya yang mempengaruhinya maka akan dapat diperkitakan
kekuatan atau ketahanan batuan tersebut apabila terkena gaya lain,misalnya getaran
yang disebabkan oleh gempa bumi. Hal ini dapat sangat berguna pada bidang
geofisika seperti rekayasa geoteknik. Dari sekian banyak hal, dengan mengetahui
jenis struktur yang ada, seperti lipatan atau sesar nantinya akan dapat diketahui
bagaimana keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik. Hal tersebut dapat
membantu untuk mengetahui bagaimana kestabilan wilayah terhadap daya dukung
lahan untuk konstruksi atau bencana alam.
Geologi struktur nampak seperti cabang ilmu yang sempit, hanya sebatas
mempelajari struktur – struktur geologi. Tetapi sebenarnya penggunaannya sangat
luas, dan pengaruh terhadap cabang ilmu geologi lain sangat besar. Tujuan – tujuan
serta manfaat – manfaat penerapan geologi struktur adalah antara lain :
Teori keberadaan minyak bumi ada dua buah, yaitu teori organik dan teori
anorganik. Teori organik sekarang ini banyak dianut oleh para ahli geologi, dimana
minyak bumi dipercayai dihasilkan oleh sisa-sisa organisme yang sudah mati
berjuta-juta tahun yang lalu. Sedangkan teori anorganik kebanyakan berkembang
di Eropa Timur dan Rusia di mana para ahli mempercayai bahwa minyak bumi
dapat dihasilkan bukan dari bahan organik. Prinsip geologi minyak bumi yang
sekarang umum dipakai adalah teori organik sehingga minyak bumi sering disebut
bahan bakar fosil. Bila teori anorganik terbukti, maka akan muncul lagi sumber-
sumber minyak bumi yang selama ini belum dieksplorasi.
Kesimpulan
Pada prinsipnya, sedimentologi, geologi struktur, dan geomigas merupakan
cabang-cabang dari ilmu kebumian yang saling berkaitan satu sama lain.
Sedimentologi berhubungan dengan geologi struktur untuk mengetahui struktur
serta menginterpretasi kejadian-kejadian geologi terhadap lapisan sedimen atau
batuan, mengenai penyebaran, komposisi, umur, dan lainnya. Geologi struktur
berhubungan dengan geomigas untuk mempelari struktur bawah tanah dan dasar
laut sehingga bisa menemukan minyak bumi dan gas. Dari penjelasan-penjelasan
tersebut sudah sangat jelas bahwa ketiganya memiliki peran masing-masing, namun
juga masih mampu berhubungan satu sama lain sehingga mampu memberikan
manfaat yang lebih banyak lagi.
Referensi
http://smamuhammadiyah1tasikmalayageo.blogspot.com/2010/04/aplikasi-
geologi-struktur-dalam-ilmu.html
https://www.duniapelajar.com/2011/09/30/sedimentologi-aplikasi-sedimentologi/
https://www.meteorologiaenred.com/id/sedimentologi.html#Caracteristicas_princi
pales
https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/geologi/sedimentologi
http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG_TJASY
ONO/Kumpulan_Makalah/Pengantar_Ilmu_Kebumian.pdf
https://pendidikangeosains.id/apa-itu-geosains/