DALAM PROYEK
EKSPLORASI
KELOMPOK 4
NAMA KELOMPOK
❑ Arpah (H061201006)
❑ Miftanisa Aulia (H061201011)
❑ Dirhamsyah (H061201013)
❑ Siti Yuriska Nur (H061201025)
❑ Umi Kalsum (H061201049)
❑ Nurul Salsabila (H061201070)
❑ Musawwir (H061201046)
❑ Idzhar Ikhtiar Tahir (H061201041)
PERENCANAAN (PLANNING)
CONTOH:
• PERHITUNGAN WAKTU
Apabila kita melakukan proyek instalasi listrik dengan luas wilayah 35000m² yang dilakukan oleh 50
pekerja, untuk Harga satuan upah Pekerjaan tiap m² adalah 8.950/m², di berikan anggaran
120.000/hari untuk satu pekerja, maka biaya untuk semua pekerja 6.000.000. Sehingga untuk
produktivitas kerja karyawan = 6.000.000/8.950/m² = 670m²/hari.. dari sini diperolehlah untuk durasi
(35.000m²/670m²) = ~52 hari.
METODE JALUR KRITIS
(CPM)
a b c
E (earliest event occurence time ) L (Latest event occurence time) ES (earliest activity start time)
d e
f g
Keterangan:
a = ruang untuk nomor event
b = ruang untuk menunjukkan waktu paling cepat terjadinya event (E) dan kegiatan (ES) yang merupakan hasil
perhitungan maju
c = ruang untuk menunjukkan waktu paling lambat terjadinya event (L) dan kegiatan yang merupakan hasil perhitungan
mundur
Ilustrasi 1:
Dimulai dari Start (initial event) menuju Finish (terminal event) untuk menghitung waktu penyelesaian tercepat
suatu kegiatan (EF), waktu tercepat terjadinya kegiatan (ES) dan saat paling cepat dimulainya suatu peristiwa (E)
Aturan dalam perhitungan maju seperti di bawah
• Aturan Pertama
Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahuluinya (predecessor)
telah selesai.
E(1) = 0
• Aturan Kedua
Waktu selesai paling awal suatu kegiatan sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah dengan kurun waktu
kegiatan yang mendahuluinya.
EF(i-j) = ES(i-j) + t (i-j)
Maka : EF(1-2) = ES(1-2) + D = 0 + 2 = 2
EF(2-3) = ES(2-3) + D = 2 + 5 = 7
EF(2-4) = ES(2-4) + D = 2 + 3 = 5
EF(3-5) = ES(3-5) + D = 7 + 6 = 13
EF(4-5) = ES(4-5) + D = 5 + 4 = 9
• Aturan Ketiga
Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang
menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama
dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu.
Misalnya
Kelonggaran waktu atau slack/float adalah sejumlah waktu yang tersedia untuk
suatu kegiatan dalam sebuah proyek tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian
proyek secara keseluruhan.Kelonggaran waktu sangat penting dalam pengendalian
waktu proyek karena dapat membantu tim proyek memprioritaskan kegiatan yang
harus diselesaikan terlebih dahulu. Jika suatu kegiatan memiliki total float/slack
yang rendah atau nol, maka kegiatan tersebut harus diprioritaskan agar tim proyek
dapat menyelesaikannya secepat mungkin. Sebaliknya, jika suatu kegiatan memiliki
total float/slack yang tinggi, maka kegiatan tersebut dapat ditunda dan
diprioritaskan setelah kegiatan yang memiliki total float/slack yang rendah
diselesaikan.
1 2 3 4
Teknik/mekanika
Menetapkan tujuan manajemen waktu/ Kontrol terhadap Preferensi untuk
dan prioritas perencanaan waktu terorganisasi
penjadwalan
THANK YOU
Any Question?
DWI WULAN CAHYANI_H061201009 (KELOMPOK 1)
Pertanyaan:
lintasan kritis yang menjadi batasan dalam menentukan waktu proyek yang terdiri dari 4 cara,
bagaimana jika pada akhirnya proyek yang dilakukan itu tetap melebihi estimasi yang telah
ditetapkan?
MUSAWWIR_H061201046 (KELOMPOK 4)
Jawaban:
Jika pengerjaan proyek melebihi estimasi waktu yang telah ditetapkan, hal ini dapat berdampak
negatif pada keseluruhan proyek. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
• Biaya tambahan: Semakin lama waktu pengerjaan, semakin besar biaya yang dikeluarkan
untuk menggaji pekerja, membeli bahan dan peralatan, dan membayar tagihan lain yang
terkait dengan proyek.
• Penundaan proyek lain: Jika proyek ini mengganggu jadwal proyek lain dalam portofolio,
maka hal ini dapat mengakibatkan penundaan proyek lain yang juga sedang berjalan.
• Penurunan kualitas: Jika waktu pengerjaan diperpendek untuk memenuhi tenggat waktu
yang ditetapkan, maka kualitas pekerjaan mungkin dikompromikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan evaluasi rutin dan pembaruan pada estimasi
proyek untuk memastikan semua aspek proyek terkendali dan memperkecil risiko
kemungkinan keterlambatan. Jika proyek harus melebihi estimasi waktu yang telah ditetapkan,
maka proyek manager harus mempertimbangkan untuk memperbarui jadwal proyek dan
meninjau kembali alokasi sumber daya untuk menangani situasi ini dan mengurangi
dampaknya pada proyek yang sedang berjalan.
ANNISA NUR RAHMADANI PRATIWI_H061201005
(KELOMPOK 2)
Pertanyaan:
Jelaskan hubungan metode CPM dengan materi kelompok 3 yaitu metode penjadwalan
proyek?
DIRHAMSYAH_H061201013 (KELOMPOK 4)
Jawaban:
Secara definisial, metode penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu
kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan
oleh setiap aktivitas. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan
proyek. Sementara itu, metode CPM (Critical Path Method) adalah konsep atau metode dalam
project management yang digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas utama dalam sebuah
proyek sehingga kamu dapat menyelesaikannya secara maksimal tepat pada waktunya. Pada
metode CPM terdapat dua buah perkiraan waktu dan biaya untuk setiap kegiatan yang terdapat
dalam jaringan. Kedua perkiraan tersebut adalah perkiraan waktu penyelesaian dan biaya yang
sifatnya normal (normal estomate) dan perkiraan waktu penyelesaian dan biaya yang sifatnya
dpercepat (crash estimate). Apabila kedua metode di atas, diperoleh bahwa metode
penjadwalan proyek merupakan induk dari metode CPM, sementara metode CPM adalah
turunan dari metode penjadwalan proyek yang berupa algoritma kompleks, terstruktur,
mendetail dan spesifik dalam menjalankan suatu proyek. Jadi di dalam metode penjadwalan
proyek yang disampaikan oleh kelompok 3, dikenal metode Network Planning, dimana metode
CPM ini merupakan rangkaian dari algoritma dari metode network planning itu sendiri.
MERLIA SINDING_H061201038 (KELOMPOK 3)
Pertanyaan:
pertanyaan tentang slack/float. Kan ada 2 jenis slack/float. Apakah dalam suatu proyek itu bisa
di gunakan kedua jenisnya?
IDZHAR IKHTIAR TAHIR_H061201041 (KELOMPOK 4)
Jawaban:
Jawabannya Iya, bisa digunakan kedua secara bersamaan dimana meskipun memiliki
hubungan tetapi pendefinisian maupun fungsi dari kedua jenis slack tersebut berbeda.